Brahma Kumaris

07.09.25 Avyakt Bapdada Indonesian Murli 31.12.2006 Om Shanti Madhuban

Dengan Kekuatan Tekad serta Kekuatan Transformasi, Ucapkanlah
Selamat Tinggal pada Kata ‘Alasan’ dan ‘Masalah’, dan Jadilah Perwujudan Solusi.

Hari ini, BapDada, Sang Pencipta Zaman Baru, telah datang untuk memberikan ucapan selamat Tahun Baru dan Zaman Baru kepada semua anak Beliau di mana pun berada. Anda anak-anak juga telah datang ke sini dari berbagai tempat untuk memberikan ucapan selamat. Apakah Anda datang hanya untuk memberi ucapan selamat atas Tahun Baru, atau juga atas Zaman Baru? Sebagaimana Anda merasakan kebahagiaan menyambut Zaman Baru, demikian pula Anda memberikan kebahagiaan untuk Zaman Baru. Jadi, apakah jiwa-jiwa anak-anak Brahma juga mengingat Zaman Baru sebanyak itu? Apakah Zaman Baru sudah hadir di depan mata Anda? Sebagaimana dalam hati Anda merasa bahwa Tahun Baru telah tiba, demikian pula, apakah Anda merasakan bahwa Zaman Baru Anda juga telah tiba? Apakah kesadaran tentang Zaman Baru itu terasa sama dekatnya? Apakah busana berkilauan dari badań Anda tampak di hadapan Anda? BapDada memberikan Anda ucapan selamat ganda (double congratulations). Apakah pemandangan dan keindahan Zaman Baru sudah muncul di hadapan mental dan mata Anda, wahai anak-anak? Badan, mental, kekayaan, dan relasi (manusia) Anda di Zaman Baru sangatlah luhur, dan Anda memiliki gudang harta segala pencapaian. Anda memiliki kebahagiaan karena hari ini Anda masih berada di dunia lama, namun sesaat lagi Anda akan memasuki kerajaan baru. Apakah Anda mengingat kerajaan Anda itu? Hari ini, Anda datang untuk menjalankan tugas ganda (double task). Anda datang untuk mengucapkan selamat tinggal pada yang lama dan untuk memberi selamat datang pada Tahun Baru. Demikian pula, apakah Anda hanya datang untuk mengucapkan selamat tinggal pada tahun yang lama? Atau, apakah Anda juga datang untuk mengucapkan selamat tinggal pada sifat lama, sanskara, dan perilaku dunia lama? Mudah untuk mengucapkan selamat tinggal pada tahun yang lama, tetapi apakah terasa sama mudahnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada sanskara lama Anda? Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda juga datang untuk mengucapkan selamat tinggal pada Maya, atau hanya pada tahun? Anda ingin mengucapkan selamat tinggal padanya, bukan? Ataukah Anda masih punya sedikit cinta kasih pada Maya? Apakah Anda ingin tetap menyimpannya sedikit lebih lama?

Hari ini, BapDada ingin membuat Anda semua, anak-anak Beliau di mana pun berada, mampu mengucapkan selamat tinggal pada sifat dan sanskara lama Anda. Apakah Anda mampu melakukannya? Apakah Anda punya keberanian itu? Ataukah Anda berpikir bahwa memang ingin mengucapkan selamat tinggal pada Maya, tetapi dia masih datang? Hari ini, apakah Anda memiliki keberanian dengan kekuatan tekad untuk mengucapkan selamat tinggal pada sanskara lama, dan memberi salam pada sanskara Zaman Baru dan kehidupan baru? Apakah Anda punya keberanian itu? Mereka yang merasa bahwa ini memungkinkan, bahwa ini memang harus terjadi—apakah Anda memiliki keberanian itu? Mereka yang merasa memiliki keberanian, angkat tangan! Apakah Anda memiliki keberanian? Achcha, bagi Anda yang belum mengangkat tangan: apakah Anda masih berpikir? Apakah para double foreigner mengangkat tangan? Mereka yang memiliki keberanian, angkat tangan! Tidak semuanya. Achcha. Para double foreigner itu pintar, karena Anda memiliki intoksikasi ganda (double intoxication). Hanya saja, hati-hati! BapDada akan melihat hasilnya setiap bulan. BapDada senang bahwa Anda adalah anak-anak yang penuh keberanian. Anda adalah anak-anak yang menjawab dengan kecerdikan. Mengapa? Karena Anda tahu bahwa dengan satu langkah keberanian Anda, pasti akan menerima 1000 langkah pertolongan dari Baba. Anda memiliki hak. Anda berhak atas 1000 langkah pertolongan itu. Hanya saja, Maya berusaha membuat keberanian Anda berfluktuasi. BapDada melihat bahwa Anda menjaga keberanian dengan baik, dan BapDada juga memberikan ucapan selamat dari hati Beliau. Namun, meski Anda memang menjaga keberanian, Anda juga menciptakan pikiran sia-sia: “Saya sedang melakukannya, ini harus terjadi, saya pasti akan melakukannya…, saya tidak tahu.” Pikiran ‘saya tidak tahu’ ini melemahkan keberanian Anda. Di tengah-tengah, muncul kata ‘tetapi…’ — “Saya sedang melakukannya, tetapi…” “Saya memang harus melakukannya, tetapi…” “Saya memang harus terbang lebih maju, tetapi…” Hal ini membuat keberanian Anda berfluktuasi. Jadi, jangan berpikir tentang kata ‘tetapi’, melainkan, ‘Saya harus melakukannya’. Mengapa tidak mungkin terjadi, sementara Sang Ayah bersama Anda? Jadi, tidak semestinya ada kata ‘tetapi’ dalam persahabatan dengan Sang Ayah

Jadi, kebaruan apa yang akan Anda hadirkan di Tahun Baru ini? Kuatkanlah fondasi keberanian Anda. Kuatkanlah fondasi keberanian sampai pada tingkat di mana Maya sendirilah yang terguncang, dan Anda sendiri tidak mengalami guncangan. Jadi, apakah Anda akan membawa kebaruan ini di Tahun Baru? Ataukah sesekali Anda akan tetap teguh dan sesekali goyah? Anda tidak akan seperti itu, bukan? Apa tugas dan pekerjaan Anda semua? Apa sebutan Anda sendiri? Ingatlah itu. Pemberkah dunia, pentransformasi dunia - itulah pekerjaan Anda, bukan? Maka, terkadang BapDada merasa terhibur dengan manis. Anda memiliki gelar ‘Pentransformasi Dunia’ bukan? Apakah Anda pentransformasi dunia? Atau hanya pentransformasi London atau pentransformasi India? Apakah Anda semua pentransformasi dunia? Baik Anda tinggal di desa, di London, atau di Amerika, Anda semua adalah pentransformasi dunia, bukan? Jika benar, angkat tangan! Apakah Anda yakin? Atau hanya 75% yakin? Apakah Anda 75% pemberkah dunia, dan diizinkan untuk tidak menjadi yang 25% lainnya? Apa yang Anda tantang? Anda bahkan telah menantang unsur alam, bahwa Anda pasti akan mentransformasi unsur alam. Jadi, apakah Anda para pentransformasi dunia, para pentransformasi unsur alam, tidak mampu mentransformasi diri sendiri? Apa yang dipikirkan Pasukan Shakti? Tahun ini, gelar untuk Anda dan bagi keluarga anak-anak Brahma adalah Pentransformasi Dunia. Sebab, yang pertama, amal dimulai dari rumah. Jadi, Anda akan memunculkan wujud nyata dari pekerjaan Anda, bukan? Anda sendiri menginginkan terjadinya transformasi diri, dan BapDada juga menginginkannya - Anda telah mengetahuinya. Ketika BapDada bertanya kepada Anda semua apa tujuan Anda, sebagian besar dari Anda menjawab, “Menjadi setara dengan Sang Ayah.” Benar, bukan? Anda ingin menjadi setara dengan Sang Ayah, bukan? Atau apakah Anda masih akan menunggu dan memikirkannya? Maka di Tahun Baru ini - Anda telah menyelesaikan tahun ke-70 (pada 2006) dan kini berada di tahun ke-71 — BapDada juga ingin Anda mendemonstrasikan ini dengan melakukan beberapa keajaiban. Anda semua memiliki beragam program untuk pelayanan dengan begitu banyak antusiasme; Anda juga memiliki kesuksesan dalam program-program itu. BapDada senang bahwa Anda berhasil dalam upaya yang Anda lakukan. Itu tidak sia-sia. Namun, untuk apa Anda melakukan pelayanan? Apa jawaban Anda? Untuk mengungkapkan Sang Ayah. Jadi, hari ini Sang Ayah memberi Anda sebuah pertanyaan. Anda memang harus mengungkapkan Sang Ayah, itu pasti, tetapi sebelum mengungkapkan Sang Ayah, ungkapkanlah diri Anda sendiri lebih dulu. Bicaralah, Shiva Shakti. Tahun ini, akankah Anda mengungkapkan diri sebagai Shiva Shakti? Akankah Anda melakukannya? Janak, katakanlah! Akankah Anda melakukannya? (Kami harus melakukannya.) Rekan-rekan Anda, mereka yang duduk di barisan pertama, para pengajar di barisan kedua: Anda para pengajar adalah mereka yang akan melakukannya tahun ini. Bukan ‘akan melakukannya di suatu saat nanti’, melainkan akan menunjukkannya dengan melakukannya. Achcha: apakah semua pengajar mengangkat tangan, atau ada yang tidak?

Achcha, mereka yang dari Madhuban. Anda harus melakukannya, Anda pasti akan melakukannya, karena Madhuban dekat. Catatlah tanggal ini (31 Desember) dan juga waktunya (pukul 9.20 malam). Lalu, Pasukan Pandawa? Apa yang akan Anda, para Pandawa, perlihatkan? Pandawa pemenang. Bukan yang hanya sesekali menang, tetapi Anda adalah Pandawa pemenang. Apakah Anda akan menunjukkannya tahun ini? Ataukah Anda akan berkata, “Apa yang bisa saya lakukan? Maya datang, meskipun saya tidak menginginkannya, tetapi dia tetap datang”? BapDada telah mengatakan pada Anda sebelumnya juga bahwa Maya tidak akan berhenti datang sampai akhir. Namun, itu adalah tugas Maya untuk datang — dan apa tugas Anda? Menang. Jadi, jangan berpikir, “Saya tidak menduga, saya tidak menginginkannya, tetapi Maya datang dan itu terjadi!” Nah, tahun ini BapDada juga ingin membuat Anda mampu mengucapkan selamat tinggal pada kata-kata seperti itu. Pada tengah malam, Anda akan mengucapkan selamat tinggal pada tahun ini, bukan? Jadi, ketika Anda membunyikan lonceng, untuk apa lonceng itu? Untuk akhir hari, akhir tahun, atau perpisahan dengan Maya? Ada dua hal. Pertama, Anda lemah dalam kekuatan transformasi. Anda membuat rencana yang sangat baik. “Saya akan melakukan ini, saya akan melakukan itu, saya akan begini.” Bahkan BapDada merasa senang melihat Anda membuat rencana yang begitu bagus. Rencana Anda sangat baik, tetapi karena Anda kurang memiliki kekuatan transformasi, sebagian hal terlaksana sementara hal lainnya tidak. Kedua, kelemahan pada keteguhan tekad. Anda memiliki pikiran-pikiran yang sangat baik. Hari ini, BapDada melihat begitu banyak kartu, janji, keputusan, dan sebagainya. Begitu banyak surat yang sangat bagus telah datang. (Panggung didekorasi dengan kartu, surat, catatan resolusi Tahun Baru.) Jadi, Anda akan melakukan ini dan menunjukkannya. Itu harus terjadi. Anda harus menjadi itu. Cinta kasih dan ingatan berkali lipat tanpa batas telah sampai kepada BapDada. Suara hati dari mereka yang secara pribadi duduk di sini berhadapan langsung juga telah sampai kepada BapDada. Namun, sekarang BapDada menggarisbawahi dua kekuatan ini. Yang satu adalah kurangnya kekuatan tekad. Alasan atas kelemahan ini adalah adanya kecerobohan dan melihat orang lain. “Nanti akan terjadi, saya sedang melakukannya, saya akan melakukannya, saya pasti akan melakukannya.”

Tahun ini, BapDada ingin Anda mengucapkan selamat tinggal pada satu kata untuk selamanya. Haruskah Baba memberitahukannya? Jika begitu, Anda harus benar-benar melepaskannya. Tahun ini, BapDada ingin Anda mengucapkan selamat tinggal pada kata ‘alasan’. Biarlah yang ada hanyalah solusi serta akhirilah semua alasan. Biarlah ‘masalah’ juga berakhir dan Anda menjadi perwujudan solusi. Baik alasannya berasal dari diri sendiri, dari para rekan, dari perkumpulan, maupun dari situasi. Dalam kamus anak-anak Brahma, kata ‘alasan’ dan ‘masalah’ harus ditransformasi menjadi ‘solusi’. Karena saat amrit vela pagi ini, Anda telah menyampaikan kepada Baba tentang hal itu, bahwa di Tahun Baru Anda akan melakukan sesuatu yang baru. Maka sekarang, BapDada ingin Anda merayakan Tahun Baru dengan cara sedemikian rupa sehingga kedua kata ini benar-benar berakhir. Jadilah mereka yang mengangkat jiwa lain. Tak peduli diri Anda sendiri yang menciptakan ‘alasan’ maupun jiwa lain yang menciptakan ‘alasan’ itu, jadilah sosok yang mengangkat jiwa-jiwa lain, jadilah jiwa yang penuh belas kasih, jiwa yang memiliki restu baik dan perasaan suci, serta memberikan kerja sama dan yang menerima cinta kasih.

Jadi, tahun baru ini akan Anda namai apa? Sejak awal, setiap tahun diberi sebutan tertentu, ingatkah Anda? Maka tahun ini, BapDada tidak hanya ingin tahun ini disebut sebagai tahun pikiran luhur dan pikiran suci, tahun pikiran penuh tekad, tahun pikiran cinta kasih dan kerja sama, tetapi Baba ingin melihat Anda sungguh-sungguh menjadi seperti itu. Jadikan kekuatan tekad dan kekuatan transformasi sebagai sahabat tetap Anda, bahkan ketika seseorang memberi Anda sesuatu yang negatif. Anda memberi kursus kepada orang lain untuk mentransfromasi yang negatif menjadi positif, jadi apakah Anda sendiri tidak mampu mentransfromasi yang negatif menjadi positif? Orang lain menjadi terpengaruh oleh hal-hal eksternal, maka Anda memiliki belas kasih untuk mereka yang di bawah pengaruh. Patung-patung yang tidak hidup itu adalah patung-patung Anda, bukan? Di Bharata pun ada patung-patung double foreigner yang dipuja, bukan? Anda sudah melihat patung-patung Anda di Kuil Dilwala, bukan? Sangat bagus. Karena patung-patung tidak hidup itu penuh belas kasih, apa yang biasanya orang katakan ketika berdiri di hadapan patung-patung itu? “Kasihanilah kami! Berikanlah belas kasih! Kasihanilah! Kasihanilah kami!” Maka, pertama-tama, selalu limpahkan belas kasih pada diri Anda sendiri. Lalu, limpahkan belas kasih pada keluarga anak-anak Brahma. Jika ada yang di bawah pengaruh sanskara mereka, saat mereka lemah, maka mereka menjadi kehilangan kewaspadaan pada saat itu. Karena itu, jangan menjadi marah. BapDada menerima semakin banyak laporan tentang kemarahan. Meski bukan kemarahan, masih muncul banyak cinta kasih kepada turunannya. Bossiness (Bossy) adalah turunan dari kemarahan. Maka, sebagaimana dalam sebuah keluarga, cinta kasih kepada anak-anak yang sudah dewasa berkurang dan cinta kasih lebih besar tercurah kepada cucu-cucu, demikian pula kemarahan adalah ayahnya, dan bossiness serta intoksikasi lain yang keliru — ada berbagai bentuk intoksikasi: intoksikasi atas intelek Anda, intoksikasi karena tugas, intoksikasi karena pelayanan istimewa yang pernah dilakukan. Semua itu adalah bossiness. Maka jadilah penuh belas kasih, jadilah welas asih. Lihatlah, di Tahun Baru ini, Anda juga saling menyuapi manisan: Anda memberi ucapan selamat dan menyuapi manisan, bukan? Maka, sepanjang tahun ini, jangan sekali-kali menunjukkan kepahitan. Orang-orang hanya menyuapi mulut dengan manisan, tetapi Anda jangan hanya memaniskan mulut, melainkan biarkan wajah Anda juga manis. Biarlah wajah Anda selalu dipenuhi cinta kasih spiritual dan selalu tersenyum. Tidak ada kepahitan. Ketika sebagian besar dari Anda berbicara dari hati ke hati dengan BapDada, Anda dengan jujur menceritakan tentang diri Anda, karena tidak ada orang lain yang mendengarkan. Maka, dari sebagian besar laporan itu, yang paling banyak muncul adalah tentang kemarahan dan turunan dari kemarahan.

Jadi, di Tahun Baru ini, BapDada ingin Anda menanggalkan segala kepahitan ini. Banyak di antara Anda telah menuliskan janji-janji, mengatakan bahwa Anda tidak menginginkannya, tetapi hal itu tetap datang. Maka, BapDada telah memberitahukan alasannya, yaitu kurangnya tekad. Anda bahkan membuat janji di hadapan BapDada dalam pikiran Anda. Meskipun begitu, penuh tekad adalah sebuah kekuatan yang bahkan orang-orang di dunia pun menggunakannya: “Sekalipun harus mati, janji tak boleh dilanggar.” Anda mungkin harus mati, harus merendahkan diri, harus mentransformasi diri, harus menoleransi — tetapi hanya mereka yang berpegang teguh pada janjinyalah yang sukses dalam setiap langkah, karena penuh tekad adalah kunci kesuksesan. Anda semua memiliki kunci ini, tetapi Anda kehilangannya justru saat sedang membutuhkannya. Jadi, bagaimana menurut Anda?

Di Tahun Baru ini, Anda pasti harus menciptakan kebaruan: dalam diri sendiri, dalam mereka yang bekerja sama dengan Anda, dan dalam transformasi dunia. Mereka yang duduk di belakang mendengarkan, bukan? Jadi, Anda akan melakukannya, bukan? Jangan berpikir, “Para senior yang akan melakukannya lebih dulu; kami ini masih kecil.” Anak kecil pun setara dengan Sang Ayah. Setiap anak memiliki hak atas Sang Ayah. Bahkan jika Anda baru pertama kali datang ke sini, begitu Anda berkata, “Baba saya,” Anda memiliki hak. Anda memiliki hak untuk mengikuti shrimat dan juga memiliki hak atas semua pencapaian. Para pengajar, buatlah program di antara Anda. Baik yang dari luar negeri maupun dari Bharata, buatlah program. BapDada akan memberikan hadiah. Zona mana, apakah di India atau di luar negeri, yang akan meraih nomor satu? Mereka akan dihadiahi piala emas. Jangan hanya menjadikankan diri sendiri seperti itu, tetapi juga buatlah rekan-rekan Anda menjadi seperti itu, karena BapDada telah melihat bahwa tanpa transformasi anak-anak, transformasi dunia menjadi lambat, dan jiwa-jiwa menerima jenis-jenis penderitaan yang baru. Timbul berbagai penyebab baru mengapa penderitaan dan ketidakdamaian terus bertambah. Jadi kini, mendengar ratapan kesedihan anak-anak, Sang Ayah ingin melihat adanya transformasi. Jadi, wahai para master pemberkah kebahagiaan, limpahkanlah belas kasih kepada mereka yang sedang mengalami penderitaan! Para pemuja pun sudah lelah dengan pemujaan mereka. Buatlah para pemuja menerima warisan mereka berupa mukti. Apakah Anda merasakan belas kasih atau tidak? Ataukah Anda sibuk dengan pelayanan Anda dan jadwal Anda sendiri? Anda juga adalah instrumen. Bukan hanya para senior yang menjadi instrumen. Setiap anak yang telah berkata “Baba saya” dan menerimanya, dia juga instrumen. Jadi, di Tahun Baru ini, Anda juga saling memberi hadiah, bukan? Maka sekarang Anda harus memenuhi keinginan para pemuja dan membuat mereka menerima hadiah. Bebaskanlah mereka yang sedang menderita dari penderitaan mereka. Berikanlah kepada mereka kedamaian dari Hunian Kedamaian. Berikanlah hadiah ini. Berikanlah setiap jiwa dalam keluarga Brahmana hadiah cinta kasih dan kerja sama dari hati Anda. Apakah Anda memiliki stok persediaan hadiah ini? Apakah Anda memiliki cinta kasih, juga kerja sama? Apakah Anda memiliki kekuatan untuk membuat mereka menerima mukti? Mereka yang memiliki banyak stok persediaan, angkat tangan! Apakah Anda memiliki stok persediaan itu? Atau hanya sedikit? Mereka yang duduk di baris pertama, apakah stok persediaan Anda sedikit? Brijmohan tidak mengangkat tangan. Apakah Anda memiliki stok persediaan ini? Anda memilikinya, bukan? Apakah semua sudah mengangkat tangan? Kalau begitu, apa yang Anda lakukan dengan stok persediaan itu? Apakah hanya sekadar mengumpulkannya? Para pengajar, Anda memiliki stok persediaan itu, bukan? Maka, donasikanlah! Jadilah berhati dermawan! Apa yang akan dilakukan mereka yang dari Madhuban? Apakah Madhuban memiliki stok persediaan ini? Seluruh pelosok Madhuban penuh dengan stok persediaan. Maka, sekarang jadilah pemberkah. Jangan hanya sekadar mengumpulkan. Jadilah pemberkah dan teruslah memberi. Apakah OK? Achcha.

Sekarang, apakah Anda mampu mengalami diri Anda sebagai master mental dan menstabilkan mental Anda dalam sedetik? Apakah Anda mampu memerintahnya? Capailah rumah manis Anda dalam sedetik. Dalam sedetik, capailah kerajaan Anda, surga. Apakah mental Anda menaati perintah Anda? Ataukah mental masih berfluktuasi? Jika Anda, sang master, layak dan penuh kekuatan, maka mustahil mental Anda tidak menuruti Anda. Jadi sekarang, latihlah ini. Anda semua, capailah rumah manis Anda dalam sedetik. Berilah perhatian untuk melatih hal ini dari waktu ke waktu sepanjang hari. Konsentrasi mental Anda akan menjadikan diri Anda sendiri, sekaligus atmosfer di sekitar, menjadi penuh kekuatan. Achcha.

Kepada jiwa-jiwa sangat luhur di mana pun berada, yang penuh kasih dan selalu bekerja sama dengan semua orang, kepada semua anak pemenang di mana pun, kepada semua anak yang penuh kekuatan melalui kekuatan transformasi, kepada semua anak yang senantiasa mengungkapkan diri mereka sekaligus mengungkapkan Sang Ayah, kepada anak-anak yang senantiasa menjadi perwujudan solusi dan pentransformasi dunia—cinta kasih dan ingatan dari BapDada, dan terimalah juga berkah-berkah dari hati Beliau. Bersama dengan ini, kepada semua anak yang juga menjadi mahkota di kepala Sang Ayah, kepada anak-anak yang demikian, yang merupakan mahkota di kepala Beliau, BapDada menyampaikan namaste.

Berkah:
Semoga Anda menjadi jiwa yang senantiasa penuh kekuatan dan selalu memiliki cinta kasih pada murli dari Sang Murlidhar.Anak-anak yang memiliki cinta kasih pada studi ini, yaitu cinta kasih pada murli, menerima berkah untuk senantiasa penuh kekuatan. Tidak ada rintangan yang dapat bertahan di hadapan mereka. Memiliki cinta kasih pada Sang Murlidhar berarti memiliki cinta kasih pada murli Beliau. Jika Anda berkata bahwa Anda sangat mencintai Sang Murlidhar, tetapi tidak memiliki waktu untuk mempelajari murli, Sang Ayah tidak akan menerima hal itu, karena di mana ada cinta, tidak ada alasan. Studi ini dan cinta kasih keluarga menjadi benteng perlindungan yang membuat Anda tetap aman.

Slogen:
Bentuklah diri (mould) sesuai setiap situasi, maka Anda akan menjadi emas murni (real gold).

Sinyal Avyakt: Sekarang nyalakanlah api cinta kasih dan ciptakanlah yoga vulkanik Saat Anda duduk beryoga untuk memiliki yoga yang penuh kekuatan dan vulkanik, gunakanlah kekuatan untuk melebur segalanya dalam sedetik. Biarlah semua pikiran tentang pelayanan pun terlebur. Milikilah kekuatan sedemikian rupa sehingga, begitu Anda berkata “stop!”, Anda mampu membubuhkan titik. Gunakan rem yang sangat kuat, jangan yang lemah. Jika hal ini memakan waktu lebih dari satu detik, itu berarti Anda masih lemah dalam kekuatan melebur.