07.09.24 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, jika mata ketiga pengetahuan Anda terus-menerus terbuka, Anda akan
merinding karena bahagia dan air raksa kebahagiaan Anda akan senantiasa tinggi.
Pertanyaan:
Metode apa
yang harus Anda gunakan untuk menjelaskan kepada manusia, karena pada saat ini
daya pandang mereka sangat lemah?
Jawaban:
Baba berkata,
“Buatlah gambar-gambar yang sangat besar bagi mereka, agar mereka bisa
memahaminya dari jarak jauh. Gambar bola dunia (siklus dunia) harus dibuat
sangat besar. Ini adalah cermin bagi mereka yang buta.”
Pertanyaan:
Siapa yang
menjadi pembantu-pembantu Anda dalam membersihkan seluruh dunia?
Jawaban:
Bencana-bencana alam akan menjadi pembantu Anda. Anda pasti memerlukan pembantu
untuk membersihkan dunia yang tak terbatas ini.
Om Shanti.
Ada nyanyian,
“Anda menerima warisan Anda, yaitu kebebasan dalam hidup, dari Sang Ayah dalam
sedetik.” Semua jiwa yang lain hidup dalam keterikatan. Gambar Trimurti ini dan
gambar siklus dunia adalah gambar-gambar yang utama. Keduanya harus dibuat
sangat besar. Diperlukan cermin yang besar bagi mereka yang buta, agar mereka
bisa melihat dengan sangat jelas, karena daya pandang semua orang dewasa ini
sudah lemah dan mereka kekurangan kebijaksanaan. Mata ketiga disebut sebagai
intelek. Anda sekarang memiliki kebahagiaan dalam intelek Anda. Jika ada anak
yang tidak merinding karena bahagia, berarti dia tidak mengingat Shiva Baba.
Oleh karenanya, bisa dikatakan bahwa mata ketiganya baru terbuka sedikit dan
daya pandangnya masih kabur. Sang Ayah menjelaskan, “Anda harus menjelaskan
kepada orang lain dengan singkat.” Ada banyak perkumpulan besar dan lain-lain
yang diadakan, dan Anda anak-anak tahu bahwa sebenarnya satu gambar saja sudah
cukup untuk melakukan pelayanan. Bahkan seandainya Anda hanya memiliki gambar
bola dunia, itu tak masalah. Sang Ayah menerangkan kepada Anda tentang rahasia
drama, tentang pohon – yaitu, pohon kalpa – dan siklus 84 kelahiran. Anda
menerima warisan ini dari Sang Ayah melalui Brahma. Ini sangat jelas. Segala
sesuatu termasuk dalam gambar ini, jadi tidak diperlukan banyak gambar. Dua
gambar ini harus memuat tulisan yang sangat besar. Harus ada juga tulisan pada
gambar-gambar ini: “Kebebasan dalam hidup adalah hak lahir Anda dari Tuhan, Sang
Ayah, sebelum penghancuran datang.” Penghancuran pasti juga harus terjadi.
Sesuai dengan rencana drama, mereka semua akan memahami ini sendiri. Anda tidak
akan perlu menjelaskan apa pun. Anda menerima warisan tak terbatas ini dari Sang
Ayah yang tak terbatas. Anda harus mengingat ini dengan sangat jelas, tetapi
Maya membuat Anda lupa. Waktu terus berjalan. Ada ungkapan bahwa sudah begitu
banyak waktu yang berlalu. Itu mengacu pada saat ini. Hanya tersisa sangat
sedikit waktu lagi. Bagaimanapun juga, pendirian sedang berlangsung dan hanya
tersisa sangat sedikit waktu sebelum penghancuran terjadi. Bahkan dalam waktu
yang singkat ini, hanya tersisa sangat sedikit waktu. Cobalah pikir, apa yang
akan terjadi pada saat itu? Orang-orang tak kunjung bangun sekarang, tetapi
mereka akan tersadar nanti. Mata mereka akan terus terbuka. Ini bukan mengacu
kepada mata fisik, melainkan mata intelek. Menggunakan gambar-gambar kecil tidak
begitu menarik. Anda harus membuat gambar-gambar besar. Sains juga begitu banyak
membantu. Bahkan unsur-unsur alam pun membantu dalam penghancuran. Unsur-unsur
alam begitu banyak membantu Anda tanpa Anda harus mengeluarkan biaya satu sen
pun. Alam membersihkan segala sesuatu bagi Anda. Ini adalah dunia yang
sepenuhnya kotor. Di Ajmer, mereka memiliki miniatur surga. Di sini, di Dilwala,
ada memorial tentang pendirian, tetapi orang-orang tidak mampu memahami apa pun.
Anda sekarang sudah menjadi bijak. Orang-orang berkata bahwa mereka tidak
percaya penghancuran akan terjadi, jadi itulah sebabnya mereka tidak mampu
memahaminya. Ada cerita tentang seorang bocah laki-laki yang mengatakan bahwa
ada singa yang datang. Tidak ada yang percaya kepadanya. Kemudian, suatu hari,
seekor singa benar-benar datang dan memangsa semua sapi. Anda juga terus berkata
bahwa dunia lama ini sudah menjelang berakhir. Sudah begitu banyak waktu yang
berlalu dan hanya tersisa sedikit waktu lagi. Anda anak-anak harus memiliki
pengetahuan ini di dalam intelek Anda. Jiwalah yang meresapkan segala sesuatu.
Sang Ayah, Sang Jiwa, memiliki pengetahuan ini. Beliau juga memberikan
pengetahuan ini kepada Anda, ketika Beliau mengenakan badan. Beliau benar-benar
memiliki pengetahuan ini – itulah sebabnya, Beliau disebut sebagai “Tuhan, Sang
Ayah, yang berpengetahuan penuh”. Beliau mengetahui permulaan, pertengahan, dan
akhir seluruh dunia. Beliau mengenal diri-Nya sendiri dan juga memiliki
pengetahuan tentang cara siklus dunia ini berputar. Inilah sebabnya, istilah
“berpengetahuan penuh” (knowledge-full) dalam bahasa Inggris sangat bagus.
Beliaulah Sang Benih pohon dunia manusia, jadi Beliau memiliki seluruh
pengetahuan. Anda mengetahui ini secara berurutan, sesuai dengan upaya yang Anda
lakukan. Shiva Baba berpengetahuan penuh. Ini harus melekat baik-baik dalam
intelek Anda. Bukan berarti bahwa semua anak mampu meresapkan segala sesuatu
sama baiknya. Meskipun beberapa anak menulis catatan, mereka sama sekali tidak
meresapkannya. Mereka mencatatnya sekadar untuk menuliskannya. Mereka tidak akan
mampu membuktikannya kepada siapa pun. Mereka hanya menunjukkannya di atas
kertas, tetapi apa yang mampu dilakukan oleh kertas? Tidak akan ada orang yang
bisa paham hanya dengan kertas. Dari gambar ini, orang-orang akan paham dengan
sangat baik. Pengetahuan ini adalah yang teragung, jadi tulisannya juga harus
sangat besar. Ketika orang-orang melihat gambar yang besar, mereka bisa mengerti
bahwa pasti gambar itu mengandung makna tertentu. “Pendirian dan penghancuran”
juga dituliskan. Pendirian kerajaan adalah hak lahir Ketuhanan Anda dari Sang
Ayah. Setiap anak berhak atas kebebasan dalam hidup. Semua jiwa menjalani
kehidupan dalam keterikatan, jadi intelek Anda anak-anak harus memikirkan cara
untuk mengalihkan mereka dari kehidupan dalam keterikatan menuju ke kebebasan
dalam hidup. Gambar-gambar yang sangat besar harus dibuat secara khusus. Inilah
gambar-gambar yang utama. Jika tulisannya sangat besar, orang-orang akan berkata,
“Para BK membuat gambar-gambar yang begitu besar. Pasti ada pengetahuan yang
terkandung di dalamnya.” Jadi, jika gambar-gambar besar Anda dipasang di semua
tempat, orang-orang pasti bertanya, “Apa ini?” Beri tahulah mereka, “Semua
gambar besar ini telah dibuat agar Anda bisa memahaminya. Pada gambar-gambar ini,
tertulis sangat jelas: ‘Mereka dahulu memiliki warisan tak terbatas.’ Itu hanya
persoalan kemarin. Mereka tidak memilikinya sekarang, karena seiring menjalani
84 kelahiran, mereka sudah menurun. Dari satopradhan, semua jiwa harus menjadi
tamopradhan. Ini adalah sandiwara tentang pengetahuan ini dan pemujaan itu,
tentang menjadi layak dipuja dan menjadi pemuja. Seluruh sandiwara ini terbagi
menjadi setengah dan setengah.” Demikianlah, Anda harus memiliki keberanian
untuk membuat gambar-gambar yang begitu besar. Anda juga perlu memiliki minat
untuk melakukan pelayanan. Anda harus melayani setiap sudut kota Delhi. Ada
banyak orang yang pergi ke pasar malam dan lain-lain; gambar-gambar ini akan
sangat berguna bagi Anda di sana. Gambar Trimurti dan gambar siklus adalah yang
utama. Ini adalah hal-hal yang sangat bagus. Ini bagaikan cermin di depan orang
buta. Mereka yang buta harus diajari. Jiwa-jiwalah yang belajar, tetapi ketika
organ fisik sang jiwa masih kecil, berbagai gambar dan lain-lain digunakan untuk
mengajari mereka. Kemudian, ketika mereka sudah agak besar, mereka ditunjukkan
peta dunia. Keseluruhan peta itu kemudian melekat dalam intelek mereka. Anda
sekarang memiliki keseluruhan siklus drama dalam intelek Anda. Ada begitu banyak
agama, dan Anda sekarang tahu bagaimana mereka menurun secara berurutan dan
bagaimana mereka kemudian pulang. Di sana, hanya ada satu agama ilahi yang asli
dan abadi, yang disebut surga. Melalui beryoga dengan Sang Ayah, jiwa-jiwa akan
berubah dari tidak suci menjadi suci. Yoga kuno dari Bharata sangat terkenal.
Yoga berarti ingatan. Sang Ayah berkata, “Ingatlah Saya, Sang Ayah!” Beliau
harus mengatakan ini. Seorang ayah lokik tidak perlu mengatakan, “Ingatlah saya!”
Anak-anak dengan sendirinya memanggil, “Baba! Mama!” (kepada orang tua lokik
mereka). Itu adalah orang tua lokik, sedangkan Yang Esa adalah Orang Tua
parlokik, yang pujian-Nya dinyanyikan orang, “Kami menerima berlimpah
kebahagiaan melalui belas kasih-Mu.” Hanya mereka, yang mengalami kesengsaraan,
yang menyanyikan ini. Anda tidak perlu berkata seperti ini ketika bahagia.
Orang-orang memanggil-manggil karena mereka mengalami kesengsaraan. Anda
sekarang paham bahwa inilah Sang Ibu dan Sang Ayah. Sang Ayah berkata, “Hari
demi hari, Saya memberitahukan hal-hal yang begitu mendalam kepada Anda.”
Tahukah Anda sebelum ini, siapa yang disebut sebagai Sang Ibu dan Sang Ayah?
Anda sekarang tahu bahwa hanya Beliaulah yang disebut sebagai Sang Ayah. Anda
menerima warisan dari Sang Ayah melalui Brahma. Sang Ibu juga diperlukan, karena
anak-anak harus diadopsi. Ini tidak mungkin dipahami oleh intelek orang lain.
Jadi, Baba berulang kali mengatakan, “Anak-anak yang termanis, teruslah
mengingat Sang Ayah!” Anda sudah menerima tujuan, jadi Anda bisa pergi ke mana
pun; Anda boleh ke luar negeri. Sesudah Anda menyelesaikan kursus tujuh hari,
itu sudah cukup. Anda harus mengklaim warisan dari Sang Ayah. Melalui ingatan
akan Babalah jiwa-jiwa bisa menjadi suci, kemudian menjadi master surga. Saat
Anda memiliki tujuan ini dalam intelek Anda, ke mana pun Anda pergi, itu tak
jadi masalah. Seluruh pengetahuan Gita termuat dalam lencana ini. Tidak ada
seorang pun yang perlu bertanya, “Apa yang harus kita lakukan?” Jika Anda ingin
mengklaim warisan dari Sang Ayah, Anda pasti harus mengingat Beliau. Anda sudah
begitu sering menerima warisan ini dari Sang Ayah. Siklus drama terus berulang.
Anda belajar dengan Sang Pengajar tak terhitung kali seringnya, kemudian
memperoleh suatu status atau yang lain. Selagi belajar, intelek Anda terus
beryoga dengan pengajar Anda. Entah ujiannya mudah maupun sulit, jiwa-jiwalah
yang belajar. Jiwa Brahma ini juga sedang belajar. Anda harus mengingat Pengajar
Anda dan juga tujuan dan sasaran Anda. Anda juga harus terus mengingat siklus
dunia dalam intelek Anda. Ingatlah Sang Ayah dan warisan. Anda juga harus
meresapkan kebajikan-kebajikan ilahi. Semakin banyak yang Anda resapkan, semakin
tinggi status yang akan Anda klaim. Jika Anda terus mengingat Baba dengan sangat
baik, apa perlunya Anda datang ke sini lagi? Akan tetapi, Anda tetap datang
kemari. Beliaulah Sang Ayah yang tertinggi; dari Beliaulah Anda menerima warisan
yang tak terbatas. Jadi, Anda setidak-tidaknya harus datang untuk bertemu dengan
Beliau. Semua anak pulang sesudah menerima mantra. Anda menerima mantra yang
sangat penting. Anda menyimpan seluruh pengetahuan ini dalam intelek Anda dengan
sangat jelas. Anda anak-anak sekarang paham bahwa Anda tidak boleh terlalu
banyak membuang-buang waktu untuk mengejar pendapatan yang bisa musnah. Semua
itu akan menjadi debu. Apakah Sang Ayah menginginkan apa pun? Sama sekali tidak!
Biaya apa pun yang dikeluarkan, itu demi Anda. Namun, dalam hal ini, tidak ada
pengeluaran satu sen pun. Beliau tidak perlu membeli bom, tank, dan lain-lain
untuk peperangan. Beliau tidak memiliki apa pun. Selagi bertempur, Anda tersamar
bagi seluruh dunia. Lihatlah seperti apa pertempuran Anda! Ini disebut kekuatan
yoga. Segalanya tersamar. Tidak perlu membunuh siapa pun dalam hal ini. Anda
hanya perlu mengingat Sang Ayah. Kematian mereka semua sudah ditakdirkan di
dalam drama. Setiap 5000 tahun, Anda mempelajari ini demi menabung kekuatan
yoga. Begitu studi Anda selesai, Anda pun menerima imbalannya di dunia baru.
Bencana-bencana alam akan terjadi untuk menghancurkan dunia lama. Ada ungkapan
bahwa mereka menghancurkan marga mereka sendiri. Marga itu begitu besar. Seluruh
Eropa tercakup di dalamnya. Bharata ini adalah sudut yang terpisah. Semua yang
lain akan hancur. Anda anak-anak menaklukkan seluruh dunia dengan kekuatan yoga.
Anda juga harus menjadi sesuci Lakshmi dan Narayana. Tidak ada pandangan
kriminal di sana. Seiring perkembangan Anda lebih lanjut, Anda akan menerima
banyak penglihatan ilahi. Saat Anda semakin dekat ke tanah air Anda, Anda bisa
melihat pepohonan di sana dan Anda pun bahagia, “Kita sekarang sudah makin dekat
ke rumah kita.” Sekarang, Anda juga sedang pulang ke rumah, dan nantinya Anda
akan pergi ke daratan kebahagiaan. Hanya tersisa sedikit waktu lagi. Sudah
begitu lama Anda mengucapkan selamat tinggal kepada surga. Sekarang, surga sudah
dekat. Intelek Anda tertuju ke atas. Itu adalah alam jiwa, yang juga disebut
sebagai Brahmanda. Kita adalah penghuni hunian itu. Kita sudah memainkan peran
84 kelahiran kita di sini dan sekarang kita akan pulang ke rumah. Anda anak-anak
adalah jiwa-jiwa yang berperan sepanjang keseluruhan siklus (all-rounder).
Andalah yang menjalani 84 kelahiran penuh sejak permulaannya. Mereka yang datang
belakangan tidak bisa disebut “all-rounder”. Sang Ayah sudah menjelaskan tentang
jumlah kelahiran maksimal dan juga jumlah kelahiran minimal. Jumlah kelahiran
minimal bisa hanya satu kelahiran. Pada akhirnya, semua jiwa harus pulang ke
rumah. Sandiwara sudah berakhir, pertunjukan sudah selesai. Sang Ayah sekarang
menjelaskan, “Ingatlah Saya, maka pikiran terakhir Anda akan mengantarkan Anda
menuju ke destinasi Anda.” Anda selanjutnya akan pergi ke hunian tertinggi,
kepada Sang Ayah. Itu disebut hunian kebebasan, hunian kedamaian, dan sesudah
itu, ada daratan kebahagiaan. Ini adalah daratan kesengsaraan. Semua jiwa turun
dari atas sana dalam kondisi satopradhan, kemudian mereka menjalani tahapan sato,
rajo, dan tamo. Bahkan sekalipun seseorang hanya mengalami satu kelahiran, dia
tetap harus menjalani keempat tahapan ini. Sang Ayah duduk di sini dan
menerangkan dengan begitu jelas kepada Anda, anak-anak, tetapi meskipun demikian,
Anda tidak mengingat Beliau. Anda melupakan Sang Ayah. Ini berurutan. Anda
anak-anak tahu bahwa rosario Rudra tercipta secara berurutan, sesuai dengan
upaya Anda. Rosario Rudra tercipta dari miliaran jiwa. Itu adalah rosario dunia
yang tak terbatas. Prajapita Brahma memiliki dua nama: Brahma menjadi Vishnu,
dan Vishnu menjadi Brahma! Rahwana datang setelah setengah siklus berlalu. Ada
agama ilahi, kemudian datanglah agama Islam. Orang-orang mengingat Adam dan Bibi
(Hawa) dan juga surga. Bharata dahulu adalah surga, Firdaus. Anda anak-anak
harus penuh dengan kebahagiaan. Sang Ayah yang tak terbatas, Tuhan, Yang Maha
Tinggi, mengajarkan studi yang tertinggi kepada Anda. Anda menerima status yang
tertinggi. Sang Ayah adalah Sang Pengajar yang tertinggi. Beliau adalah Sang
Pengajar, dan Beliau juga akan membawa Anda pulang bersama-Nya, jadi Beliau juga
adalah Sang Satguru. Mengapa Anda tidak mau mengingat Sang Ayah yang sedemikian
rupa? Air raksa kebahagiaan Anda harus selalu tinggi. Akan tetapi, ini adalah
medan pertempuran. Maya tidak mengizinkan Anda tinggal di sini. Anda berulang
kali terjatuh. Sang Ayah berkata, “Anak-anak, Anda hanya bisa menjadi penakluk
Maya melalui ingatan akan Baba.” Achcha.
Kepada anak-anak
yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah
ditemukan kembali, cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang
Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.
Intisari untuk
dharna:
1.
Terapkanlah hal-hal yang Sang Ayah ajarkan kepada Anda. Jangan sekadar
mencatatnya di kertas. Dari keterikatan dalam hidup, raihlah status kebebasan
dalam hidup sebelum penghancuran terjadi.
2. Jangan
menyia-nyiakan terlalu banyak waktu untuk mengejar pendapatan yang bisa musnah,
karena semua itu akan menjadi debu. Oleh sebab itu, klaimlah warisan tak
terbatas Anda dari Sang Ayah yang tak terbatas dan resapkanlah
kebajikan-kebajikan ilahi.
Berkah:
Semoga Anda
terus-menerus menang dan meraih kemenangan atas kekuatan Maya dengan kekuatan
yoga.
Kekuatan yoga dan
kekuatan pengetahuan ini adalah kekuatan yang terluhur. Sebagaimana kekuatan
sains memungkinkan Anda meraih kemenangan atas kegelapan dengan mendatangkan
cahaya, sama halnya, kekuatan yoga memungkinkan Anda meraih kemenangan atas
kekuatan Maya untuk seterusnya. Kekuatan yoga adalah kekuatan yang sedemikian
luhur, sehingga kekuatan Maya tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengannya.
Jiwa-jiwa yang memiliki kekuatan yoga tidak bisa dikalahkan oleh Maya, bahkan
dalam mimpi mereka. Mereka tidak bisa mengalami kelemahan apa pun, bahkan dalam
mimpi. Tilak kemenangan yang sedemikian rupa selalu ada di dahi Anda.
Slogan:
Agar bisa
mengklaim nomor satu, ubahlah segala sesuatu yang sia-sia menjadi penuh kekuatan.