02.07.25 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, Anda adalah pasukan spiritual tanpa kekerasan ganda. Anda harus
mendirikan kerajaan ilahi Anda dengan mengikuti shrimat.
Pertanyaan:
Apa yang Anda,
para pelayan spiritual, harus peringatkan kepada semua orang?
Jawaban:
Peringatkan
semua orang: Inilah waktu terjadinya Perang Mahabharata yang sama. Dunia tua ini
sekarang akan dihancurkan. Sang Ayah sedang menginspirasi pendirian dunia baru.
Setelah penghancuran, akan terdengar sorak kemenangan. Anda semua harus
berkumpul dan membicarakan tentang cara untuk menyampaikan pengenalan Sang Ayah
kepada semua orang sebelum penghancuran berlangsung.
Lagu:
Anda
menghabiskan malam untuk tidur dan siang untuk makan.
Om Shanti.
Sang Ayah
menjelaskan bahwa Tuhan adalah Yang Maha Tinggi. Lalu, karena Anda adalah
pasukan, Beliau juga bisa disebut sebagai Pemegang Komando Tertinggi. Siapa
Panglima Tertinggi Anda? Anda tahu bahwa ada dua jenis pasukan. Itu adalah
pasukan fisik, sedangkan Anda adalah pasukan spiritual. Pasukan itu terbatas,
sedangkan Anda adalah pasukan tak terbatas. Anda memiliki komandan, jenderal,
dan juga letnan. Anda anak-anak tahu bahwa Anda sedang mendirikan kerajaan Anda
dengan mengikuti shrimat. Ini tidak ada hubungannya dengan perang dan sebagainya.
Kita sekali lagi mendirikan kerajaan ilahi kita atas seluruh dunia dengan
mengikuti shrimat. Kita memainkan peran ini setiap siklus. Semua hal ini tak
terbatas. Hal-hal ini tidak berlaku untuk peperangan yang itu. Sang Ayah adalah
Yang Maha Tinggi. Beliau juga disebut sebagai Sang Tukang Sulap, Sang Saudagar
Permata, dan Sang Samudra Pengetahuan. Pujian Sang Ayah tak terbatas. Intelek
Anda hanya perlu mengingat Sang Ayah. Maya membuat Anda lupa mengingat Beliau.
Anda adalah pasukan spiritual tanpa kekerasan ganda. Satu-satunya kepedulian
Anda adalah bagaimana mendirikan kerajaan Anda. Drama pasti akan membuat Anda
melakukan ini. Anda pasti harus berupaya, bukan? Anda, anak-anak yang bagus,
harus membicarakan ini di antara Anda sendiri. Peperangan Anda dengan Maya akan
berlanjut hingga akhir. Anda tahu bahwa Perang Mahabharata juga pasti akan
terjadi. Bagaimana lagi penghancuran dunia lama ini bisa berlangsung? Baba
sedang memberi kita shrimat. Kita anak-anak harus mendirikan kerajaan kita
sekali lagi. Setelah dunia lama ini dihancurkan, akan terdengar sorak kemenangan
di Bharata. Anda telah menjadi instrumen untuk ini. Oleh sebab itu, berkumpullah
bersama dan bicarakan cara-cara untuk melakukan pelayanan agar Anda bisa
menyampaikan pesan Sang Ayah kepada semua orang, yaitu bahwa dunia lama ini akan
dihancurkan. Sang Ayah sedang mendirikan dunia baru. Saat seorang ayah lokik
membangun rumah baru, anak-anaknya gembira. Itu adalah aspek terbatas, sementara
ini menyangkut seluruh dunia. Dunia baru itu disebut zaman emas, sedangkan dunia
lama ini disebut zaman besi. Sekarang, ini adalah dunia lama. Oleh sebab itu,
Anda harus tahu kapan dan bagaimana Sang Ayah mendirikan dunia baru. Mereka di
antara Anda yang mengetahui hal ini memahaminya secara berurutan, sesuai upaya
yang Anda lakukan. Sang Ayah adalah yang terbesar dari semuanya. Kemudian, yang
lain berurutan: penunggang gajah, penunggang kuda, dan prajurit pejalan kaki.
Komandan dan kapten disebutkan hanya sebagai contoh untuk menjelaskan kepada
Anda. Anda anak-anak harus saling bertemu dan membicarakan cara-cara untuk
menyampaikan pengenalan Sang Ayah. Ini adalah pelayanan spiritual. Bagaimana
kita bisa memperingatkan saudara-saudari kita serta memberi tahu mereka bahwa
Sang Ayah telah datang untuk mendirikan dunia baru? Penghancuran dunia lama ini
sudah berada di ambang pintu. Inilah Perang Mahabharata itu. Manusia bahkan
tidak tahu apa yang terjadi setelah Perang Mahabharata berakhir. Anda bisa
merasakan bahwa Anda sekarang sedang menjadi manusia paling luhur di zaman
peralihan ini. Sang Ayah telah datang untuk menjadikan Anda sebagai manusia yang
paling luhur. Ini tidak ada hubungannya dengan perang. Sang Ayah menjelaskan,
“Anak-anak, tidak bisa ada satu pun orang yang suci di dunia yang tidak suci ini,
dan tidak bisa ada satu pun orang yang tidak suci di dunia yang suci itu.” Tak
seorang pun memahami hal sesederhana ini! Semua gambar dan lain-lain itu
dijelaskan kepada Anda dalam intisarinya. Apa pun yang dilakukan orang di jalan
pemujaan, seperti merapal mantra, melakukan penebusan dosa, memberikan donasi,
melakukan amal, dan sebagainya, itu hanya mendatangkan kebahagiaan yang bersifat
fana untuk sementara waktu bagi mereka. Akan tetapi, hanya ketika Anda datang
kemari dan memahami hal-hal ini, barulah itu bisa melekat dalam intelek Anda.
Sekarang, ini adalah kerajaan pemujaan; tidak ada sedikit pun pengetahuan.
Sebagaimana tidak ada orang yang suci di dunia yang tidak suci ini, demikian
juga, tidak ada seorang pun selain Yang Esa yang memiliki pengetahuan ini. Veda,
kitab suci, dan lain-lain itu berasal dari jalan pemujaan. Anda harus menuruni
anak tangga. Anda sekarang telah menjadi anak-anak Brahma. Pasukan ini berurutan.
Anak-anak yang utama, seperti para komandan, kapten, jenderal, dan lain-lain,
harus berkumpul dan membicarakan tentang cara menyampaikan pesan Baba. Anda
anak-anak telah menerima penjelasan bahwa Sang Pembawa Pesan, Sang Pemimpin, dan
Sang Guru, hanyalah Yang Esa. Semua orang yang lain berasal dari jalan pemujaan.
Hanya Andalah yang berada di zaman peralihan. Tujuan dan sasaran untuk menjadi
Lakshmi dan Narayana sepenuhnya akurat. Di jalan pemujaan, mereka menyampaikan
kisah tentang Narayana yang sejati, kisah tentang mata ketiga, dan kisah tentang
keabadian. Sang Ayah sekarang memberitahukan kisah tentang Narayana yang sejati
kepada Anda. Di jalan pemujaan, segalanya adalah tentang masa lalu. Mereka
membangun kuil-kuil dan lain-lain bagi siapa pun yang dahulu pernah ada dan
sekarang sudah tiada. Demikian juga, Shiva Baba sekarang mengajar Anda; memorial
tentang ini akan dibangun di jalan pemujaan, nantinya. Di zaman emas, tidak ada
patung Shiva atau patung Lakshmi dan Narayana, dan sebagainya. Pengetahuan ini
sepenuhnya berbeda dari pemujaan. Hanya Andalah yang memiliki pengetahuan ini.
Itulah sebabnya, Sang Ayah berkata, “Jangan mendengarkan hal-hal buruk, jangan
membicarakan hal-hal buruk …” Anda anak-anak sekarang sangat bahagia karena
dunia baru sedang didirikan. Baba sekali lagi memberi kita petunjuk untuk
mendirikan daratan kebahagiaan. Petunjuk nomor satu adalah agar Anda menjadi
suci. Semua jiwa sudah tidak suci. Anak-anak yang bagus harus berkumpul dan
membicarakan tentang cara meningkatkan pelayanan dan menyampaikan pesan Sang
Ayah kepada orang miskin. Sang Ayah telah datang sebagaimana yang Beliau lakukan
di siklus sebelumnya. Beliau berkata, “Sadarilah diri Anda sebagai jiwa dan
ingatlah Saya!” Kerajaan itu pasti harus didirikan. Mereka pasti akan memahami
ini. Namun, jiwa-jiwa yang bukan berasal dari agama ilahi tidak akan mengerti.
Pada saat penghancuran terjadi, mereka memiliki intelek yang tidak mengasihi
Tuhan. Anda anak-anak tahu bahwa Beliaulah Tuhan dan Master Anda. Oleh sebab itu,
jangan menuruti sifat buruk nafsu birahi maupun bertengkar atau berbantah. Agama
Anda, agama anak-anak Brahma, sangat luhur. Orang-orang itu berasal dari agama
shudra, sedangkan Anda berasal dari agama anak-anak Brahma. Anda adalah perucut,
sementara mereka adalah kaki. Di atas perucut, hanya ada Tuhan yang tak berwujud
jasmani, Yang Maha Tinggi. Karena tidak ada seorang pun yang mampu melihat
Beliau dengan mata fisik, Shiva Baba tidak ditunjukkan dalam sosok Vishnu yang
terdiri dari empat bagian yang menunjukkan kasta-kasta, dan perucut (lambang
anak-anak Brahma) juga tidak ditunjukkan. Mereka hanya bicara tentang manusia
ilahi, kesatria, waisya, dan shudra. Jiwa-jiwa yang menjadi manusia-manusia
ilahi kemudian mengalami kelahiran kembali dan menjadi kesatria, waisya, dan
shudra. Tak seorang pun memahami lambang dari sosok Vishnu yang terdiri dari
empat bagian itu. Anda sekarang memahaminya. Oleh karena itu, Anda harus
membetulkan gambar tersebut. Shiva Baba dan Anda, anak-anak Brahma, juga harus
ditunjukkan. Anda sekarang harus menyampaikan pesan kepada semua orang:
“Sadarilah diri Anda sebagai jiwa dan ingatlah Sang Ayah!” Menyampaikan pesan
ini adalah kewajiban Anda. Sebagaimana pujian bagi Sang Ayah tak ada batasnya,
Bharata juga begitu banyak dipuji. Andaikan orang mendengarkan pengetahuan ini
selama tujuh hari, itu pasti melekat dalam intelek mereka. Namun, mereka
mengatakan bahwa mereka tidak punya waktu. Oh! Namun, Anda sudah
memanggil-manggil Tuhan sepanjang setengah siklus, dan Beliau sekarang sudah
datang kemari secara nyata. Sang Ayah harus datang kemari pada penghujung setiap
siklus. Hanya Anda, anak-anak Brahma, yang memahaminya, secara berurutan, sesuai
upaya yang Anda lakukan. Begitu Anda mulai mempelajari pengetahuan ini, Anda
menumbuhkan keyakinan bahwa Sang Kekasih, yang telah Anda panggil-panggil itu,
sekarang sudah datang. Beliau pasti harus datang dalam badan seseorang. Beliau
tidak memiliki badan-Nya sendiri. Sang Ayah mengatakan: “Saya memasuki badan
Brahma dan memberi Anda anak-anak pengetahuan tentang siklus dunia, Sang
Pencipta, dan ciptaan. Tidak ada orang lain yang mengetahui ini.” Ini adalah
studi. Baba menjadikannya sangat mudah dan menjelaskannya kepada Anda. Baba
mengatakan, “Saya menjadikan Anda begitu kaya! Tak seorang pun menjadi sesuci
atau sebahagia Anda setiap siklus.” Anda anak-anak mendonasikan pengetahuan ini
kepada semua orang, saat ini. Sang Ayah mendonasikan permata-permata kepada Anda.
Anda kemudian mendonasikannya kepada orang lain. Anda mengubah Bharata menjadi
surga. Anda mengikuti shrimat dan mengubah Bharata menjadi surga dengan
menggunakan badan, mental, dan kekayaan Anda. Inilah tugas yang sedemikian luhur.
Anda adalah pasukan yang tersamar. Tidak ada yang mengetahuinya. Anda tahu bahwa
Anda sekarang sedang mengklaim kedaulatan atas dunia dan menjadi luhur dengan
mengikuti shrimat. Sang Ayah mengatakan, “Sekarang, teruslah mengingat Saya saja!”
Shri Krishna tidak mampu mengatakan ini; Krishna adalah seorang pangeran. Anda
sekarang sedang menjadi pangeran-pangeran. Di zaman emas dan perak, ada jalan
keluarga yang suci. Raja-raja yang tidak suci memuja patung-patung Maharaja
Narayana dan Maharani Shri Lakshmi yang suci. Pertama-tama, ada kerajaan jalan
keluarga yang suci, kemudian ada kerajaan jalan keluarga yang tidak suci. Itu
terbagi setengah dan setengah, siang dan malam. Seandainya durasinya ratusan
ribu tahun, itu tidak bisa dibagi menjadi setengah dan setengah. Jika durasinya
ratusan ribu tahun, populasi agama Hindu, yang sebenarnya adalah agama ilahi,
akan jauh lebih besar; umat Hindu pasti tak terhitung jumlahnya. Saat ini, orang
masih menjalankan sensus penduduk. Ini sudah ditakdirkan dalam drama dan akan
terulang kembali. Kematian sudah menanti di ambang pintu. Inilah Perang
Mahabharata itu. Oleh sebab itu, Anda harus berkumpul dan menyusun rencana
pelayanan. Anda memang terus melakukan pelayanan. Anda membuat gambar-gambar
baru dan mengadakan pameran. Baiklah, apa yang harus Anda lakukan sekarang?
Achcha, buatlah museum spiritual. Saat orang melihatnya, mereka akan
merekomendasikannya kepada orang lain. Baik orang miskin dan orang kaya
menyisihkan uang untuk berdonasi. Mereka yang kaya menyisihkan lebih banyak uang.
Sama halnya di sini. Beberapa orang memberikan seribu rupee, sedangkan yang lain
memberi kurang dari itu. Sebagian anak bahkan hanya mengirimkan dua rupee.
Mereka mengatakan, “Gunakanlah satu rupee untuk membeli bata atas nama saya dan
tabungkan satu rupee yang lain untuk 21 kelahiran.” Ini tersamar. Satu rupee
dari seseorang yang miskin setara dengan seribu rupee dari seseorang yang kaya.
Berhubung orang miskin hanya memiliki sangat sedikit uang, apa yang bisa mereka
lakukan? Ada perhitungannya. Para pengusaha juga menyisihkan sesuatu untuk
donasi. Apa yang harus dilakukan sekarang? Bantulah Sang Ayah. Beliau kemudian
akan memberi Anda imbalannya untuk 21 kelahiran. Sang Ayah datang dan menolong
mereka yang miskin. Dunia ini tidak akan ada lagi; semuanya akan menjadi debu.
Anda tahu bahwa pendirian harus berlangsung sebagaimana terjadi di siklus
sebelumnya. Sang Ayah yang tak berwujud jasmani mengatakan, “Anak-anak,
tanggalkanlah semua agama badan Anda dan ingatlah Sang Ayah Yang Esa.” Brahma
Baba juga merupakan bagian dari ciptaan. Anak siapakah Brahma? Siapa yang
menciptakan dia? Bagaimana Brahma, Vishnu, dan Shankar diciptakan? Tidak ada
yang mengetahuinya. Sang Ayah datang dan menjelaskan kebenaran. Brahma pasti
harus ada di dunia manusia. “Dinasti Brahma” telah dikenang. Tidak ada orang
yang tahu bagaimana Tuhan menciptakan dunia manusia. Brahma harus ada di sini.
Sang Ayah berkata, “Jiwa yang badannya Saya masuki sekarang menjalani kelahiran
terakhir dari banyak kelahirannya. Dia telah menjalani 84 kelahiran penuh.”
Brahma bukan Sang Pencipta. Sang Pencipta hanyalah Yang Esa yang tak berwujud
jasmani. Jiwa-jiwa juga tidak berwujud jasmani. Jiwa-jiwa selalu abadi; tidak
ada yang menciptakan jiwa. Jadi, dari mana Brahma berasal? Sang Ayah mengatakan:
“Saya memasukinya dan mengganti namanya.” Nama-nama Anda, anak-anak Brahma, juga
diganti. Anda adalah Raja Rishi. Pada awalnya, Anda menanggalkan segala sesuatu,
kemudian datang dan tinggal bersama Sang Ayah. Oleh sebab itu, nama-nama Anda
diganti. Namun, kemudian, karena Maya menelan beberapa anak di antara Anda, Baba
berhenti menguntai rosario dan tidak lagi memberikan nama-nama baru. Dewasa ini,
ada banyak kecurangan dalam segala hal. Mereka bahkan mencampur susu; Anda tidak
bisa memperoleh susu murni. Mereka bahkan bertindak curang terhadap Sang Ayah;
mereka mulai menyebut diri mereka sebagai Tuhan. Anda anak-anak sekarang
mengerti tentang hakikat jiwa dan hakikat Sang Jiwa Yang Maha Tinggi, secara
berurutan, sesuai upaya yang Anda masing-masing lakukan. Sang Ayah mengetahui
sejauh mana Anda masing-masing belajar dan mengajar orang lain dan status apa
yang nanti akan Anda terima. Anda memiliki keyakinan bahwa Anda sedang dijadikan
sebagai putra-putra mahkota dunia oleh Sang Ayah. Oleh karena itu, Anda harus
membuat upaya yang sepadan dan menunjukkan kepada semua orang bahwa Anda sedang
menjadi putra-putra mahkota. Anda telah mengelilingi siklus 84 kelahiran dan
sekarang menjadi sedemikian rupa kembali. Ini adalah neraka; tidak ada yang
tersisa di sini. Sang Ayah sekarang telah datang dan mengisi gudang harta Anda
serta menghapus segala kesengsaraan Anda. Tanyalah semua orang, “Anda telah
datang kemari untuk mengisi gudang harta Anda, bukan?” Di daratan keabadian,
tidak bisa ada kematian. Sang Ayah telah datang untuk menghapus kesengsaraan
Anda dan mengisi gudang harta Anda. Itu adalah daratan keabadian, sedangkan ini
adalah daratan kematian. Dengarkan dan bicarakan hal-hal manis ini, bukan
hal-hal yang tak berguna. Achcha.
Kepada Anda,
anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang
telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari
Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak
rohani.
Intisari untuk
dharna:
1. Sang Ayah
telah datang untuk mengajarkan kepada Anda studi ini, yang menjadikan Anda
sebagai master dunia. Oleh sebab itu, jangan pernah mengatakan bahwa Anda tidak
punya waktu. Ikutilah shrimat dan layanilah Bharata dengan badan, mental, dan
kekayaan Anda untuk mengubahnya menjadi surga.
2. Dengarkan dan
bicarakan hal-hal yang sangat manis tentang pengetahuan di antara Anda.
Selalulah mengingat petunjuk Sang Ayah: “Jangan mendengarkan hal-hal buruk,
jangan membicarakan hal-hal buruk.”
Berkah:
Semoga Anda
menjadi penakluk sifat buruk nafsu birahi, sehingga meraih kemenangan atas semua
keinginan terbatas dan menjadi penakluk dunia.
Semua keinginan
terbatas merupakan jejak-jejak sifat buruk nafsu birahi. Pertama, ada berbagai
keinginan untuk memperoleh ini dan itu. Kedua, ada keinginan untuk mendapatkan
pencapaian terbatas dari orang lain. Ketiga, ada keinginan untuk memiliki
relasi-relasi yang mendatangkan kepuasan. Keempat, ada keinginan terbatas yang
Anda miliki dengan niat untuk melakukan pelayanan. Tertarik secara khusus
terhadap seseorang atau barang tertentu, dan mengatakan bahwa itu bukan
keinginan, tetapi Anda sekadar menyukainya, juga merupakan jejak sifat buruk
nafsu birahi. Ketika jejak-jejak halus ini sudah berakhir, barulah Anda bisa
disebut sebagai penakluk sifat buruk nafsu birahi dan – dengan demikian –
menjadi penakluk dunia.
Slogan:
Dengan
memiliki realisasi dalam hati Anda, klaimlah hak atas berkah-berkah dari Sang
Ayah, Sang Penghibur Hati.
Sinyal Avyakt:
Kumpulkan kekuatan pikiran dan jadilah instrumen untuk pelayanan luhur.
Mental Anda – yang
merupakan kekuatan halus – harus berada di bawah kendali Anda, artinya: mental
Anda harus melakukan segala sesuatu sebagaimana Anda memerintahkannya, maka itu
akan membantu Anda untuk bisa lulus dengan pujian dan mengklaim hak atas
kerajaan. Agar bisa mengumpulkan kekuatan pikiran, hanya lakukan hal yang Anda
pikirkan. Begitu Anda mengatakan, “Berhenti!” – pikiran Anda harus berhenti.
Jika Anda memikirkan tentang melakukan pelayanan, maka sibukkanlah diri Anda
dalam melakukan pelayanan. Jika Anda memikirkan tentang hunian tertinggi, maka
pergilah ke hunian tertinggi. Tingkatkan kekuatan pengendalian ini.