01.01.25       Morning Indonesian Murli        Om Shanti      BapDada       Madhuban


Intisari:
Anak-anak yang manis, Andalah jiwa-jiwa yang menghujankan pengetahuan ini dan menghijaukan segala sesuatu. Anda harus meresapkan pengetahuan ini dan menginspirasi orang lain untuk berbuat serupa.

Pertanyaan:
Apa sebutan bagi awan-awan yang tidak mencurahkan hujan?

Jawaban:
Mereka adalah awan-awan yang malas. Awan-awan yang aktif pasti menurunkan hujan. Jika mereka benar-benar sudah meresapkan pengetahuan ini, mustahil mereka berdiam diri dan tidak menghujankannya kepada orang lain. Bagi mereka yang tidak meresapkan pengetahuan ini atau menginspirasi orang lain untuk berbuat serupa, perut mereka seakan-akan melekat ke punggung. Mereka miskin dan akan menjadi rakyat.

Pertanyaan:
Apa upaya utama yang harus Anda lakukan dalam perziarahan ingatan ini?

Jawaban:
Menyadari diri Anda sebagai jiwa dan mengingat Sang Ayah dalam wujud titik. Mengingat Sang Ayah secara akurat sebagaimana Beliau adanya, dalam wujud-Nya yang sebenarnya, perlu upaya.

Lagu:
Hujan pengetahuan turun ke atas mereka yang bersama Sang Kekasih.

Om Shanti.
Awan-awan berada di atas samudra dan Ayah dari awan-awan itu adalah samudra. Hujan hanya turun dari awan-awan yang tercipta dari samudra. Awan-awan itu mengisi diri dengan air, lalu menurunkan hujan. Anda juga datang kepada Sang Samudra untuk mengisi diri Anda. Anda, anak-anak Sang Samudra, adalah awan-awan. Inilah sebabnya, Anda mampu menyerap air manis ini. Ada bermacam-macam awan. Ada yang menurunkan hujan lebat sampai menimbulkan banjir, sedangkan yang lain hanya sedikit menurunkan gerimis. Anda juga berurutan. Mereka yang menurunkan hujan lebat, dikenang. Saat turun hujan deras, orang-orang begitu gembira. Di sini juga demikian, mereka yang begitu banyak menurunkan hujan, dipuji. Mereka yang tidak menurunkan hujan, hatinya menjadi malas. Mereka tidak mampu mengisi perut mereka. Karena tidak mampu meresapkan pengetahuan ini dengan baik, perut mereka melekat ke punggung. Saat terjadi bencana kelaparan, perut orang-orang melekat ke punggung. Di sini juga demikian, jika Anda tidak meresapkan pengetahuan ini maupun menginspirasi orang lain untuk meresapkannya, perut Anda melekat ke punggung. Mereka yang banyak menurunkan hujan pada saat ini akan menjadi raja dan ratu, sedangkan yang lain menjadi miskin. Perut orang-orang miskin melekat ke punggung mereka. Jadi, Anda anak-anak harus meresapkan pengetahuan ini baik-baik. Pengetahuan tentang jiwa-jiwa dan Sang Jiwa Yang Maha tinggi begitu sederhana. Anda kini paham bahwa sebelum ini Anda tidak memiliki pengetahuan tentang jiwa-jiwa maupun Sang Jiwa Yang Maha Tinggi, sehingga perut Anda pun melekat ke punggung. Aspek yang utama adalah tentang jiwa-jiwa dan Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Orang-orang tidak mengetahui hakikat jiwa, jadi bagaimana mereka bisa mengetahui tentang Sang Jiwa Yang Maha Tinggi? Ada banyak ahli kitab suci, pandit, dan lain-lain, tetapi mereka tidak mengetahui tentang jiwa. Anda sekarang telah mengetahui bahwa Anda adalah jiwa-jiwa yang tak termusnahkan dan penuh dengan peran 84 kelahiran yang tak termusnahkan, yang terus berulang. Jiwa-jiwa tak termusnahkan, jadi peran-peran mereka pun tak termusnahkan. Tidak ada seorang pun yang mengetahui cara Anda, jiwa-jiwa, melakonkan peran sepanjang keseluruhan siklus. Orang-orang sekadar mengatakan bahwa setiap jiwa adalah Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Anda anak-anak memiliki seluruh pengetahuan ini dari awal sampai akhir. Mereka mengatakan bahwa durasi drama berlangsung ratusan ribu tahun. Anda sekarang telah menerima keseluruhan pengetahuan ini. Anda tahu bahwa seluruh dunia lama ini akan dipersembahkan ke dalam api persembahan pengetahuan yang telah diciptakan oleh Sang Ayah. Itulah sebabnya, Sang Ayah berkata, “Lupakanlah segala sesuatu, termasuk badan Anda sendiri. Sadarilah diri Anda sebagai jiwa.” Ingatlah Sang Ayah dan rumah manis Anda, hunian kedamaian. Ini adalah daratan kesengsaraan. Anda mampu menjelaskan kepada orang lain secara berurutan, sesuai dengan upaya yang Anda lakukan. Anda kini sedang diisi dengan pengetahuan ini, tetapi upaya Anda terletak pada mengingat Baba. Diperlukan upaya besar untuk mengakhiri kesadaran badan sepanjang banyak kelahiran dan menjadi berkesadaran jiwa. Meskipun berbicara tentang hal ini sangatlah mudah, Anda perlu berupaya untuk menyadari diri sebagai jiwa dan mengingat Sang Ayah dalam wujud titik. Sang Ayah berkata, “Jarang ada seorang pun yang mengingat Saya sebagaimana Saya adanya maupun siapa Saya sebenarnya.” Sebagaimana Sang Ayah, demikianlah anak-anak Beliau. Jika Anda mengenal diri sendiri sebagaimana Anda adanya, Anda pasti juga bisa mengenal Sang Ayah sebagaimana Beliau adanya. Anda tahu bahwa Sang Ayah adalah satu-satunya Pengajar, sedangkan ada banyak anak yang belajar. Hanya Anda anak-anak yang mengetahui cara Sang Ayah mendirikan kerajaan. Akan tetapi, semua kitab suci dan lain-lain itu merupakan pernak-pernik jalan pemujaan. Kita harus mengatakan ini agar bisa menjelaskan kepada orang lain, tetapi ini tidak ada hubungannya dengan tidak menyukai apa pun. Siang Brahma dan malam Brahma bahkan disebutkan dalam kitab-kitab suci, tetapi orang-orang tidak memahami apa pun. Siang dan malam berlangsung separuh dan separuh. Ini dijelaskan dengan sangat gamblang dalam gambar tangga. Orang-orang yakin bahwa Tuhan begitu berkuasa sehingga Beliau bisa melakukan apa pun yang Beliau inginkan, tetapi Baba berkata, “Saya juga terikat oleh drama ini. Bharata terus menghadapi begitu banyak kesulitan, tetapi apakah Saya berulang kali datang kemari? Peran Saya ada batasnya. Hanya ketika kesengsaraan sudah mencapai puncaknya, barulah Saya bisa datang, sesuai dengan waktu Saya sendiri. Tidak mungkin ada perbedaan, bahkan satu detik pun.” Peran setiap jiwa sudah ditakdirkan secara akurat di dalam drama. Inilah reinkarnasi Sang Ayah Yang Maha Tinggi. Kemudian, jiwa-jiwa yang memiliki kekuatan kurang dari itu terus turun ke bumi, secara berurutan. Anda anak-anak sekarang telah menerima pengetahuan ini dari Sang Ayah, dan melaluinya, Anda menjadi master dunia. Anda memperoleh daya kekuatan penuh dari kuasa itu. Dengan berupaya, Anda berubah dari tamopradhan menjadi satopradhan. Ini tidak ditakdirkan dalam peran jiwa-jiwa lain. Hal yang utama adalah drama, dan Anda sekarang menerima pengetahuan mengenainya. Segala hal yang lain bersifat materi, karena Anda bisa melihat semua itu dengan mata fisik Anda. Baba adalah Sang Keajaiban Dunia, dan Beliau menciptakan surga, yang juga disebut sebagai Firdaus. Beliau begitu banyak dipuji. Sang Ayah dan ciptaan Beliau sangat diagungkan. Tuhan adalah Yang Maha Tinggi. Tidak ada seorang pun yang mengetahui cara Sang Ayah menciptakan surga yang tertinggi. Hanya Anda, anak-anak yang termanis, yang memahami ini, secara berurutan, dan mengklaim status sesuai dengan upaya yang Anda lakukan. Upaya apa pun yang Anda lakukan, Anda melakukannya sesuai dengan drama. Anda tidak bisa menerima apa pun tanpa berupaya. Anda tidak bisa tinggal diam bahkan sedetik pun tanpa melakukan perbuatan. Para hatha yogi itu melatih olah pernapasan; seakan-akan, mereka sudah mati. Mereka terus tinggal diam di dalam gua hingga badan mereka tertutupi debu. Ketika hujan mengguyur mereka, rumput pun mulai bertumbuh, tetapi apa manfaat yang terkandung di dalamnya? Hingga berapa hari mereka bisa terus duduk seperti itu? Mereka pasti harus melakukan perbuatan. Tidak ada seorang pun yang bisa menjadi penanggal karma (karma sannyas). Mereka menyebut diri sebagai penanggal karma karena mereka tidak memasak makanan dan sebagainya untuk diri sendiri. Ini juga merupakan peran mereka di dalam drama. Tanpa jiwa-jiwa di jalan pengasingan itu, akan bagaimana jadinya kondisi Bharata sekarang? Bharata dahulu adalah daratan suci nomor satu. Sang Ayah terlebih dahulu menciptakan kesucian yang berlangsung sepanjang setengah siklus. Di zaman emas, benar-benar hanya ada satu agama dan satu kerajaan; kerajaan ilahi itu kini sedang didirikan kembali. Anda harus menciptakan berbagai slogan yang bagus, yang membangunkan orang-orang: “Datanglah dan klaimlah keberuntungan Anda atas kerajaan ilahi sekali lagi.” Anda kini memahami ini dengan sangat baik. Sekarang, Anda juga sudah tahu mengapa Shri Krishna disebut sebagai “yang jelek dan yang rupawan” (shyam-sundar). Dewasa ini, ada banyak orang yang diberi nama sedemikian rupa. Mereka bersaing dengan Shri Krishna. Anda anak-anak tahu bagaimana raja-raja yang tidak suci pergi menghadap patung raja-raja yang suci dan menundukkan kepala; mereka tidak mengetahui apa pun. Anda anak-anak paham bahwa jiwa-jiwa yang tadinya layak dipuja di kemudian hari menjadi pemuja. Seluruh siklus ini sekarang dipahami dalam intelek Anda. Bahkan seandainya Anda hanya mengingat sebanyak ini, tahapan Anda akan selalu sangat bagus. Akan tetapi, Maya tidak mengizinkan Anda mengingat; dia membuat Anda lupa. Jika tahapan Anda terus-menerus ceria, Anda akan disebut sebagai manusia ilahi. Orang-orang menjadi begitu bahagia saat melihat gambar Lakshmi dan Narayana. Mereka tidak sebahagia itu saat melihat gambar Radhe dan Shri Krishna atau gambar Shri Rama dan sebagainya, karena ada banyak aspek pergolakan yang telah dituliskan tentang Shri Krishna dalam kitab-kitab suci. Brahma Baba ini nantinya menjadi Shri Narayana. Dia menjadi begitu bahagia saat melihat gambar Lakshmi dan Narayana. Anda anak-anak juga harus paham seberapa lama Anda masih akan hidup dalam badan tua itu sebelum Anda pergi dan menjadi pangeran. Inilah tujuan dan sasaran Anda. Hanya Anda yang mengetahuinya. Kebahagiaan harus meluap-luap dalam diri Anda. Sejauh mana Anda belajar, sesuai dengan itu Anda akan mengklaim status tinggi. Status apa yang bisa Anda klaim jika Anda tidak belajar? Cobalah lihat seperti apa status maharaja dunia, status rakyat kaya, dan status pelayan. Hanya ada satu mata pelajaran: “Manmanabhawa dan Madhyajibhawa” – itu saja. Itulah Alpha dan beta, yaitu pengetahuan ini dan yoga. Brahma Baba penuh dengan kebahagiaan. Dia sudah menemukan Allah dan menyerahkan segala sesuatu. Dia sudah memenangkan lotre yang sedemikian besar. Apa lagi yang diperlukannya? Jadi, apakah Anda anak-anak tidak mau memiliki kebahagiaan ini dalam diri Anda? Inilah sebabnya, Baba berkata, “Buatlah gambar-gambar translight bagi semua orang, agar anak-anak menjadi bahagia saat melihat gambar-gambar itu.” Shiva Baba sedang memberikan warisan ini kepada kita melalui Brahma. Manusia tidak mengetahui apa pun. Mereka memiliki intelek yang sepenuhnya merosot. Dari berintelek merosot, Anda sekarang sedang menjadi jiwa-jiwa berintelek suci dan bersih. Anda telah mengetahui segala sesuatu; tidak perlu mempelajari apa pun yang lain. Anda menerima kedaulatan dunia melalui studi ini. Inilah sebabnya, Sang Ayah disebut berpengetahuan penuh. Orang-orang mengira bahwa Beliau mengetahui segala sesuatu dalam hati setiap jiwa. Namun, Sang Ayah memberikan pengetahuan ini. Seorang pengajar bisa mengerti hingga sejauh mana setiap murid belajar. Dia tidak duduk di sana sepanjang hari untuk mengamati apa yang dipikirkan oleh intelek masing-masing murid. Pengetahuan ini luar biasa. Sang Ayah disebut sebagai Sang Samudra Pengetahuan dan Sang Samudra Kedamaian dan Kebahagiaan. Anda kini sedang menjadi master samudra pengetahuan. Namun, Anda tidak akan memiliki gelar-gelar ini di sana. Anda akan menjadi benar-benar penuh dengan kebajikan luhur, 16 derajat surgawi sempurna, penuh dengan segala kebajikan ilahi. Inilah status tertinggi bagi manusia. Pada saat ini, Anda masing-masing memiliki status Ketuhanan. Anda harus memahami hal ini dan juga menerangkannya kepada orang lain. Anda harus merasakan berlimpah kebahagiaan saat melihat gambar Lakshmi dan Narayana. Kita sekarang akan menjadi master dunia, seperti mereka. Dengan pengetahuan inilah Anda menerima semua kebajikan luhur. Anda menjadi tersegarkan dengan melihat tujuan dan sasaran Anda. Itulah sebabnya, Sang Ayah mengatakan bahwa setiap anak harus memiliki gambar Lakshmi dan Narayana. Gambar ini memperbesar cinta kasih dalam hati Anda. Hati Anda paham bahwa Anda sedang menjalani kelahiran terakhir Anda di daratan kematian ini dan bahwa Anda akan menjadi seperti mereka di daratan keabadian. Ini juga berlaku bagi Anda. Bukan berarti bahwa jiwa-jiwa adalah Sang Jiwa Yang Maha Tinggi; bukan demikian. Semua pengetahuan ini harus melekat dalam intelek Anda. Ketika Anda menjelaskan kepada orang lain, beri tahulah mereka, “Kami tidak meminta apa pun dari siapa pun. Ada banyak anak Prajapita Brahma. Kami melakukan pelayanan dengan mental, badan, dan kekayaan kami. Kami, anak-anak Brahma, memelihara yagya ini dengan pendapatan kami sendiri.” Kita tidak bisa menggunakan uang kaum shudra. Jumlah kita tak terhitung banyaknya. Kita masing-masing tahu bahwa kita akan mengklaim status sesuai dengan sejauh mana kita menyerahkan mental, badan, dan kekayaan kita untuk pelayanan. Anda tahu bahwa Brahma Baba menjadi Narayana karena dia telah menyemai benih. Uang tidak akan ada gunanya di sini, jadi mengapa tidak digunakan untuk menjalankan tugas ini? Apakah mereka yang telah menyerahkan segala sesuatu bisa mati kelaparan? Mereka dipelihara baik-baik. Brahma Baba juga dipelihara baik-baik. Ini adalah kendaraan Shiva Baba, Yang Esa, yang mengubah seluruh dunia menjadi surga. Yang Esa adalah Sang Musafir Yang Rupawan. Sang Jiwa Yang Maha Tinggi datang kemari untuk menjadikan semua jiwa rupawan. Beliau mengubah Anda dari jelek menjadi rupawan. Beliau adalah Sang Mempelai Pria yang sedemikian rupawan. Beliau datang dan mengubah semua jiwa menjadi rupawan. Anda harus mempersembahkan diri kepada Beliau. Teruslah mengingat Sang Ayah. Sebagaimana Anda tidak bisa melihat jiwa, tetapi bisa memahaminya, sama halnya, Anda bisa memahami Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Jiwa-jiwa dan Sang Jiwa Yang Maha Tinggi sama persis dalam penampakannya: hanya titik. Semua sisanya adalah pengetahuan. Ini merupakan persoalan pemahaman yang mendalam. Anda anak-anak harus mencatat poin-poin ini dalam intelek Anda. Intelek Anda meresapkan pengetahuan ini secara berurutan, sesuai dengan upaya yang Anda lakukan. Para dokter mampu mengingat nama-nama obat. Mereka tidak perlu membuka buku saat meresepkan obat. Dokter memiliki poin-poin mereka sendiri, pengacara memiliki poin-poin mereka sendiri, dan Anda juga memiliki poin-poin pengetahuan ini. Ada banyak sekali topik yang bisa Anda jelaskan. Poin mana pun bisa mendatangkan manfaat bagi seseorang. Ada yang tertembus anak panah dengan suatu poin, sedangkan yang lain terkena poin yang berbeda. Ada banyak poin. Mereka yang meresapkan poin-poin ini dengan sangat baik akan mampu melakukan pelayanan yang sangat bagus. Anda sudah menjadi pasien-pasien yang sakit parah sepanjang setengah siklus. Jiwa-jiwa telah menjadi tidak suci, jadi Sang Ahli Bedah Abadi Yang Esa memberi Anda obat. Beliau senantiasa Sang Ahli Bedah; Beliau sendiri tidak pernah jatuh sakit. Semua jiwa yang lain jatuh sakit. Sang Ahli Bedah Abadi hanya datang satu kali, pada zaman ini, dan memberikan suntikan “Manmanabhawa” kepada Anda. Ini begitu mudah. Simpanlah gambar ini dalam saku Anda setiap saat. Brahma Baba dahulu memuja Narayana. Dia menghapus gambar Lakshmi dari lukisan itu dan hanya menyimpan gambar Narayana. Dia paham bahwa dia kini sedang menjadi jiwa yang sama, yang dahulu dipujanya itu. Dia berpamitan dari Lakshmi (menghapus gambarnya dari lukisan). Sudah pasti bahwa dia tidak akan menjadi Lakshmi. Dia tidak suka melihat Lakshmi memijat kaki Narayana dalam lukisan tersebut, karena ketika sebagian kaum pria melihat lukisan itu, mereka menyuruh istri-istri mereka untuk memijat kaki mereka. Lakshmi tidak memijat kaki Narayana di sana. Aturan dan tradisi ini tidak ada di sana. Tradisi ini berasal dari kerajaan Rahwana. Seluruh pengetahuan ini terkandung di dalam gambar ini. Ada Trimurti pada puncaknya. Ada kekaguman yang luar biasa dengan mengingat pengetahuan ini sepanjang hari. Bharata kini sedang berubah menjadi surga. Ini adalah penjelasan yang sangat bagus, tetapi entah mengapa, ini tidak melekat dalam intelek manusia. Akan timbul kobaran api dengan kekuatan yang dahsyat; timbunan jerami ini harus dibakar. Kerajaan Rahwana pasti harus dihancurkan. Anak-anak Brahma yang suci diperlukan untuk yagya ini. Inilah api persembahan yang terbesar: api persembahan ini mewujudkan kesucian di seluruh dunia. Meskipun para brahmana fisik itu menyebut diri mereka sebagai anak-anak Brahma, mereka dilahirkan melalui sifat buruk nafsu birahi. Anak-anak Brahma adalah ciptaan suci yang terlahir melalui mulut lotus. Maka, jelaskanlah ini kepada mereka. Achcha.

Kepada Anda, anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.

Intisari untuk dharna:
1. Jadikanlah intelek Anda bersih dan resapkanlah pengetahuan yang luar biasa ini sehingga Anda menjadi master samudra pengetahuan, seperti Sang Ayah. Resapkanlah semua kebajikan luhur dengan pengetahuan ini.

2. Sebagaimana Brahma Baba menyerahkan badan, mental, dan kekayaannya dan menggunakannya untuk melakukan pelayanan, demikian juga Anda harus menggunakan segala sesuatu dengan cara yang bermanfaat untuk melakukan pelayanan Tuhan, seperti sang ayah. Agar Anda bisa terus-menerus segar, simpanlah gambar tujuan dan sasaran bersama Anda.

Berkah:
Semoga Anda bahagia dalam hati dan senantiasa mengikuti Sang Ayah Yang Esa dengan tahapan Anda yang stabil dan konstan.

Bagi Anda, anak-anak, kehidupan Brahma Baba bagaikan komputer yang akurat. Dewasa ini, orang-orang mengajukan pertanyaan ke komputer dan menerima jawaban. Sama halnya, kapan pun timbul pertanyaan, Anda tidak perlu menanyakan “Mengapa?” atau “Apa?” melainkan lihatlah komputer kehidupan Brahma Baba. Pertanyaan “Mengapa?” dan “Apa?” akan berubah menjadi: “Dengan cara ini.” Anda akan bahagia dalam hati, tidak lagi penuh pertanyaan. Berbahagia dalam hati berarti mengikuti sang ayah dengan tahapan Anda yang konstan dan stabil.

Slogan:
Dengan kekuatan kesadaran jiwa Anda, teruslah sehat walafiat.

Catatan: Semua anak Brahma diharapkan beryoga tapasya dalam gua introversi mulai tanggal 1 – 31 Januari. Layanilah dunia dengan mental Anda yang penuh kekuatan, dengan memberikan sakaash kepada dunia. Dengan tujuan ini, sinyal avyakt yang dikirimkan dalam buletin bulan ini juga akan dituliskan pada akhir setiap murli sepanjang bulan. Selagi mengaduk poin-poin ini secara khusus, jadilah berpengalaman dalam melayani dengan mental Anda.

Dengan mental Anda yang penuh kekuatan, lakukanlah pelayanan memberikan sakaash.

Anda, anak-anak yang menjadi pembawa pesan kedamaian, harus menyadari diri sebagai pembawa pesan kedamaian selagi berjalan dan beraktivitas, di mana pun Anda berada. Jiwa-jiwa yang menjadi perwujudan kedamaian dan stabil dalam wujud penuh kekuatan akan terus memberikan sakaash kedamaian dan kekuatan kepada orang lain.