11.03.25 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, Sang Ayah telah datang untuk membawa Anda anak-anak ke dunia
kebahagiaan, istirahat, dan kenyamanan. Istirahat dan kenyamanan hanya terdapat
di hunian kedamaian dan daratan kebahagiaan.
Pertanyaan:
Dalam hal apa
Maya terlebih dahulu menyerang Anda di medan pertempuran ini?
Jawaban:
Keyakinan
Anda: selagi Anda menjalani kehidupan spiritual, dia mematahkan keyakinan Anda
dan mengalahkan Anda. Jika Anda memiliki keyakinan teguh bahwa Sang Ayah, Yang
Esa, yang menghapus kesengsaraan semua jiwa dan memberikan kebahagiaan, adalah
satu-satunya yang memberikan shrimat kepada kita, yaitu bahwa Beliau memberikan
pengetahuan tentang permulaan, pertengahan, dan akhir ciptaan ini kepada kita,
Anda tidak mungkin bisa dikalahkan oleh Maya.
Lagu:
Bawalah kami
menjauh dari daratan dosa ini ke dunia istirahat dan kenyamanan!
Om Shanti.
Kepada siapa
Anda berkata, “Bawalah kami ke tempat lain?” Bagaimana Beliau bisa membawa Anda
ke sana? Tidak ada seorang pun di dunia yang mengetahuinya. Anda, hiasan marga
Brahma, sekarang mengetahuinya secara berurutan, sesuai dengan upaya yang Anda
lakukan. Anda anak-anak tahu bahwa Yang Esa, yang telah memasuki badan orang ini
(Brahma), dan memberikan pengetahuan tentang diri Beliau sendiri serta permulaan,
pertengahan, dan akhir ciptaan kepada kita, sedang menghapus kesengsaraan semua
jiwa dan menjadikan kita sebagai pemberkah-pemberkah kebahagiaan. Aspek ini
bukan hal baru; Sang Ayah datang setiap siklus dan memberikan shrimat kepada
kita semua. Anda anak-anak tahu bahwa Sang Ayah adalah Yang Esa, yang sama itu,
dan kita juga adalah jiwa-jiwa yang sama. Anda anak-anak harus memiliki
keyakinan ini. Sang Ayah berkata, “Saya telah datang untuk membawa Anda
anak-anak ke hunian kedamaian dan daratan kebahagiaan.” Akan tetapi, Maya tidak
mengizinkan Anda memiliki keyakinan. Selagi Anda melangkah menuju daratan
kebahagiaan, dia mengalahkan Anda. Ini adalah medan pertempuran. Peperangan yang
itu diperjuangkan dengan kekuatan fisik, sedangkan peperangan yang ini
diperjuangkan dengan kekuatan yoga. Kekuatan yoga sangat terkenal. Inilah
sebabnya, semua orang berbicara tentang yoga. Anda mempelajari yoga ini hanya
satu kali. Orang lain mengajarkan bermacam-macam hatha yoga. Mereka tidak
mengetahui cara Sang Ayah datang dan mengajarkan yoga. Mereka tidak bisa
mengajarkan yoga kuno ini. Anda anak-anak tahu dengan sangat jelas bahwa Sang
Ayah sedang mengajarkan Raja Yoga kepada Anda. Beliaulah Yang Esa, yang diingat
oleh manusia ketika mereka berkata, “Wahai, Sang Penyuci, datanglah! Bawalah
kami ke tempat istirahat dan kenyamanan.” Istirahat dan kenyamanan hanya ada di
hunian kedamaian dan daratan kebahagiaan. Bagaimana mungkin Anda bisa menikmati
istirahat dan kenyamanan di daratan kesengsaraan ini? Karena di sini tidak ada
istirahat dan kenyamanan, maka Sang Ayah pun datang, sesuai dengan rencana
drama. Ini adalah daratan kesengsaraan. Di sini, semata-mata terdapat
kesengsaraan belaka. Gunung-gunung kesengsaraan akan segera runtuh. Betapa pun
kayanya seseorang, betapa pun pentingnya kedudukannya, dia pasti menanggung
kesengsaraan tertentu atau yang lain. Anda anak-anak tahu bahwa Anda sedang
duduk bersama Sang Ayah, yang kini telah datang kemari. Anda sekarang mengetahui
rahasia drama. Sang Ayah sekarang sudah datang dan Beliau akan membawa kita
pulang bersama-Nya. Sang Ayah memberi tahu kita, jiwa-jiwa, karena Beliaulah
Sang Ayah dari semua jiwa. Ada nyanyian yang mengatakan bahwa jiwa-jiwa sudah
begitu lama terpisah dari Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Semua jiwa tinggal
bersama-sama di hunian kedamaian. Sekarang, Sang Ayah telah datang kemari.
Sedikit jiwa yang masih tersisa di atas sana juga akan turun kemari. Sang Ayah
menjelaskan begitu banyak hal kepada Anda di sini, tetapi begitu Anda pulang ke
rumah, Anda melupakannya. Hal-hal ini begitu sederhana. Sang Ayah, Yang Esa,
Sang Pemberkah Kebahagiaan dan Kedamaian, duduk di sini dan menjelaskan kepada
Anda, anak-anak. Jumlah Anda sangatlah sedikit. Namun, jumlah Anda akan
berangsur-angsur bertambah. Anda mengasihi Sang Ayah secara tersamar. Di mana
pun Anda tinggal, intelek Anda paham bahwa Baba sedang berada di Madhuban. Sang
Ayah berkata, “Ingatlah Saya di atas sana (di hunian asli), karena itu juga
adalah tempat kediaman Anda.” Anda pasti mengingat Yang Esa, yang Anda sebut
sebagai Sang Ibu dan Sang Ayah. Beliau benar-benar telah datang kepada Anda.
Sang Ayah berkata, “Saya kini telah datang untuk menjemput Anda pulang.” Rahwana
sudah menjadikan Anda tidak suci dan tamopradhan, jadi Anda sekarang harus
menjadi suci dan satopradhan. Bagaimana caranya agar jiwa-jiwa yang tidak suci
bisa pulang? Anda pasti harus menjadi suci. Pada saat ini, tidak ada satu pun
manusia yang satopradhan. Ini adalah dunia tamopradhan. Ini hanya berlaku bagi
manusia. Makna penting tahapan satopradhan, sato, rajo, dan tamo hanya
dijelaskan kepada manusia. Sang Ayah hanya menjelaskan kepada Anda, anak-anak.
Ini begitu mudah dipahami. Anda, jiwa-jiwa, dahulu tinggal di hunian Anda. Hanya
jiwa-jiwa yang sucilah yang tinggal di sana; jiwa-jiwa yang tidak suci tidak
bisa berdiam di hunian itu. Namanya adalah hunian kebebasan. Sang Ayah sekarang
sedang menyucikan Anda untuk membawa Anda pulang ke sana, kemudian Anda akan
pergi untuk melakonkan peran-peran Anda di daratan kebahagiaan. Anda selanjutnya
menjalani tahapan sato, rajo, dan tamo. Anda telah memanggil-manggil Beliau,
“Baba, bawalah kami ke tempat istirahat dan kenyamanan.” Para sadhu, orang suci,
dan lain-lain tidak mengetahui di mana mereka bisa menemukan istirahat dan
kenyamanan. Anda anak-anak sekarang tahu di mana Anda bisa menemukan istirahat
dan kenyamanan penuh kedamaian dan kebahagiaan. Baba sekarang telah datang untuk
memberi kita kebahagiaan selama 21 kelahiran. Beliau telah datang untuk
memberikan kebebasan kepada semua jiwa yang datang belakangan. Mereka yang
datang belakangan memainkan peran-peran yang lebih singkat. Peran Andalah yang
paling panjang. Anda tahu bahwa Anda sekarang sudah selesai melakonkan
peran-peran Anda sepanjang 84 kelahiran dan bahwa siklus ini sudah menjelang
berakhir. Seluruh pohon yang sudah lapuk ini sekarang harus dihancurkan.
Pemerintah Anda yang tersamar sedang menanam bibit pohon ilahi pada saat ini.
Orang-orang itu terus menanam bibit-bibit pohon liar, sedangkan di sini, Sang
Ayah sedang mengubah duri menjadi pohon bunga-bunga ilahi. Itu adalah Pemerintah
fisik, sedangkan ini adalah Pemerintah yang tersamar. Apa yang mereka lakukan
dan apa yang Anda lakukan? Cobalah lihat, betapa besar perbedaannya. Orang-orang
itu tidak memahami apa pun. Mereka terus menanam bibit-bibit pohon, tetapi ada
beraneka ragam jenis pohon liar. Ada yang menanam bibit pohon jenis tertentu dan
ada yang menanam bibit pohon jenis yang lain. Sang Ayah sekarang sedang mengubah
Anda menjadi manusia-manusia ilahi kembali. Anda tadinya adalah manusia ilahi
yang satopradhan, kemudian Anda mengelilingi siklus 84 kelahiran dan menjadi
tamopradhan. Tidak mungkin ada siapa pun yang selama-lamanya satopradhan; segala
sesuatu pasti harus berubah, dari baru menjadi tua. Anda tadinya adalah emas 24
karat, tetapi Anda sekarang sudah menjadi perhiasan dari emas sembilan karat.
Anda harus menjadi emas 24 karat kembali. Jiwa-jiwa harus menjadi seperti
perhiasan itu. Sebagaimana emasnya, demikian juga perhiasan yang terbuat darinya.
Semua jiwa sekarang sudah tercemar. Demi menjaga martabat Anda, Anda tidak
disebut sepenuhnya jelek, hanya tercemar. Anda, jiwa-jiwa, tadinya suci dan
satopradhan, tetapi sudah ada begitu banyak campuran ketidaksucian yang
mencemari Anda. Jadi, Baba sekarang menunjukkan cara kepada Anda agar bisa
menjadi suci kembali. Caranya adalah dengan api yoga ini. Hanya melalui api
inilah campuran ketidaksucian Anda bisa dibuang. Anda harus mengingat Sang Ayah.
Beliau sendiri berkata, “Ingatlah Saya seperti ini. Sayalah Sang Penyuci. Saya
sudah berulang kali menyucikan Anda dari ketidaksucian.” Sebelum ini, Anda tidak
mengetahuinya. Anda sekarang paham bahwa Anda hari ini tidak suci, tetapi besok
Anda akan menjadi suci. Orang-orang telah menuliskan bahwa durasi setiap siklus
berlangsung ratusan ribu tahun, sehingga menjerumuskan umat manusia ke dalam
kegelapan ekstrem. Sang Ayah sekarang datang dan menerangkan segala sesuatu
dengan sangat jelas. Anda anak-anak tahu siapa yang sedang mengajar Anda.
Beliaulah Sang Samudra Pengetahuan, Sang Ayah, Sang Penyuci, Yang Esa, Sang
Pemberkah Keselamatan Bagi Semua Jiwa. Orang-orang begitu banyak menyanyikan
pujian di jalan pemujaan, tanpa memahami maknanya. Ketika menyanyikan pujian,
mereka mencampuradukkan pujian semua sosok yang dipuja. Mereka sekadar
mencampuradukkan segalanya dengan tambahan kemanisan. Mereka semata-mata
merapalkan apa pun yang diajarkan orang kepada mereka. Sang Ayah berkata,
“Lupakanlah segala sesuatu yang sudah Anda pelajari hingga saat ini. Tetaplah
menjadi milik Saya selama Anda hidup.” Selagi tinggal di rumah bersama keluarga
Anda, teruslah berinteraksi dengan semua orang secara bijaksana. Hanya ingatlah
Sang Ayah Yang Esa. Orang-orang itu menjalankan hatha yoga, sedangkan Anda
adalah Raja Yogi. Anda harus mengajarkan ini kepada mereka yang berumah tangga
juga. Ketika melihat aktivitas Anda, mereka akan mengikuti Anda. Jadi, jangan
bertengkar atau berdebat di antara Anda sendiri. Jika Anda bertengkar, apa yang
mereka semua akan pikirkan? Mereka akan beranggapan bahwa Anda penuh amarah.
Jangan ada sifat buruk apa pun di dalam diri Anda. Film-film itulah yang sudah
sepenuhnya merusak intelek manusia. Ini bagaikan neraka. Intelek orang menjadi
rusak dengan pergi ke sana. Ada begitu banyak hal kotor di dunia ini. Pemerintah
sudah menerbitkan undang-undang yang menetapkan bahwa tidak ada orang yang
diizinkan menikah di bawah usia 18 tahun. Kendati demikian, masih ada banyak
pernikahan yang dilangsungkan. Bahkan bayi dalam gendongan pun sudah dinikahkan.
Anda tahu bahwa Baba sekarang membawa Anda menjauh dari dunia kotor ini. Beliau
menjadikan kita sebagai master surga. Sang Ayah berkata, “Jadilah penakluk
keterikatan. Ingatlah Saya saja! Selagi tinggal di rumah bersama keluarga Anda,
ingatlah Saya!” Anda hanya bisa menjadi master dunia jika Anda berupaya. Sang
Ayah berkata, “Teruslah mengingat Saya saja dan buanglah karakter iblis.
Tulislah catatan kemajuan diri Anda setiap malam. Inilah bisnis Anda.” Jarang
ada orang yang siap menjalankan bisnis ini. Ini adalah bisnis mengubah jiwa-jiwa
yang miskin menjadi jiwa-jiwa bermahkota, dalam sedetik. Jadi, ini merupakan
keajaiban. Genggamlah tangan Sang Ahli Sulap yang sedemikian rupa, yang mengubah
Anda dari tidak suci menjadi suci, dengan kekuatan yoga. Tidak ada orang lain
yang bisa menjadikan Anda seperti ini. Tidak ada jiwa yang bisa disucikan oleh
air Sungai Gangga. Anda anak-anak kini memiliki begitu banyak pengetahuan ini.
Anda harus merasa bahagia karena Baba telah datang sekali lagi. Ada begitu
banyak patung dewi-dewi yang dibuat orang. Mereka digambarkan memegang senjata
dan ditampilkan menakutkan. Bahkan Brahma pun digambarkan bertangan banyak. Anda
sekarang paham bahwa Brahma pasti memiliki ratusan ribu tangan. Anda semua, para
Brahma Kumar dan Brahma Kumari, adalah ciptaan Baba; inilah sebabnya, Prajapita
Brahma memiliki begitu banyak tangan. Anda sekarang adalah rup-basant (perwujudan
yoga yang menghujankan permata-permata pengetahuan). Biarlah permata-permata
senantiasa terucap dari bibir Anda. Jangan ada hal lain yang terucap kecuali
permata-permata pengetahuan ini. Tidak ada yang bisa menilai harga
permata-permata ini. Sang Ayah berkata, “Manmanabhawa!” Ingatlah Sang Ayah, maka
Anda akan menjadi manusia ilahi. Achcha.
Kepada Anda,
anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang
telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari
Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak
rohani.
Kelas Malam:
11/03/1968
Orang-orang penting
datang kepada Anda untuk meresmikan pameran. Mereka hanya tahu bahwa Anda telah
menemukan jalan yang baik untuk menemukan Tuhan. Sebagaimana orang-orang
menghadiri perkumpulan spiritual dan membacakan Weda demi bisa menemukan Tuhan,
sama halnya, Anda sekarang telah menemukan jalan ini. Kendati demikian, mereka
tidak tahu bahwa Tuhanlah yang mengajar Anda. Mereka sekadar berpikir bahwa Anda
melakukan perbuatan baik, Anda menjunjung kesucian, dan Anda membantu orang lain
bertemu dengan Tuhan, artinya Anda, dewi-dewi ini, telah menemukan jalan yang
baik; itu saja. Mereka yang Anda undang untuk meresmikan pameran menganggap diri
mereka begitu luhur. Orang-orang penting berpikir bahwa Brahma Baba adalah tokoh
yang agung dan bahwa mereka harus pergi menjumpainya. Namun, Baba berkata,
“Terlebih dahulu, mintalah mereka mengisi formulir, kemudian barulah izinkan
mereka datang kemari.” Pertama-tama, Anda anak-anak harus menyampaikan
pengenalan lengkap Sang Ayah kepada mereka. Apa yang bisa mereka lakukan jika
datang kemari tanpa memahami pengenalan Beliau? Mereka baru bisa bertemu Shiva
Baba jika mereka terlebih dahulu memiliki keyakinan penuh. Apa yang bisa mereka
perbuat jika mereka bertemu Sang Ayah tanpa mengenali Beliau? Ada banyak orang
kaya yang datang kemari dan berpikir bahwa mereka harus memberikan sesuatu
kepada Brahma Baba. Orang-orang miskin hanya bisa memberikan satu rupee,
sedangkan orang kaya mungkin memberikan 100 rupee. Satu rupee dari mereka yang
miskin itu justru lebih bernilai. Orang kaya tidak bisa melakukan perziarahan
ingatan dengan akurat; mereka tidak bisa berkesadaran jiwa. Pertama-tama, Anda
harus menuliskan cara Anda bisa berubah dari tidak suci menjadi suci. Anda harus
berubah dari tamopradhan menjadi satopradhan. Ini tidak ada hubungannya dengan
inspirasi. Sang Ayah berkata, “Teruslah mengingat Saya saja agar karat Anda bisa
terbuang.” Orang-orang datang untuk menyaksikan pameran, tetapi hanya jika
mereka datang kemari dua atau tiga kali dan memahami ini, barulah Anda bisa
mengerti bahwa mereka sudah tertembus anak panah, bahwa mereka berasal dari
agama ilahi, dan bahwa mereka sudah melakukan pemujaan dengan baik. Meskipun ada
orang-orang semacam ini, tetapi jika mereka belum memahami tujuannya, apa
gunanya mereka? Anda anak-anak paham bahwa drama ini terus dilakonkan. Apa pun
yang terjadi, intelek Anda bisa memahami apa yang sedang berlangsung. Siklus ini
terus berputar dan berulang kembali dalam intelek Anda. Apa pun yang Anda
masing-masing telah lakukan, Anda melakukannya kembali sekarang. Entah Sang Ayah
menerima sesuatu dari seseorang atau tidak, itu sepenuhnya tergantung Beliau
sendiri. Meskipun center-center terus dibuka dan uang itu bisa berguna, tetapi
begitu pengaruh Anda sudah tersebar luas, apa gunanya uang bagi Anda? Hal yang
utama adalah berubah dari tidak suci menjadi suci. Itu sangat sulit, jadi Anda
harus menyibukkan diri untuk melakukannya. Kita semata-mata harus mengingat Sang
Ayah. Santaplah makanan Anda dan ingatlah Sang Ayah. Anda pasti berpikir bahwa
Anda harus terlebih dahulu mengklaim warisan Anda dari Sang Ayah. Pertama-tama,
teguhkanlah ini: “Saya adalah jiwa.” Jika muncul seseorang semacam itu, dia bisa
berlari cepat. Sesungguhnya, Anda anak-anak menyucikan seluruh dunia dengan
kekuatan yoga. Jadi, Anda anak-anak harus selalu sangat terintoksikasi. Hal yang
utama adalah kesucian. Di sini, Anda sedang dididik; Anda harus hidup suci dan
juga bersih. Dalam hati, jangan mengingat apa pun yang lain. Anda anak-anak
sudah diberi tahu: “Semoga Anda selalu melampaui badan!” Anda telah datang
kemari untuk melakonkan peran-peran Anda. Setiap jiwa harus melakonkan perannya
sendiri. Biarlah pengetahuan ini terus melekat dalam intelek Anda. Anda juga
bisa menjelaskan gambar tangga. Kerajaan Rahwana ini tidak suci, sedangkan
kerajaan Rama itu suci. Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa berubah dari
tidak suci menjadi suci? Anda harus mengaduk hal-hal semacam itu; ini disebut
mengaduk samudra pengetahuan. Anda juga harus mengingat siklus 84 kelahiran.
Sang Ayah sudah mengatakan, “Ingatlah Saya.” Ini adalah perziarahan spiritual.
Dosa-dosa Anda hanya bisa terhapus dengan mengingat Sang Ayah. Selagi menempuh
perziarahan fisik, orang-orang justru melakukan lebih banyak dosa. Katakanlah,
“Ini adalah jimat keberuntungan. Jika Anda memahami ini, semua kesengsaraan Anda
akan terhapus.” Ada orang-orang yang mengenakan jimat keberuntungan agar
kesengsaraan mereka terhapus. Achcha.
Kepada Anda,
anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang
telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat malam dari
Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada.
Intisari untuk
dharna:
1. Jadilah
penakluk keterikatan dan ingatlah Sang Ayah. Selagi tinggal di rumah bersama
keluarga Anda, berupayalah untuk menjadi master dunia. Teruslah membuang
sifat-sifat buruk.
2. Aktivitas Anda
harus sedemikian rupa sehingga siapa pun yang melihat Anda pasti mengikuti Anda.
Periksalah agar tidak ada sifat buruk yang tersisa dalam diri Anda.
Berkah:
Semoga Anda
menjadi pelayan dunia yang memberikan penglihatan ilahi tentang kekuatan alokik
Anda dengan melakukan pelayanan ganda.
Sebagaimana Sang
Ayah berwujud Pelayan Dunia, sama halnya, Anda juga adalah pelayan-pelayan dunia,
seperti Beliau. Anda melakukan pelayanan fisik dengan badan Anda selagi sibuk
melakukan pelayanan transformasi dunia dengan mental Anda. Biarlah pelayanan
berjalan secara bersamaan dengan badan dan mental Anda. Mereka, yang melakukan
pelayanan dengan mental dan perbuatan mereka pada saat bersamaan, memungkinkan
jiwa-jiwa lain mengalami dan melihat bahwa mereka memiliki kekuatan alokik. Maka,
jadikanlah latihan ini konstan dan alami. Agar bisa melakukan pelayanan dengan
mental Anda, secara khusus tingkatkanlah latihan konsentrasi.
Slogan:
Ambillah
kebajikan luhur dari semua orang, tetapi ikutilah Brahma Baba.
Sinyal Avyakt:
Tanamkanlah budaya kebenaran dan tata krama yang baik.
Sekarang,
ungkapkanlah kebenaran berdasarkan kebersihan dan tak kenal takut. Otoritas
kebenaran melalui bibir Anda akan mengungkapkan Sang Ayah dengan sendirinya.
Sekarang, transformasilah daratan ini dengan bom Ketuhanan. Cara mudah untuk
melakukan ini adalah dengan terus-menerus memiliki kesadaran untuk merapalkan
BapDada dengan bibir dan dalam mental Anda, sama seperti jika Anda merapalkan
nama Beliau selagi memutar manik-manik rosario. Biarlah semua anak merapalkan:
“Baba saya.” Biarlah ini terus-menerus Anda rapalkan dalam pikiran, perkataan,
dan perbuatan Anda. Biarlah ini menjadi mantra yang terus-menerus Anda rapalkan.
Jika mantra ini menjadi mantra konstan, semua situasi akan berakhir dengan
sendirinya.