05.10.25    Avyakt Bapdada     Indonesian Murli     03.03.2007     Om Shanti     Madhuban


Mengaplikasikan Warna Merah Dari Pengetahuan dan Warna Kebajikan serta Kekuatan Persahabatan Tuhan Adalah Merayakan Holi Sejati


Hari ini, BapDada datang untuk merayakan Holi bersama anak-anak Beliau yang paling mujur (luckiest) dan paling suci (holiest). Orang-orang di dunia hanya sekadar merayakan festival ini, sedangkan Anda, anak-anak, tidak hanya merayakannya – merayakan berarti menjadi itu. Sehingga, Anda telah menjadi holy, yaitu jiwa-jiwa suci. Jiwa-jiwa seperti apakah Anda semua? Anda adalah holy, yaitu jiwa-jiwa yang berada dalam kesucian yang mendalam. Orang-orang di dunia hanya mewarnai tubuh mereka dengan warna-warna fisik, tetapi dengan warna apa Anda, jiwa-jiwa, telah mewarnai diri Anda? Warna apakah yang terbaik dari semuanya? Warna manakah yang tak termusnahkan? Anda tahu bahwa Anda telah mewarnai jiwa Anda dengan warna persahabatan dengan Tuhan; yang melalui itu, Anda, jiwa telah diwarnai dengan warna kesucian. Warna persahabatan dengan Tuhan ini begitu agung dan mudah sehingga bahkan hingga kini, di saat akhir, orang-orang masih memberi makna penting pada persahabatan dengan Tuhan; mereka memberi makna penting pada satsang (Persahabatan dengan Yang Maha Benar). Arti dari “satsang” adalah tetap berada dalam persahabatan dengan Tuhan. Ini adalah hal yang paling mudah dari semuanya. Apakah sulit untuk tetap berada dalam persahabatan dengan Beliau, dalam persahabatan dengan Yang Maha Tinggi? Sebagaimana Tuhan adalah Yang Maha Tinggi, demikian pula, dengan diwarnai oleh warna persahabatan ini, Anda, anak-anak, juga menjadi jiwa-jiwa yang tertinggi, tersuci, teragung, jiwa-jiwa yang layak dipuja. Anda mengasihi warna dari persahabatan yang abadi ini, bukan? Orang-orang di dunia berupaya begitu keras, bahkan hanya untuk dapat mengingat Beliau. Namun, Anda, jiwa-jiwa, mengenal Sang Ayah, dan Anda berkata dengan hati Anda, “Baba saya”. Sang Ayah berkata, “Anak-anak Saya”, maka Anda pun diwarnai. Dengan warna apakah Sang Ayah mewarnai Anda? Dia mewarnai Anda dengan warna merah (gulal – bubuk merah khusus yang digunakan dalam pemujaan). Beliau mewarnai Anda dengan kebajikan dan kekuatan, dengan warna yang membuat Anda menjadi devi-devta, sehingga bahkan hingga kini, di akhir zaman besi, patung-patung Anda yang suci dipuja dalam wujud jiwa-jiwa devta. Banyak yang menjadi jiwa-jiwa suci, banyak yang menjadi jiwa agung dan jiwa yang saleh, tetapi kesucian Anda dalam wujud devta adalah sedemikian rupa sehingga Anda, jiwa-jiwa menjadi suci dan tubuh Anda juga menjadi suci. Bagaimana Anda sampai bisa memiliki kesucian yang begitu luhur? Hanya dengan warna Persahabatan. Anda semua berbicara dengan intoksikasi ketika seseorang bertanya kepada Anda, anak-anak, di mana Tuhan berada. Tentu saja Beliau berada di hunian tertinggi, tetapi sekarang, di zaman peralihan di mana Tuhan tinggal bersama Anda? Apa jawaban yang akan Anda berikan? Saat ini, Tuhan hanya menyukai singgasana hati dari anak-anak, jiwa-jiwa yang suci Memang seperti itu, bukan? Sang Ayah tinggal di dalam hati Anda dan Anda tinggal di dalam hati Sang Ayah. Mereka yang tinggal di dalam hati Sang Ayah, angkat tangan Anda! Apakah Anda melakukannya? Achcha. Sangat bagus. Anda berkata dengan penuh intoksikasi bahwa Tuhan tidak menyukai tempat lain selain hati Anda, karena Anda tetap berkombinasi. Anda memang tetap berkombinasi, bukan? Beberapa anak berkata bahwa mereka tetap berkombinasi, tetapi mereka tidak selalu mengambil manfaat dari persahabatan dengan Sang Ayah. Anda telah menjadikan Beliau sebagai Sahabat Anda, dan itu sudah pasti. Anda berkata, “Baba saya!”, dan dengan demikian Anda menjadikan Beliau sebagai Sahabat Anda. Tetapi ada perbedaan antara menyebut dan dengan benar-benar mengalami persahabatan Baba di setiap saat. BapDada melihat bahwa dalam hal ini Anda mengambil manfaat secara berurutan. Anda semua tahu dengan sangat baik apa penyebabnya.

BapDada telah memberitahu Anda sebelumnya juga: Jika ada harta lama Rahwana, dalam bentuk sanskara-sanskara lama, yang masih tersisa di hati Anda, maka itu bukanlah milik Anda, melainkan milik orang lain. Anda tidak akan pernah menyimpan sesuatu yang bukan milik Anda; Anda akan menyingkirkannya, bukan? Namun, BapDada telah melihat dan Beliau juga mendengar percakapan dari hati ke hati yang diucapkan anak-anak: “Baba, apa yang bisa saya lakukan? Sanskara saya memang seperti itu.” Apakah itu sanskara Anda sehingga mengatakan, “sanskara saya”? Tepatkah mengatakan, “Itu sanskara lama saya dan sifat lama saya”? Tepatkah itu? Mereka yang berpikir tepat untuk mengatakan itu, angkat tangan! Tidak ada yang mengangkat tangan. Jadi, kenapa Anda mengatakannya? Apakah Anda mengatakannya karena keliru? Karena Anda telah “mati selagi hidup”, apa nama keluarga Anda sekarang? Apakah Anda masih memakai nama keluarga kelahiran lalu atau apakah nama keluarga B.K. Anda? Apa yang Anda tulis sebagai nama keluarga? B.K. Si Ini atau Si Itu? Si Ini, Si Itu? Karena Anda telah mati selagi hidup, bagaimana mungkin sanskara-sanskara lama itu masih menjadi milik Anda? Sanskara-sanskara lama itu milik orang lain. Itu bukan milik Anda. Jadi, pada Perayaan Holi ini, Anda akan membakar sesuatu, bukan? Pada Perayaan Holi, sesuatu perlu dibakar dan mereka juga mewarnai sesuatu, maka apa yang akan Anda bakar pada Perayaan Holi ini? “Sanskara saya.” Hapus istilah ini dari kamus kehidupan Brahmana. Hidup juga seperti sebuah kamus, bukan? Jadi, sekarang, jangan pernah, bahkan dalam mimpi Anda, tanggalkan itu dari pikiran Anda; Anda berpikir—jangan pernah berpikir bahkan dalam mimpi—bahwa sanskara-sanskara lama adalah sanskara Anda. Sekarang, apa pun sanskara Sang Ayah, itulah sanskara Anda. Anda semua mengatakan, bahwa tujuan Anda adalah menjadi setara dengan Sang Ayah, bukan,? Jadi, apakah Anda semua sudah membuat janji kepada diri Anda sendiri dengan tekad di hati ini? Jangan pernah mengatakan “milik saya” bahkan karena keliru. Saat Anda mengatakan “milik saya, milik saya”, sanskara-sanskara lama itu akan mengambil kesempatan. Ketika Anda mengatakan “milik saya” mereka akan menetap bersama Anda; mereka tidak pergi. Dalam bentuk apa BapDada ingin melihat Anda semua? Anda tahu ini dan Anda juga menerimanya. BapDada ingin melihat setiap anak duduk di singgasana dahi, menjadi anak yang berdaulat yang memiliki hak atas kedaulatan diri—bukan anak yang bergantung; Beliau melihat Anda sebagai anak yang berdaulat, yang mempunyai kekuatan mengendalikan dan kekuatan memerintah serta menjadi master mahakuasa. Dalam bentuk apa Anda melihat diri sendiri? Dalam bentuk seperti itu, bukan? Anda adalah penguasa atas diri Anda sendiri, benar? Anda tidak bergantung, bukan? Andalah yang menjadikan semua jiwa yang bergantung menjadi jiwa yang memiliki hak. Andalah yang penuh kasih terhadap jiwa-jiwa yang bergantung dan menjadikan mereka menjadi jiwa memiliki hak. Jadi, Anda semua juga datang ke sini untuk merayakan Holi, bukan?

BapDada juga senang karena Anda semua datang ke sini dengan viman cinta kasih. Anda semua punya viman ini, bukan? Apakah Anda punya viman ini? Begitu Anda lahir, BapDada memberi setiap Brahmana hadiah ulang tahun berupa viman pikiran. Jadi, apakah Anda semua memiliki viman pikiran? Anda mengangkat tangan dengan sangat baik untuk hal ini. Apakah semuanya baik-baik saja? Apakah bahan bakarnya baik? Apakah sayapnya baik? Apakah kunci untuk menyalakannya baik? Apakah Anda memeriksa hal-hal ini? Viman ini sedemikian rupa sehingga mampu bepergian ke tiga dunia dalam satu detik. Jika kedua sayap keberanian serta semangat dan antusiasme baik, maka viman itu bisa berangkat dalam satu detik. Apa kunci untuk menyalakannya? “Baba-saya.” Begitu Anda berkata, “Baba-saya”, pikiran Anda akan sampai ke mana pun Anda inginkan. Kedua sayap itu harus baik. Anda tidak boleh pernah melepaskan keberanian.. Mengapa? Janji dan berkah BapDada adalah: Ketika Anda melangkah satu langkah dengan keberanian, Sang Ayah akan menolong Anda dengan seribu langkah. Tak peduli sekuat apa pun sanskara, jangan pernah kehilangan keberanian. Mengapa? Karena Sang Ayah, Sang Master Maha Kuasa, adalah Penolong Anda, dan Anda berkombinasi dengan Beliau; jadi Beliau selalu hadir. Cukup milikilah hak atas Sang Master Maha Kuasa itu, maka Sang Ayah akan menyatu dengan keberanian, serta tetaplah teguh. Katakan pada diri Anda: “Ini pasti terjadi, Sang Ayah adalah milik saya dan saya milik Sang Ayah”; jangan pernah lupakan keberanian ini. Lalu apa yang akan terjadi? Ketika Anda berpikir, “Bagaimana saya harus melakukan ini?” (kaise), keberanian itu akan berubah. Sebaliknya, “Lakukanlah seperti ini.” (aise). Jangan sampai berpikir, “Bagaimana saya bisa melakukan ini? Apa yang bisa saya lakukan?” Jangan. Berpikirlah: “Itu sudah terlaksana oleh metode keberanian.” Anda harus berpikir: “Saya sedang melakukan ini, ini pasti terjadi, Sang Ayah tentu akan membantu.” Itu sudah terlaksana, dan Sang Ayah pasti memberi bantuan kepada mereka yang inteleknya memiliki keyakinan teguh. Hanya saja, Anda sering sedikit mengubah bentuk keberanian itu. Anda mengklaim hak atas Sang Ayah, tetapi kemudian mengubah bentuknya. Anda berkata: “Baba, Engkau pasti akan membantu, bukan? Engkau memang wajib membantu, bukan?” Anda menambahkan kata “bukan?” Bagi mereka yang inteleknya memiliki keyakinan, kemenangan sudah dijamin, karena BapDada memberikan setiap anak tilak kemenangan di dahi mereka segera setelah mereka lahir. Jadikan penuh-tekad sebagai kunci untuk upaya intens. Anda membuat rencana yang sangat baik. Ketika BapDada mendengar percakapan dari hati ke hati, Anda menunjukkan begitu banyak keberanian di dalamnya, dan Anda juga membuat rencana yang kuat. Tetapi ketika Anda membuat rencana itu menjadi nyata, Anda tidak melakukannya dengan intelek yang jernih. Di situ, Anda sedikit menambahkan kata “seharusnya”... “Ini seharusnya terjadi.” Ini bukanlah pikiran penuh keyakinan pada diri sendiri, karena Anda mencampurkan pikiran sia-sia ke dalamnya.

Sekarang, sesuai dengan waktunya, Anda harus memiliki intelek yang jernih dan menjadikan pikiran-pikiran Anda menjadi nyata. Jangan biarkan pikiran-pikiran lemah muncul sedikit pun. Milikilah kesadaran ini: Kami tidak melakukan ini untuk pertama kalinya; kami telah melakukannya berkali-kali dan sekarang hanya mengulanginya. Ingat saja telah berapa kali Anda menjadi pemenang setiap siklus. Anda adalah pemenang berulang-kali, dan kemenangan adalah hak kelahiran Anda selama siklus demi siklus. Jadilah mereka yang inteleknya penuh keyakinan terhadap hak ini dan gunakanlah kunci penuh-tekad. Akan muncul di mana ‘kemenangan’ jika Anda, jiwa-jiwa Brahmana tidak ada? Kemenangan adalah hak kelahiran Anda, jiwa-jiwa Brahmana; kemenangan adalah kalung di leher Anda. Anda memiliki intoksikasi spiritual ini, bukan? Apakah Anda memiliki perasaan itu? Bukan berarti Anda berpikir, “Apakah ini akan terjadi, ataukah tidak?” Itu sudah terlaksana. Lakukan setiap tugas dengan keyakinan sebesar ini dalam intelek Anda; kemenangan dijamin. Anda adalah jiwa-jiwa yang inteleknya memiliki keyakinan seperti itu; Anda adalah seperti itu. Jangan berpikir, “Apakah saya adalah pemenang, atau bukan?” Anda memang pemenang. Miliki saja intoksikasi akan hal itu. Anda dahulu menang, sekarang menang, dan akan menang. Jadi, Anda adalah jiwa-jiwa yang suci seperti itu, bukan? Andalah yang tersuci. Jadi, Anda telah memainkan Holi dengan gulal (warna merah) dari gyan BapDada. Memangnya apa ada hal lain yang akan Anda mainkan?

BapDada telah melihat bahwa mayoritas dari Anda semua memiliki semangat dan antusiasme yang sangat baik: “Kami akan melakukan ini, kami akan melakukan itu, ini pasti akan terjadi.” BapDada juga sangat senang, tetapi semangat dan antusiasme ini perlu tetap terus-menerus muncul. Namun, terkadang ia justru tersembunyi, dan hanya sesekali muncul. Jangan biarkan ia tersembunyi; biarkan ia tetap muncul, karena seluruh zaman peralihan ini adalah festival bagi Anda. Orang-orang di luar sana hanya merayakan festival sesekali saja, karena mereka sering berada dalam ketegangan, sehingga mereka berpikir bahwa mereka harus menari, bernyanyi, dan makan dalam suasana perayaan sebagai bentuk hiburan dan perubahan suasana. Namun Anda, Anda menari dan bernyanyi setiap detik. Anda terus-menerus menari dalam kebahagiaan di dalam pikiran Anda, bukan? Atau tidak? Apakah Anda menari? Apakah Anda tahu bagaimana menari dalam kebahagiaan? Anda tahu bagaimana menari. Mereka yang tahu menari, angkat tangan! Anda tahu menari. Bagus. Selamat bagi Anda yang tahu menari. Jadi, apakah Anda terus-menerus menari atau hanya sesekali?

BapDada telah memberikan Anda pekerjaan rumah untuk tahun ini: Jangan pernah menggunakan dua kata berikut: “Sesekali” dan “Sesuatu”. Apakah Anda sudah melakukannya? Atau masih ada kata “Sesekali”? Biarkan kata “ Sesekali ” dan “Sesuatu” itu diakhiri sekarang juga. Tidak ada alasan untuk merasa lelah menari. Baik saat Anda berbaring, bekerja, berjalan, atau duduk, Anda bisa tetap melakukan tarian kebahagiaan ini, dan Anda juga bisa menyanyikan lagu tentang pencapaian yang Anda telah terima dari Sang Ayah. Anda mengerti lagunya, bukan? Semua pasti tahu lagu ini. Beberapa anak mungkin tahu lagu tertentu yang menggunakan lirik, yang lain mungkin tidak, tetapi semua anak tahu lagu tentang pencapaian dan kebajikan ilahi Sang Ayah. Jadi, setiap hari adalah festival, setiap saat adalah festival. Menarilah dan menyanyilah terus-menerus; Baba tidak memberikan pekerjaan lain untuk Anda lakukan. Inilah satu-satunya pekerjaan Anda: menari dan menyanyi. Maka, bersenang-senanglah. Mengapa perlu membawa beban? Bersenang-senanglah, bernyanyi dan menarilah, itu saja. Achcha. Anda telah merayakan Holi, bukan? Sekarang, maukah Anda bermain Holi dengan warna? Achcha, para pemuja akan meniru Anda, bukan? Anda bermain Holi dengan Tuhan, maka para pemuja juga bermain Holi dengan salah seorang dari Anda, para devta. Achcha.

Hari ini, beberapa anak telah mengirim e-mail, surat, dan juga menelepon. Dengan berbagai fasilitas yang tersedia, mereka telah menyampaikan ucapan selamat Holi melalui itu semua. Begitu Anda berniat untuk mengirimkan sesuatu, saat itu juga, itu sampai kepada BapDada. Bagaimanapun juga, Anda semua, anak-anak, di mana pun berada, secara khusus sedang mengingat Baba; Anda telah mengingat Baba. BapDada juga memberikan setiap anak berkah berlipat ganda, cinta kasih, dan ingatan dari lubuk hati Beliau, secara pribadi kepada masing-masing anak sesuai nama dan keistimewaan mereka. Ketika seorang trance messenger pergi kepada Baba, setiap anak menyampaikan ingatannya secara pribadi, dan bahkan bagi mereka yang tidak mengirimkan ingatan melalui trance messenger, tetap saja ingatan itu sampai kepada BapDada. Inilah keistimewaan cinta kasih Tuhan. Setiap hari begitu mengesankan. Entah Anda berada di desa maupun di kota besar, ingatan dari mereka yang ada di desa pun tetap sampai kepada Sang Ayah, meskipun mereka tidak memiliki fasilitas, karena Sang Ayah memiliki banyak fasilitas spiritual. Achcha.

Di dunia saat ini, para dokter berkata kepada semua orang untuk berhenti mengonsumsi obat dan sebagai gantinya berolahraga. BapDada juga menyampaikan: Berhentilah bertempur, berhentilah bekerja keras, dan sepanjang hari, latihlah mental Anda selama lima menit setiap kali. Lampauilah badan selama satu menit, jadilah malaikat selama satu menit, jadilah pelayan serba bisa selama satu menit. Lakukanlah latihan mental ini sepanjang hari, lima menit setiap kali. Maka Anda akan tetap sehat selamanya dan terselamatkan dari kerja keras. Ini memungkinkan, bukan? Mereka yang dari Madhuban? Madhuban adalah fondasi, sehingga vibrasi Madhuban dengan sendirinya sampai ke segala penjuru. Ketika sesuatu terjadi di Madhuban, hal itu segera sampai ke berbagai tempat di seluruh Bharata pada hari berikutnya. Ada begitu banyak fasilitas yang tersedia di Madhuban sehingga tidak ada yang bisa tersembunyi, baik itu hal yang baik maupun hal yang berkaitan dengan upaya. Jadi, apa pun yang dilakukan Madhuban, vibrasinya akan menyebar ke segala penjuru dengan sendirinya dan dengan mudah. Pertama-tama, para penghuni Madhuban harus menghentikan pikiran sia-sia. Apakah ini memungkinkan? Benarkah? Anda semua sedang duduk di depan, bukan? Para penghuni Madhuban, angkat tangan Anda! Jadi, Anda para penghuni Madhuban harus membuat rencana di antara Anda sendiri untuk mengakhiri segala sesuatu yang sia-sia. BapDada tidak berkata untuk mengakhiri semua pikiran, tetapi untuk mengakhiri pikiran sia-sia. Tidak terkandung manfaat di dalamnya, yang ada hanyalah kesulitan. Apakah ini memungkinkan? Mereka yang duduk di barisan depan dan merasa bahwa Anda akan mengadakan pertemuan di antara Anda dan melakukannya, angkat tangan! Jika Anda merasa bahwa Anda akan melakukannya, bahwa Anda harus melakukannya, maka angkat tangan tinggi-tinggi! Angkat kedua tangan! Selamat! BapDada memberikan selamat dari lubuk hati Beliau. Selamat! Mereka yang dari Madhuban punya keberanian dan bisa melakukan apa pun yang mereka inginkan. Anda juga bisa membuat orang lain melakukannya. Ada juga para Sister dari Madhuban. Para Sister, angkat tangan Anda! Angkat tangan tinggi-tinggi! Adakanlah pertemuan. Para Dadi, adakanlah pertemuan dengan mereka. Lihat, semuanya mengangkat tangan mereka. Sekarang, jagalah kehormatan tangan-tangan yang terangkat itu. Achcha. Ayah Brahma memberikan berkah di saat terakhir beliau: nirakari, nirvikari, dan nirahankari. Berkah terakhir dari Ayah Brahma ini adalah hadiah raksasa bagi Anda, anak-anak. Jadi, bisakah Anda menerima hadiah Ayah Brahma dengan mental Anda dalam satu detik? Bisakah Anda dengan penuh tekad akan selalu menggunakan hadiah Ayah Brahma ini dalam praktik nyata Anda? Karena hadiah dari Adi Dewa bukanlah hal kecil. Brahma adalah sang kakek buyut yang agung. Hadiah darinya bukanlah hal kecil. Jadi, milikilah pikiran, sesuai dengan upaya Anda, bahwa Holi hari ini berarti ‘itu sudah terjadi’ – ho li, ho gai (itu sudah terjadi). Namun mulai sekarang, Anda akan terus membuat hadiah ini muncul dan memberikan balasan pelayanan kepada Ayah Brahma. Lihatlah, Ayah Brahma terus melayani hingga hari terakhir dan detik terakhir. Itu adalah tanda cinta kasih Ayah Brahma terhadap pelayanan dan terhadap anak-anak. Jadi, memberikan balasan kepada Ayah Brahma berarti berulang melatih hadiah yang telah diberikan kepada Anda dan mewujudkannya dalam praktik nyata. Nah, sebagai balasan atas cinta kasih ayah Brahma, Anda semua harus menanamkan pikiran penuh tekad ini dalam hati Anda. Inilah yang disebut memberi balasan atas hadiah cinta kasih Ayah Brahma. Achcha.

Kepada semua anak-anak yang paling beruntung dan paling suci di mana pun berada, kepada anak-anak pemberani yang selalu menggunakan kunci penuh tekad dalam wujud praktik nyata, kepada mereka yang senantiasa menyibukkan mental mereka dalam berbagai jenis pelayanan, kepada anak-anak yang menghasilkan pendapatan berjuta-juta pada setiap langkah mereka, kepada mereka yang setiap hari memelihara antusiasme dan merayakan tiap hari sebagai festival, kepada anak-anak yang senantiasa memiliki keberuntungan dalam kebahagiaan; cinta kasih, ingatan, dan namaste dari BapDada.

Berkah:
Semoga Anda menjadi terus-menerus sadar jiwa, dan dengan mengalami cinta kasih serta memiliki tahapan terserap dalam cinta kasih, melupakan segala sesuatu yang lain.

Biarlah ada cinta kasih dalam kesadaran dan tahapan Anda sehingga Anda tetap tenggelam dalam cinta kasih melalui perbuatan, kata-kata, koneksi, dan relasi Anda. Maka Anda akan melupakan segala hal lainnya dan menjadi sadar jiwa. Cinta kasih membawa Anda dalam hubungan yang dekat dengan Sang Ayah dan menjadikan Anda seorang penanggal komplet. Dengan keistimewaan cinta kasih ini dan dengan tahapan terserap dalam cinta kasih, Anda mampu membangkitkan takdir keberuntungan dan kemujuran (luck) semua jiwa. Cinta kasih ini (love) adalah kunci kemujuran (lock of luck). Ini adalah kunci utama (master key). Dengan kunci ini, Anda akan mampu menjadikan jiwa yang tidak beruntung menjadi beruntung.

Slogen:
Ketika Anda menetapkan waktu untuk transformasi diri Anda sendiri, transformasi dunia akan terjadi dengan sendirinya.

Sinyal Avyakt: Bereksperimenlah Dengan Mental serta Sikap Mental Dari Berbagai Kekuatan Yoga Untuk Menghadirkan Pengalaman Bagi Diri dan Semua Jiwa. Cermin dari kekuatan mental adalah kata-kata dan perbuatan Anda. Baik terhadap jiwa-jiwa yang belum memiliki gyan maupun jiwa-jiwa yang telah memiliki gyan, ketika berada dalam koneksi atau relasi dengan mereka, biarlah kata-kata dan perbuatan Anda selalu dipenuhi dengan restu baik dan perasaan suci. Mereka yang memiliki mental yang suci dan penuh kekuatan akan dengan sendirinya memiliki kata-kata dan perbuatan yang suci serta penuh kekuatan. Ketika Anda memiliki mental yang penuh kekuatan, itu berarti kekuatan ingatan Anda akan menjadi luhur dan penuh kekuatan, dan Anda akan menjadi seorang yogi mudah (sahaj yogi).