25.04.24 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, zaman peralihan ini adalah waktu episode Gita. Pada zaman inilah
Anda harus berupaya dan menjadi manusia-manusia yang paling luhur, yaitu
manusia-manusia ilahi.
Pertanyaan:
Aspek manakah
yang harus selalu Anda perhatikan agar perahu Anda bisa menyeberang?
Jawaban:
Selalulah
memperhatikan untuk terus bersahabat dengan Tuhan, karena melalui persahabatan
inilah perahu Anda bisa menyeberang. Jika Anda terpengaruh oleh pergaulan yang
salah dan menumbuhkan keraguan, perahu Anda akan tenggelam dalam samudra racun.
Anda anak-anak tidak boleh sedikit pun meragukan apa yang Sang Ayah jelaskan.
Beliau telah datang untuk menjadikan Anda anak-anak berpengetahuan penuh dan
suci, sama seperti Beliau. Anda harus terus bersahabat dengan Sang Ayah.
Om Shanti.
Tuhan
berbicara. Anda anak-anak tahu bahwa Sang Ayah sedang mengajarkan kepada Anda
Raja Yoga yang sama seperti yang Beliau jelaskan kepada Anda 5000 tahun yang
lalu. Anda anak-anak mengetahui ini, tetapi dunia tidak mengetahuinya, jadi
tanyalah mereka, “Kapan Tuhan Dari Gita datang?” Tuhan berkata, “Saya
mengajarkan Raja Yoga kepada Anda dan menjadikan Anda sebagai raja diraja.” Anda
harus bertanya kepada orang-orang, “Kapan episode Gita tersebut berlangsung?”
Tidak ada yang mengetahuinya. Anda sekarang sedang mendengarkan ini secara nyata.
Episode Gita pasti berlangsung antara penghujung zaman besi dan permulaan zaman
emas. Beliau mendirikan agama ilahi yang asli dan abadi, jadi Beliau pasti
datang pada zaman peralihan. Ini pastilah zaman peralihan yang paling penuh
berkah. Meskipun bulan kabisat diperingati, orang-orang malang itu tidak
mengetahui tentang ini. Anda, anak-anak yang termanis, mengetahui bahwa Sang
Ayah datang dan mengajar Anda untuk menjadikan Anda sebagai manusia-manusia yang
tertinggi, yaitu Beliau mengubah manusia biasa menjadi manusia ilahi. Dari semua
jiwa, manusia-manusia ilahi yang paling luhur adalah Lakshmi dan Narayana. Sang
Ayah mengubah manusia biasa menjadi manusia ilahi pada zaman peralihan ini.
Manusia-manusia ilahi pasti ada di zaman emas. Semua yang lain berada di zaman
besi. Anda anak-anak tahu bahwa Anda adalah anak-anak Brahma di zaman peralihan.
Ingatlah ini dengan sangat teguh. Pada umumnya, orang-orang tidak mungkin
melupakan marga mereka sendiri, tetapi Maya bahkan membuat Anda lupa. Kita
berasal dari marga Brahma dan selanjutnya kita akan memasuki marga ilahi. Jika
Anda mengingat ini, Anda akan selalu sangat bahagia. Anda sedang mempelajari
Raja Yoga. Anda menjelaskan bahwa Tuhan (Baba) kini sedang menyampaikan
pengetahuan Gita sekali lagi dan juga mengajarkan yoga kuno dari Bharata. Kita
sedang berubah dari manusia biasa menjadi manusia ilahi. Sang Ayah sudah
mengatakan, “Sifat buruk nafsu birahi adalah musuh terbesar. Dengan
menaklukkannya, Anda menjadi penakluk dunia.” Orang-orang begitu banyak berdebat
mengenai kesucian. Bagi manusia, sifat buruk nafsu birahi bagaikan harta. Mereka
menerima warisan itu dari ayah-ayah lokik mereka. Ketika Anda menjadi anak,
pertama-tama Anda menerima warisan itu dari ayah lokik Anda. Orang tua
menikahkan anak-anak mereka dan sepenuhnya menghancurkan kehidupan mereka,
sedangkan Sang Ayah yang tak terbatas mengatakan, “Sifat buruk nafsu birahi
adalah musuh terbesar. Oleh karena itu, Anda benar-benar akan menjadi penakluk
dunia jika Anda menaklukkan sifat buruk nafsu birahi.” Sang Ayah pasti telah
datang pada zaman peralihan. Ada perang besar Mahabharata. Kita pasti juga ada
di sini. Bukan berarti bahwa kita semua bisa langsung menaklukkan sifat buruk
nafsu birahi; semuanya perlu waktu. Hal utama yang dituliskan oleh anak-anak
adalah: “Baba, saya sudah tercebur ke dalam sungai racun.” Jadi, pasti ada
ketentuan, yaitu perintah Sang Ayah: “Taklukkanlah sifat buruk nafsu birahi,
maka Anda akan menjadi penakluk dunia.” Bukan berarti bahwa jika Anda menjadi
penakluk dunia, Anda kemudian bisa menuruti sifat buruk nafsu birahi. Lakshmi
dan Narayana adalah penakluk-penakluk dunia. Mereka disebut sepenuhnya tanpa
sifat buruk. Semua orang menyebut manusia-manusia ilahi sebagai jiwa-jiwa tanpa
sifat buruk, dan Anda mengatakan bahwa itulah kerajaan Rama. Itu adalah dunia
tanpa sifat buruk, sedangkan ini adalah dunia penuh sifat buruk, yakni ashram
keluarga yang tidak suci. Baba sudah menjelaskan bahwa Anda berasal dari ashram
keluarga yang suci. Anda sekarang telah menjadi tidak suci selagi menjalani 84
kelahiran. Ada kisah tentang 84 kelahiran. Dunia baru pastilah tanpa sifat buruk.
Tuhan, yaitu Sang Samudra Kesucian, melaksanakan pendirian, kemudian kerajaan
Rahwana pasti juga harus datang. Ada sebutan: kerajaan Rama dan kerajaan Rahwana.
Kerajaan Rahwana berarti kerajaan yang bersifat iblis. Anda sekarang sedang
berada di kerajaan yang bersifat iblis. Lakshmi dan Narayana merupakan lambang
kerajaan ilahi. Anda anak-anak pergi berkeliling pada waktu dini hari. Fajar
disebut sebagai waktu dini hari. Pada saat itu, orang-orang masih tidur, jadi
Anda pun berkeliling (dengan mobil hias) sesudah agak siang. Pameran-pameran
bisa berjalan dengan baik jika juga ada center-center yang bisa didatangi orang
supaya mereka bisa memahami bahwa sifat buruk nafsu birahi adalah musuh terbesar.
Dengan menaklukkannya, mereka akan menjadi penakluk dunia. Anda benar-benar
harus memiliki foto Lakshmi dan Narayana dalam bentuk translight. Jangan pernah
melupakannya. Bawalah gambar ini dan juga gambar tangga. Sebagaimana orang-orang
menggunakan truk sebagai mobil hias untuk para dewi, bagus juga jika Anda
menggunakan dua atau tiga truk untuk membawa gambar-gambar ini dan menghiasinya.
Hari demi hari, berbagai jenis gambar akan semakin bertambah. Pengetahuan Anda
akan terus berkembang. Jumlah Anda anak-anak juga semakin banyak – baik yang
kaya maupun yang miskin. Gudang harta Shiva Baba semakin penuh. Mereka, yang
mengisi gudang harta Beliau, menerima balasan berkali-kali lipat untuk itu.
Inilah sebabnya, Sang Ayah berkata, “Anak-anak yang termanis, Andalah jiwa-jiwa
yang akan menjadi multi-jutawan, dan itu juga akan berlanjut sepanjang 21
kelahiran.” Baba sendiri berkata, “Anda akan menjadi master dunia selama 21
generasi. Saya sendiri telah datang secara langsung dan membawakan surga di
telapak tangan Saya.” Sebagai contoh, ketika seorang anak dilahirkan, dia
menerima warisan ayahnya di telapak tangannya. Ayahnya pasti berkata, “Rumah ini
dan segalanya, adalah milikmu.” Sang Ayah yang tak terbatas juga berkata,
“Ketika Anda menjadi milik Saya, kedaulatan surga menjadi milik Anda untuk 21
kelahiran, karena Anda menaklukkan kematian.” Inilah sebabnya, Sang Ayah disebut
sebagai Sang Kematian Agung. Sang Kematian Agung bukan datang untuk membunuh.
Beliau hanya dipuji. Orang-orang mengira bahwa Tuhan mengirim iblis-iblis
kematian untuk menjemput orang yang sudah meninggal. Bukan demikian. Semua hal
itu berasal dari jalan pemujaan. Sang Ayah berkata, “Sayalah Sang Kematian Agung.”
Orang-orang yang tinggal di pegunungan sangat percaya kepada Sang Kematian Agung.
Ada juga Kuil Mahakaal (Sang Kematian Agung). Mereka sekadar mengibarkan
bendera-bendera seperti itu. Sang Ayah duduk di sini dan menjelaskan kepada Anda,
anak-anak. Anda juga paham bahwa ini benar. Dengan mengingat Sang Ayah,
dosa-dosa Anda dari banyak kelahiran akan terbakar habis. Jadi, Anda harus
mengumumkan ini. Ada banyak kumbha mela dan sebagainya. Mereka telah menunjukkan
bahwa mandi di Sungai Gangga sangatlah penting. Anda anak-anak kini sedang
menerima nektar pengetahuan ini setelah 5000 tahun. Semestinya, ini tidak
disebut sebagai “amrit” (nektar); ini adalah studi. Semua sebutan itu berasal
dari jalan pemujaan. Saat mendengar istilah “nektar”, orang-orang menunjukkan
air dalam berbagai lukisan. Sang Ayah berkata, “Saya mengajarkan Raja Yoga
kepada Anda. Hanya melalui studi inilah Saya mengajar Anda sehingga Anda bisa
menerima status tinggi.” Tuhan tidak memiliki sosok yang dihiasi sedemikian rupa.
Sang Ayah memasuki badan orang ini (Brahma) dan mengajar Anda. Beliau mengajar
jiwa-jiwa dan menjadikan mereka sama seperti diri-Nya. Beliau bukanlah Lakshmi
dan Narayana, jadi Beliau bukan menjadikan Anda sama seperti mereka. Anda,
jiwa-jiwa, belajar, dan Sang Ayah menjadikan Anda berpengetahuan penuh, sama
seperti diri Beliau. Bukan berarti bahwa Beliau menjadikan Anda sebagai dewata.
Orang-orang telah menunjukkan gambar Shri Krishna, tetapi bisakah dia mengajar?
Tidak ada manusia yang tidak suci di zaman emas. Shri Krishna ada di zaman emas.
Setelah itu, Anda tidak akan melihat Shri Krishna dalam wujud itu lagi. Dalam
drama ini, sosok setiap jiwa dalam setiap kelahiran kembali itu unik. Drama ini
ajaib. Apa pun yang sudah ditakdirkan … Sang Ayah juga berkata, “Anda akan terus
belajar dengan ciri-ciri fisik yang sama dan dalam pakaian yang sama, setiap
siklus, secara identik.” Ini berulang sama persis. Tidak mungkin bisa ada
perbedaan apa pun di dalam drama. Itu adalah hal-hal yang terbatas, sedangkan
ini adalah hal yang tak terbatas, yang tidak bisa dijelaskan kepada Anda oleh
siapa pun kecuali Sang Ayah yang tak terbatas. Ini tak perlu diragukan lagi.
Intelek beberapa anak memiliki keyakinan, tetapi mereka kemudian menumbuhkan
suatu keraguan atau yang lain akibat terpengaruh oleh pergaulan mereka. Jika
Anda terus mempertahankan pergaulan Ketuhanan, Anda bisa menyeberang. Namun,
jika Anda melepaskan pergaulan ini, Anda pun tenggelam dalam samudra racun. Di
satu sisi, ada samudra susu, sedangkan di sisi yang lain, ada samudra racun. Ada
juga sebutan “Nektar Pengetahuan”. Sang Ayah adalah Sang Samudra Pengetahuan dan
Beliau dipuji. Pujian Sang Ayah tidak bisa ditujukan kepada Lakshmi dan Narayana.
Sang Ayah adalah Sang Samudra Kesucian. Meskipun manusia-manusia ilahi itu suci
di zaman emas dan perak, mereka tidak selamanya suci sepanjang masa. Mereka
terjatuh sesudah setengah siklus berlalu. Sang Ayah berkata, “Saya datang dan
memberikan keselamatan kepada semua jiwa. Hanya Sayalah Sang Pemberkah
Keselamatan.” Anda memasuki keselamatan; di sana, hal-hal semacam ini tidak
pernah terjadi. Anda anak-anak kini sedang duduk di sini secara pribadi. Anda
sudah belajar dengan Shiva Baba dan juga menjadi pengajar. Beliaulah Sang Kepala
Sekolah. Anda datang kepada Beliau. Anda berkata, “Saya telah datang kepada
Shiva Baba.” Oh? Namun, Beliau tak berwujud jasmani. Memang benar, Beliau datang
dalam badan orang ini (Brahma). Inilah sebabnya, kita mengatakan, “Kami pergi
kepada BapDada.” Brahma Baba adalah kendaraan yang Beliau kendarai. Dia disebut
sebagai kereta dan juga kuda. Ada cerita mengenai ini: “Daksha Prajapita
menciptakan api persembahan.” Mereka sekadar mengarang cerita, karena
kenyataannya bukan seperti itu. Tuhan Shiva berbicara, “Saya datang ketika
terjadi penghinaan ekstrem terhadap agama di Bharata.” Meskipun orang-orang yang
mempelajari Gita itu mengatakan bahwa Tuhan datang ketika ketidakbenaran ekstrem
merajalela, mereka tidak memahami maknanya. Pohon Anda ini sangat kecil dan
diterjang banyak badai. Ini pohon baru. Kemudian, juga ada fondasi ini. Sang
Ayah sedang menanam satu-satunya bibit pohon agama ilahi yang asli dan abadi di
tengah-tengah semua agama yang tak terhitung jumlahnya. Ini memerlukan begitu
banyak upaya. Orang lain tidak merasa bahwa mereka harus berupaya. Mereka terus
saja turun dari atas sana. Di sini, jiwa-jiwa yang akan memasuki zaman emas dan
perak harus duduk dan belajar. Sang Ayah duduk di sini dan mengajar jiwa-jiwa
yang tidak suci untuk menjadikan mereka sebagai manusia-manusia ilahi yang suci.
Brahma Baba dahulu juga begitu banyak mempelajari Gita. Sebagaimana Sang Ayah
mengingat jiwa-jiwa dan memberi mereka drishti sehingga dosa-dosa mereka bisa
terhapus, sama halnya, di jalan pemujaan, orang-orang menempatkan air (yang
mereka anggap sebagai nektar) di depan Gita selagi mereka duduk dan
mempelajarinya. Mereka yakin bahwa arwah orang-orang yang sudah meninggal bisa
diangkat. Inilah sebabnya, mereka mengingat arwah orang yang sudah meninggal.
Mereka sangat menghormati Gita di jalan pemujaan. Oh, Brahma Baba tidak kurang
dalam pemujaannya! Dia dahulu terus mempelajari Ramayana dan lain-lain –
semuanya. Dia dahulu sangat bahagia. Namun, semua itu sudah berlalu. Sang Ayah
kini berkata, “Jangan mengingat masa lalu. Buanglah semua itu dari intelek Anda.”
Brahma Baba diberi penglihatan ilahi mengenai pendirian, penghancuran, dan
kerajaan, sehingga itu menjadi teguh. Saya tadinya tidak tahu bahwa semua ini
akan hancur. Brahma Baba kemudian paham bahwa semua itu akan terjadi. “Itu tidak
akan makan waktu lama. Saya akan pergi dan menjadi raja yang sedemikian rupa.”
Saya tidak tahu apa yang Baba pikirkan. Anda anak-anak tahu bagaimana Baba
memasuki badan ini. Namun, orang-orang itu tidak mengetahui hal-hal ini. Mereka
menyebutkan nama Brahma, Vishnu, dan Shankar, tetapi di antara ketiganya, mereka
tidak memahami makna dari jiwa yang badannya Tuhan masuki. Orang-orang itu
menyebutkan nama Vishnu, tetapi Vishnu adalah dewa; bagaimana mungkin dia bisa
mengajar Anda? Baba sendiri berkata, “Saya memasuki badan orang ini.” Itulah
sebabnya, mereka telah menunjukkan bahwa pendirian berlangsung melalui Brahma;
yang itu (Vishnu) ditujukan untuk pemeliharaan, sedangkan yang lain (Shankar)
untuk penghancuran. Hal-hal ini harus benar-benar dipahami sepenuhnya. Tuhan
berbicara, “Saya mengajarkan Raja Yoga kepada Anda.” Sekarang, Anda paham, kapan
Tuhan datang dan mengajarkan Raja Yoga kepada Anda serta memberi Anda status
kerajaan. Beliau telah menjelaskan rahasia tentang 84 kelahiran kepada Anda.
Beliau juga telah menjelaskan kepada Anda mengenai jiwa-jiwa yang layak dipuja
dan jiwa-jiwa pemuja. Dahulu, ada kerajaan kedamaian Lakshmi dan Narayana di
dunia, yang pada saat ini dicita-citakan oleh seluruh dunia. Di masa kerajaan
Lakshmi dan Narayana, semua jiwa yang lain tinggal di hunian kedamaian. Kita
sekarang sedang menjalankan tugas ini dengan mengikuti shrimat. Kita sudah
melakukan ini berulang kali dan akan terus melakukannya. Anda tahu bahwa hanya
segenggam dari berjuta-juta jiwa yang akan muncul. Ini hanya akan menyentuh
jiwa-jiwa yang berasal dari agama ilahi. Ini hanya mengacu kepada Bharata.
Mereka, yang berasal dari marga ini, sekarang muncul dan akan terus bermunculan.
Sebagaimana Anda sudah muncul, rakyat-rakyat yang lain juga akan terus tercipta.
Mereka, yang belajar dengan tekun, pasti akan mengklaim status yang bagus. Hal-hal
yang utama adalah pengetahuan dan yoga ini. Pengetahuan ini juga diperlukan
untuk yoga. Anda juga perlu beryoga dengan Sang Gardu Listrik. Dengan beryoga,
dosa-dosa Anda akan terhapus dan Anda akan menjadi sehat dan kaya raya. Anda
juga akan lulus dengan pujian. Achcha.
Kepada anak-anak
yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah
ditemukan kembali, cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang
Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.
Intisari
untuk dharna:
1. Jangan
memikirkan tentang hal-hal yang telah terjadi di masa lalu. Anda harus melupakan
segala sesuatu yang telah Anda pelajari hingga sejauh ini, hanya dengarkan Sang
Ayah Yang Esa, dan teruslah mengingat marga Brahma Anda.
2. Intelek Anda
harus berkeyakinan penuh. Jangan menyimpan keraguan mengenai apa pun. Jangan
pernah meninggalkan persahabatan Tuhan maupun studi ini.
Berkah:
Semoga Anda
menjadi kekasih rohani yang tertarik kepada Sang Kekasih Rohani sehingga selalu
bebas dari keharusan bekerja keras.
Sang Kekasih senang
melihat kekasih-kekasih Beliau yang telah lama hilang. Mereka tertarik oleh daya
tarik spiritual ini dan sekarang mereka mengenal Kekasih mereka yang sejati;
mereka telah menemukan Beliau dan mencapai destinasi mereka yang sejati. Ketika
jiwa-jiwa yang sedemikian manis dan indah memasuki lingkup cinta kasih ini,
mereka terbebas dari bermacam-macam kerja keras, karena gelombang-gelombang
cinta kasih dan kekuatan Sang Samudra Pengetahuan di tempat ini menyegarkan
mereka untuk sepanjang masa. Sang Kekasih secara khusus telah menciptakan tempat
istimewa ini untuk menghibur Anda semua, para kekasih, dan untuk Anda bertemu
dengan Beliau.
Slogan:
Di samping
menjadi antarmukhi (introversi), Anda juga harus menjadi ekonomis dan menjadi
milik Yang Esa.