03.06.25 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, Anda sekarang sedang menjalin relasi-relasi baru. Maka, lupakanlah
semua relasi Anda di sini, yang didasarkan pada ikatan-ikatan karma, dan
berupayalah untuk menjadi karmateet.
Pertanyaan:
Anak-anak
manakah yang Sang Ayah puji? Kepada anak-anak manakah Beliau memberikan paling
banyak cinta kasih?
Jawaban:
Baba
menyanyikan pujian anak-anak Beliau yang miskin, “Kemiskinan ini sungguh luar
biasa.” Jangan menjadi serakah, melainkan tetaplah nyaman; dua lembar chapatti
sudah cukup. Anak-anak yang miskin mengingat Sang Ayah dengan penuh cinta kasih.
Baba senang melihat anak-anak yang tak berpendidikan, karena mereka tidak perlu
berupaya untuk melupakan hal-hal yang sudah pernah mereka pelajari.
Om Shanti.
Sang Ayah
tidak perlu memberi tahu Anda anak-anak setiap hari untuk menyadari diri sebagai
jiwa. “Semoga Anda berkesadaran jiwa,” berarti: “Semoga Anda terus
mempertahankan kesadaran melampaui badan.” Perkataan ini sama maknanya. Sang
Ayah berkata, “Sadarilah diri Anda sebagai jiwa. Peran 84 kelahiran terekam
dalam diri Anda, masing-masing jiwa. Anda, jiwa-jiwa, mengenakan badan,
melakonkan peran Anda, kemudian badan Anda hancur. Namun, jiwa tak termusnahkan.”
Hanya pada saat inilah Anda anak-anak menerima pengetahuan ini. Tidak ada orang
lain yang mengetahui tentang hal-hal ini. Sang Ayah berkata, “Sekarang,
berusahalah mengingat Baba semaksimal mungkin. Pada waktu Anda sibuk mengurus
bisnis Anda, Anda tidak begitu banyak mengingat Baba. Tinggallah di rumah
bersama keluarga Anda, tetapi hiduplah suci seperti bunga lotus dan ingatlah
Saya semaksimal mungkin.” Bukan berarti bahwa Anda hanya perlu duduk di sini
untuk mengikuti meditasi yang dipimpin secara khusus. Istilah “meditasi yang
dipimpin” itu keliru. Sebenarnya, ini hanyalah tentang ingatan. Di mana pun Anda
duduk, ingatlah Sang Ayah. Ada banyak badai Maya yang akan berdatangan. Sebagian
anak akan mengingat suatu hal sedangkan sebagian lagi akan mengingat hal yang
lain. Namun, badai pasti datang. Jadi, pada waktu itu, Anda harus mengusirnya
agar badai-badai itu tidak datang. Bahkan selagi Anda duduk di sini, Maya begitu
banyak mengganggu Anda. Ini adalah pertempuran. Semakin ringan Anda, semakin
berkurang juga ikatan Anda. Pada permulaannya, Anda, jiwa-jiwa, bebas dari
ikatan. Pada waktu Anda dilahirkan, intelek Anda tertarik kepada orang tua Anda.
Selanjutnya, Anda mengadopsi pasangan hidup. Hal-hal yang tadinya belum ada,
sekarang mulai hadir di depan Anda. Kemudian, anak-anak dilahirkan dan ingatan
terhadap mereka semakin kuat. Semua itu sekarang harus dilupakan. Hanya Sang
Ayah Yang Esalah satu-satunya yang harus diingat. Inilah sebabnya, Beliau dipuji.
Beliau adalah Ibu Anda, Ayah Anda, dan seterusnya; Beliaulah segala-galanya bagi
Anda. Ingatlah Beliau saja! Segala sesuatu yang Beliau berikan kepada Anda untuk
masa depan itu baru. Beliau juga menjalinkan relasi-relasi baru bagi Anda.
Nantinya, di sana juga akan ada relasi. Tidak mungkin bisa terjadi penghancuran
total. Anda meninggalkan badan lama dan mengenakan badan baru. Mereka yang
sangat bagus pasti akan dilahirkan dalam keluarga yang terpandang. Anda sekarang
sedang belajar untuk 21 kelahiran Anda di masa depan. Studi Anda akan berakhir
dan imbalan Anda akan dimulai. Di sekolah, murid-murid belajar, kemudian naik
kelas (ditransfer). Anda juga akan ditransfer, pertama-tama ke hunian kedamaian,
kemudian ke daratan kebahagiaan. Anda akan dibebaskan dari dunia kotor ini. Ini
disebut neraka. Zaman emas disebut surga. Manusia di sini berada dalam kegelapan
total. Mereka yang kaya mengira bahwa dunia ini surga bagi mereka. Namun, surga
ada di dunia baru. Dunia lama ini akan dihancurkan. Mereka yang mencapai tahapan
karmateet tidak akan perlu menanggung hukuman di hunian Dharamraj. Di surga,
tidak akan ada hukuman. Di sana, bahkan rahim yang Anda masuki pun bagaikan
istana. Di sana, tidak ada kesengsaraan. Di sini, rahim bagaikan penjara,
sehingga jiwa pun mengalami hukuman. Cobalah ingat, seberapa sering Anda sudah
menjadi penghuni surga, maka Anda akan mengingat keseluruhan siklus. Satu aspek
ini pun sudah bernilai ratusan ribu rupee. Jika Anda melupakan ini dan
berkesadaran badan, Maya mengakibatkan kerugian besar bagi Anda. Inilah upaya
yang harus Anda lakukan. Tidak ada yang bisa mengklaim status tinggi tanpa
berupaya. Ada beberapa anak yang berkata, “Baba, saya tak berpendidikan. Saya
tidak tahu apa-apa.” Baba kemudian menjadi sangat bahagia, karena segala sesuatu
yang sudah Anda pelajari hingga sejauh ini harus dilupakan di sini. Hal-hal yang
telah Anda pelajari itu hanya berlaku untuk waktu yang singkat, agar Anda bisa
mencari nafkah dan sebagainya. Anda tahu bahwa sekarang, segala sesuatu akan
dihancurkan. Ingatlah Sang Ayah semaksimal mungkin dan makanlah selembar
chapatti dengan penuh kebahagiaan. Kemiskinan pada masa sekarang ini sungguh
luar biasa. Jangan menjadi serakah, melainkan makanlah selembar chapatti dengan
nyaman. Dewasa ini, orang-orang bahkan kekurangan bahan pangan. Lama kelamaan,
Anda bahkan tidak akan bisa mendapatkan gula. Bukan berarti bahwa karena Anda
melakukan pelayanan Tuhan, maka Pemerintah akan memberikan segala sesuatu kepada
Anda. Mereka tidak mengetahui apa pun. Memang, Anda anak-anak sudah diberi tahu
agar menjelaskan kepada Pemerintah bahwa kita semua akan pulang ke rumah Orang
Tua kita bersama-sama. Baba harus mengirimkan toli ke beberapa anak. Di sini,
mereka dengan jelas mengatakan, “Tidak, kami tidak memiliki toli sama sekali!”
Mungkin mereka bisa memberikan sedikit toli kepada mereka yang kondisinya
genting, sama seperti orang kaya pasti memberikan segenggam sesuatu kepada
seorang fakir (pertapa pengembara). Mereka yang miskin hanya bisa memberi
sedikit. Gula dan sebagainya bisa dibawa kemari, tetapi yoga Anda anak-anak
kemudian berkurang. Karena Anda tidak terus mengingat Baba, melainkan
berkesadaran badan, Anda tidak mencapai apa pun. Tugas ini terlaksana lebih
cepat melalui yoga dibandingkan melalui studi. Namun, Anda hanya sangat sedikit
beryoga. Maya membuat Anda lupa mengingat Baba. Dia menangkap anak-anak yang
kuat dan mencengkeram mereka erat-erat. Bahkan anak-anak kelas satu yang sangat
bagus pun dibayangi oleh pertanda-pertanda buruk. Penyebab utama yang datangnya
pertanda buruk bagi mereka adalah karena mereka kurang beryoga. Karena pertanda
buruk, sebagian anak terjebak dalam nama dan wujud orang lain. Destinasi ini
begitu tinggi. Jika Anda benar-benar ingin mencapai destinasi Anda yang sejati,
Anda harus terus mengingat Baba. Sang Ayah berkata, “Pengetahuan ini lebih baik
dibandingkan trans, tetapi ingatan lebih baik dibandingkan pengetahuan ini.”
Jika Anda terlalu sering mengalami trans, sifat-sifat buruk Maya pun menyusupi
Anda. Ada banyak anak yang memasuki trans tanpa ada perlunya. Mereka berbicara
tentang bermacam-macam hal. Jangan percaya kepada mereka. Pengetahuan diterima
dari murli Baba. Sang Ayah terus memperingatkan Anda bahwa trans itu tidak ada
gunanya. Maya begitu banyak ikut campur di dalamnya. Selain itu, juga ada
kesombongan. Semua anak terus menerima pengetahuan ini. Shiva Babalah yang
memberikan pengetahuan ini kepada Anda. Mama dahulu juga menerima pengetahuan
ini di sini. Itu juga bisa disebut “Manmanabhawa”. Ingatlah Sang Ayah dan
resapkanlah kebajikan-kebajikan ilahi. Anda masing-masing harus memeriksa diri
sendiri untuk memastikan apakah Anda meresapkan kebajikan-kebajikan ilahi atau
tidak. Di sinilah Anda harus meresapkan kebajikan-kebajikan ilahi. Anda bisa
melihat bahwa tahapan seseorang bisa saja kelas satu pada suatu waktu, dan dia
melakukan segala sesuatu dengan begitu bahagia, tetapi satu jam kemudian ada
sifat buruk amarah yang mendatanginya dan semuanya pun berakhir. Kemudian, dia
tersadar bahwa dia sudah melakukan kesalahan dan memperbarui diri. Sebagian anak
di antara Anda ada yang seperti arloji “satu jam”. Baba memiliki banyak anak
yang seperti itu. Sesaat, mereka begitu manis sehingga Baba pun mengatakan bahwa
Beliau rela mempersembahkan diri-Nya kepada anak-anak semacam itu. Namun, satu
jam kemudian, mereka kesal terhadap suatu hal atau yang lain. Sifat buruk amarah
datang, sehingga segala sesuatu yang sudah Anda tabung sejauh itu pun terkuras
habis. Sesaat, Anda menabung pendapatan, dan sesaat berikutnya, timbul kerugian.
Segala sesuatu tergantung pada sejauh mana Anda mengingat Baba. Pengetahuan ini
sangat mudah. Bahkan anak kecil pun mampu menjelaskannya. Namun, mereka harus
mengenal Saya dengan akurat: siapa Saya sebenarnya dan apa hakikat Saya.
Anak-anak kecil tidak mampu mengingat Saya sambil menyadari diri sebagai jiwa.
Ketika seseorang sudah menjelang ajal, dia diberi tahu untuk mengingat Tuhan,
tetapi karena dia tidak mengenal Beliau secara akurat, dia juga tidak mungkin
bisa mengingat Beliau dengan akurat. Belum ada seorang pun yang bisa pulang ke
rumah dan juga tidak ada dosa siapa pun yang bisa terhapus melaluinya. Sejak
awal, para rishi dan muni selalu mengatakan bahwa mereka tidak mengenal Sang
Pencipta maupun ciptaan. Pada permulaannya, sekurang-kurangnya mereka masih
satoguni. Jadi, bagaimana mungkin intelek mereka yang sudah tamopradhan pada
saat ini mampu memahami hal ini? Sang Ayah berkata, “Bahkan Lakshmi dan Narayana
pun tidak mengenal Saya. Jika raja dan ratunya saja tidak tahu, bagaimana
mungkin rakyat mereka bisa tahu? Tidak ada yang mengenal Saya. Pada saat ini,
hanya Anda anak-anak yang mengenal Saya.” Sang Ayah berkata, “Ke mana pun Anda
pergi, cukup ingatlah Baba.” Pendapatan yang Anda tabung dari ingatan ini sangat
besar. Anda menjadi bebas dari segala penyakit selama 21 kelahiran. Anda harus
sangat mawas diri untuk bisa mengingat Sang Ayah yang sedemikian rupa. Namun,
Maya membuat Anda melupakan Beliau dan mendatangkan banyak badai. Di sini, Anda
harus mawas diri dan mengaduk samudra pengetahuan ini. Hanya sekaranglah Anda
harus mengaduk samudra pengetahuan ini. Inilah zaman peralihan, masa ketika Anda
menjadi manusia-manusia yang terluhur. Anda anak-anak pasti sudah pernah
menyaksikan keadaan di mana dalam satu keluarga yang sama, suami berkata bahwa
dia berada di zaman peralihan, sedangkan pasangan hidup dan anak-anaknya
mengatakan bahwa mereka berada di zaman besi. Perbedaannya begitu besar. Hal-hal
yang Sang Ayah jelaskan begitu halus dan mendalam. Bahkan selagi Anda tinggal di
rumah bersama keluarga Anda, ingatlah fakta dalam intelek Anda bahwa Anda sedang
berupaya untuk berubah menjadi bunga. Ini merupakan persoalan pengalaman. Anda
harus melakukan upaya nyata. Upaya hanya terletak pada ingatan akan Baba. Dalam
rumah yang sama, ada angsa, sedangkan yang lain bangau. Ada juga
pasangan-pasangan kelas satu. Mereka sama sekali tidak pernah memikirkan sifat
buruk nafsu birahi. Mereka tinggal bersama dan tetap hidup suci. Mereka
membuktikan betapa pemberaninya mereka. Jadi, mereka pasti akan menerima status
yang sedemikian tinggi. Ada banyak anak semacam itu. Namun, ada juga yang
menganiaya orang lain dan berkelahi dengan mereka karena menginginkan sifat
buruk nafsu birahi. Tahapan Anda harus sedemikian rupa sehingga Anda bahkan sama
sekali tidak pernah memikirkan untuk menjadi tidak suci. Sang Ayah terus
memberikan nasihat kepada Anda untuk setiap situasi. Anda tahu bahwa Anda akan
menjadi seperti Shri Lakshmi atau Shri Narayana dengan mengikuti petunjuk Shri
Shri. Shri berarti luhur. Di zaman emas, Anda adalah jiwa-jiwa luhur nomor satu.
Di zaman perak, terjadi penurunan dua derajat. Anda anak-anak menerima
pengetahuan ini pada saat ini. Hukum dalam perkumpulan Tuhan ini menegaskan
bahwa hanya mereka, yang menghargai permata-permata pengetahuan ini dan tidak
pernah menguap, yang boleh duduk di barisan depan. Ada beberapa anak yang duduk
di hadapan Sang Ayah, tetapi terus menguap atau bahkan terkantuk-kantuk. Mereka
seharusnya pindah ke barisan belakang. Ini adalah perkumpulan Tuhan dan
anak-anak Beliau. Namun, masih ada juga pengajar yang membawa orang-orang
semacam itu kemari. Anda sedang menerima kekayaan dari Sang Ayah. Setiap
mahawakya bernilai ratusan ribu rupee. Anda tahu bahwa hanya pada zaman
peralihan inilah Anda diberi pengetahuan ini. Anda berkata, “Baba, kami telah
datang sekali lagi untuk mengklaim warisan kami yang tak terbatas.” Baba
berulang kali berkata kepada Anda, anak-anak yang termanis, “Dunia ini kotor.
Anda harus memiliki ketidaktertarikan yang tak terbatas terhadapnya.” Sang Ayah
berkata, “Apa pun yang Anda lihat sekarang di dunia ini tidak akan ada lagi
besok.” Tidak akan ada nama maupun jejak kuil-kuil dan sebagainya. Di sana, di
surga, tidak ada seorang pun yang perlu mengunjungi peninggalan-peninggalan kuno.
Di sini, orang memberi nilai begitu tinggi pada peninggalan kuno. Sebenarnya,
kecuali Sang Ayah, tidak ada apa pun yang bernilai. Sang Ayah berkata, “Andaikan
Saya tidak datang, bagaimana Anda bisa mengklaim kerajaan itu?” Mereka yang
menyadari hal ini pasti akan datang dan mengklaim warisan mereka dari Sang Ayah.
Inilah sebabnya, hanya segenggam dari berjuta-juta jiwa yang diingat. Jangan
meragukan apa pun. Kita juga memiliki aturan dan tradisi mempersembahkan bhog.
Itu tidak ada hubungannya dengan pengetahuan maupun ingatan ini. Anda tidak
memiliki koneksi apa pun dengan hal lain. Hanya ada dua hal: Alpha dan beta,
yaitu kerajaan. Tuhan disebut Alpha. Orang-orang menunjuk ke atas dengan jari
mereka untuk mengingat Beliau. Jiwalah yang menunjuk ke atas. Sang Ayah berkata,
“Anda mengingat Saya di jalan pemujaan. Anda semua adalah kekasih Saya.” Anda
juga tahu bahwa Baba datang setiap siklus dan membebaskan seluruh umat manusia
dari kesengsaraan mereka dan memberi mereka kedamaian dan kebahagiaan. Inilah
sebabnya, Baba menyuruh Anda memasang papan bertuliskan: “Datanglah dan
pahamilah cara Sang Ayah yang tak terbatas mewujudkan kedamaian di dunia. Jika
Anda ingin memahami cara untuk menjadi master dunia selama 21 kelahiran dalam
sedetik, datanglah dan pahamilah ini.” Pasanglah papan di luar rumah Anda. Anda
bisa membuka rumah sakit dan universitas terbesar, cukup di atas bidang satu
meter persegi. Dengan mengingat Baba, Anda pun terbebas dari penyakit sepanjang
21 kelahiran dan melalui studi ini, Anda menerima kedaulatan surga. Bahkan
rakyat pun mengatakan bahwa mereka akan menjadi master surga. Dewasa ini, karena
manusia merupakan penghuni neraka, mereka merasa malu. Mereka sendiri berkata,
“Ayah kami sudah menjadi penghuni surga, sedangkan kami adalah penghuni neraka.
Sesudah mati, kami akan pergi ke surga.” Hal ini sebenarnya begitu sederhana.
Mereka menyebut orang yang telah melakukan perbuatan baik sebagai orang yang
istimewa atau donatur agung, dan bahwa dia sekarang sudah pergi ke surga. Namun,
belum ada seorang pun yang sudah bisa pergi ke surga. Ketika sandiwara berakhir,
semua aktor naik ke atas panggung. Peperangan ini akan terjadi sesudah semua
aktor berada di sini. Kemudian, semua jiwa akan pulang ke rumah. Ada ungkapan
“iring-iringan pernikahan Shiva”. Semua jiwa akan pulang bersama Shiva Baba. Hal
yang utama adalah 84 kelahiran Anda sekarang menjelang berakhir. Sepatu usang
ini sekarang harus ditanggalkan. Sebagaimana seekor ular menanggalkan kulit
lamanya dan mengenakan kulit yang baru, Anda juga akan mendapatkan kulit (badan)
yang baru di zaman emas. Shri Krishna begitu rupawan. Dia begitu menarik. Dia
memiliki badan kelas satu. Kita semua akan menerima badan semacam itu. Anda
berkata, “Saya akan menjadi Narayana. Kulit tua ini sudah lapuk dan kotor. Saya
akan menanggalkannya dan pergi ke dunia baru itu.” Karena Anda mengatakan bahwa
Anda sedang berubah dari manusia biasa menjadi Narayana, mengapa Anda tidak
mengingat ini dan merasa bahagia? Pahamilah kisah tentang Narayana yang sejati
ini dengan sangat baik. Buktikanlah ini dengan menerapkan perkataan Anda dalam
wujud nyata. Perbuatan Anda harus setara dengan perkataan Anda. Anda boleh terus
menjalankan bisnis dan sebagainya, tetapi Sang Ayah berkata, “Biarlah tangan
Anda bekerja sementara hati Anda terus mengingat Baba.” Semakin banyak Anda
meresapkan pengetahuan ini, semakin besar nilai yang akan Anda berikan padanya.
Anda menjadi begitu kaya raya dengan meresapkan pengetahuan ini. Inilah
pengetahuan spiritual. Anda adalah jiwa. Jiwalah yang berbicara melalui badan.
Jiwalah yang menyampaikan pengetahuan ini dan jiwa jugalah yang meresapkannya.
Achcha.
Kepada Anda,
anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang
telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari
Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak
rohani.
Intisari untuk
dharna:
1. Bahkan
selagi Anda harus melihat hal-hal lama dari dunia lama ini, jangan melihatnya.
Agar bisa berubah dari manusia biasa menjadi Narayana, perbuatan Anda harus
setara dengan perkataan Anda.
2. Hargailah
permata-permata pengetahuan yang tak termusnahkan ini. Pendapatan yang Anda
tabung ini begitu besar. Jangan pernah menguap atau mengantuk. Agar bisa tetap
aman dari pertanda buruk, yaitu tertarik pada nama dan wujud orang lain,
berupayalah untuk terus mengingat Baba.
Berkah:
Semoga Anda
terus bernaung di bawah payung perlindungan Sang Ayah sehingga Anda menjadi
penuh cinta kasih dan tak terikat bagaikan bunga lotus, bahkan di tengah situasi
sulit.
Pada zaman peralihan,
ketika Sang Ayah datang sebagai Sang Pelayan, Beliau terus-menerus melayani Anda
semua dengan payung perlindungan. Begitu Anda mengingat Beliau, Anda merasakan
persahabatan-Nya dalam sedetik. Payung perlindungan ingatan ini menjadikan Anda
penuh cinta kasih dan tak terikat, seperti bunga lotus, di tengah situasi sulit.
Anda tidak perlu bekerja keras. Dengan menghadirkan Sang Ayah di depan Anda dan
menstabilkan diri dalam tahapan asli Anda, segala situasi bisa ditransformasi.
Slogan:
Jangan
mengizinkan tirai perkataan memisahkan Anda, maka Anda akan terus mengalami
persahabatan Sang Ayah.
Sinyal Avyakt:
Latihlah tahapan kesadaran jiwa, jadilah antarmukhi (introversi).
Cara untuk terbebas
dari segala rintangan adalah dengan menyadari tentang wujud Anda, yaitu wujud
cahaya Anda yang berkesadaran jiwa, dalam sedetik, dan pada saat melakonkan
peran, milikilah kesadaran bahwa Anda adalah instrumen. Jadilah stabil dalam
wujud ringan dan bercahaya ini, maka Anda akan melompat tinggi dalam sedetik.
Tidak akan ada rintangan yang sanggup menghalangi Anda untuk melangkah maju.