01.07.25 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, Anda sekarang memiliki intisari pengetahuan yang lengkap dalam
intelek Anda, jadi Anda bahkan tidak membutuhkan gambar apa pun. Ingatlah Sang
Ayah dan juga ingatkan orang lain untuk mengingat Beliau.
Pertanyaan:
Pengetahuan
apa yang akan tetap tinggal dalam intelek Anda anak-anak pada saat-saat terakhir?
Jawaban:
Pada
saat-saat terakhir, intelek Anda hanya akan memiliki pengetahuan tentang pulang
ke rumah. Kemudian, dari sana, Anda akan turun dan memasuki siklus. Anda akan
menuruni anak tangga secara bertahap, kemudian Sang Ayah akan datang untuk
membuat tahapan Anda naik. Anda sekarang tahu bahwa pada permulaannya, Anda
berasal dari dinasti surya, kemudian Anda menjadi bagian dari dinasti chandra
dan seterusnya. Anda tidak memerlukan gambar untuk ini.
Om Shanti.
Anak-anak,
apakah Anda duduk di sini dalam kesadaran jiwa? Anda memiliki pengetahuan
tentang siklus 84 kelahiran dalam intelek Anda, artinya: Anda telah memiliki
pengetahuan tentang berbagai kelahiran Anda. Ada gambar tentang sosok Vishnu
yang terdiri dari empat bagian yang menunjukkan kasta-kasta. Anda anak-anak juga
memiliki pengetahuan tentang cara Anda menjalani 84 kelahiran. Anda pertama-tama
datang dari alam jiwa ke dalam agama ilahi. Anda memiliki pengetahuan ini dalam
intelek Anda, jadi tidak diperlukan gambar apa pun. Kita tidak perlu mengingat
sosok apa pun dan lain sebagainya. Pada akhirnya, satu-satunya hal yang Anda
masing-masing akan ingat adalah bahwa Anda adalah jiwa, penghuni alam jiwa, dan
bahwa Anda melakonkan peran Anda di sini. Anda tidak boleh melupakan ini. Hal-hal
mengenai siklus dunia manusia ini sangat sederhana. Sama sekali tidak dibutuhkan
gambar dalam hal ini, karena semua gambar itu adalah milik jalan pemujaan. Di
jalan pengetahuan, ada studi (pendidikan). Gambar-gambar itu tidak diperlukan di
jalan pengetahuan. Gambar-gambar itu hanya telah dikoreksi. Contohnya, mereka
mengatakan bahwa Tuhan dari Gita adalah Shri Krishna, sedangkan kita mengatakan
bahwa itu adalah Shiva. Ini juga merupakan sesuatu yang harus dipahami dengan
intelek. Pengetahuan bahwa kita telah mengelilingi siklus 84 kelahiran tetap
tersimpan dalam intelek Anda. Kita sekarang harus menjadi suci. Kita akan
menjadi suci, kemudian mulai mengelilingi siklus kembali. Ini adalah intisari
pengetahuan yang harus Anda simpan dalam intelek Anda. Sebagaimana intelek Sang
Ayah memiliki pengetahuan tentang sejarah dan geografi dunia, dan cara siklus 84
kelahiran berputar, demikian juga Anda memiliki pengetahuan tentang bagaimana
Anda terlebih dahulu memasuki dinasti surya, kemudian dinasti chandra.
Gambar-gambar tidak diperlukan. Itu telah dibuat sekadar untuk menjelaskan
kepada orang lain. Di jalan pengetahuan, Sang Ayah hanya mengatakan, “Manmanabhav!”
Ada sosok Vishnu bertangan empat dan sosok Rahwana. Itu harus ditunjukkan agar
Anda bisa menjelaskan kepada mereka. Intelek Anda memiliki pengetahuan yang
akurat. Anda tetap bisa menjelaskan tanpa gambar. Anda memiliki siklus 84
kelahiran dalam intelek Anda. Memang lebih mudah untuk menjelaskan dengan gambar,
tetapi sesungguhnya itu tidak diperlukan. Intelek Anda menyadari bahwa di masa
lalu, Anda berasal dari dinasti surya, kemudian memasuki dinasti chandra. Ada
banyak kebahagiaan di sana; itu disebut surga. Ini dijelaskan menggunakan gambar.
Pada akhirnya, inilah pengetahuan yang Anda miliki dalam intelek Anda: “Kita
sekarang sedang pulang ke rumah, kemudian kita akan kembali memasuki siklus.”
Anda menjelaskan kepada orang lain menggunakan gambar tangga sehingga mereka
bisa memahaminya dengan mudah. Intelek Anda juga memiliki pengetahuan tentang
cara Anda menuruni anak tangga. Kemudian, Sang Ayah datang dan membuat tahapan
Anda naik. Sang Ayah mengatakan, “Saya menjelaskan intisari gambar-gambar ini
kepada Anda.” Ada gambar siklus. Anda bisa menjelaskan bahwa siklus ini
berdurasi 5000 tahun. Seandainya durasinya ratusan ribu tahun, populasi dunia
pasti begitu banyak bertambah. Bagi orang Kristen, itu ditunjukkan 2000 tahun
setelah Kristus datang. Ada begitu banyak manusia di dalamnya. Dalam 5000 tahun
ada begitu banyak manusia. Anda menunjukkan perhitungan lengkapnya. Di zaman
emas, karena mereka suci, hanya ada sedikit orang di sana. Sekarang ada begitu
banyak orang. Andaikan zaman emas berdurasi ratusan ribu tahun, populasi manusia
akan tak terhitung banyaknya. Mereka menghitung populasi orang Kristen lebih
besar daripada populasi orang Hindu. Banyak orang Hindu telah menjadi Kristen.
Anak-anak yang bijak mampu menjelaskan ini tanpa menggunakan gambar. Pikirkan
saja, betapa banyaknya jumlah manusia di sini sekarang, dan betapa sedikitnya
manusia yang akan ada di dunia baru. Sekarang adalah dunia tua, di sini ada
begitu banyak manusia. Kemudian, bagaimana dunia baru didirikan? Siapa yang
mendirikan dunia baru? Hanya Sang Ayah yang menjelaskan ini. Hanya Beliaulah
Sang Samudra Pengetahuan. Anda anak-anak hanya perlu mengingat siklus 84
kelahiran dalam intelek Anda. Kita sekarang pergi dari neraka ke surga. Oleh
sebab itu, harus ada kebahagiaan di dalam diri Anda, bukan? Di zaman emas, tidak
ada kesengsaraan. Di sana Anda tidak kekurangan apa pun sehingga harus berupaya
untuk mencapai sesuatu. Di sini, Anda harus berusaha. Anda mengatakan, “Saya
menginginkan mesin ini. Saya menginginkan barang itu.” Di sana, ada semua jenis
kebahagiaan, sama seperti para maharaja memiliki semua jenis kebahagiaan di sini.
Orang-orang miskin tidak memiliki semua jenis kebahagiaan. Akan tetapi, ini
adalah zaman besi; itulah sebabnya ada berbagai macam penyakit dan sebagainya.
Anda sekarang sedang berupaya untuk pergi ke dunia baru. Surga dan neraka ada di
sini. Permainan yang Anda mainkan di alam halus hanyalah untuk melewatkan waktu.
Semua permainan itu sekadar untuk melewatkan waktu sampai Anda mencapai tahapan
karmateet. Begitu Anda mencapai tahapan karmateet Anda, selesai! Anda hanya akan
mengingat bahwa Anda, sang jiwa, telah menyelesaikan siklus 84 kelahiran Anda
dan bahwa Anda sekarang akan pulang. Anda kemudian akan pergi ke dunia yang
satopradhan dan memainkan peran satopradhan Anda. Anda memiliki pengetahuan ini
dalam intelek Anda. Oleh sebab itu, tidak diperlukan gambar-gambar dan
sebagainya. Seorang pengacara belajar begitu tekun untuk menjadi pengacara.
Pelajaran yang telah dipelajarinya kemudian berakhir. Dia menerima hadiahnya
sebagai hasil. Anda juga belajar, kemudian pergi ke sana dan memerintah.
Pengetahuan ini tidak diperlukan di sana. Intelek Anda sekarang menyadari apa
yang salah dan apa yang benar dalam gambar-gambar ini. Sang Ayah duduk di sini
dan menjelaskan siapa sebenarnya Lakshmi dan Narayana itu, dan siapa sebenarnya
Vishnu itu. Orang-orang menjadi bingung melihat gambar Vishnu. Memuja seseorang
tanpa mengenalnya itu bukanlah hal yang bijak. Mereka tidak memahami apa pun.
Sebagaimana mereka tidak mengenal Vishnu, mereka juga tidak mengenal Lakshmi
atau Narayana; mereka juga tidak memahami tentang Brahma, Vishnu, atau Shankar.
Brahma ada di sini, tetapi ketika Brahma menjadi suci, dia meninggalkan badannya
dan pergi ke sana. Ada ketidaktertarikan terhadap dunia tua ini. Ikatan-ikatan
karma di sini mendatangkan kesengsaraan. Sang Ayah sekarang mengatakan,
“Pulanglah ke rumah! Di sana tidak akan ada nama atau jejak kesengsaraan.”
Pertama-tama, Anda berada di rumah Anda. Kemudian, Anda memasuki kerajaan. Sang
Ayah sekarang telah datang sekali lagi untuk menyucikan Anda. Sekarang ini,
makanan dan minuman manusia begitu kotor! Lihatlah apa yang terus mereka makan!
Manusia ilahi di sana tidak memakan makanan yang begitu kotor. Lihatlah seperti
apa jalan pemujaan itu. Mereka bahkan mempersembahkan manusia. Sang Ayah
mengatakan, “Drama ini sudah ditakdirkan. Dunia tua pasti harus dijadikan baru
kembali.” Anda mengetahui bahwa Anda sekarang sedang menjadi satopradhan.
Intelek Anda memahaminya, bukan? Jika tidak ada gambar di sini, itu justru lebih
baik. Jika tidak, orang-orang mengajukan terlalu banyak pertanyaan. Sang Ayah
telah menjelaskan tentang siklus 84 kelahiran kepada Anda. Kita menjadi dinasti
surya, kemudian dinasti chandra, kemudian dinasti waisya. Kita mengalami sekian
banyak kelahiran dalam setiap dinasti. Ingatlah ini dalam intelek Anda! Anda
anak-anak memahami rahasia alam halus. Anda pergi ke alam halus dalam trans,
tetapi tidak ada yoga atau pengetahuan di dalamnya. Itu hanyalah tradisi. Anda
sudah menerima penjelasan tentang bagaimana jiwa (orang yang sudah mati)
diundang, dan ketika jiwa itu datang, dia menangis dan sangat menyesal karena
tidak mendengarkan Sang Ayah selagi masih ada di sini. Semua hal ini sekarang
dijelaskan kepada Anda anak-anak supaya Anda terus sibuk berupaya dan tidak
menjadi ceroboh. Anda anak-anak harus selalu mencurahkan perhatian untuk
menggunakan waktu Anda dengan cara yang bermanfaat dan tidak menyia-nyiakannya.
Maya kemudian tidak akan mampu membuat Anda menjadi ceroboh. Baba juga terus
menjelaskan, “Anak-anak, jangan menyia-nyiakan waktu! Buatlah upaya untuk
menunjukkan jalan ini kepada banyak orang! Jadilah donatur agung! Ingatlah Sang
Ayah dan dosa-dosa Anda akan terhapus!” Jelaskan kepada siapa pun yang datang
kemari dan beri tahu mereka tentang siklus 84 kelahiran. Pengetahuan tentang
cara sejarah dan geografi dunia berulang dan cara siklus berputar, semuanya
harus tersimpan dalam intelek Anda secara ringkas. Anda anak-anak harus selalu
bahagia karena Anda sekarang sedang dibebaskan dari dunia kotor ini. Manusia
percaya bahwa surga dan neraka sama-sama ada di sini. Mereka yang memiliki
banyak kekayaan yakin bahwa mereka berada di surga. Mereka telah melakukan
beberapa perbuatan baik dan oleh karena itu, mereka menerima kebahagiaan. Anda
sekarang melakukan perbuatan yang sangat baik. Oleh sebab itu, Anda akan
menerima kebahagiaan untuk 21 kelahiran. Orang-orang itu percaya bahwa mereka
berada di surga untuk satu kelahiran. Sang Ayah mengatakan, “Kebahagiaan mereka
bersifat sementara. Kebahagiaan Anda berlangsung selama 21 kelahiran.” Untuk
inilah, Sang Ayah mengatakan, “Teruslah menunjukkan jalan ini kepada semua orang.”
Hanya dengan mengingat Sang Ayah, Anda bisa terbebas dari penyakit dan menjadi
master dunia. Di surga, ada kerajaan. Ingatlah itu juga. Kerajaan itu dahulu ada,
tetapi sekarang sudah tidak ada lagi. Ini hanya berlaku bagi Bharata. Semua yang
lain hanyalah adegan sampingan. Pada akhirnya, semua jiwa akan pulang ke rumah.
Kita kemudian akan pergi ke dunia baru. Tidak diperlukan gambar untuk
menjelaskan ini. Gambar alam jiwa dan alam halus telah dibuat untuk menjelaskan
kepada orang-orang. Anda sudah menerima penjelasan bahwa orang-orang dari jalan
pemujaanlah yang telah menciptakan gambar-gambar itu. Oleh karena itu, kita
harus mengoreksinya dan membetulkannya. Jika tidak, mereka akan menyebut kita
atheist (orang yang tidak mengenal Tuhan). Inilah sebabnya kita membuat
gambar-gambar itu dengan koreksi yang benar. Pendirian melalui Brahma dan
penghancuran melalui Shankar sesungguhnya sudah ditakdirkan dalam drama. Tidak
ada seorang pun yang benar-benar melakukan sesuatu. Para ilmuwan menciptakan
segalanya dengan intelek mereka sendiri. Bagaimanapun orang lain memberi tahu
mereka supaya berhenti membuat bom, mereka hanya akan berhenti melakukannya
ketika orang-orang yang memiliki banyak bom membuangnya ke laut. Berhubung
bom-bom itu terus disimpan, pasti orang lain akan membuat lebih banyak bom. Anda
anak-anak paham bahwa dunia ini sekarang pasti akan dihancurkan. Perang pasti
akan meletus. Penghancuran akan terjadi dan Anda akan mengklaim kerajaan Anda
sendiri. Sang Ayah mengatakan, “Sekarang, bermurah-hatilah kepada semua orang.”
Sang Ayah memberi Anda anak-anak shrimat agar Anda bisa menjadikan keberuntungan
Anda luhur. Beliau berkata, “Anak-anak yang manis, gunakanlah segala sesuatu
yang Anda miliki dengan cara yang bermanfaat dalam nama Tuhan.” Kekayaan
sebagian orang akan terkubur di bawah tanah; kekayaan sebagian orang yang lain
akan dijarah oleh pemerintah. Tuhan sendiri mengatakan, “Anak-anak, gunakanlah
uang Anda di sini dengan membuka universitas sekaligus rumah sakit spiritual,
maka banyak orang akan mendapatkan manfaat. Gunakanlah itu dalam nama Tuhan,
maka Anda akan memperoleh imbalan untuk itu selama 21 kelahiran.” Dunia ini akan
dihancurkan. Oleh sebab itu, gunakan segalanya semaksimal mungkin secara layak
dalam nama Tuhan. Shiva Baba adalah Tuhan. Di jalan pemujaan juga demikian, Anda
dahulu berdonasi dalam nama Tuhan. Anda sekarang melakukan ini secara langsung.
Teruslah membuka universitas besar dalam nama Tuhan dan banyak orang akan
memperoleh manfaat. Anda akan mengklaim keberuntungan kerajaan Anda untuk 21
kelahiran. Jika tidak, seluruh kekayaan dan kemakmuran itu akan hancur. Itu
tidak dihancurkan di jalan pemujaan. Sekarang, semuanya akan dihancurkan.
Gunakanlah itu sekarang, maka Anda akan menerima imbalannya. Berikanlah manfaat
kepada semua orang dalam nama Tuhan, maka Anda akan menerima warisan untuk 21
kelahiran. Ini diterangkan kepada Anda dengan begitu jelas. Meskipun demikian,
mereka yang memilikinya dalam keberuntungan mereka akan terus menggunakannya
dengan cara ini. Anda juga harus mengurus rumah tangga Anda. Peran Brahma Baba
juga seperti itu. Dia memiliki intoksikasi spiritual yang kuat: “Baba memberi
saya kedaulatan. Jadi, apa perlunya saya mempertahankan hal-hal yang tak
berharga (donkeyship) ini?” Anda semua duduk di sini untuk mengklaim kedaulatan.
Oleh sebab itu, ikutilah sang ayah! Anda tahu bagaimana dia sudah menanggalkan
segalanya. Dia memiliki intoksikasi spiritual yang begitu tinggi bahwa dirinya
akan menerima kedaulatan itu. Mitra yang pertama telah menemukan Allah. Itulah
sebabnya, dia menyerahkan kerajaan bisnisnya kepada mitra kerjanya. Dia memiliki
kerajaan bisnis; dia tidak kurang hebatnya! Bisnis Brahma Baba dahulu sangat
makmur. Anda sekarang akan menerima kedaulatan Anda. Oleh sebab itu,
datangkanlah manfaat bagi banyak orang. Bhatthi telah diciptakan. Sebagian anak
keluar dari tungku dengan sepenuhnya matang dan siap, sementara yang lain tetap
rapuh. Ketika uang kertas yang dibuat oleh pemerintah tidak tercetak dengan
benar, itu semua harus dibakar. Di masa lalu, rupee terbuat dari perak; dahulu,
ada banyak emas dan perak. Lihatlah apa yang terjadi sekarang! Harta sebagian
orang dirampas oleh pemerintah. Harta orang-orang yang lain dijarah oleh
perampok. Lihatlah betapa banyaknya penjarahan dan perampokan yang terjadi!
Bencana kelaparan juga akan melanda. Inilah kerajaan Rahwana. Zaman emas disebut
kerajaan Rama. Sang Ayah mengatakan, “Anda telah dijadikan begitu luhur! Lalu,
bagaimana Anda bisa menjadi begitu miskin?” Anda anak-anak sekarang telah
menerima begitu banyak pengetahuan. Oleh sebab itu, Anda harus sangat berbahagia.
Hari demi hari, kebahagiaan Anda akan semakin meningkat. Semakin Anda mendekat
dalam perziarahan, semakin besar kebahagiaan yang akan Anda rasakan. Anda tahu
bahwa hunian kedamaian dan daratan kebahagiaan sudah di depan mata. Anda bisa
melihat pohon-pohon Firdaus. Itu saja! Kita sekarang sudah hampir tiba di sana.
Achcha.
Kepada Anda,
anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang
telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari
Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak
rohani.
Intisari untuk
dharna:
1.
Perhatikanlah cara Anda menggunakan waktu dengan cara yang bermanfaat. Untuk
memastikan bahwa Maya tidak membuat Anda ceroboh, jadilah donatur agung dan
teruslah menyibukkan diri untuk menunjukkan jalan kepada banyak orang.
2. Agar bisa
menjadikan keberuntungan Anda luhur, gunakan segala sesuatu yang Anda miliki
dengan cara yang bermanfaat dalam nama Tuhan. Bukalah universitas spiritual.
Berkah:
Semoga Anda
melakukan perbuatan yang luhur dan suci sehingga mengungkapkan Sang Ayah Yang
Maha Tinggi.
Sebagaimana Anda
selalu menggunakan tangan kanan untuk melakukan perbuatan yang luhur dan suci,
sama halnya, jadilah anak-anak tangan kanan, yaitu jiwa-jiwa yang senantiasa
melakukan perbuatan yang luhur dan suci. Biarlah setiap perbuatan Anda
mengungkapkan Sang Ayah Yang Maha Tinggi, karena aktivitas nyata Andalah yang
mengungkapkan kebenaran pikiran dan perkataan Anda. Semua orang yang melihat
aktivitas Anda kemudian bisa memperoleh pengalaman melaluinya. Jadi, dengan
drishti dan kebahagiaan spiritual di wajah spiritual Anda, ungkapkanlah Sang
Ayah. Ini juga merupakan karma.
Slogan:
Makna
spiritualitas adalah memiliki kilau kesucian di mata Anda dan senyum kesucian di
bibir Anda.
Sinyal Avyakt:
Kumpulkan kekuatan pikiran dan jadilah instrumen untuk pelayanan luhur.
Dewasa ini, tenaga
surya dikumpulkan dan digunakan untuk menjalankan banyak hal. Demikian juga,
kumpulkanlah kekuatan pikiran dalam diri Anda, maka Anda akan mampu mengisi
orang lain dengan kekuatan dan menjadikan tugas mereka sukses. Ubahlah mereka
yang tidak punya keberanian menjadi pemberani dengan perkataan Anda dan juga
kekuatan halus dari pikiran luhur Anda. Inilah yang diperlukan pada masa
sekarang.