07.11.25 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, zaman peralihan ini adalah waktu yang penuh berkah untuk menjadi
yang paling luhur, karena pada saat inilah Sang Ayah mengajari Anda cara untuk
berubah dari manusia biasa menjadi Narayana.
Pertanyaan:
Pengetahuan
apa yang Anda anak-anak miliki, yang membuat Anda tidak menangis dalam keadaan
apa pun?
Jawaban:
Anda memiliki
pengetahuan bahwa drama ini telah ditakdirkan. Anda tahu bahwa setiap jiwa
memiliki peran sendiri untuk dimainkan dalam drama ini. Sang Ayah memberi kita
warisan kebahagiaan, jadi bagaimana mungkin kita menangis? Dahulu kita sangat
ingin menemukan Yang Esa yang bersemayam di luar dunia ini, dalam unsur brahm.
Kita sekarang telah menemukan Beliau, lalu apa lagi yang kita butuhkan?
Anak-anak yang beruntung tidak pernah menangis.
Om Shanti.
Sang Ayah
rohani duduk di sini dan akan menjelaskan sesuatu kepada Anda anak-anak. Di
dalam gambar-gambar, tulislah, “Trimurti Shiva Baba menjelaskan kepada anak-anak.”
Ketika Anda menjelaskan kepada seseorang, Anda, jiwa, berkata, "Shiva Baba
mengatakan ini." Ayah ini juga berkata, "Baba menjelaskan kepada Anda." Di sini,
bukan manusia yang menjelaskan kepada manusia, melainkan Sang Jiwa Yang Maha
Tinggilah yang menjelaskan kepada jiwa-jiwa, atau satu jiwa menjelaskan kepada
jiwa yang lain. Hanya Shiva Babalah Sang Samudra Pengetahuan dan Beliau adalah
Sang Ayah rohani. Pada saat inilah Anda anak-anak rohani menerima warisan Anda
dari Sang Ayah rohani. Anda harus melepaskan segala kebanggaan duniawi di sini.
Pada saat ini Anda harus menjadi sadar jiwa dan mengingat Sang Ayah. Anda harus
melakukan perbuatan dan terus menjalankan bisnis Anda, tetapi kapan pun Anda
memiliki waktu luang, sadarilah diri Anda sebagai jiwa dan ingatlah Sang Ayah,
maka dosa-dosa Anda akan terhapus. Anda tahu bahwa Shiva Baba telah memasuki
orang ini. Beliau adalah Yang Maha Benar, dan Yang Maha Hidup; Beliau disebut
Yang Maha Benar, Yang Maha Hidup, dan Perwujudan Kebahagiaan Tiada Tara. Ini
tidak mungkin pujian untuk Brahma, Vishnu, atau Shankar atau manusia mana pun.
Tuhan, Yang Maha Tinggi, hanyalah Yang Esa dan Beliau adalah Sang Jiwa Yang Maha
Tinggi. Hanya pada saat ini Anda menerima pengetahuan ini. Anda tidak pernah
menerimanya lagi. Sang Ayah datang setiap 5000 tahun dan membuat Anda
berkesadaran jiwa agar Anda bisa mengingat-Nya. Dengan melakukan ini, Anda
menjadi satopradhan dari tamopradhan; tidak ada metode lain. Meskipun manusia
memanggil-manggil, “O Sang Penyuci, datanglah!” mereka tidak mengerti artinya.
Bahkan jika mereka mengatakan, “Rama, Sang Penyuci milik Sita,” itu baik. Anda
semua adalah Sita, yaitu pemuja. Yang Esa adalah Rama, Tuhan. Anda para pemuja
menginginkan buah atas pemujaan Anda dari Tuhan. Mukti dan jeevan mukti adalah
buahnya. Hanya Sang Ayah Yang Esalah Sang Pemberkah mukti dan jeevan mukti.
Dalam drama, ada yang memiliki peran tertinggi dan juga ada yang memiliki peran
terendah. Drama ini tak terbatas; tidak ada orang lain mampu memahami ini. Pada
saat ini, dari tamopradhan dan paling rendah, Anda menjadi manusia satopradhan
dan yang paling luhur. Mereka, yang satopradhan, disebut sebagai yang paling
luhur. Pada saat ini, Anda bukanlah yang paling luhur. Sang Ayah membuat Anda
menjadi yang paling luhur. Tak seorang pun tahu bagaimana siklus drama ini terus
berputar. Ada zaman besi, zaman peralihan, dan kemudian zaman emas. Siapa yang
membuat dunia tua menjadi baru? Tak seorang pun kecuali Sang Ayah yang mampu
melakukan ini. Sang Ayah datang pada zaman peralihan untuk mengajar Anda. Sang
Ayah tidak datang di zaman emas atau di zaman besi. Sang Ayah berkata, "Peran
Saya adalah di zaman peralihan." Inilah sebabnya zaman peralihan disebut zaman
keberuntungan. Ini adalah zaman yang penuh berkah. Ketika Sang Ayah datang dan
mengubah Anda anak-anak dari manusia biasa menjadi Narayana, itu disebut sebagai
waktu yang paling penuh berkah di zaman peralihan. Manusia adalah manusia tetapi
mereka menjadi yang berkebajikan ilahi, jadi mereka disebut sebagai milik agama
devi-devta yang asli dan abadi. Sang Ayah berkata, "Saya mendirikan agama ini,
dan Anda pasti harus menjadi suci untuk ini." Hanya Sang Ayah Yang Esalah Sang
Penyuci. Semua yang lainnya adalah pengantin wanita, para pemuja. Tidak apa-apa
mengatakan, “Rama, Sang Penyuci milik Sita,” Namun, setelah itu, mereka
mengatakan bahwa itu adalah Raja Rama dari marga kesatria. Oleh karena itu, itu
menjadi salah. Orang-orang terus mengatakan apa saja yang mereka inginkan tanpa
pengertian; mereka terus merapalkan ini. Anda tahu bahwa agama dinasti chandra
juga sedang didirikan sekarang. Sang Ayah datang dan mendirikan marga Brahmana;
ini tidak disebut dinasti. Ini adalah keluarga. Tidak ada kerajaan Pandawa atau
Kurawa di sini. Mereka yang telah mempelajari Gita akan sangat cepat mampu
memahami hal-hal ini. Ini juga adalah Gita. Siapa yang menyampaikannya? Tuhan!
Pertama-tama, Anda anak-anak harus menjelaskan siapa Tuhan dari Gita. Mereka
mengatakan, "Tuhan Krishna berkata." Namun, Krishna ada di zaman emas. Sang jiwa
yang ada di dalam dirinya tak termusnahkan. Nama badan berubah. Nama sang jiwa
tidak pernah berubah. Badan milik jiwa Shri Krishna hanya ada dalam wujud itu di
zaman emas. Dia mengklaim nomor satu. Ada Lakshmi dan Narayana yang pertama,
yang kedua, yang ketiga, jadi nilai mereka yang belakangan akan semakin
berkurang. Rosario diciptakan. Sang Ayah telah menjelaskan bahwa ada rosario
Runda dan rosario Rudra. Mereka menunjukkan rosario Runda di leher Vishnu. Anda
anak-anak menjadi master daratan Vishnu, secara berurutan, seolah-olah Anda
menjadi kalung di leher Vishnu. Pertama-tama, Anda menjadi kalung di leher
Shiva; itu disebut rosario Rudra yang diputar orang-orang. Rosario tidak dipuja.
Manik-manik rosario diputar saat mereka mengingat Tuhan Mereka yang datang,
secara berurutan, masuk ke kerajaan daratan Vishnu, menjadi manik-manik rosario.
Dalam rosario pertama ada tassel (bunga) dan kemudian manik ganda. Itu mewakili
jalan keluarga. Jalan keluarga mulai dengan Brahma, Saraswati, dan anak-anak.
Merekalah yang kemudian menjadi devi-devta. Lakshmi dan Narayana adalah yang
pertama. Di atas mereka adalah tassel (bunga), Shiva Baba. Setelah orang-orang
memutar manik-manik rosario, mereka memberi hormat kepada tassel (bunga). Shiv
Baba adalah Sang Tassel (Sang Bunga) yang tidak mengalami kelahiran kembali;
Beliau memasuki badan orang ini. Baba menjelaskan kepada Anda. Jiwa orang ini
adalah miliknya sendiri. Orang ini terus melanjutkan menghidupi badannya,
sedangkan tugas Yang Esa adalah memberi Anda pengetahuan. Ketika istri atau ayah
seseorang meninggalkan badannya, jiwa itu diundang untuk masuk ke dalam badan
pendeta brahmana. Dahulu, jiwa itu tentu akan datang. Namun, jiwa itu tidak akan
meninggalkan badannya dan datang. Itu pasti telah ditakdirkan dalam drama
sebelumnya. Semua itu adalah jalan pemujaan. Jiwa itu pergi dan lahir kembali
dalam badan baru. Anda anak-anak sekarang menerima semua pengetahuan ini. Oleh
karena itu, ketika seseorang meninggalkan badan Anda tidak khawatir mengenai apa
pun. Bahkan jika ibu Anda meninggalkan badan, Anda tetap memakan halwa. Salah
seorang anak perempuan (Shantaben) pergi untuk menjelaskan kepada mereka dan
menanyakan kepada mereka, "Mengapa Anda menangis? Jiwa itu telah pergi dan telah
lahir kembali dalam badan baru. Jiwa itu tidak akan kembali karena tangisan Anda."
Mereka yang beruntung tidak menangis. Dia membuat setiap orang berhenti menangis
dan mulai menjelaskan kepada mereka. Ada banyak anak perempuan yang pergi dan
menjelaskan seperti ini, “Sekarang, berhentilah menangis! Jangan lagi memberi
makan para brahmana yang palsu. Saya akan membawa Brahmana yang sejati ke sini.”
Mereka kemudian mulai mendengarkan pengetahuan ini. Mereka kemudian mengerti
bahwa apa yang dia katakan adalah benar. Dengan mendengarkan pengetahuan ini
mereka menjadi damai. Bahkan ketika orang-orang membaca Bhagawad selama tujuh
hari, penderitaan mereka tidak hilang. Namun, Anda anak-anak perempuan mampu
menghilangkan penderitaan setiap orang. Anda mengerti bahwa tidak ada perlunya
menangis. Drama ini telah ditakdirkan. Setiap jiwa harus memainkan perannya
sendiri. Anda tidak boleh menangis dalam keadaan apa pun. Anda telah menemukan
Sang Ayah, Sang Pengajar, dan Sang Guru yang tak terbatas, yang untuk-Nya Anda
telah banyak tersandung-sandung. Anda sekarang telah menemukan Sang Ayah Yang
Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi, yang bersemayam di luar dunia ini,
dalam unsur brahm. Oleh karena itu, apa lagi yang Anda perlukan? Sang Ayah hanya
memberi warisan kebahagiaan. Ketika Anda melupakan Sang Ayah Anda akan berakhir
dengan menangis. Jika Anda mengingat Sang Ayah Anda akan mengalami kebahagiaan.
Oho! Kita akan menjadi master dunia! Kemudian, kita tidak akan pernah menangis
selama 21 generasi. Dua puluh satu generasi berarti sampai usia tua pada setiap
kelahiran. Ini berarti bahwa tidak akan pernah ada kematian sebelum waktunya.
Jadi, Anda harus memiliki begitu banyak kebahagiaan tersamar di dalam diri Anda.
Anda tahu bahwa Anda akan menaklukkan Maya dan menjadi penguasa dunia. Tidak ada
masalah senjata dan sebagainya. Anda adalah Shiva Shakti. Anda memiliki pedang
pengetahuan dan anak panah pengetahuan. Orang-orang di jalan pemujaan kemudian
menggambarkan dewi-dewi dengan busur dan trisula, dan sebagainya. Sang Ayah
berkata, "Anda harus menaklukkan sifat-sifat buruk dengan pedang pengetahuan;
dewi-dewi tidak melakukan tindak kekerasan. Semua itu adalah jalan pemujaan."
Para sadhu, orang-orang suci, dan sebagainya, adalah milik jalan pengasingan;
mereka tidak percaya dengan jalan keluarga. Anda menanggalkan seluruh dunia tua
dan badan tua. Sekarang, jika Anda jiwa-jiwa mengingat Sang Ayah, Anda menjadi
suci. Anda akan membawa sanskara pengetahuan dengan Anda dan kemudian lahir di
dunia baru sesuai dengan itu. Jika Anda lahir di sini, sanskara Anda kemudian
akan membawa Anda ke dalam keluarga yang bagus, kepada seorang raja atau
keluarga yang relijius. Anda akan dikasihi oleh setiap orang. Mereka akan
mengatakan bahwa Anda adalah dewi. Orang-orang menyanyikan banyak pujian untuk
Krishna. Mereka mengatakan bahwa ia mencuri mentega dan memecahkan mangkok tanah
liat di masa kanak-kanaknya dan bahwa ia melakukan ini dan itu. Mereka telah
menuduhnya atas banyak hal. Achcha, mengapa mereka menunjukkan Krishna berkulit
biru? Krishna tentu akan sangat rupawan di sana. Badan terus berubah dan nama
juga berubah. Shri Krishna adalah pangeran pertama di zaman emas; jadi mengapa
mereka membuatnya biru? Tak seorang pun mampu memberi tahu Anda. Tidak ada ular
dan sebagainya di sana, yang bisa membuat orang menjadi biru. Di sini, ketika
seseorang terkena racun, orang itu menjadi biru. Hal-hal demikian tidak mungkin
terjadi di sana. Anda sekarang akan menjadi bagian dari komunitas devi-devta.
Tidak seorang pun tahu mengenai komunitas Brahmana ini. Pertama-tama, Sang Ayah
mengadopsi Anda Brahmana melalui Brahma. Karena ada Prajapita, akan ada juga
banyak rakyatnya. Saraswati disebutkan sebagai anak perempuan Brahma; Saraswati
bukanlah istrinya. Tidak ada orang yang mengetahui ini. Ciptaan Prajapita Brahma
hanyalah ciptaan rohani yang lahir melalui mulut. Tidak ada masalah istri. Sang
Ayah memasuki badannya dan berkata, "Anda adalah anak-anak Saya. Saya telah
memberi orang ini nama 'Brahma'." Nama-nama dari mereka yang menjadi
anak-anak-Nya diganti. Anda anak-anak sekarang menaklukkan Maya. Ini disebut
sandiwara tentang kemenangan dan kekalahan. Sang Ayah memampukan Anda untuk
membuat kesepakatan yang begitu menguntungkan! Kendati demikian, Maya
mengalahkan Anda dan membuat Anda lari. Lima sifat buruk Maya mengalahkan Anda.
Mereka yang memiliki lima sifat buruk disebut bagian dari komunitas Iblis.
Orang-orang pergi ke hadapan patung para dewi di kuil-kuil dan menyanyikan
pujiannya, “Engkau penuh dengan semua kebajikan luhur …” Sang Ayah menjelaskan
kepada Anda, “Anda dahulu adalah devi-devta yang layak dipuja dan kemudian Anda
menjadi pemuja selama 63 kelahiran. Anda sekarang akan menjadi layak dipuja lagi.”
Sang Ayah membuat Anda layak dipuja, sedangkan Rahwana membuat Anda menjadi
pemuja. Hal-hal ini tidak disebutkan dalam kitab suci. Sang Ayah tidak pernah
mempelajari kitab suci mana pun. Beliau adalah Sang Samudra Pengetahuan. Beliau
adalah Yang Mahakuasa Dunia. Mahakuasa berarti Yang Esa yang memiliki semua
kekuatan. Sang Ayah berkata, “Saya tahu semua Weda dan kitab suci. Semua itu
adalah pernak-pernik jalan pemujaan. Saya mengetahui semua hal itu.” Anda
menjadi pemuja di zaman perunggu. Di zaman emas dan perak tidak ada pemujaan.
Itu adalah dinasti orang-orang yang layak dipuja. Kemudian ada dinasti para
pemuja. Pada saat ini, semuanya adalah pemuja. Tidak ada orang yang mengetahui
hal-hal ini. Sang Ayah datang dan memberi tahu Anda kisah tentang 84 kelahiran.
Sandiwara tentang menjadi layak dipuja dan pemuja didasarkan pada Anda.
Orang-orang membicarakan agama Hindu. Sesungguhnya, dahulu ada agama devi-devta
yang asli dan abadi di Bharata, bukan agama Hindu. Ada begitu banyak hal yang
harus dijelaskan. Studi ini hanya memerlukan waktu satu detik. Meskipun demikian,
ini telah berlangsung begitu lama. Ada ungkapan, "Bahkan jika Anda mengubah
samudra menjadi tinta dan hutan menjadi pena, pengetahuan ini tidak akan bisa
berakhir." Saya akan terus memberitahukan pengetahuan ini kepada Anda sampai
akhir. Berapa banyak buku akan Anda buat mengenai ini? Dahulu, pada permulaan
yagya, Baba bangun di pagi buta dan menuliskannya, kemudian Mama membacakan itu.
Sejak saat itulah, ini kemudian dicetak. Begitu banyak kertas telah digunakan.
Kitab Gita sangat kecil. Mereka bahkan membuat liontin Gita. Gita memiliki
banyak pengaruh, tetapi mereka telah melupakan Tuhan dari Gita, Sang Pemberkah
Pengetahuan. Achcha.
Kepada anak-anak
yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah
ditemukan kembali, cinta kasih, ingatan, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang
Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.
Intisari untuk
dharna:
1.
Taklukkanlah sifat-sifat buruk dengan pedang pengetahuan ini. Isilah diri Anda
dengan sanskara pengetahuan. Tanggalkanlah dunia lama dan badan lama Anda.
2. Milikilah
kebahagiaan karena telah menjadi beruntung. Jangan khawatir mengenai apa pun.
Jangan meneteskan air mata penderitaan, bahkan ketika seseorang meninggalkan
badannya.
Berkah:
Semoga Anda
lulus ujian satu detik dengan kekuatan mengontrol Anda dan lulus dengan pujian.
Masuklah ke dalam
badan dalam satu detik, dan jadilah tak terikat dari badan di saat berikutnya,
kemudian stabilkan diri dalam tahapan avyakt. Sejauh apa pun kekacauan terjadi,
biarlah tahapan Anda tetap dalam kedamaian penuh. Untuk ini, Anda memerlukan
kekuatan berkemas. Dalam sedetik, berpindahlah dari perluasan menuju intisari,
dan dalam sedetik dari intisari menuju perluasan. Hanya mereka yang memiliki
kekuatan pengendalian semacam itulah yang akan mampu mengendalikan dunia. Inilah
latihan yang akan memampukan Anda lulus dengan pujian saat ujian terakhir dalam
sedetik.
Slogan:
Alamilah
tahapan pensiun dan mampukan jiwa-jiwa lain mengalaminya, maka semua permainan
masa kanak-kanak akan berakhir.
Sinyal Avyakt:
Kembangkanlah Latihan Tahapan Terpisah dari Badan (Ashariri dan Videhi)
Jadilah Arjuna (jiwa
yang mengambil inisiatif) dalam menjadi terpisah dari badan. Keistimewaan Arjuna
adalah: senantiasa berada dalam wujud titik dan menjadi pemenang. Mereka yang
adalah penghancur keterikatan dan perwujudan ingatan, adalah Arjuna. Arjuna
adalah yang terus-menerus mendengarkan pengetahuan Gita ini, kemudian
mengaduknya. Setiap jiwa harus menjadi terpisah dari badan dengan cara ini,
serta mati selagi hidup. Mereka yang memiliki sikap mental ketidaktertarikan
yang tak terbatas seperti itu adalah Arjuna.