08.07.25 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, kehidupan Anda ini sangat bernilai tinggi, karena Anda sekarang
melayani dunia sesuai dengan shrimat. Anda mengubah neraka ini menjadi surga.
Pertanyaan:
Apa penyebab
lenyapnya kebahagiaan Anda dan bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban:
Kebahagiaan
Anda lenyap: (1) jika Anda berkesadaran badan, dan (2) jika Anda menyimpan
keraguan dalam hati Anda. Inilah sebabnya Baba menasihati Anda: “Kapan pun
muncul keraguan, segeralah menanyakannya kepada Baba. Berlatihlah untuk
berkesadaran jiwa, maka Anda akan selalu bahagia.”
Om Shanti.
Tuhan adalah
Yang Maha Tinggi. Tuhan berkata di depan anak-anak Beliau: “Saya membuat Anda
sebagai yang tertinggi. Oleh karena itu, Anda anak-anak seharusnya merasakan
berlimpah kebahagiaan.” Anda mengerti bahwa Baba membuat Anda menjadi master
atas seluruh dunia. Manusia mengatakan: “Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa
Yang Maha Tinggi, adalah Yang Tertinggi.” Sang Ayah sendiri berkata: “Saya tidak
menjadi master dunia.” Tuhan berkata: “Manusia mengatakan: ‘Tuhan adalah Yang
Maha Tinggi,’ sedangkan Saya mengatakan, ‘Anak-anak Sayalah yang tertinggi.’”
Beliau membuktikan ini kepada Anda. Beliau menginspirasi Anda untuk berupaya,
sesuai dengan drama, seperti yang Beliau lakukan pada siklus yang lalu. Sang
Ayah terus menjelaskan: “Jika Anda tidak mengerti tentang sesuatu, tanyakanlah
mengenainya.” Manusia tidak tahu apa-apa sama sekali. Mereka tidak mengetahui
hakikat dunia ini maupun hakikat surga. Sekaya apa pun para bangsawan dan Mughal
(raja-raja) yang dahulu pernah ada dan sekarang telah tiada, sebesar apa pun
kekayaan bangsa Amerika, tidak ada seorang pun yang bisa sekaya Lakshmi dan
Narayana. Di Amerika, mereka telah membangun Gedung Putih dan lain-lain, tetapi
di sana, akan ada Gedung Emas yang bertatahkan berlian dan permata. Itu disebut
daratan kebahagiaan. Hanya Andalah yang memainkan peran sebagai pahlawan. Anda
menjadi berlian. Dahulu adalah zaman emas dan sekarang adalah zaman besi. Sang
Ayah berkata: “Anda sangat beruntung. Tuhan sendiri duduk di sini dan
menjelaskan kepada Anda. Oleh karena itu, Anda harus selalu sangat bahagia.”
Studi Anda ini adalah untuk dunia baru. Kehidupan Anda ini adalah yang paling
berharga, karena Anda melayani dunia. Orang-orang memanggil-manggil Sang Ayah:
“Datanglah dan ubahlah neraka menjadi surga.” Orang-orang menyebut Tuhan, Sang
Ayah, sebagai Sang Pencipta Surga. Sang Ayah berkata: “Anda dahulu tinggal di
surga, bukan? Anda sekarang berada di neraka. Kemudian, Anda akan berada di
surga lagi. Ketika neraka dimulai, Anda melupakan hal-hal mengenai surga. Ini
akan terjadi lagi; dari zaman emas, Anda pasti harus pergi ke zaman besi.” Baba
berulang kali memberi tahu Anda anak-anak: “Kapan pun Anda memiliki keraguan di
dalam hati Anda sehingga kebahagiaan Anda lenyap, beri tahulah Baba mengenai itu.”
Sang Ayah duduk di sini dan mengajar Anda. Oleh karena itu, Anda harus belajar,
bukan? Karena Anda menjadi berkesadaran badan, Anda tidak memiliki kebahagiaan
itu. Seharusnya ada kebahagiaan, bukan? Sang Ayah hanyalah Sang Master Brahmanda,
sedangkan Anda menjadi master dunia. Meskipun Sang Ayah disebut sebagai Sang
Pencipta, bukan berarti bahwa terjadi penghancuran total dan Beliau kemudian
menciptakan dunia baru. Bukan demikian. Sang Ayah berkata: “Saya hanya mengubah
dunia lama menjadi baru. Saya membuat Anda menjadi master dunia baru dan
menginspirasi berlangsungnya penghancuran dunia lama. Saya tidak melakukan apa
pun. Ini juga telah ditakdirkan dalam drama. Anda mengundang Saya untuk datang
ke dunia lama. Saya menjadikan Anda sebagai penguasa keilahian. Jadi, meskipun
Anda anak-anak pergi ke daratan keilahian, Anda tidak pernah mengundang Saya ke
sana. Apakah Anda pernah mengundang Saya dan mengatakan: ‘Baba, datanglah dan
kunjungilah daratan keilahian’? Anda tidak pernah mengundang Saya ke sana. Ada
ungkapan: ‘Setiap orang mengingat Tuhan pada saat menderita di dunia yang tidak
suci. Namun, ketika mereka hidup dalam kebahagiaan, tak seorang pun mengingat
Beliau.’ Mereka tidak mengingat Saya, dan mereka juga tidak mengundang Saya. Di
zaman perunggu, mereka hanya membangun kuil-kuil untuk Saya dan menempatkan
patung Saya di sana. Jika bukan dari batu, mereka menciptakan linggam dari
berlian dan menempatkannya di sana untuk memuja Saya. Hal ini luar biasa!”
Dengarkanlah ini dengan sangat baik dengan kedua telinga Anda terbuka lebar.
Kedua telinga Anda juga harus disucikan. Pertama, harus ada kesucian. Ada
ungkapan: “Susu singa betina hanya bisa ditampung dalam cawan emas.” Di sini,
juga demikian: jika ada kesucian, Anda akan mampu meresapkan pengetahuan. Sang
Ayah berkata: “Nafsu birahi adalah musuh yang terbesar dan itu harus ditaklukkan.”
Ini adalah kelahiran terakhir Anda. Anda juga tahu bahwa ini adalah Perang
Mahabharata yang sama. Penghancuran terjadi setiap siklus dan juga akan terjadi
secara sama persis sekarang, sesuai dengan drama. Anda anak-anak harus membangun
kerajaan Anda sendiri di surga sekali lagi, persis seperti yang Anda lakukan
pada siklus yang lalu. Surga juga disebut Firdaus. Kata “Firdaus” diambil dari
Purana (kitab-kitab suci). Mereka mengatakan bahwa peri-peri dahulu tinggal di
Mansarovar (danau ajaib) dan bahwa siapa pun yang mandi di danau itu akan
menjadi peri. Sesungguhnya, itu adalah Gyan Mansarovar (Danau Pengetahuan).
Dengan menyelam di dalamnya, Anda menjadi sepenuhnya berubah. Seseorang yang
rupawan disebut peri. Peri bukanlah seseorang yang bersayap. Sama seperti Anda
menyebut para Pandawa sebagai “Mahawira”, orang-orang itu telah menciptakan
patung yang besar mengenai para Pandawa dan gua mereka dan sebagainya. Mereka
menghambur-hamburkan begitu banyak uang di jalan pemujaan. Sang Ayah berkata:
“Saya telah menjadikan Anda anak-anak sedemikian kaya! Apa yang Anda telah
lakukan dengan semua kekayaan itu?” Bharata dahulu sangat kaya. Lihatlah keadaan
Bharata sekarang telah menjadi apa! Mereka yang dahulu 100% makmur sekarang
telah menjadi 100% miskin. Anda anak-anak sekarang harus membuat banyak
persiapan. Anda harus menjelaskan kepada anak-anak: “Ingatlah Shiva Baba, maka
Anda akan menjadi seperti Shri Krishna.” Anda anak-anak harus selalu sangat
bahagia. Namun, hanya mereka yang terus-menerus melayani orang lain yang bisa
mengalami kebahagiaan yang tak terbatas. Hal yang terutama adalah dharna Anda,
perilaku Anda, harus benar-benar bangsawan. Makanan dan minuman Anda harus
sangat baik. Siapa pun yang datang kepada Anda anak-anak harus dilayani dengan
segala cara: secara fisik dan juga secara spiritual. Ketika Anda melayani mereka
secara spiritual dan fisik, Anda akan mengalami kebahagiaan besar. Beri tahukan
kisah sejati tentang Narayana sejati kepada siapa pun yang datang. Mereka telah
menulis begitu banyak cerita dalam kitab suci. Mereka mengatakan: “Brahma muncul
dari tali pusar Vishnu.” Mereka juga telah menunjukkan kitab suci di tangan
Brahma. Namun, bagaimana mungkin Brahma bisa muncul dari tali pusar Vishnu? Ini
adalah rahasia yang sangat mendalam! Tidak ada orang pun mampu memahami ini. Ini
tidak ada hubungannya dengan seseorang yang muncul dari pusar. Brahma menjadi
Vishnu dan Vishnu menjadi Brahma; hanya perlu sedetik bagi Brahma untuk menjadi
Vishnu. Ada istilah: “Kebebasan dalam hidup (jeevan mukti) dalam sedetik.” Sang
Ayah memberi saya penglihatan ilahi dan berkata: “Anda akan menjadi Vishnu.”
Saya memiliki keyakinan dalam sedetik. Saya juga menerima penglihatan ilahi
tentang penghancuran. Padahal, saya dahulu hidup dalam kemegahan bagaikan
bangsawan di Kalkutta. Saya dahulu tidak mengalami kesulitan apa pun dan hidup
dalam kebesaran bangsawan. Sang Ayah sekarang sedang mengajarkan kepada Anda
bisnis permata-permata pengetahuan. Bisnis itu tidak ada apa-apanya dibandingkan
dengan bisnis ini. Akan tetapi, ada perbedaan antara peran Brahma dan peran Anda.
Ketika Baba memasuki badan Brahma, dia langsung menanggalkan segalanya. Bhatthi
harus diciptakan. Anda juga menanggalkan segalanya. Anda menyeberangi sungai dan
datang ke bhatthi. Lihatlah apa yang terjadi, tetapi Anda dahulu tidak peduli
tentang siapa pun yang lain. Ada cerita bahwa Krishna menculik banyak perempuan.
Mengapa demikian? Untuk menjadikan mereka sebagai ratu. Bhatthi ini diciptakan
untuk menjadikan Anda anak-anak sebagai maharani surga. Ada begitu banyak cerita
yang telah dituliskan dalam kitab-kitab suci. Namun, Anda sekarang mengerti apa
yang sebenarnya terjadi dalam kenyataannya. Ini bukan tentang menculik siapa
pun. Dia dihina pada siklus yang lalu juga dan namanya juga difitnah. Ini adalah
drama. Apa pun yang terjadi, itu terjadi persis seperti yang terjadi pada siklus
sebelumnya. Anda paham dengan sangat jelas bahwa mereka yang memperoleh kerajaan
pada siklus yang lalu pasti akan datang. Sang Ayah berkata: “Saya juga datang
setiap siklus dan membuat Bharata menjadi surga.” Perhitungan penuh mengenai 84
kelahiran ditunjukkan. Di zaman emas, Anda tetap abadi. Tidak ada kematian
sebelum waktunya di sana. Shiva Baba menginspirasi Anda untuk menaklukkan
kematian. Beliau berkata: “Saya adalah Sang Kematian Besar.” Ada juga kisah
pemujaan mengenai itu. Anda menaklukkan kematian. Anda sekarang pergi ke daratan
keabadian. Untuk memperoleh status tinggi di daratan keabadian, Anda pertama-tama
harus menjadi suci, dan di samping itu, Anda juga harus meresapkan
kebajikan-kebajikan ilahi. Tulislah catatan kemajuan diri setiap hari untuk diri
Anda sendiri. Anda mengalami kerugian melalui Rahwana dan keuntungan melalui
Saya. Para pengusaha mampu memahami hal-hal ini dengan sangat baik. Ini adalah
permata-permata pengetahuan. Jarang sekali ada pengusaha yang mau berbisnis
dengan Yang Esa. Anda telah datang kemari untuk berbisnis. Ada yang berbisnis
dengan sangat baik dan memperoleh kesepakatan surga untuk 21 kelahiran. Bahkan,
bukan hanya untuk 21 kelahiran, melainkan Anda tetap sangat bahagia selama 50
sampai 60 kelahiran. Anda menjadi multi-jutawan. Bunga lotus telah ditunjukkan
di kaki manusia-manusia ilahi. Tidak ada orang yang mengerti artinya. Anda
sekarang akan menjadi manusia-manusia ilahi. Oleh karena itu, Anda semestinya
begitu bahagia! Sang Ayah berkata: “Saya sangat biasa-biasa saja. Saya telah
datang untuk membawa Anda anak-anak ke surga. Anda memanggil-manggil Saya:
‘Wahai, Sang Penyuci, datanglah! Datanglah dan sucikanlah kami!’ Manusia yang
suci tinggal di daratan kebahagiaan. Tidak mungkin ada sejarah atau geografi
tentang hunian kedamaian. Itu adalah pohon jiwa-jiwa. Itu tidak ada hubungannya
dengan alam halus. Namun, Anda sekarang paham bagaimana siklus dunia berputar.
Dahulu, ada dinasti Lakshmi dan Narayana di zaman emas. Bukan hanya ada satu
Lakshmi dan Narayana yang memerintah di sana. Populasi betul-betul berkembang.
Kemudian, di zaman perunggu, mereka yang sebelumnya layak untuk dipuja menjadi
pemuja. Orang-orang kemudian mengatakan tentang Tuhan: ‘Engkaulah yang layak
dipuja dan juga adalah pemuja,’ sama seperti mereka mengatakan bahwa Tuhan
berada di mana-mana.” Anda memahami hal-hal ini. Selama setengah siklus, Anda
telah mengatakan bahwa Tuhan adalah Yang Maha Tinggi. Sekarang, Tuhan berkata
kepada Anda: “Anda anak-anak adalah yang tertinggi.” Oleh karena itu, bukankah
Anda harus mengikuti nasihat Sang Ayah yang sedemikian rupa? Anda juga harus
memelihara rumah tangga Anda. Tidak semua orang bisa tinggal di sini. Seandainya
semua orang tinggal di sini, kita harus membangun gedung yang sangat besar.
Suatu hari kelak, Anda akan melihat adanya antrean panjang di sini, dari bawah
ke atas, hanya agar bisa melihat sekilas. Jika seseorang tidak bisa melihat
sekilas, dia mulai bertindak agresif. Dia ingin memperoleh kesempatan untuk
melihat sekilas seorang mahatma. Akan tetapi, Yang Esa adalah Sang Ayah bagi
anak-anak dan Beliau hanya mengajar anak-anak Beliau. Beberapa orang dari mereka,
yang telah Anda tunjukkan jalan, terus maju dengan sangat baik, sedangkan yang
lain tidak mampu meresapkan apa pun. Ada begitu banyak orang yang mendengarkan
semua ini, tetapi kemudian meninggalkan segalanya begitu mereka melangkah ke
luar. Mereka tidak merasakan kebahagiaan; mereka tidak belajar dan juga tidak
beryoga. Baba begitu sering memberi tahu Anda untuk menulis catatan kemajuan
diri. Jika tidak, akan ada penyesalan besar. Periksalah catatan kemajuan diri
Anda untuk mengetahui seberapa banyak Anda mengingat Baba. Yoga kuno dari
Bharata begitu banyak dipuji. Sang Ayah menjelaskan: “Jika Anda tidak memahami
sesuatu, tanyakanlah itu kepada Baba.” Dahulu, Anda tidak mengetahui apa pun.
Baba berkata: “Ini adalah hutan duri. Sifat buruk nafsu birahi adalah musuh
terbesar.” Kata-kata ini disebutkan dalam Gita itu sendiri. Orang-orang
mempelajari Gita, tanpa memahami artinya. Brahma Baba mempelajari Gita sepanjang
hidupnya. Dia percaya bahwa pesan di dalam Gita sangat luhur. Di jalan pemujaan,
Gita begitu dihormati. Ada Gita besar dan juga Gita kecil. Gambar-gambar tentang
Shri Krishna dan manusia-manusia ilahi lainnya bisa dibeli dengan harga beberapa
paisa (sen). Kuil-kuil besar kemudian diciptakan dengan gambar-gambar itu. Sang
Ayah menjelaskan: “Anda harus menjadi manik rosario kemenangan.” Katakanlah
kepada Baba yang begitu manis, “Baba, Baba!” Beberapa orang di antara Anda
memahami bahwa Baba memberi Anda kerajaan surga, tetapi setelah mereka takjub
mendengarkan pengetahuan dan berbicara tentang pengetahuan, Maya membuat mereka
menceraikan Baba dan mereka pun pergi. Jika Anda mengatakan: “Baba,” maka “Baba”
berarti “Baba”! Di jalan pemujaan, juga ada ungkapan: “Beliaulah Sang Suami di
atas semua suami.” Hanya ada satu Guru di atas semua guru. Beliaulah Ayah kita.
Beliau adalah Sang Samudra Pengetahuan, Sang Penyuci. Anda anak-anak mengatakan:
“Baba, kami telah memperoleh warisan kami dari-Mu setiap siklus. Kami bertemu
dengan-Mu setiap siklus. Kami pasti akan menerima warisan tak terbatas kami dari
Engkau, Ayah kami yang tak terbatas.” Hal yang utama adalah Alpha. Kemudian
beta, kerajaan, menyatu di dalamnya. “Baba” mengacu kepada warisan. Itu bersifat
terbatas, sedangkan yang ini tak terbatas. Ada banyak ayah yang terbatas, tetapi
hanya ada satu Sang Ayah yang tak terbatas. Achcha.
Kepada Anda,
anak-anak termanis yang telah datang dan bertemu Saya lagi setelah 5000 tahun,
terimalah cinta kasih, salam dan selamat pagi dari BapDada. Ayah rohani
mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.
Intisari untuk
dharna:
1. Lakukanlah
pelayanan fisik dan halus, alamilah kebahagiaan yang berlimpah, dan juga berilah
orang lain pengalaman ini. Milikilah kebangsawanan yang besar dalam perilaku
Anda dan dalam makanan dan minuman Anda.
2. Untuk mengklaim
status tinggi di daratan keabadian, jadilah suci dan resapkanlah kebajikan ilahi.
Periksalah catatan kemajuan diri Anda untuk mengetahui seberapa banyak Anda
mengingat Baba. Pastikan bahwa Anda mengumpulkan penghasilan yang tak
termusnahkan untuk diri Anda sendiri. Jadikanlah telinga Anda suci, sehingga
Anda mampu meresapkan semua ini.
Berkah:
Semoga Anda
menjadi jiwa yang terus-menerus melebur dalam cinta kasih dan berlomba dalam
pengalaman ingatan akan Baba selagi melakukan pelayanan.
Anda memang terus
mengingat Baba, tetapi sekarang, Anda juga harus terus meningkatkan pengalaman
pencapaian yang Anda terima dari ingatan tersebut. Sekarang, luangkan waktu
khusus dan perhatikan ini, agar Anda dikenal sebagai jiwa yang melebur dalam
cinta kasih dan hanyut dalam samudra pengalaman. Sebagaimana Anda merasakan
kesucian dan kedamaian dalam atmosfer ini, sama halnya, biarlah orang lain bisa
merasakan bahwa Anda adalah jiwa yogi luhur yang melebur dalam cinta kasih.
Pengetahuan ini memang berdampak, tetapi biarlah juga ada dampak yang Anda
datangkan sebagai perwujudan kesuksesan dalam beryoga. Selagi melakukan
pelayanan, teruslah hanyut dalam pengalaman ingatan akan Baba dan berlombalah
dalam pengalaman perziarahan ingatan.
Slogan:
Menerima
penghargaan atas kesuksesan sekarang di sini berarti kehilangan imbalan masa
depan Anda.
Sinyal Avyakt:
Kumpulkan kekuatan pikiran dan jadilah instrumen untuk pelayanan luhur.
Semakin Anda
anak-anak terus terisi dengan kekuatan pikiran luhur, semakin mampu Anda melihat
dengan jelas wujud pelayanan luhur yang terlaksana. Anda masing-masing akan
merasakan bahwa ada orang yang memanggil Anda, ada orang yang mengundang Anda,
jiwa berintelek ilahi dan berpikiran suci. Ada yang akan melihat Sang Ayah dan
tempat ini dalam penglihatan ilahi. Dengan kedua jenis pengalaman ini, Anda akan
mencapai destinasi luhur Anda dengan kecepatan sangat tinggi.