13.09.25       Morning Indonesian Murli        Om Shanti      BapDada       Madhuban


Intisari:
Anak-anak yang manis, pertama-tama, milikilah kepedulian ini: “Saya, sang jiwa, tertutup karat,” dan pikirkanlah cara untuk menghilangkan karat dari jiwa. Selama jarum masih berkarat, Sang Magnet tidak akan mampu menariknya.

Pertanyaan:
Upaya apa yang harus Anda anak-anak lakukan pada zaman peralihan yang paling luhur ini untuk menjadi manusia yang terluhur?

Jawaban:
Upaya untuk menjadi karmateet. Intelek Anda tidak boleh ditarik oleh hubungan karma apa pun. Ini berarti tidak ada ikatan karma yang boleh menarik Anda. Hubungan Anda harus sepenuhnya hanya dengan Sang Ayah Yang Esa. Hati Anda tidak boleh terikat kepada siapa pun. Buatlah upaya yang demikian. Jangan membuang waktu Anda dengan bergosip. Berlatihlah untuk selalu mengingat Baba.

Lagu:
Bangunlah, wahai pengantin perempuan! Bangunlah! Zaman baru akan segera tiba!

Om Shanti.
Anda anak-anak rohani, Anda jiwa-jiwa, mendengar lagu ini melalui badan. Sang Ayah sekarang menjadikan Anda anak-anak sadar jiwa. Anda menerima pengetahuan tentang sang jiwa. Tak seorang pun di dunia memiliki pengetahuan sejati tentang sang jiwa. Jadi, bagaimana mereka bisa memiliki pengetahuan tentang Sang Jiwa Yang Maha Tinggi? Hanya Sang Ayahlah yang duduk dan menjelaskan ini. Hanya melalui badan, hal ini bisa dijelaskan kepada Anda. Jiwa tidak bisa melakukan apa pun tanpa badan. Anda jiwa-jiwa tahu di mana Anda tinggal dan anak-anak siapa Anda. Anda sekarang tahu ini dengan akurat. Semua aktor memiliki peran. Intelek Anda tahu kapan jiwa-jiwa dari berbagai agama datang ke sini. Sang Ayah tidak menjelaskan kepada Anda rinciannya. Beliau menjelaskan segalanya secara grosir. “Secara grosir” berarti bahwa Beliau memberi Anda penjelasan yang sedemikian rupa hanya dalam satu detik sehingga Anda tahu segalanya mengenai bagaimana peran Anda terekam dari permulaan zaman emas sampai akhir. Anda sekarang tahu siapa Sang Ayah dan apa peran Beliau dalam drama ini. Anda juga tahu bahwa Sang Ayah adalah Yang Maha Tinggi. Beliau adalah Sang Pemberkah Keselamatan Untuk Semua Jiwa, Sang Penghapus Kesengsaraan dan Sang Pemberkah Kebahagiaan. Hari lahir Shiva diingat. Sesungguhnya, bisa dikatakan bahwa hari kelahiran Shiva adalah yang tertinggi. Orang-orang merayakan hari kelahiran Beliau di Bharata pada khususnya. Perangko dibuat untuk manusia luhur yang memiliki sejarah bagus di negara mereka. Sekarang, mereka merayakan hari lahir Shiva. Harus dijelaskan kelahiran siapa yang paling luhur. Perangko siapa yang harus dibuat? Mereka membuat perangko para sadhu dan orang suci dari kaum Sikh, Muslim, dan filsuf Inggris, sama seperti mereka membuat perangko tentang Raja Rana Pratap. Sesungguhnya, harus ada perangko mengenai Sang Ayah yang adalah Sang Pemberkah Keselamatan Untuk Semua Jiwa. Jika Sang Ayah tidak datang saat ini, bagaimana mungkin ada keselamatan? Semua orang terapung-apung di kedalaman neraka yang sangat dalam. Shiva Baba adalah Yang Maha Tinggi, Sang Penyuci. Ada banyak kuil untuk Shiva dibangun di tempat- tempat tinggi karena Beliau adalah Yang Maha Tinggi. Sang Ayah sendiri datang dan membuat Anda orang-orang Bharata menjadi master surga. Beliau memberikan keselamatan ketika Beliau datang. Oleh karena itu, harus ada ingatan terhadap Sang Ayah. Anda harus berpikir tentang perangko jenis apa yang harus dibuat mengenai Shiva Baba. Di jalan pemujaan, mereka menciptakan linggam sebagai sosok Beliau. Beliau adalah Jiwa Yang Maha Tinggi. Kuil Shiva dianggap sebagai kuil yang tertinggi. Somnath (Tuhan dari Nektar) adalah kuil Shiva. Karena orang-orang Bharata tamopradhan, mereka tidak tahu siapa Shiva. Mereka tidak tahu pekerjaan dari Yang Esa yang mereka puja. Raja Rana Pratap bertempur, tetapi itu adalah kekerasan. Saat ini, semua melakukan kekerasan ganda. Menuruti sifat buruk nafsu birahi, menggunakan pedang nafsu birahi, juga merupakan kekerasan. Lakshmi dan Narayana disebut tanpa kekerasan ganda. Jika orang-orang memiliki pengetahuan penuh, mereka bisa menciptakan perangko yang bermakna. Di zaman emas, mereka hanya memiliki perangko tentang Lakshmi dan Narayana. Mereka tidak memiliki pengetahuan apa pun mengenai Shiva Baba di sana. Oleh karena itu, perangko pastilah tentang mereka yang paling luhur, Lakshmi dan Narayana. Bahkan sekarang pun, harus ada perangko yang sama tentang Bharata. Yang Tertinggi adalah Trimurti Shiva. Perangko Beliau harus tetap ada secara abadi karena Beliau memberikan singgasana abadi kerajaan kepada Bharata. Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Jiwa Yang Maha Tinggi, membuat Bharata menjadi surga. Di antara Anda juga, banyak yang lupa bahwa Baba membuat kita menjadi master surga. Maya membuat Anda lupa hal ini. Karena tidak mengenal Sang Ayah, orang-orang Bharata telah membuat banyak kesalahan. Tak seorang pun tahu apa yang Shiva Baba lakukan. Mereka bahkan tidak mengerti makna dari Shiva Jayanti. Tak seorang pun kecuali Sang Ayah memiliki pengetahuan ini. Sang Ayah sekarang memberi tahu Anda anak-anak, “Milikilah belas kasih untuk orang lain, dan juga untuk diri Anda sendiri.” Sang Pengajar sedang mengajar Anda. Inilah belas kasih Beliau untuk Anda. Yang Esa berkata, “Saya adalah Sang Pengajar dan Saya mengajar Anda.” Sesungguhnya, tempat ini tidak semestinya disebut tempat belajar (pathshala), karena ini Universitas yang sangat besar. Semua yang lain memiliki nama-nama yang salah. Tak satu pun universitas itu diperuntukkan bagi seluruh dunia. Hanya satu Universitas inilah yang berasal dari Sang Ayah, yang memberikan keselamatan kepada seluruh dunia. Sesungguhnya, hanya ada satu Universitas ini, dan melalui inilah setiap orang lulus untuk masuk ke dalam mukti dan jeevan mukti. Artinya, mereka mencapai kedamaian dan kebahagiaan. Ini adalah universe. Inilah sebabnya Baba berkata: “Jangan takut.” Ini harus dijelaskan. Pada umumnya, tak seorang pun mau mendengarkan siapa pun dalam situasi darurat; ini adalah pemerintahan dari rakyat oleh rakyat. Tidak ada agama lain yang memiliki kerajaan sejak awal. Orang-orang itu hanya datang untuk mendirikan agama mereka. Mereka memerintah kerajaan mereka ketika jumlah umat dari agama mereka sendiri sudah ratusan ribu. Di sini, Sang Ayah mendirikan kerajaan untuk seluruh dunia (universe). Ini harus dijelaskan. Beliau mendirikan kerajaan devi-devta di zaman peralihan yang paling luhur. Baba telah menjelaskan kepada Anda bahwa Anda bisa membawa gambar Krishna yang berwarna biru gelap, Narayana, dan Rama bersama Anda dan menjelaskan mengapa Krishna disebut Shyam dan Sundar. Dia dahulu rupawan, jadi bagaimana dia menjadi jelek? Bharata dahulu surga dan sekarang itu adalah neraka. Neraka berarti jelek dan surga berarti indah. Kerajaan Rama disebut siang dan kerajaan Rahwana disebut malam. Maka, Anda bisa menjelaskan kepada mereka mengapa dewa-dewi telah digambarkan dengan warna biru gelap. Sang Ayah duduk di sini dan menjelaskan bahwa Anda sekarang berada di zaman peralihan yang paling penuh berkah, sementara jiwa-jiwa yang lain tidak. Anda sedang duduk di sini, di zaman peralihan, dan sedang berupaya untuk menjadi yang paling luhur. Anda tidak memiliki hubungan dengan manusia tidak suci yang penuh sifat buruk. Anda belum mencapai tahapan karmateet Anda dan inilah sebabnya hati Anda menjadi terikat kepada hubungan karma. Agar bisa menjadi karmateet, Anda perlu perziarahan ingatan. Sang Ayah berkata, “Anda adalah jiwa dan Anda harus memiliki begitu banyak cinta kasih untuk Sang Ayah Yang Maha Tinggi.” Oho! Baba mengajar kami! Tak seorang pun memiliki antusiasme itu. Maya berulang kali membuat Anda berkesadaran badan. Karena Anda mengerti bahwa Shiva Baba sedang bercakap-cakap dengan Anda, jiwa-jiwa, bukankah seharusnya ada daya tarik dan kebahagiaan? Jarum yang tidak memiliki karat sedikit pun, akan tertarik kepada magnet dengan sangat cepat. Jika ada sedikit saja karat, jarum tidak bisa ditarik; daya tarik itu tidak akan ada. Magnet akan menarik jarum yang tidak berkarat. Anda anak-anak hanya bisa memiliki daya tarik itu ketika Anda melakukan perziarahan ingatan. Jika ada karat, jarum tidak bisa ditarik. Anda jarum-jarum bisa mengerti bahwa Anda akan ditarik ketika Anda menjadi sepenuhnya suci. Tarikan itu tidak ada karena sang jiwa tertutup dengan karat. Jika Anda begitu banyak mengingat Sang Ayah, dosa-dosa Anda bisa terbakar habis. Achcha, jika seseorang melakukan dosa sekarang, dia mengumpulkan seratus kali lipat hukuman dan jiwa itu menjadi berkarat. Jiwa itu kemudian tidak mampu mengingat Sang Ayah. Sadarilah diri Anda sebagai jiwa dan ingatlah Sang Ayah. Ketika jiwa lupa mengingat Baba, mereka menjadi berkarat. Oleh karena itu, tidak ada daya tarik atau cinta kasih. Begitu karat dihilangkan, akan ada cinta kasih dan juga kebahagiaan; wajah Anda akan selalu sangat ceria. Anda harus menjadi seperti mereka di masa depan. Jika Anda tidak melakukan pelayanan, Anda terus berbicara tentang semua hal lama yang basi tentang masa lalu. Ini memutuskan yoga intelek Anda dari Sang Ayah. Kilau apa pun yang dahulu ada, juga menghilang. Tidak ada sedikit pun cinta kasih untuk Sang Ayah. Hanya mereka yang mengingat Sang Ayah dengan sangat baik, yang akan memiliki cinta kasih untuk Beliau. Sang Ayah juga tertarik kepada anak yang demikian, “Anak ini melakukan pelayanan yang sangat bagus dan juga terus beryoga.” Jadi, Sang Ayah menyirami anak itu dengan cinta kasih. Anak yang demikian tentu akan memberi perhatian kepada dirinya untuk memastikan dia tidak melakukan dosa apa pun. Jika Anda tidak mengingat Sang Ayah, bagaimana karat bisa dihilangkan? Sang Ayah berkata, “Buatlah catatan sehingga karat bisa dihilangkan. Jika Anda ingin menjadi satopradhan dari tamopradhan, Anda harus menghilangkan karat itu.” Ada karat yang dihilangkan, tetapi sang jiwa kemudian menjadi berkarat lagi dan ada seratus kali lipat hukuman. Jika Anda tidak mengingat Sang Ayah, Anda melakukan suatu dosa atau lainnya. Sang Ayah berkata, “Jika karat tidak dihilangkan, Anda tidak akan mampu datang kepada Saya. Kemudian, harus ada hukuman.” Sang jiwa mengalami pukulan dan status juga hancur. Lalu, warisan apa yang bisa Anda terima dari Sang Ayah? Jangan melakukan perbuatan yang sedemikian rupa, yang membuat sang jiwa bahkan lebih berkarat. Pertama-tama, milikilah kepedulian untuk menghilangkan karat dari diri Anda. Jika Anda tidak memikirkan ini, Sang Ayah mengerti bahwa Anda tidak memiliki keberuntungan itu. Anda harus memiliki kualifikasi itu. Orang harus memiliki karakter yang bagus. Karakter Lakshmi dan Narayana diingat. Orang-orang zaman sekarang berbicara tentang karakter mereka sendiri di hadapan patung-patung Lakshmi dan Narayana. Mereka tidak mengenal Shiva Baba sama sekali. Hanya Beliaulah yang memberikan keselamatan. Mereka pergi kepada para saniyasi, tetapi Sang Pemberkah Keselamatan Bagi Semua Jiwa hanyalah Yang Esa. Sang Ayah mendirikan surga dan Anda kemudian harus turun. Tak seorang pun kecuali Sang Ayah bisa menyucikan Anda. Para saniyasi membuat parit kecil dan duduk di dalamnya. Andaikata mereka pergi ke Sungai Gangga, mereka tentu akan menjadi bersih, karena mereka menganggap Sungai Gangga sebagai Sang Penyuci. Orang-orang ingin kedamaian, tetapi peran mereka hanya akan selesai pada saat akhir ketika mereka pulang ke rumah. Rumah kita, jiwa-jiwa, adalah hunian di luar suara (Nirvandham). Bagaimana mungkin ada kedamaian di sini? Orang-orang melakukan tapasya. Mereka juga harus melakukan perbuatan. Mereka melakukan itu dan duduk dalam keheningan. Mereka tidak mengenal Shiva Baba sama sekali. Semua itu milik jalan pemujaan. Hanya ada satu zaman peralihan yang paling luhur ketika Sang Ayah datang ke sini. Jiwa-jiwa menjadi bersih dan kemudian masuk dalam mukti dan jeevan mukti. Mereka yang membuat upaya kemudian akan memerintah. Akan tetapi, mereka yang tidak melakukan upaya apa pun akan mengalami hukuman. Di permulaan, Anda dahulu diberi penglihatan tentang hukuman. Pada saat akhir, Anda juga akan dapat penglihatan. Anda akan memahami bagaimana Anda dahulu tidak mengikuti shrimat dan telah menjadi seperti apa kondisi Anda. Anda anak-anak harus menjadi pemberkah. Berilah perkenalan tentang Sang Ayah dan ciptaan. Ketika jarum direndam dalam parafin, karat hilang. Jadi, karat juga dihilangkan dari sang jiwa dengan selalu mengingat Sang Ayah. Jika tidak, itu berarti bahwa tidak ada daya tarik atau cinta kasih untuk Sang Ayah. Semua cinta kasih dialihkan kepada teman, kerabat, dan sebagainya. Orang-orang pergi dan tinggal bersama teman dan kerabat mereka. Ada perbedaan yang sedemikian besar antara pergaulan dengan mereka yang berkarat dengan persahabatan yang Anda miliki di sini. Dengan memelihara pergaulan dengan seseorang yang berkarat, Anda sendiri menjadi berkarat. Sang Ayah datang hanya untuk menghilangkan karat. Hanya dengan mengingat Beliaulah Anda akan menjadi suci. Anda jiwa-jiwa telah tertutup dengan banyak karat selama setengah siklus. Sang Ayah, Sang Magnet, berkata, “Sekarang, ingatlah Saya. Semakin banyak intelek Anda beryoga dengan Saya, semakin banyak karat dalam diri Anda jiwa-jiwa akan hilang.” Dunia baru harus tercipta. Pertama, ada pohon devi-devta yang sangat kecil di zaman emas. Kemudian, itu tumbuh semakin besar. Mereka datang kepada Anda di sini dan terus membuat upaya. Tak seorang pun dari kerajaan Anda datang dari atas. Mereka yang dari agama lain datang dari atas. Kerajaan Anda sedang disiapkan di sini. Segalanya tergantung pada bagaimana Anda belajar. Segalanya tergantung pada seberapa banyak Anda mengikuti shrimat Sang Ayah. Ketika yoga intelek Anda teralihkan ke luar, Anda jiwa-jiwa menjadi berkarat. Sebelum datang ke sini, mereka telah melunasi semua rekening karma mereka, mati selagi hidup, dan menyelesaikan segalanya. Para saniyasi menanggalkan segalanya. Meskipun demikian, setelah itu, mereka terus mengingat segalanya untuk waktu yang lama. Anda anak-anak tahu bahwa Anda sekarang telah menerima persahabatan dari Yang Maha Benar. Beri tahulah mereka: “Kami mengingat Sang Ayah. Kami tetap mengenal atau memiliki hubungan dengan teman dan kerabat kami. Kami tinggal di rumah bersama keluarga kami dan melakukan berbagai hal, dan juga mengingat Sang Ayah.” Anda harus menjadi suci dan juga mengajar orang lain. Lalu, jika mereka memiliki keberuntungan itu, mereka akan terus mengikuti jalan ini. Jika mereka bukan berasal dari marga Brahmana, bagaimana mereka bisa masuk ke dalam marga devi-devta? Anda telah diberi poin-poin yang sangat mudah, yang bisa dipahami oleh seseorang dengan segera. Gambar tentang mereka yang berintelek tanpa cinta kasih pada saat penghancuran juga sangat jelas. Anda tidak lagi memiliki kedaulatan. Ketika dahulu ada kedaulatan devi-devta, dunia disebut surga. Akan tetapi, sekarang ada pemerintahan dari rakyat oleh rakyat. Tidak ada salahnya menjelaskan hal-hal ini. Meskipun demikian, hanya jika karat Anda hilang, anak panah bisa menembus seseorang. Pertama-tama, berupayalah untuk menghilangkan karat. Anda harus memeriksa karakter Anda dan melihat apa yang Anda lakukan siang dan malam. Sambil memasak dan membuat chappati di dapur, ingatlah Sang Ayah sebanyak mungkin. Ketika Anda pergi tur, ingatlah selalu Sang Ayah. Sang Ayah tahu tahapan setiap jiwa. Ketika Anda jiwa-jiwa bergosip, Anda menjadi bahkan lebih berkarat. Jangan mendengarkan gosip. Achcha.

Kepada anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, cinta kasih, ingatan, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.

Intisari untuk dharna:
1. Sebagaimana Sang Ayah, dalam wujud Sang Pengajar, mengajar Anda dan memiliki belas kasih untuk semua jiwa, demikian juga, milikilah belas kasih untuk diri sendiri dan untuk orang lain. Berilah perhatian penuh pada studi dan dalam mengikuti shrimat. Perbaruilah karakter Anda.

2. Jangan putuskan yoga intelek Anda dari Sang Ayah dengan bergosip di antara Anda sendiri tentang hal-hal tak berguna yang basi tentang masa lalu. Jangan melakukan perbuatan berdosa. Selalulah mengingat Baba dan hilangkanlah karat.

Berkah:
Semoga Anda memiliki tekad untuk menumbuhkan buah di tanah tandus dan menjadi perwujudan kesuksesan.

Dalam situasi apa pun, untuk menjadi perwujudan kesuksesan, Anda memerlukan gabungan dari tekad dan cinta kasih. Tekad ini memampukan buah untuk tumbuh di tanah yang tandus. Sebagaimana para ilmuwan mencoba menumbuhkan buah di atas pasir, dengan cara yang sama, Anda memberikan air cinta kasih melalui kekuatan keheningan dan menjadi penuh buah kesuksesan. Dengan memiliki tekad, Anda bisa menyalakan pelita harapan bagi mereka yang putus asa, karena ketika Anda memiliki keberanian, Anda menerima bantuan Sang Ayah

Slogan:
Teruslah melakukan segala sesuatu dengan senantiasa menganggap diri sebagai properti berharga milik Tuhan, maka akan ada spiritualitas dalam semua perbuatan Anda.

Sinyal Avyakt: Sekarang nyalakan api cinta kasih dan ciptakanlah yoga vulkanik.

Menjadi kusir berarti menjadi berkesadaran jiwa, karena setiap jiwa adalah kusir. Brahma Baba menjadi nomor satu dengan mempraktikkan hal ini dan mengklaim kesuksesan. Oleh karena itu, ikutilah sang ayah. Sang Ayah memasuki badan dan mengendalikannya, artinya, Beliau menjadi kusir. Beliau tidak bergantung pada badan, dan inilah sebabnya Beliau tetap penuh cinta kasih dan tidak terikat. Dengan cara yang sama, Anda semua, jiwa-jiwa Brahmana, harus mengembangkan tahapan sebagai kusir seperti Sang Ayah. Ketika Anda menjadi kusir bagi badan Anda, secara alami Anda menjadi pengamat tanpa keterikatan dan tetap kebal terhadap pengaruh Maya dalam apa pun yang Anda lakukan, lihat, atau dengar.