16.04.24       Morning Indonesian Murli        Om Shanti      BapDada       Madhuban


Intisari:
Anak-anak yang manis, agar bisa menjadi satopradhan, ingatlah Sang Ayah dengan cinta kasih. Shiva Baba, Tuhan Keilahian, telah datang untuk menjadikan Anda sebagai master daratan keilahian.

Pertanyaan:
Dengan meresapkan satu hal manakah Anda anak-anak menjadi layak dipuji?

Jawaban:
Anda menjadi layak dipuji jika Anda benar-benar menjadi sangat rendah hati. Jangan memiliki kesombongan mengenai apa pun. Jadilah begitu manis. Jika Anda menjadi sombong, timbul rasa permusuhan. Anda bisa menjadi yang tertinggi dan juga bisa menjadi yang terendah, tergantung pada kesucian Anda. Jika Anda suci, Anda menerima respek, tetapi jika Anda menjadi tidak suci, Anda harus menunduk hormat kepada semua orang.

Om Shanti.
Sang Ayah rohani duduk di sini dan menjelaskan kepada Anda, anak-anak. Sang Ayah paham bahwa Beliau sedang menjelaskan kepada Anda. Anda anak-anak sudah menerima penjelasan bahwa di jalan pemujaan, orang-orang telah membuat banyak gambar dengan bermacam-macam nama yang berbeda. Sebagai contoh, di Nepal, orang-orang percaya kepada Tuhan Keilahian. Mereka membangun kuil yang sedemikian besar untuk Beliau, tetapi sebenarnya, di sana tidak ada apa-apa. Hanya ada empat pintu dan empat patung. Mereka telah menempatkan Shri Krishna di ruangan keempat. Mungkin, mereka bahkan sudah mengubahnya sekarang. Sebenarnya, Shiva Babalah yang seharusnya disebut sebagai Tuhan Keilahian. Hanya Beliaulah yang mengubah manusia biasa menjadi manusia berintelek ilahi. Jadi, pertama-tama, jelaskanlah kepada mereka, “Tuhan adalah Yang Maha Tinggi, kemudian barulah ada seluruh dunia ini. Di alam halus, tidak ada dunia. Sesudah itu, ada Lakshmi dan Narayana, atau Vishnu. Sesungguhnya, Kuil Vishnu itu keliru. Tidak ada manusia seperti Vishnu, yang bertangan empat.” Sang Ayah menjelaskan, “Itu adalah sosok Lakshmi dan Narayana, yang ditunjukkan berkombinasi dalam wujud Vishnu.” Lakshmi dan Narayana itu berbeda. Orang-orang telah menunjukkan Vishnu bertangan empat di alam halus, dengan kata lain, mereka menggabungkan keduanya dan membuat sosok bertangan empat, tetapi tidak ada manusia semacam itu. Patung bertangan empat yang mereka tunjukkan di dalam kuil adalah sosok di alam halus. Mereka telah membuat patung bertangan empat yang memegang terompet kerang, chakra, gada, dan bunga lotus, dan lain-lain. Tidak ada hal semacam itu. Andalah yang sebenarnya memegang chakra tersebut. Di Nepal, orang-orang membuat patung Vishnu yang sangat besar di tengah kolam susu. Pada hari pemujaan, mereka menuangkan sedikit susu ke dalamnya. Sang Ayah menerangkan segala sesuatu dengan sangat jelas kepada Anda. Tidak ada orang lain yang bisa menjelaskan makna Vishnu seperti ini. Mereka bahkan tidak mengenal Beliau. Tuhan sendirilah yang menjelaskan kepada Anda. Shiva Baba disebut sebagai Tuhan. Beliau itu Esa, tetapi orang-orang di jalan pemujaan telah memberi Beliau banyak nama. Anda sekarang tidak lagi menggunakan banyak nama. Orang-orang begitu banyak tersandung-sandung di jalan pemujaan. Anda juga sudah begitu banyak tersandung-sandung. Andaikan Anda mengunjungi kuil-kuil itu sekarang, Anda pasti menjelaskan kepada mereka bahwa Yang Tertinggi adalah Tuhan, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi, yaitu Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi yang tak berwujud jasmani. Jiwa-jiwa berkata melalui badan mereka, “Wahai, Sang Ayah Yang Maha Tinggi!” Orang memuji Beliau: “Sang Samudra Pengetahuan dan Samudra Kebahagiaan.” Di jalan pemujaan, mereka memiliki banyak patung untuk mewakili Yang Esa. Di jalan pengetahuan, hanya Yang Esalah satu-satunya Sang Samudra Pengetahuan. Hanya Beliaulah Sang Penyuci dan Sang Pemberkah Keselamatan Bagi Semua Jiwa. Anda mengetahui tentang keseluruhan siklus dalam intelek Anda. Yang Tertinggi adalah Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Ada ungkapan, “Ingatlah Saya dan terimalah kebahagiaan,” artinya: ingatlah Sang Ayah Yang Esa saja dan teruslah mengingat Beliau, maka semua penderitaan dan kesakitan badan akan terhapus. Kemudian, Anda akan menerima status kebebasan dalam hidup. Ini disebut kebebasan dalam hidup. Anda menerima warisan kebahagiaan ini dari Sang Ayah. Anda tidak mungkin menerimanya sendirian; pasti ada kerajaan. Artinya, Sang Ayah sedang mendirikan suatu kerajaan. Di zaman emas, ada raja, ratu, dan rakyat; semua orang ada. Anda kini sedang menerima pengetahuan ini, jadi Anda akan pergi dan dilahirkan dalam marga yang agung. Anda menerima berlimpah kebahagiaan. Sesudah pendirian selesai, jiwa-jiwa yang kotor akan menanggung hukuman, kemudian pulang ke rumah. Mereka akan pergi dan tinggal di bagian mereka masing-masing. Semua jiwa yang sedemikian banyak itu akan datang, kemudian jumlah mereka akan berkembang. Intelek Anda harus mengingat cara mereka turun dari atas sana. Tidak mungkin ada sepuluh helai daun yang tumbuh sekaligus, bukannya dua helai. Bukan demikian. Daun-daun bertunas secara alami, sesuai hukumnya. Pohon ini begitu besar. Orang-orang mengatakan bahwa terjadi pertumbuhan penduduk ratusan ribu jiwa dalam sehari. Pertama-tama, jelaskanlah bahwa Tuhan, Sang Penyuci, adalah Yang Tertinggi. Beliau juga Sang Penghapus Kesengsaraan dan Pemberkah Kebahagiaan. Beliau datang dan memberikan kebahagiaan kepada semua aktor yang tidak bahagia. Rahwanalah yang mendatangkan kesengsaraan atas Anda. Orang-orang bahkan tidak tahu bahwa Sang Ayah sudah datang agar mereka bisa datang dan memahami hal ini. Ada banyak orang yang memahami ini, tetapi mereka kemudian pergi. Sama halnya, ketika Anda sedang mandi dan kaki Anda tergelincir, Anda pun tercebur ke dalam air. Brahma Baba berpengalaman. Ini adalah samudra racun. Baba menyeberangkan Anda ke samudra susu, tetapi Maya, si buaya, juga menelan maharathi-maharathi yang bagus. Mereka mati selagi hidup di pangkuan Sang Ayah, tetapi kemudian beralih ke pangkuan Rahwana, dengan kata lain: mereka mati. Intelek Anda anak-anak paham bahwa Sang Ayah Yang Tertinggi menciptakan ciptaan. Tidak ada sejarah atau geografi alam halus, meskipun Anda memang bisa pergi ke alam halus dan menerima penglihatan ilahi; Anda melihat sosok bertangan empat di sana. Sosok itu ada di sana dan juga dalam intelek Anda. Namun, meskipun Anda benar-benar menerima penglihatan ilahi mengenainya, sesungguhnya tidak ada hal semacam itu. Itu adalah patung-patung di jalan pemujaan. Bahkan sekarang pun, jalan pemujaan terus berlanjut. Ketika jalan pemujaan berakhir, patung-patung itu tidak akan ada lagi. Semua hal itu akan terlupakan di surga. Sekarang, intelek Anda paham bahwa Lakshmi dan Narayana adalah wujud ganda dari sosok bertangan empat itu. Pemujaan kepada Lakshmi dan Narayana adalah pemujaan kepada sosok bertangan empat. Kuil Lakshmi dan Narayana adalah kuil dari sosok bertangan empat. Itu sama saja. Tidak ada orang lain yang memiliki pengetahuan tentang mereka berdua. Anda tahu bahwa itu adalah kerajaan Lakshmi dan Narayana. Anda tidak mungkin menyebutnya sebagai kerajaan Vishnu. Vishnu menjalankan pemeliharaan. Dia adalah master atas seluruh dunia, jadi dia pun memelihara seluruh dunia. Tuhan Shiva berbicara, “Saya mengajarkan Raja Yoga kepada Anda.” Sadarilah diri Anda sebagai jiwa dan ingatlah Sang Ayah, maka dosa-dosa Anda akan terbakar habis dalam api yoga. Anda harus menjelaskan ini dengan rinci. Beri tahulah mereka, “Ini adalah Gita, tetapi orang-orang telah menuliskan nama Shri Krishna begitu saja di dalam Gita, sehingga itu menjadi keliru.” Mereka telah menghina semua orang, sehingga Bharata pun menjadi tamopradhan. Sekarang adalah penghujung dunia zaman besi. Ini disebut zaman besi yang tamopradhan. Jiwa-jiwa yang dahulu satopradhan adalah mereka yang telah menjalani 84 kelahiran. Anda pasti harus mengalami kelahiran dan kelahiran kembali. Sesudah Anda menjalani 84 kelahiran Anda sepenuhnya, Sang Ayah harus datang. Bukan satu jiwa saja yang mengklaim nomor pertama; seluruh kerajaannya dahulu ada, jadi itu pasti harus ada kembali. Sang Ayah berkata kepada semua anak, “Sadarilah diri Anda sebagai jiwa, ingatlah Baba, maka dosa-dosa Anda akan terhapus dalam api yoga.” Semua jiwa sudah menjadi jelek karena duduk di atas tungku sifat buruk nafsu birahi. Sekarang, bagaimana Anda bisa berubah dari jelek menjadi rupawan? Hanya Sang Ayahlah yang mengajarkan ini kepada Anda sekarang. Jiwa Shri Krishna pasti datang setelah mengenakan berbagai nama dan wujud yang berbeda-beda. Jiwa-jiwa yang dahulu adalah Lakshmi dan Narayana akan kembali menjadi Lakshmi dan Narayana sesudah 84 kelahiran mereka berakhir. Jadi, Sang Ayah datang dan memasuki badan jiwa ini (Brahma) pada penghujung kelahiran terakhir dari banyak kelahirannya. Brahma ini selanjutnya menjadi master atas dunia yang satopradhan. Anda memuja Tuhan Keilahian dan juga Shiva. Pastilah Shiva telah menjadikan mereka sebagai penguasa-penguasa keilahian. Sang Pengajar pasti harus ada. Beliaulah Sang Samudra Pengetahuan. Anda sekarang harus menjadi penguasa-penguasa keilahian yang satopradhan. Oleh sebab itu, ingatlah Sang Ayah dengan penuh cinta kasih. Beliaulah Yang Esa, yang menghapus kesengsaraan semua jiwa. Sang Ayah adalah Yang Esa, yang memberikan kebahagiaan. Ini adalah hutan duri. Sang Ayah telah datang untuk mengubahnya menjadi taman bunga. Sang Ayah menyampaikan pengenalan Beliau sendiri kepada Anda, “Saya memasuki badan tua orang biasa ini, yang tidak mengetahui tentang kelahiran-kelahirannya sendiri.” Tuhan berbicara, “Saya mengajarkan Raja Yoga kepada Anda.” Jadi, ini adalah Universitas Ketuhanan. Tujuan dan sasaran Anda adalah menjadi raja dan ratu, maka rakyat pasti juga harus diciptakan. Orang-orang begitu banyak berbicara tentang yoga. Mereka yang menempuh jalan pengasingan melakukan segala macam hatha yoga; tetapi, mereka tidak mampu mengajarkan Raja Yoga kepada Anda. Sang Ayah hanya mengajarkan satu jenis yoga kepada Anda. Beliau hanya berkata, “Sadarilah diri Anda sebagai jiwa dan ingatlah Saya, Ayah Anda.” Sekarang, 84 kelahiran Anda sudah berakhir, jadi Anda kini harus pulang ke rumah. Anda sekarang harus menjadi suci. Ingatlah Sang Ayah Yang Esa dan kesampingkan semua yang lain. Di jalan pemujaan, Anda dahulu selalu bernyanyi, “Ketika Engkau datang, kami akan menghubungkan diri kami hanya kepada-Mu.” Oleh karena itu, Anda pasti menerima warisan Anda hanya dari Beliau. Sepanjang setengah siklus, ada surga, kemudian ketika kerajaan Rahwana dimulai, ada neraka. Anda harus menjelaskan dengan cara seperti ini. Jangan menganggap diri Anda sebagai badan. Jiwa-jiwa tak termusnahkan dan keseluruhan peran yang Anda masing-masing lakonkan terekam dalam diri Anda, jiwa-jiwa. Sekarang, ingatlah Shiva Baba, maka perahu Anda pun akan bisa menyeberang. Ketika para saniyasi hidup suci, mereka menerima begitu banyak penghormatan; semua orang menunduk hormat kepada mereka. Anda bisa menjadi yang terendah dan yang tertinggi, sesuai dengan kesucian Anda. Manusia-manusia ilahi adalah yang tertinggi. Kaum saniyasi hidup suci selama satu kelahiran, tetapi mereka kemudian dilahirkan kembali melalui sifat buruk nafsu birahi. Manusia-manusia ilahi ada di zaman emas. Anda kini sedang belajar dan juga mengajar orang lain. Sebagian anak belajar, tetapi tidak mampu menjelaskan kepada orang lain, karena mereka tidak meresapkan pengetahuan ini. Baba pasti berkata, “Apa yang Sang Ayah bisa lakukan jika itu memang tidak ditakdirkan dalam keberuntungan Anda?” Andaikan Sang Ayah bisa duduk dan memberikan berkah kepada semua anak, pasti semuanya menerima beasiswa. Di jalan pemujaanlah orang-orang memberikan berkah. Para saniyasi melakukan hal serupa. Orang-orang pergi kepada para saniyasi dan berkata, “Saya menginginkan seorang putra. Tolong berilah saya berkah ini.” Maka, “Baiklah, semoga Anda mendapatkan seorang putra!” Namun, jika mereka ternyata mendapatkan seorang putri, mereka pun berkata, “Ini sudah suratan takdir.” Seandainya mereka memperoleh seorang putra, mereka akan bernyanyi memuji saniyasi itu dan bersujud di bawah kakinya. Namun, jika anak itu meninggal, mereka pun mulai menangis dan meratap serta mencela guru tersebut. Guru itu pasti mengatakan, “Itu sudah suratan takdir.” Mereka kemudian berkata, “Mengapa Anda tidak memberitahukan ini kepada kami sebelumnya?” Jika seseorang yang sudah mati bangkit dan hidup kembali, itu juga disebut takdir. Jiwa tersebut bersembunyi di suatu tempat dan dokter mengira bahwa orang itu sudah mati, kemudian dia hidup kembali. Bahkan seseorang yang sudah dibaringkan di atas tumpukan kayu api kremasi pun bisa bangkit. Ketika ada yang memercayai seseorang, semua juga mulai mengikuti orang tersebut. Anda anak-anak harus selalu begitu rendah hati; jangan memiliki sedikit pun kesombongan. Dewasa ini, jika Anda menunjukkan sedikit saja kesombongan kepada siapa pun, rasa permusuhan pun bertumbuh. Anda harus menjalani kehidupan spiritual dengan begitu manis. Suara ini juga akan tersebar luas di Nepal. Namun, kini belum waktunya bagi Anda anak-anak untuk dipuji. Jika tidak, semua tempat mereka akan runtuh. Jika orang-orang penting tersadar dan menyampaikan ini dalam perkumpulan, banyak orang selanjutnya akan mengikuti mereka. Belum ada anggota parlemen atau semacamnya yang muncul dan duduk memuji Anda serta berkata, “Tidak ada yang bisa mengajarkan Raja Yoga yang kuno dari Bharata kecuali Brahma Kumar dan Brahma Kumari.” Anda anak-anak harus sangat pandai dan menciptakan keajaiban. Anda harus belajar dari orang lain tentang cara untuk menyampaikan ceramah. Sang Ayah mengajarkan cara untuk melakukan pelayanan kepada Anda. Setiap murli yang Baba berikan disampaikan-Nya dengan cara yang sama secara akurat, setiap siklus. Ini sudah ditakdirkan dalam drama. Pertanyaan, “Mengapa seperti ini?” tidak bisa muncul. Baba menjelaskan kepada Anda apa pun yang perlu Beliau jelaskan, sesuai dengan drama. Saya terus menjelaskan kepada Anda. Orang-orang akan mengajukan banyak pertanyaan. Beri tahulah mereka, “Pertama-tama, jadilah ‘Manmanabhawa’. Dengan mengenal Sang Ayah, Anda akan mengetahui segala sesuatu.” Achcha.

Kepada anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.

Intisari untuk dharna:
1. Pelajarilah berbagai metode untuk melakukan pelayanan, jadilah sangat pandai, dan ciptakanlah keajaiban (hal yang menakjubkan). Resapkanlah pengetahuan ini dan inspirasilah orang lain untuk meresapkannya juga. Ciptakan keberuntungan Anda sendiri melalui belajar.

2. Jangan menunjukkan sedikit pun kesombongan mengenai apa pun. Jadilah teramat manis dan rendah hati. Waspadalah terhadap Maya, si buaya.

Berkah:
Semoga Anda membiarkan masa lalu berlalu dengan cara yang luhur dan lulus dengan pujian, maka masa lalu Anda kemudian akan menjadi memorial.

“Masa lalu sudah berlalu” – haruslah demikian. Waktu dan adegan ini akan berlalu, tetapi Anda harus memiliki setiap pikiran dan menjalani setiap detik untuk lulus dengan pujian. Artinya: biarkanlah masa lalu berlalu dengan cara yang sedemikian luhur sehingga ketika Anda mengingat masa lalu dalam kesadaran Anda, hanya seruan, “Wah! Wah!” yang muncul dalam hati Anda. Biarlah banyak jiwa bisa memetik pelajaran dari kisah masa lalu Anda. Biarlah masa lalu Anda menjadi memorial sehingga orang-orang akan terus menyanyikan pujian (kirtan) Anda.

Slogan:
Susunlah rencana luhur untuk manfaat Anda sendiri, maka dunia kemudian akan menerima sakaash.