12.12.24       Morning Indonesian Murli        Om Shanti      BapDada       Madhuban


Intisari:
Anak-anak yang manis, ada pendapatan tak terbatas yang bisa Anda tabung dengan mempelajari studi yang Sang Ayah ajarkan kepada Anda. Oleh karenanya, teruslah belajar dengan tekun dan jangan pernah mengizinkan mata rantai studi Anda terputus.

Pertanyaan:
Manakah poin-poin Anda yang ditertawakan oleh jiwa-jiwa yang inteleknya tanpa cinta kasih pada waktu penghancuran?

Jawaban:
Ketika Anda memberi tahu mereka bahwa waktu penghancuran sudah sangat dekat, mereka menertawakan Anda. Anda tahu bahwa Sang Ayah tidak akan terus duduk di sini. Sang Ayah berkewajiban menyucikan Anda. Sesudah Anda menjadi suci, dunia lama ini akan dihancurkan dan dunia baru akan tiba. Peperangan yang akan datang ditujukan untuk penghancuran. Jika Anda menjadi manusia ilahi, Anda tidak bisa memasuki dunia zaman besi yang kotor ini.

Om Shanti.
Sang Ayah rohani duduk di sini dan menjelaskan kepada Anda, anak-anak rohani. Anda anak-anak paham bahwa Anda telah menjadi sepenuhnya tidak bijak, dan bahwa yang menjadikan Anda tidak bijak adalah Maya, Rahwana. Anda anak-anak juga mengerti bahwa Sang Ayah benar-benar harus datang kemari, karena dunia baru harus didirikan. Ada gambar Trimurti (tiga dewata) yang mencantumkan: “Penciptaan melalui Brahma, pemeliharaan melalui Vishnu, dan penghancuran melalui Shankar,” karena Sang Ayah adalah Karankaravanhar. Hanya Beliaulah Yang Esa, yang bertindak dan juga menginspirasi orang lain untuk bertindak. Oleh karena itu, nama siapa yang harus diutamakan? Nama Yang Esa, yang bertindak, harus disebutkan lebih dahulu, kemudian barulah nama orang yang melaluinya Beliau bertindak. Inilah sebabnya, Beliau disebut “Karankaravanhar”. Beliau mendirikan dunia baru melalui Brahma. Anda anak-anak juga tahu bahwa dunia baru kita, yaitu dunia yang kini sedang didirikan, disebut dunia ilahi. Manusia ilahi hanya ada di zaman emas. Tidak ada makhluk lain yang bisa disebut sebagai manusia ilahi. Manusia biasa tidak ada di sana. Hanya agama ilahi yang ada di sana, tidak ada agama yang lain. Sekarang, Anda memiliki kesadaran bahwa Anda dahulu benar-benar adalah manusia ilahi. Tanda-tandanya juga ada. Umat Islam, umat Buddha, umat Kristen, dan lain-lain, semuanya memiliki tanda mereka masing-masing. Pada masa kita memerintah kerajaan kita, tidak ada agama yang lain, sedangkan pada saat ini, semua agama yang lain ada, tetapi agama ilahi kita sudah tidak ada lagi. Dalam Gita, tertulis banyak perkataan yang bagus, tetapi orang-orang tidak memahami maknanya yang sebenarnya. Sang Ayah berkata, “Pada waktu penghancuran, ada jiwa-jiwa yang inteleknya tanpa cinta kasih dan ada jiwa-jiwa yang inteleknya penuh cinta kasih.” Penghancuran harus terjadi pada saat ini. Sang Ayah datang pada zaman peralihan, ketika perubahan berlangsung. Sebagai gantinya, Beliau memberi Anda anak-anak segala sesuatu yang baru. Beliau adalah Sang Pandai Besi, Sang Tukang Penatu, dan juga Sang Pengusaha. Hanya ada sangat sedikit anak yang menjalankan bisnis ini dengan Sang Ayah. Ada begitu banyak keuntungan yang bisa diperoleh dalam bisnis ini. Ada juga begitu banyak keuntungan dalam belajar. Ada ungkapan: “Pengetahuan adalah sumber pendapatan.” Inilah pendapatan yang terus berlanjut, kelahiran demi kelahiran. Jadi, pelajarilah pengetahuan ini baik-baik. Pengetahuan yang Saya ajarkan kepada Anda sangatlah mudah. Anda hanya perlu memahaminya selama tujuh hari dan Anda kemudian boleh pergi ke mana pun Anda inginkan. Studi ini akan terus dikirimkan kepada Anda; Anda akan terus menerima murli sehingga mata rantai studi Anda tidak pernah terputus. Mata rantai ini menghubungkan jiwa-jiwa dengan Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Dalam Gita, ada ungkapan: “Mereka yang inteleknya tanpa cinta kasih pada waktu penghancuran akan hancur, sedangkan mereka yang inteleknya memiliki cinta kasih meraih kemenangan.” Anda tahu bahwa semua manusia terus saling menggigit dan mencederai satu sama lain pada saat ini. Orang belum pernah memiliki sifat buruk nafsu birahi atau amarah sebesar hari-hari ini. Ada kisah tentang Drupadi yang memanggil-manggil Tuhan. Sang Ayah telah menjelaskan bahwa Anda semua adalah Drupadi. Ini adalah mahawakya Tuhan. Sang Ayah berkata, “Anak-anak, sekarang, jangan menuruti sifat buruk nafsu birahi. Saya sedang membawa Anda ke surga. Anda hanya perlu mengingat Saya, Ayah Anda. Sekaranglah waktu penghancuran. Oleh karena itu, tidak ada orang yang mau mendengarkan siapa pun. Semua orang terus berkelahi dengan satu sama lain. Betapa pun Anda memberi tahu mereka untuk hidup damai, mereka tidak mau menurut. Mereka meninggalkan anak-anak mereka di kampung halaman dan terjun ke medan perang. Ada begitu banyak orang yang terus mati. Manusia biasa tidak ada nilainya. Nilai apa pun, pujian apa pun, hanyalah milik manusia ilahi. Anda sekarang sedang berupaya untuk menjadi seperti mereka. Sesungguhnya, pujian Anda bahkan lebih besar dibandingkan pujian manusia-manusia ilahi. Sang Ayah kini sedang mengajarkan studi yang sedemikian luhur kepada Anda. Mereka, yang belajar, kini berada pada penghujung dari banyak kelahiran mereka serta sudah menjadi sepenuhnya tamopradhan. Namun, Saya selalu satopradhan. Sang Ayah berkata, “Saya telah datang sebagai Pelayan yang patuh bagi Anda, anak-anak.” Cobalah memikirkannya. Anda telah menjadi sedemikian kotor dan jelek. Hanya Sang Ayah yang datang untuk menjadikan Anda bersih dan rupawan. Tuhan duduk di sini dan mengajar Anda, manusia-manusia biasa, dan menjadikan Anda sedemikian luhur. Sang Ayah sendiri berkata, “Saya datang pada akhir dari banyak kelahiran Anda untuk mengubah Anda semua dari tamopradhan menjadi satopradhan. Saya sekarang sedang mengajar Anda.” Sang Ayah berkata, “Saya telah menjadikan Anda sebagai penghuni surga. Bagaimana Anda sampai menjadi penghuni neraka? Siapa yang menjadikan Anda seperti itu?” Ada ungkapan bahwa siapa pun yang inteleknya tanpa cinta kasih mengalami kehancuran pada waktu penghancuran, sedangkan siapa pun yang inteleknya penuh cinta kasih meraih kemenangan pada waktu penghancuran. Sejauh mana intelek Anda memiliki cinta kasih, yaitu sejauh mana Anda terus mengingat Baba dengan mendalam, sesuai dengan itulah Anda akan memperoleh manfaat. Ini adalah medan pertempuran. Tidak ada seorang pun yang mengetahui peperangan manakah yang disebutkan dalam Gita, jadi mereka pun mengatakan bahwa terjadi peperangan antara para Kurawa dan Pandawa. Ada komunitas Kurawa dan ada komunitas Pandawa, tetapi tidak ada peperangan yang terjadi di antara mereka. Pandawa adalah jiwa-jiwa yang mengenal Sang Ayah dan yang inteleknya mengasihi Beliau. Kurawa adalah jiwa-jiwa yang inteleknya tidak mengasihi Sang Ayah. Perkataan ini sangat bagus dan layak dipahami. Sekarang adalah zaman peralihan. Anda anak-anak tahu bahwa dunia baru sekarang sedang didirikan. Anda harus menggunakan intelek Anda untuk memahami segala sesuatu. Dunia sekarang sudah begitu banyak berkembang. Namun, di zaman emas, hanya akan terdapat sangat sedikit manusia. Pertama-tama, pohon ini kecil, kemudian bertumbuh menjadi besar. Tidak ada seorang pun yang memahami bahwa ini adalah pohon dunia manusia yang terbalik. Ini juga disebut sebagai pohon kalpa. Anda benar-benar perlu memiliki pengetahuan tentang pohon ini. Pengetahuan tentang pohon-pohon yang lain sangat mudah dipahami dan Anda bisa membicarakannya dengan cepat. Pengetahuan tentang pohon ini juga sederhana. Akan tetapi, pohon ini adalah pohon manusia. Manusia tidak memiliki pengetahuan tentang pohon mereka sendiri. Mereka mengatakan bahwa Tuhan adalah Sang Pencipta. Jadi, Beliau pastilah Yang Maha Hidup. Sang Ayah adalah Yang Maha Benar, Yang Maha Hidup, dan Sang Samudra Pengetahuan. Tidak ada seorang pun yang mengerti tentang pengetahuan manakah yang Beliau miliki. Sang Ayah, Yang Maha Hidup, adalah Sang Benih. Semua ciptaan diciptakan oleh Beliau. Sang Ayah duduk di sini dan menjelaskan bahwa manusia tidak mengetahui tentang pohon mereka sendiri, tetapi mereka mengenal pohon-pohon yang lain dengan sangat baik. Andaikan benih pohon-pohon itu hidup, mereka pasti bisa memberi tahu Anda tentang diri mereka, tetapi pohon-pohon itu tidak hidup. Anda anak-anak sekarang mengetahui rahasia tentang Sang Pencipta dan ciptaan. Beliaulah Yang Maha Benar, Yang Maha Hidup, dan Sang Samudra Pengetahuan. Karena Beliau adalah Yang Maha Hidup, Beliau bisa berbicara kepada Anda. Ada ungkapan bahwa badan manusia begitu berharga sehingga nilainya tak terkatakan. Sang Ayah duduk di sini dan menjelaskan hal-hal ini kepada Anda, jiwa-jiwa. Anda adalah rup basant (perwujudan yoga yang menghujankan permata-permata pengetahuan). Sang Ayah adalah Sang Samudra Pengetahuan. Anda memperoleh permata-permata ini dari Beliau. Permata-permata ini adalah permata-permata pengetahuan. Dengan mengambil permata-permata inilah Anda bisa menerima berlimpah permata yang lain. Cobalah lihat, betapa banyaknya permata yang dimiliki Lakshmi dan Narayana! Mereka tinggal di istana bertatahkan berlian dan permata. Namanya adalah surga, dan Andalah yang menjadi masternya. Ketika orang miskin mendadak memenangkan lotre besar, dia bisa hilang akal. Sang Ayah berkata, “Anda menerima kedaulatan dunia, jadi Maya pun mendatangkan begitu banyak perlawanan terhadap Anda.” Seiring kemajuan Anda lebih lanjut, Anda akan menyaksikan bagaimana Maya menelan bahkan anak-anak yang sangat bagus; dia menelan mereka bulat-bulat. Anda pasti pernah melihat ular menangkap katak. Sebagaimana buaya sepenuhnya memangsa gajah, sama halnya, ular menelan katak bulat-bulat. Maya juga seperti itu; dia menangkap beberapa anak hidup-hidup dan sepenuhnya menghabisi mereka sehingga mereka bahkan tidak pernah lagi mengucapkan nama Sang Ayah. Anda hanya memiliki sangat sedikit kekuatan yoga. Segala sesuatu tergantung pada kekuatan yoga. Sebagaimana ular menelan katak, demikian juga Anda anak-anak menelan seluruh kedaulatan. Anda bisa mengklaim kedaulatan seluruh dunia dalam sedetik. Sang Ayah memberikan begitu banyak cara yang mudah kepada Anda untuk diikuti. Anda tidak memiliki senjata apa pun. Sang Ayah menghiasi Anda dengan senjata-senjata pengetahuan dan yoga ini; itulah sebabnya, manusia-manusia ilahi digambarkan memegang senjata-senjata fisik. Anda anak-anak sekarang berkata, “Cobalah lihat, telah menjadi seperti apa kami sekarang dari kondisi kami yang sebelumnya! Silakan mengatakan apa pun yang Anda ingin katakan, tetapi kami tahu bahwa seperti itulah hakikat kami dahulu.” Sebagai manusia biasa, Anda pasti memiliki kebajikan tertentu dan juga kecacatan. Hanya manusia ilahi yang memiliki kebajikan ilahi. Inilah sebabnya, orang-orang menyanyikan pujian manusia ilahi di hadapan patung-patung mereka: “Engkau penuh dengan semua kebajikan luhur dan sepenuhnya tanpa sifat buruk – dan sebagainya – sedangkan kami sepenuhnya tanpa kebajikan; kami sama sekali tidak memiliki kebajikan luhur.” Pada saat ini, seluruh populasi dunia tidak memiliki kebajikan luhur. Ini berarti bahwa tidak ada orang yang memiliki satu pun kebajikan ilahi. Mereka tidak mengenal Sang Ayah, Yang Esa, yang mengajarkan kebajikan-kebajikan ilahi, jadi mereka disebut sebagai jiwa-jiwa yang inteleknya tanpa cinta kasih pada waktu penghancuran. Penghancuran harus berlangsung pada zaman peralihan, ketika dunia baru tercipta dan dunia lama hancur. Ini disebut waktu penghancuran. Inilah penghancuran final. Sesudah ini, tidak akan ada peperangan dan lain-lain sepanjang setengah siklus. Orang-orang itu tidak mengetahui apa pun. Karena ada jiwa-jiwa yang inteleknya tanpa cinta kasih pada waktu penghancuran, berarti penghancuran dunia lama pasti terjadi. Ada begitu banyak malapetaka yang berlangsung di dunia lama ini; orang-orang terus mati. Sang Ayah memberitahukan kepada Anda tentang kondisi dunia dewasa ini. Ada perbedaan besar antara kondisi Bharata sekarang ini dan kondisi Bharata besok. Hari ini, Anda bisa melihat seperti apa kondisinya, tetapi di mana Anda akan berada besok? Anda anak-anak tahu bahwa dunia baru pada awalnya begitu kecil. Istana-istana di sana bertatahkan begitu banyak berlian dan permata dan lain-lain. Kuil-kuil Anda di jalan pemujaan juga tidak kurang gemilangnya. Bukan satu kuil saja yang akan didirikan bagi Somnath. Pasti ada seseorang yang membangun sampelnya, kemudian ketika orang lain melihatnya, mereka juga membangun lebih banyak lagi. Ada begitu banyak harta yang dijarah dari Kuil Somnath. Sesudah itu, mereka duduk dan menciptakan memorial mereka sendiri. Mereka menghiasi dinding dengan permata-permata dan sebagainya. Berapa nilai dari semua permata itu dahulu? Bahkan berlian kecil pun sekarang begitu mahal harganya. Ketika Brahma Baba dahulu masih menjadi ahli permata, satu rati berlian (1 gram = 11 rati) dihargai 90 rupee. Sekarang, harganya sudah ribuan rupee. Bisa menemukan sebutir berlian pun kini terasa mustahil, karena nilainya sudah melonjak begitu tinggi. Negeri-negeri asing pada saat ini memiliki berlimpah harta. Namun, dibandingkan zaman emas, seluruh kekayaan negeri-negeri asing pada saat ini tidak ada apa-apanya. Sang Ayah berkata, “Mereka semua sekarang memiliki intelek tanpa cinta kasih pada waktu penghancuran.” Ketika Anda memberi tahu orang-orang bahwa waktu penghancuran sudah dekat, mereka menertawakan Anda. Sang Ayah berkata, “Seberapa lama lagi Saya harus terus duduk di sini? Saya tidak menikmati duduk di sini. Saya tidak merasakan kebahagiaan maupun menanggung kesengsaraan. Kewajiban Saya hanyalah menyucikan Anda.” Anda dahulu seperti itu; sekarang, Anda sudah menjadi seperti ini. Anda sekarang harus menjadi seluhur manusia-manusia ilahi itu. Anda tahu bahwa Anda akan menjadi seperti mereka. Anda kini telah mengerti bahwa Anda dahulu adalah anggota-anggota marga ilahi, bahwa Anda tadinya memiliki kerajaan, tetapi selanjutnya kehilangan kerajaan itu, dan kerajaan-kerajaan yang lain kemudian berdiri. Siklus ini sekarang sudah menjelang berakhir. Anda kini paham bahwa siklus ini bukan berdurasi ratusan ribu tahun. Peperangan ini ditujukan untuk penghancuran. Ketika Anda berada di sana, Anda akan meninggalkan badan dengan begitu nyaman, sama sekali tidak akan ada kesulitan apa pun. Tidak akan ada rumah sakit dan lain-lain. Siapa yang akan bekerja di sana dan merawat orang lain atau bahkan menangis? Tradisi ini tidak ada di sana. Di sana, kematian berlangsung dengan begitu mudah. Di sini, orang-orang mengalami kesengsaraan yang berat ketika mereka mati. Karena Anda sudah menyaksikan berlimpah kebahagiaan, Anda juga harus menyaksikan begitu banyak kesengsaraan. Di sinilah sungai-sungai darah akan mengalir. Mereka mengira bahwa peperangan ini akan mereda, tetapi perang tidak akan reda. Ada ungkapan: “Kegembiraan bagi sang pemburu dan kematian bagi mangsanya.” Jika Anda menjadi manusia ilahi, Anda tidak bisa memasuki dunia zaman besi yang kotor ini. Gita mengatakan: “Tuhan berbicara: Anda harus menyaksikan penghancuran dan juga pendirian.” Sebagian di antara Anda sudah menerima penglihatan ilahi mengenainya, bukan? Pada saat terakhir, Anda akan menerima penglihatan ilahi tentang si ini/si itu akan menjadi apa. Kemudian, pada saat itu, mereka akan menangis dan begitu menyesal serta menanggung begitu banyak hukuman. Mereka akan menangisi keberuntungan mereka (menyesal). Apa yang bisa Anda lakukan pada saat itu? Ini adalah lotre untuk 21 kelahiran. Anda mengingat semua ini, bukan? Tidak ada seorang pun yang bisa menanggung hukuman tanpa terlebih dahulu menerima penglihatan ilahi tentang apa yang telah dilakukannya. Sidang pengadilan (Tribunal) akan digelar. Achcha.

Kepada Anda, anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.

Intisari untuk dharna:
1. Resapkanlah permata-permata pengetahuan ini dan jadilah rup dan basant. Gunakanlah permata-permata pengetahuan yang telah diberikan kepada Anda untuk memenangkan lotre kedaulatan dunia.

2. Pada saat penghancuran, Anda harus mengasihi Sang Ayah dan terus mengingat Yang Esa. Jangan bertindak sedemikian rupa sehingga Anda harus menyesal pada saat terakhir dan menangisi keberuntungan Anda.

Berkah:
Semoga Anda terus-menerus penuh cinta kasih, sehingga menerima berkah tahapan terbang dan menjadi tanpa kekhawatiran karena kemenangan Anda sudah terjamin.

Anak-anak yang penuh cinta kasih menerima berkah tahapan terbang dari BapDada. Anda bisa mencapai BapDada dalam sedetik dengan tahapan terbang. Dalam wujud apa pun Maya datang, dia tidak akan mampu menyentuh Anda; tidak ada bayang-bayang Maya yang bisa menyusup ke bawah payung perlindungan Tuhan. Cinta kasih mengubah upaya menjadi hiburan. Cinta kasihlah yang memungkinkan Anda mengalami jaminan kemenangan dalam setiap perbuatan, jadi Anda – anak-anak yang penuh cinta kasih – harus selalu tanpa kekhawatiran sepanjang waktu.

Slogan:
Selalulah terus-menerus tak tergoyahkan dengan kesadaran bahwa “tidak ada yang baru”, maka Anda akan terus menari dalam kebahagiaan.