13.01.25       Morning Indonesian Murli        Om Shanti      BapDada       Madhuban


Intisari:
Anak-anak yang manis, Anda harus begitu mengasihi Sang Ayah, yang menyucikan Anda dari ketidaksucian. Bangunlah pada waktu dini hari dan katakanlah, “Selamat pagi, Shiva Baba.”

Pertanyaan:
Kebajikan luhur apa saja yang perlu Anda resapkan agar bisa memiliki ingatan akurat akan Baba? Apa saja tandanya jika ingatan Anda akurat?

Jawaban:
Untuk memiliki ingatan yang akurat, Anda memerlukan: (1) Kesabaran, (2) Kematangan, dan (3) Pemahaman. Ingatan menarik ingatan bagi mereka yang mengingat Baba. Berdasarkan kebajikan-kebajikan luhur ini, Anda bisa menerima arus kekuatan dari Sang Ayah. Dengan menerima arus kekuatan ini, usia Anda bertambah panjang dan Anda menjadi sehat, hati Anda menjadi sejuk, dan Anda semakin menjadi satopradhan.

Om Shanti.
Sang Ayah berkata, “Anak-anak yang manis, hal yang sama juga berlaku bagi Anda,” artinya: Anda, jiwa-jiwa, juga merupakan perwujudan kedamaian. Agama asli Anda semua, jiwa-jiwa, adalah kedamaian. Anda datang kemari dari hunian kedamaian, kemudian memasuki dunia “talkie”. Anda menerima organ-organ fisik itu untuk melakonkan peran-peran Anda. Jiwa-jiwa tidak menjadi lebih besar maupun lebih kecil. Badan inilah yang menjadi lebih besar atau lebih kecil. Sang Ayah berkata, “Saya bukan manusia berbadan. Saya harus datang untuk bertemu dengan Anda, anak-anak, secara pribadi, dengan bertatap muka.” Sebagai contoh, anak-anak yang diciptakan oleh seorang ayah lokik tidak mungkin mengatakan bahwa mereka telah datang dari hunian tertinggi, dilahirkan, dan sudah datang untuk bertemu dengan ayah dan ibu lokiknya. Meskipun ada jiwa baru yang memasuki badan dari jiwa lain dan ada jiwa yang lebih tua memasuki badan seseorang, tak mungkin dikatakan bahwa jiwa tersebut telah datang untuk bertemu dengan ayah dan ibunya. Jiwa itu dengan sendirinya menerima seorang ibu dan ayah. Di sini, hal ini baru. Sang Ayah berkata, “Saya telah datang dari hunian tertinggi dan sekarang hadir di depan Anda anak-anak secara pribadi. Saya memberikan pengetahuan ini sekali lagi kepada Anda, anak-anak, karena Saya berpengetahuan penuh. Sayalah Sang Samudra Pengetahuan. Saya datang untuk mengajarkan Raja Yoga kepada Anda, anak-anak.” Hanya Tuhanlah yang mengajarkan Raja Yoga. Peran Ketuhanan ini tidak terkandung dalam jiwa Krishna. Setiap jiwa memiliki perannya masing-masing. Tuhan juga memiliki peran Beliau sendiri. Sang Ayah menjelaskan, “Anak-anak yang manis, sadarilah diri Anda sebagai jiwa.” Menyadari diri sebagai jiwa terasa begitu manis. Apa hakikat kita sebelumnya dan sudah menjadi apa kita sekarang? Hanya pada saat inilah Anda menjelaskan kepada orang lain tentang betapa luar biasanya drama ini tercipta. Andaikan Anda hanya bisa mengingat bahwa ini adalah zaman peralihan, itu sudah meneguhkan bahwa Anda akan pergi ke zaman emas. Anda kini berada di zaman peralihan dan Anda sedang menuju ke rumah Anda. Oleh sebab itu, Anda benar-benar harus menjadi suci. Dalam hati, Anda harus berlimpah dengan kebahagiaan. Oho! Sang Ayah yang tak terbatas berkata, “Anak-anak yang termanis, ingatlah Saya, maka Anda akan menjadi satopradhan; Anda akan menjadi master dunia.” Sang Ayah memberikan begitu banyak cinta kasih kepada Anda, anak-anak. Beliau bukan sekadar mengajar Anda dalam wujud Sang Pengajar, kemudian pulang ke rumah. Beliau adalah Sang Ayah sekaligus Sang Pengajar. Beliau mendidik Anda dan juga mengajarkan perziarahan ingatan kepada Anda. Anda harus penuh dengan cinta kasih terhadap Sang Ayah yang menyucikan Anda dan menjadikan Anda sebagai master dunia. Begitu Anda bangun pagi pada waktu dini hari, Anda harus terlebih dahulu mengucapkan, “Selamat pagi,” kepada Shiva Baba. Ketika Anda mengucapkan, “Selamat pagi,” yaitu saat Anda mengingat Beliau, Anda akan selalu sangat bahagia. Anda anak-anak harus bertanya kepada hati Anda sendiri, “Seberapa banyak saya mengingat Sang Ayah yang tak terbatas sesudah bangun pagi?” Orang-orang melakukan pemujaan di pagi hari. Mereka melakukan pemujaan dengan begitu banyak cinta kasih. Akan tetapi, Baba tahu bahwa sebagian anak tidak mengingat Sang Ayah dari lubuk hati mereka dengan cinta kasih sebesar itu. Jika Anda bangun pada waktu dini hari dan mengucapkan, “Selamat pagi,” kepada Baba dan mengaduk pengetahuan ini, air raksa kebahagiaan Anda bisa meningkat. Jika Anda tidak mengucapkan, “Selamat pagi,” kepada Sang Ayah, bagaimana beban dosa Anda bisa terbuang? Hal yang utama adalah ingatan akan Baba. Melalui ingatan ini, Anda mengumpulkan pendapatan yang begitu penting bagi masa depan Anda; pendapatan ini akan berguna bagi Anda selama siklus demi siklus. Anda harus mengingat Baba dengan penuh kesabaran, kematangan, dan pemahaman. Pada umumnya, meskipun Anda berkata bahwa Anda begitu banyak mengingat Baba, Anda perlu berupaya untuk mengingat Beliau dengan akurat. Mereka yang lebih banyak mengingat Sang Ayah juga menerima lebih banyak arus kekuatan, karena ingatan menarik ingatan. Ada dua hal: yoga dan pengetahuan ini. Mata pelajaran yoga itu berbeda. Itu adalah mata pelajaran yang sangat penting. Melalui yogalah jiwa-jiwa menjadi satopradhan. Tanpa mengingat Baba, mustahil jiwa-jiwa bisa menjadi satopradhan. Jika Anda mengingat Sang Ayah dengan sangat baik, dengan cinta kasih yang besar, dengan sendirinya Anda menerima arus kekuatan dan menjadi sehat. Usia Anda juga bertambah panjang melalui arus kekuatan itu. Ketika anak-anak mengingat Baba, Beliau memberi mereka lampu sorot. Sang Ayah memberikan harta yang sedemikian besar kepada Anda, anak-anak. Anak-anak yang manis, Anda harus mengingat ini dengan teguh: “Shiva Baba sedang mengajar kita.” Shiva Baba adalah Sang Penyuci sekaligus Sang Pemberkah Keselamatan. Keselamatan berarti Beliau memberi Anda kedaulatan surga. Baba begitu manis. Beliau duduk dan mengajar Anda anak-anak dengan berlimpah cinta kasih. Sang Ayah sedang mengajar kita melalui Dada. Baba sedemikian manis dan Beliau memberikan begitu banyak cinta kasih kepada kita. Beliau tidak memberi kita kesulitan apa pun. Beliau hanya mengatakan, “Ingatlah Saya dan ingatlah siklus.” Hati Anda semestinya menjadi sejuk dengan mengingat Sang Ayah. Anda harus terus tergugah oleh ingatan terhadap Sang Ayah Yang Esa saja, karena Anda menerima warisan yang sedemikian besar dari Sang Ayah. Anda masing-masing harus memeriksa diri sendiri: “Seberapa besar cinta kasih saya terhadap Sang Ayah? Hingga sejauh mana saya memiliki kebajikan-kebajikan ilahi dalam diri saya?” Anda anak-anak kini sedang berubah dari duri menjadi bunga. Sejauh mana Anda terus beryoga, sesuai dengan itu Anda terus berubah dari duri menjadi bunga dan menjadi satopradhan. Sesudah Anda menjadi bunga, Anda tidak akan bisa tetap tinggal di sini. Taman bunga itu adalah surga. Mereka yang mengubah banyak duri menjadi bunga disebut sebagai bunga-bunga harum yang sejati; mereka tidak pernah menusuk siapa pun. Amarah adalah duri yang besar; itu juga mengakibatkan kesengsaraan bagi banyak jiwa. Anda anak-anak kini sudah menjauhi dunia duri. Anda sekarang berada di zaman peralihan. Sebagaimana seorang tukang kebun menanam bunga-bunga dalam pot-pot yang berbeda, sama halnya, Anda, bunga-bunga zaman peralihan, telah ditempatkan dalam pot-pot yang berbeda. Anda, bunga-bunga, selanjutnya akan pergi ke surga, sedangkan duri-duri zaman besi akan dibakar. Anda, anak-anak yang manis, tahu bahwa Anda sedang menerima warisan yang tak termusnahkan dari Sang Ayah parlokik. Anak-anak yang sejati, yang memiliki cinta kasih penuh bagi BapDada, pasti melimpah dengan kebahagiaan: “Kita sedang menjadi master dunia.” Benar, dengan berupaya, Anda menjadi master dunia – bukan dengan sekadar mengatakannya. Anak-anak terkasih yang istimewa pasti terus-menerus mengingat bahwa mereka sedang mendirikan kembali kerajaan dinasti surya dan chandra yang sama itu bagi diri mereka sendiri. Sang Ayah berkata, “Anak-anak yang manis, semakin banyak Anda memberikan manfaat kepada banyak orang, semakin besar juga imbal-hasil yang akan Anda terima.” Jika Anda menunjukkan jalan ini kepada banyak orang lain, Anda akan menerima berkah-berkah dari banyak orang. Anda harus mengisi celemek Anda dengan permata-permata pengetahuan ini, kemudian mendonasikannya. Sang Samudra Pengetahuan sedang memberi Anda berpiring-piring penuh permata. Mereka yang mendonasikan permata-permata ini dikasihi oleh semua orang. Anak-anak harus memiliki berlimpah kebahagiaan dalam diri mereka. Anak-anak yang bijak pasti berkata, “Kami akan mengklaim warisan penuh dari Baba.” Mereka sepenuhnya berpegang erat kepada Sang Ayah. Mereka begitu mengasihi Sang Ayah, karena mereka tahu bahwa mereka sudah menemukan Sang Ayah, yang memberikan kehidupan kepada mereka. Beliau memberi Anda berkah pengetahuan ini yang sedemikian rupa, sehingga Anda sepenuhnya berubah dari kondisi Anda sebelumnya. Anda berubah dari bangkrut menjadi makmur. Beliau mengisi gudang harta Anda hingga sebanyak ini. Sejauh mana Anda mengingat Sang Ayah, sesuai dengan itu Anda akan memiliki cinta kasih dan Anda pasti merasakan tarikan. Jika sebuah jarum bersih, magnet menariknya. Karat akan terus dibuang melalui ingatan Anda akan Sang Ayah. Jangan mengingat siapa pun kecuali Sang Ayah Yang Esa. Sebagaimana seorang istri begitu mengasihi suaminya, Anda pun sekarang sudah bertunangan. Apakah kebahagiaan pertunangan kurang besarnya? Shiva Baba berkata, “Anak-anak yang manis, Anda bertunangan dengan Saya, bukan dengan Brahma.” Begitu pertunangan Anda sudah teguh, Anda pasti terus mengingat Yang Esa. Sang Ayah menjelaskan, “Anak-anak yang manis, jangan menjadi ceroboh dan melakukan kesalahan. Jadilah pemutar chakra kesadaran diri dan mercusuar.” Jika Anda berlatih menjadi pemutar chakra kesadaran diri dengan sangat baik, Anda bagaikan menjadi samudra pengetahuan ini. Sebagaimana murid-murid belajar dan menjadi pengajar, demikian juga ini adalah bisnis Anda. Jadikanlah semua orang sebagai pemutar chakra kesadaran diri, karena hanya dengan demikianlah Anda bisa menjadi raja dan ratu serta memerintah dunia. Inilah sebabnya, Baba terus-menerus bertanya kepada Anda, “Anak-anak, apakah Anda duduk di sini sebagai pemutar chakra kesadaran diri?” Sang Ayah juga Pemutar Chakra Kesadaran Diri. Beliau telah datang untuk membawa Anda anak-anak pulang. “Tanpa Anda, anak-anak, bahkan Saya pun merasa resah. Ketika waktunya tiba, Saya merasa resah: sekarang, Saya harus pergi. Anak-anak begitu banyak memanggil-manggil dan mereka sangat tidak bahagia.” Baba berbelas kasih. Anda anak-anak sekarang harus pulang ke rumah. Selanjutnya, dari sana, Anda akan pergi sendiri ke daratan kebahagiaan. Sang Ayah tidak akan menjadi Sahabat Anda di sana. Anda, jiwa-jiwa, akan pulang sesuai dengan tahapan Anda sendiri. Anda anak-anak harus memiliki intoksikasi bahwa Anda sedang belajar di universitas spiritual ini. Kita adalah murid-murid Ketuhanan. Kita sedang belajar untuk berubah dari manusia biasa menjadi manusia ilahi, yaitu menjadi master dunia. Melalui ini, kita lulus melewati semua kementerian. Kita menerima semua gelar dalam kesehatan dan pendidikan; kita mempelajari pengetahuan ini untuk memperbarui karakter kita. Kementerian Kesehatan, Kementerian Pangan, Kementerian Agragria, dan Kementerian Pekerjaan Umum, semuanya tercakup di dalamnya. Sang Ayah duduk di sini dan menjelaskan kepada Anda, anak-anak: “Saat Anda menyampaikan ceramah atau menjelaskan kepada orang lain dalam suatu perkumpulan, Anda harus berulang kali mengatakan, ‘Sadarilah diri Anda sebagai jiwa dan ingatlah Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Hanya melalui ingatan inilah dosa-dosa Anda bisa terhapus dan Anda akan menjadi suci.’ Anda harus berulang kali mengingat ini.” Akan tetapi, Anda hanya bisa memberitahukan hal ini kepada orang lain jika Anda sendiri mengingat Baba. Ada beberapa anak yang begitu lemah dalam aspek ini. Ketika Anda anak-anak merasakan kebahagiaan internal dan terus mengingat Baba, apa pun yang Anda selanjutnya jelaskan kepada orang lain pasti efektif. Jangan terlalu banyak berbicara. Jika Anda menjelaskan bahkan sedikit saja, dalam tahapan kesadaran jiwa, anak panah pasti menembus sasaran. Sang Ayah berkata, “Anak-anak, masa lalu sudah berlalu. Sekarang, pertama-tama, perbaruilah diri sendiri. Jika Anda sendiri tidak mengingat Baba, tetapi terus memberi tahu orang lain untuk mengingat Beliau, kecurangan itu tidak bisa berlanjut. Hati nurani pasti mengusik batin Anda.” Jika Anda tidak sepenuhnya mengasihi Sang Ayah, Anda tidak mengikuti shrimat. Tidak ada orang lain yang mampu memberikan ajaran yang diberikan oleh Sang Ayah yang tak terbatas. Sang Ayah berkata, “Anak-anak yang manis, sekarang, lupakanlah dunia lama ini.” Pada saat terakhir, Anda harus melupakan semua hal ini. Intelek Anda kemudian terhubung ke hunian kedamaian dan daratan kebahagiaan. Anda harus pulang kepada Sang Ayah dengan mengingat Beliau. Jiwa-jiwa yang tidak suci tidak bisa pulang, karena itu adalah rumah jiwa-jiwa yang suci. Badan-badan ini terbuat dari lima unsur alam. Jadi, lima unsur alam itu menarik Anda untuk tetap tinggal di sini, karena sang jiwa seakan-akan sudah mengambil properti tersebut, sehingga terdapat keterikatan terhadap badan. Anda sekarang harus membuang keterikatan itu dan pulang ke rumah. Lima unsur alam ini tidak ada di sana. Di zaman emas, badan tercipta melalui kekuatan yoga, dan unsur alam di sana satopradhan, sehingga tidak terdapat tarikan apa pun maupun kesengsaraan. Ini adalah hal-hal yang teramat halus untuk dipahami. Di sini, kekuatan lima unsur alam menarik kita, jiwa-jiwa. Itulah sebabnya, jiwa-jiwa tidak tega meninggalkan badan mereka. Andaikan tidak demikian, mereka semestinya lebih bahagia. Sesudah menjadi suci, Anda akan meninggalkan badan, semudah menarik sehelai rambut dari mentega. Jadi, Anda harus sepenuhnya mengakhiri keterikatan Anda terhadap badan dan segala sesuatu yang lain, seolah-olah Anda tidak memiliki koneksi apa pun dengan semua itu. Cukup ingatlah: “Saya sekarang pulang kepada Baba.” Anda sudah mempersiapkan koper dan barang bawaan Anda dari jauh-jauh hari untuk dikirimkan lebih dahulu. Itu tidak bisa Anda bawa serta, karena jiwa-jiwa harus pulang ke rumah dan badan-badan harus ditinggalkan di sini. Baba sudah memberikan penglihatan ilahi kepada Anda tentang badan-badan baru Anda. Anda akan menerima istana bertatahkan berlian dan permata. Anda harus begitu banyak berupaya agar bisa pergi ke daratan kebahagiaan yang sedemikian rupa. Jangan pernah merasa lelah. Siang dan malam, Anda harus mengumpulkan begitu banyak pendapatan. Inilah sebabnya, Baba berkata, “Anak-anak, para penakluk tidur, teruslah mengingat Saya saja dan aduklah samudra pengetahuan ini.” Dengan mengingat rahasia drama dalam intelek Anda, intelek Anda akan menjadi sepenuhnya sejuk dan tenteram. Anak-anak maharathi tidak mungkin berfluktuasi. Jika Anda mengingat Shiva Baba, Beliau akan menjaga Anda. Sang Ayah membebaskan Anda anak-anak dari kesengsaraan dan memberi Anda donasi kedamaian. Anda juga harus memberikan donasi kedamaian. Kedamaian Anda yang tak terbatas ini, yaitu kekuatan yoga, akan sepenuhnya membungkam yang lain. Anda akan langsung tahu apakah seseorang berasal dari rumah Anda atau bukan; jiwa tersebut pasti tertarik dengan cepat: “Inilah Baba kita.” Anda juga harus meraba nadinya. Teruslah mengingat Sang Ayah, kemudian amatilah apakah jiwa tersebut berasal dari marga Anda atau bukan. Jika benar, jiwa itu akan menjadi sepenuhnya hening. Hanya mereka yang berasal dari marga ini yang bisa mengalami manisnya hal-hal ini. Jika Anda anak-anak mengingat Sang Ayah, Beliau mengasihi Anda. Jiwa-jiwalah yang dikasihi. Anda juga tahu bahwa hanya mereka yang telah melakukan begitu banyak pemujaan yang akan paling banyak belajar. Anda akan terus mengamati dari wajah mereka, betapa besarnya cinta kasih yang mereka miliki bagi Sang Ayah. Anda, jiwa-jiwa, melihat Sang Ayah dan Sang Ayah sedang mengajar kita, jiwa-jiwa. Sang Ayah juga paham: “Saya sedang mengajar jiwa-jiwa yang sedemikian kecil, hanya titik.” Seiring perkembangan Anda lebih lanjut, tahapan Anda akan menjadi sedemikian rupa. Anda akan paham bahwa Anda sedang mengajar saudara-saudara Anda. Meskipun wajah jiwa tersebut adalah wajah seorang sister, pandangan Anda harus tertuju kepada sang jiwa. Diperlukan begitu banyak upaya bagi pandangan Anda untuk sama sekali tidak tertuju kepada badan. Ini adalah hal-hal yang begitu halus dan studi ini teramat luhur. Jika Anda menimbangnya, sisi studi ini pasti sangat berat. Achcha.

Kepada Anda, anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.

Intisari untuk dharna:
1. Isilah celemek Anda dengan permata-permata pengetahuan ini, kemudian donasikanlah itu. Mereka yang mendonasikan permata-permata pengetahuan ini dikasihi oleh semua orang dan mereka mengalami kebahagiaan tanpa batas.

2. Dengan penuh cinta kasih, ingatlah Sang Ayah yang memberi Anda donasi kehidupan dan donasikan kedamaian kepada semua orang. Putarlah chakra kesadaran diri dan jadilah samudra pengetahuan ini.

Berkah:
Semoga Anda senantiasa bebas dari ikatan karma dan menjadi ringan dan bercahaya selagi melakukan pelayanan dengan kendaraan badan halus Anda.

Sebagaimana Anda selalu sibuk menjalankan pelayanan Ketuhanan fisik dengan badan fisik Anda, sama halnya, Anda juga harus menjalankan pelayanan halus dengan badan halus Anda pada saat bersamaan. Sebagaimana pendirian berkembang melalui Brahma, demikian juga, dengan menggunakan badan halus dan pandangan wujud Shiva-Shakti Anda yang berkombinasi, tugas memberikan penglihatan ilahi dan pesan ini akan berlangsung. Akan tetapi, agar bisa menjalankan pelayanan ini, Anda harus senantiasa bebas dari ikatan karma dan menjadi ringan dan bercahaya, bahkan selagi bekerja.

Slogan:
Mentega kebahagiaan, yang disaring melalui adukan Anda, menjadikan kehidupan Anda kuat.

Dengan mental Anda yang penuh kekuatan, lakukanlah pelayanan memberikan sakaash.

Tidak ada seorang pun yang bisa mengatakan bahwa mereka tidak diberi peluang untuk melakukan pelayanan. Jika seseorang tidak mampu berbicara, dia bisa melayani melalui mentalnya dan menciptakan sikap mental kebahagiaan di atmosfer dan tahapan yang menyebarkan kebahagiaan. Jika kesehatan Anda kurang baik, bekerjasamalah selagi tinggal di rumah. Kumpulkanlah stok pikiran suci dalam mental Anda dan jadilah penuh dengan restu baik – itu saja.