30.04.24       Morning Indonesian Murli        Om Shanti      BapDada       Madhuban


Intisari:
Anak-anak yang manis, periksalah catatan kemajuan diri Anda untuk memastikan seberapa lama Anda mengingat Sang Ayah sepanjang hari. Periksalah apakah Anda melakukan kesalahan apa pun, karena Anda masing-masing adalah pengusaha.

Pertanyaan:
Satu upaya manakah yang harus terus Anda lakukan sambil antarmukhi (introversi) agar Anda merasakan kebahagiaan tanpa batas?

Jawaban:
Jauhkanlah yoga intelek Anda dari apa pun yang telah Anda lakukan selama kelahiran demi kelahiran dan yang terus mendatangi Anda. Teruslah berupaya mengingat Sang Ayah agar bisa menjadi satopradhan. Jauhkanlah intelek Anda dari segala penjuru, jadilah antarmukhi (introversi), dan ingatlah Sang Ayah. Tunjukkan bukti pelayanan yang Anda lakukan, maka Anda akan merasakan kebahagiaan tanpa batas.

Om Shanti.
Sang Ayah duduk di sini dan menjelaskan kepada Anda, anak-anak. Anda anak-anak tahu bahwa Sang Ayah rohani duduk di sini dan menjelaskan kepada Anda, anak-anak rohani. Sang Ayah rohani adalah Sang Ayah yang tak terbatas. Anak-anak rohani juga adalah anak-anak yang tak terbatas. Sang Ayah harus memberikan keselamatan kepada semua anak. Melalui siapa? Beliau harus memberikan keselamatan kepada dunia ini melalui Anda, anak-anak. Tidak mungkin semua anak dari seluruh dunia bisa datang kemari untuk belajar. Ini disebut Universitas Ketuhanan Dunia. Semua jiwa pasti menerima keselamatan, entah Anda menyebutnya sebagai kebebasan (mukti) atau kebebasan dalam hidup (jeevan mukti). Semua jiwa harus menerima kebebasan, selanjutnya memasuki kebebasan dalam hidup. Jadi, bisa dikatakan bahwa semua jiwa memasuki kebebasan dalam hidup melalui hunian kebebasan. Mereka semua harus turun dari atas sana, satu per satu, untuk memainkan peran-peran mereka. Sebelum itu, mereka harus tetap tinggal di hunian kebebasan. Anda anak-anak kini mengetahui tentang Sang Pencipta dan ciptaan. Seluruh ciptaan ini abadi. Sang Pencipta hanyalah Sang Ayah Yang Esa. Semua jiwa adalah anak-anak Sang Ayah yang tak terbatas. Ketika Anda anak-anak mendengar tentang hal ini, Anda pun datang dan mempelajari yoga ini. Yoga ini hanya ditujukan bagi Bharata. Sang Ayah datang di Bharata. Beliau mengajarkan perziarahan ingatan kepada orang-orang Bharata. Beliau menyucikan mereka dan juga memberi mereka pengetahuan tentang cara siklus dunia ini berputar. Anda anak-anak juga mengetahui hal ini. Ada rosario Rudra, yang dikenang dan dipuja orang. Rosario pemuja juga diingat. Ada rosario pemuja-pemuja yang tertinggi. Setelah ada rosario pemuja, harus ada rosario pengetahuan. Ada pemujaan dan juga ada pengetahuan. Ada rosario pemuja dan juga ada rosario Rudra. Selanjutnya, itu disebut rosario Runda, karena Vishnu adalah yang tertinggi di dunia manusia, tetapi dia ditunjukkan berada di alam halus. Orang ini adalah Prajapita Brahma, dan rosarionya juga ada. Pada akhirnya, rosario ini pasti akan diciptakan, karena hanya dengan demikian, rosario tersebut bisa menjadi rosario Rudra dan rosario kemenangan Vishnu. Shiva Baba adalah Yang Tertinggi, kemudian ada kerajaan Vishnu yang tertinggi. Orang-orang telah menciptakan begitu banyak gambar yang indah di jalan pemujaan, tetapi mereka sama sekali tidak memiliki pengetahuan. Anda harus memperkenalkan gambar-gambar yang Anda buat, agar orang-orang bisa paham. Jika tidak, mereka mencampuradukkan antara Shiva dan Shankar. Baba sudah menjelaskan bahwa segala sesuatu di alam halus merupakan persoalan penglihatan ilahi. Tidak ada daging dan tulang di sana. Mereka sekadar menerima penglihatan ilahi. Di sana juga ada Brahma yang sudah sempurna, tetapi sosok itu sepenuhnya avyakt. Brahma dalam wujud jasmani sekarang ini nantinya harus menjadi avyakt (berbadan halus). Brahma yang berwujud jasmani selanjutnya menjadi berwujud halus, kemudian dia pun disebut malaikat. Gambarnya telah ditunjukkan di alam halus. Beberapa anak di antara Anda pergi ke alam halus, kemudian bercerita, “Baba telah memberi kami subiras (jus mangga) untuk diminum.” Akan tetapi, di alam halus tidak ada pepohonan dan sebagainya. Memang ada pohon-pohon di Surga, tetapi Baba bukan pergi ke sana untuk membawakan minuman itu bagi Anda. Segala sesuatu di alam halus merupakan persoalan penglihatan ilahi. Anda anak-anak tahu bahwa Anda sekarang harus pulang ke rumah, dan untuk itu, Anda harus menjadi berkesadaran jiwa. Saya, jiwa ini, tak termusnahkan, sedangkan badan ini bisa musnah. Anda anak-anak memiliki pengetahuan tentang jiwa. Orang-orang itu bahkan tidak mengetahui hakikat jiwa. Mereka bahkan tidak tahu bagaimana peran 84 kelahiran terekam di dalam jiwa. Hanya Sang Ayahlah yang bisa memberikan pengetahuan ini. Beliau memberi Anda pengetahuan mengenai diri-Nya dan juga mengubah Anda dari tamopradhan menjadi satopradhan; hanya itu. Teruslah melakukan upaya ini saja: “Saya adalah jiwa. Saya sekarang harus beryoga dengan Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi.” Hanya Sang Ayah Yang Esalah yang disebut sebagai Sang Penyuci Yang Maha Kuasa. Kaum saniyasi memanggil-manggil, “Wahai, Sang Penyuci, datanglah!” Beberapa orang bahkan menyebut unsur brahm sebagai Sang Penyuci. Sekarang, Anda anak-anak juga menerima pengetahuan tentang pemujaan: seberapa lama pemujaan berlanjut dan seberapa lama pengetahuan ini berlanjut. Sang Ayah duduk di sini dan menjelaskannya. Sebelum ini, Anda tidak mengetahui apa pun. Selagi menjadi manusia, Anda telah menjadi jiwa-jiwa berintelek merosot. Di zaman emas, jiwa-jiwa sepenuhnya berintelek suci. Mereka memiliki begitu banyak kebajikan ilahi. Anda anak-anak juga benar-benar harus meresapkan kebajikan-kebajikan ilahi. Orang-orang itu berkata, “Orang ini bagaikan dewata.” Meskipun mereka percaya kepada para sadhu, orang suci, dan mahatma, tak seorang pun di antara mereka berintelek ilahi. Mereka menjadi jiwa-jiwa berintelek rajoguni. Ada raja, ratu, dan rakyat. Dunia ini tidak mengetahui kapan atau bagaimana kerajaan itu didirikan. Hal-hal yang Anda dengarkan di sini semuanya baru. Rahasia rosario juga telah dijelaskan kepada Anda. Sang Ayah adalah Yang Tertinggi. Rosario Beliau ada di atas sana. Rudra tak berwujud jasmani; kemudian, juga ada rosario Lakshmi dan Narayana, yang berada dalam wujud jasmani. Rosario anak-anak Brahma tidak diciptakan pada saat ini. Rosario Anda, anak-anak Brahma, akan tercipta pada saat terakhir. Anda tidak perlu memikirkan terlalu banyak pertanyaan dan jawaban mengenai berbagai hal ini. Hal yang utama adalah menyadari diri Anda sebagai jiwa dan mengingat Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Keyakinan ini harus teguh. Hal yang utama adalah menyucikan jiwa-jiwa yang tidak suci. Seluruh dunia ini tidak suci dan sekarang harus menjadi suci. Semua jiwa di alam jiwa itu suci, demikian juga semua jiwa di daratan kebahagiaan. Anda menjadi suci dan pergi ke dunia yang suci. Artinya: dunia yang suci itu kini sedang didirikan. Semua ini sudah ditakdirkan di dalam drama. Sang Ayah berkata, “Periksalah catatan kemajuan diri Anda sepanjang hari: ‘Apakah saya telah membuat kesalahan?’ Para pengusaha pasti memeriksa perhitungan laba-rugi mereka.” Ini juga merupakan pendapatan. Anda masing-masing adalah pengusaha. Anda berbisnis dengan Baba. Anda masing-masing harus memeriksa diri sendiri: “Seberapa banyak kebajikan ilahi yang saya miliki? Seberapa banyak saya mengingat Sang Ayah? Hingga sejauh mana saya sudah melampaui badan?” Kita datang tanpa badan dan harus pulang tanpa badan. Hingga sejauh ini, semua jiwa terus saja menurun. Belum ada satu jiwa pun yang sudah bisa pulang ke rumah di tengah-tengah siklus. Semua jiwa harus pulang bersama-sama. Dunia ini tidak pernah kosong. Ada juga ungkapan, “Rama pergi dan Rahwana juga pergi,” tetapi sekarang kedua-duanya ada di sini. Ketika komunitas Rahwana pergi, mereka tidak kembali. Akan tetapi, jiwa-jiwa yang ini tetap berada di sini. Seiring perkembangan Anda lebih lanjut, Anda akan menerima penglihatan ilahi mengenai segala sesuatu. Anda harus mengetahui cara dunia baru didirikan dan apa yang akan terjadi pada saat terakhir. Kemudian, hanya agama kita yang akan tetap ada. Anda akan memerintah di zaman emas. Zaman besi akan berakhir dan zaman emas harus datang. Sekarang, ada dua komunitas: komunitas Rama dan komunitas Rahwana. Semua ini hanya terjadi di zaman peralihan. Anda sekarang mengetahui tentang semua ini. Sang Ayah berkata, “Secara bertahap, Saya akan memberitahukan kepada Anda semua rahasia yang masih belum diungkapkan, seiring perkembangan Anda lebih lanjut.” Apa pun yang sudah ditakdirkan di dalam rekaman drama akan terus diungkapkan; semakin lama, Anda akan semakin paham. Anda tidak akan diberi tahu sejak jauh-jauh hari. Ini juga sudah ditakdirkan dalam rencana drama. Rekaman ini terus diputar. Baba terus berbicara. Pemahaman tentang semua hal ini semakin bertambah dalam intelek Anda. Sebagaimana rekaman terus diputar, demikian juga, murli Baba terus disampaikan. Semua rahasia drama ini sudah terekam. Bukan berarti bahwa jarum pemutar rekaman bisa diangkat dan dipindahkan ke sembarang tempat agar peran tersebut bisa diulangi; tidak. Peran itu nantinya juga akan terulang kembali. Tidak ada yang baru. Semua hal baru yang Sang Ayah telah beri tahukan kepada Anda pasti akan terulang kembali. Anda mendengarkan ini dan selanjutnya terus menyampaikannya. Semua yang lain itu tersamar. Kerajaan sedang didirikan. Keseluruhan rosario sedang diuntai. Satu per satu, Anda akan pergi dan dilahirkan dalam kerajaan. Raja, ratu, dan rakyat, semuanya diperlukan. Anda harus memahami semua hal ini dengan intelek Anda. Apa pun yang akan terjadi secara nyata, akan kita saksikan nanti. Mereka yang pergi dari tempat ini (karena meninggalkan badan) akan dilahirkan kembali di keluarga yang baik dan kaya. Bahkan sekarang pun, Anda akan menerima banyak keramahtamahan di sana. Bahkan sekarang pun, orang-orang menghiasi begitu banyak hal dengan permata, tetapi mereka tidak memiliki kekuatan sebesar itu. Anda memiliki kekuatan dalam diri Anda. Ke mana pun Anda pergi, Anda akan mengungkapkan diri Anda. Anda menjadi luhur, jadi ketika Anda pergi ke sana, Anda juga pasti menunjukkan karakter ilahi Anda. Anak-anak yang bersifat iblis terus menangis sejak lahir. Mereka masih kotor. Anda nantinya akan dipelihara dalam tata krama yang jauh lebih disiplin. Tidak ada apa pun yang kotor. Anak-anak dewasa ini menjadi begitu kotor. Hal-hal semacam itu tidak bisa ada di zaman emas. Lagi pula, itu adalah surga! Tidak mungkin ada bau busuk di sana sehingga Anda harus menyuruh orang menyalakan dupa. Akan ada bunga-bunga yang begitu harum di taman. Di sini, bunga-bunga tidak begitu harum. Di sana, segalanya 100% harum sempurna. Di sini, bahkan tidak ada 1% keharuman. Bunga-bunga di sana juga akan kelas satu. Betapa pun kayanya seseorang di sini, dia tidaklah sekaya itu. Di sana akan ada bermacam-macam hal. Piring-piring dan sebagainya di sana juga akan terbuat dari emas. Di sana, semata-mata hanya ada emas, sedangkan di sini, semuanya bagaikan batu. Emas bahkan ditemukan di dalam pasir. Cobalah pikir, betapa banyaknya emas di sana sehingga mereka bisa membangun gedung-gedung dan sebagainya dari emas. Cuaca di sana juga tidak akan terlalu panas maupun terlalu dingin. Di sana, tidak pernah timbul ketidaknyamanan akibat hawa panas sehingga Anda perlu memakai kipas. Namanya adalah surga. Di sana, ada kebahagiaan tanpa batas. Tidak ada yang bisa menjadi beruntung jutaan kali lipat seperti Anda. Orang-orang menyanyikan begitu banyak pujian bagi Lakshmi dan Narayana. Yang Esa, yang menjadikan mereka sedemikian rupa, pasti begitu banyak dipuji. Pada awalnya, ada pemujaan yang tak tercemar, kemudian pemujaan terhadap manusia-manusia ilahi dimulai. Itu bisa disebut sebagai pemujaan terhadap unsur alam, karena badan-badan mereka sudah tidak ada lagi. Ada pemujaan terhadap lima unsur alam. Anda tidak mungkin mengatakan demikian tentang Shiva Baba. Orang-orang membuat patung dari emas atau bahan lain untuk dipuja. Jiwa tidak mungkin disebut terbuat dari emas. Jiwa terbuat dari apa? Orang-orang pasti bisa langsung memberi tahu Anda tentang bahan yang mereka gunakan untuk membuat patung Shiva, tetapi tidak ada seorang pun yang mampu memberi tahu Anda, terbuat dari apakah jiwa maupun Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Di zaman emas, bahkan lima unsur alam pun suci. Di sini, semuanya tidak suci. Demikianlah, anak-anak pembuat upaya pasti terus memiliki pikiran semacam itu. Sang Ayah berkata, “Buanglah semua hal itu juga. Apa pun yang harus terjadi, itulah yang akan terjadi. Pertama-tama, ingatlah Baba. Jauhkan intelek Anda dari segala penjuru dan teruslah mengingat Saya saja, maka dosa-dosa Anda akan terhapus. Lupakan segala sesuatu yang dahulu Anda dengar dan teguhkan satu hal ini: ‘Saya harus menjadi satopradhan.’ Demikianlah, apa pun yang harus terjadi di zaman emas, setiap siklus, akan terjadi. Tidak mungkin bisa ada perbedaan dalam hal itu. Hal yang utama adalah mengingat Baba. Inilah yang memerlukan upaya. Berupayalah sepenuhnya. Ada banyak badai yang akan berdatangan. Apa pun yang telah Anda lakukan selama kelahiran demi kelahiran akan mendatangi Anda. Jadi, lepaskanlah intelek Anda dari segala penjuru dan berupayalah mengingat Saya sambil terus antarmukhi (introversi).” Anda anak-anak kini memiliki kesadaran, tetapi itu pun berurutan, sesuai dengan upaya yang Anda lakukan. Itu juga bisa diketahui dari pelayanan yang Anda kerjakan. Mereka, yang melakukan pelayanan, merasakan kebahagiaan pelayanan tersebut. Bukti terlaksananya pelayanan diterima dari mereka yang melakukan pelayanan dengan baik. Mereka datang kemari sebagai pemandu. Selanjutnya, bisa segera diketahui, mana yang maharathi, mana yang penunggang kuda, dan mana yang prajurit pejalan kaki. Achcha.

Kepada anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.

Intisari untuk dharna:
1. Agar bisa menjadi satopradhan, lepaskanlah intelek Anda dari segala penjuru, tanggalkanlah segala sesuatu yang lain, dan berlatihlah melampaui badan. Selain itu, resapkan kebajikan-kebajikan ilahi.

2. Isilah intelek Anda dengan pikiran-pikiran yang baik. Pikirkanlah apa saja yang akan terdapat dalam kerajaan Anda dan jadikanlah diri Anda layak untuk itu. Jadikanlah diri Anda jiwa berkarakter mulia. Jauhkan intelek Anda dari segala sesuatu yang ada di sini.

Berkah:
Semoga Anda terus-menerus penuh dan setara serta senantiasa melampaui segala keinginan terbatas dan menerima buah atas pelayanan.

Melakukan pelayanan berarti melakukan perbuatan yang menghasilkan buah. Jika ada pelayanan yang membuat Anda merasa tidak puas, berarti itu bukanlah pelayanan. Anda boleh berhenti melakukan pelayanan tersebut, tetapi jangan melepaskan kepuasan Anda. Sebagaimana mereka yang secara fisik merasa kenyang juga merasa puas, sama halnya, mereka yang mentalnya kenyang pasti juga puas. Kepuasan merupakan tanda bahwa jiwa Anda kenyang. Jiwa yang puas tidak mungkin merasa lapar akan keinginan terbatas apa pun, seperti: reputasi, kehormatan, keamanan, maupun fasilitas. Jiwa-jiwa semacam itu pasti senantiasa melampaui segala macam keinginan yang terbatas, serta menjadi penuh dan setara.

Slogan:
Maju dalam melakukan pelayanan tanpa pamrih dengan hati yang jujur berarti menabung dalam rekening amal Anda.