13.12.24       Morning Indonesian Murli        Om Shanti      BapDada       Madhuban


Intisari:
Anak-anak yang manis, ingatlah tujuan Anda dan ingatlah Sang Ayah, Yang Esa, yang memberi Anda tujuan, maka Anda akan mampu meresapkan kebajikan ilahi. Menyebabkan kesengsaraan atas siapa pun dan menghina orang lain adalah karakter iblis.

Pertanyaan:
Apa yang menandakan bahwa Sang Ayah memiliki cinta kasih tertinggi bagi Anda, anak-anak?

Jawaban:
Ajaran manis yang Anda terima dari Sang Ayah menandakan cinta kasih-Nya yang tertinggi bagi Anda. Ajaran pertama dari Sang Ayah adalah: “Anak-anak yang manis, jangan melakukan apa pun yang salah dengan tidak mematuhi shrimat.” Anda adalah murid-murid, jadi Anda tidak boleh main hakim sendiri. Selalu pastikan bahwa hanya permata, bukan batu, yang terucap dari bibir Anda.

Om Shanti.
Sang Ayah duduk di sini dan menjelaskan kepada Anda, anak-anak. Anda sekarang bisa melihat Lakshmi dan Narayana dengan sangat jelas. Itulah tujuan dan sasaran Anda; dengan kata lain, Anda berasal dari marga mereka. Perbedaannya bagaikan siang dan malam. Inilah sebabnya, Anda berulang kali harus melihat mereka dan berpikir: “Kita harus menjadi seperti mereka.” Anda mengenal pujian mereka dengan sangat baik. Anda akan bahagia jika menyimpan gambar mereka di saku Anda. Jangan ada kebingungan dalam diri Anda; itu juga disebut sebagai kesadaran badan. Jika Anda melihat Lakshmi dan Narayana dalam kesadaran jiwa, Anda bisa paham bahwa Anda sedang menjadi seperti mereka. Oleh karenanya, Anda benar-benar harus melihat mereka. Sang Ayah menjelaskan bahwa Anda harus menjadi seperti mereka. Jadilah “Madhyajibhawa”. Lihatlah mereka dan ingatlah Baba. Ada cerita tentang seseorang yang disuruh berpikir bahwa dia adalah kerbau, jadi dia pun mulai meyakini bahwa dirinya adalah kerbau. Anda paham bahwa tujuan dan sasaran Anda adalah untuk menjadi sedemikian rupa (seperti Lakshmi dan Narayana). Bagaimana Anda bisa menjadi demikian? Dengan mengingat Sang Ayah. Anda masing-masing harus bertanya kepada diri sendiri: “Apakah saya benar-benar melihat mereka dan mengingat Sang Ayah?” Anda paham bahwa Baba sedang mengubah Anda menjadi manusia-manusia ilahi. Semaksimal mungkin, ingatlah Sang Ayah. Sang Ayah berkata bahwa Anda tidak bisa terus-menerus mengingat Beliau, tetapi Anda benar-benar harus berupaya. Jika Anda mengingat Lakshmi dan Narayana selagi melakukan pekerjaan rumah tangga, Anda pasti juga mengingat Sang Ayah. Jika Anda mengingat Sang Ayah, Anda pasti mengingat mereka dan berpikir bahwa Anda ingin menjadi seperti mereka. Anda harus memedulikan ini sepanjang hari, supaya Anda tidak akan pernah menghina satu sama lain. “Si itu seperti ini, si ini begitu.” Mereka yang terbelit dalam persoalan-persoalan semacam itu tidak bisa mengklaim status tinggi, jadi mereka pun tetap sebagaimana kondisi mereka adanya. Anda sudah menerima penjelasan yang begitu mudah untuk mengingat Lakshmi dan Narayana. Ingatlah Sang Ayah, maka Anda akan menjadi seperti mereka. Di sini, Anda sedang duduk di hadapan Beliau. Anda benar-benar harus memiliki gambar Lakshmi dan Narayana ini di setiap rumah. Gambar ini begitu akurat. Jika Anda mengingat mereka, Anda pasti mengingat Baba. Daripada membicarakan hal-hal lain, teruslah membicarakan hal-hal ini sepanjang hari. Menghina seseorang dan mengatakan bahwa si ini/si itu begini/begitu berarti menyulut konflik. Anda harus menjadikan intelek Anda ilahi. Jangan memiliki sifat suka menyakiti orang lain atau menghina siapa pun atau berperilaku tidak benar. Anda sudah melakukan itu sepanjang setengah siklus. Anda anak-anak sekarang menerima ajaran yang begitu manis. Tidak ada cinta kasih yang lebih tinggi dibandingkan ini. Jangan melakukan perbuatan buruk apa pun dengan tidak mematuhi shrimat. Sang Ayah juga memberikan petunjuk mengenai persoalan trans: “Cukup persembahkan bhog saja, kemudian kembali.” Baba tidak menyuruh Anda pergi ke surga dan menari dan sebagainya. Jika Anda pergi ke tempat lain, bisa dipahami bahwa Maya sudah menyusupi Anda. Tugas utama Maya adalah menjadikan Anda tidak suci. Ada begitu banyak kerugian yang ditimbulkan karena berperilaku melawan hukum. Jika Anda tidak waspada, tidak tertutup kemungkinan Anda akan menanggung hukuman berat. Dharamraj juga bersama Sang Ayah. Dia menyimpan rekening tak terbatas tentang berapa tahun Anda telah mengalami hukuman di penjara Rahwana. Ada begitu banyak kesengsaraan di dunia ini. Sang Ayah berkata, “Sekarang, lupakan segala sesuatu yang lain dan ingatlah Sang Ayah Yang Esa. Buanglah segala macam kebingungan dalam batin Anda.” Siapa yang menggiring Anda ke dalam sifat buruk nafsu birahi? Kuasa jahat Maya. Ini adalah Raja Yoga. Inilah tujuan dan sasaran Anda. Dengan mengingat Sang Ayah, Anda akan mengklaim warisan Anda. Jadi, sibukkanlah diri Anda dalam bisnis ini. Buanglah semua sampah dari dalam diri Anda. Pengaruh Maya sangat kuat. Akan tetapi, Anda juga harus terus mengusirnya. Semaksimal mungkin, teruslah melakukan perziarahan ingatan. Ingatan Anda sekarang belum bisa konstan. Hanya jika Anda mencapai tahapan selalu berada dalam ingatan yang konstan, barulah Anda bisa mengklaim status tinggi. Namun, jika Anda masih menyimpan kebingungan dalam diri Anda dan memiliki pikiran buruk, Anda tidak bisa mengklaim status tinggi. Jika terpengaruh oleh Maya, Anda pun kalah. Sang Ayah menjelaskan, “Anak-anak, jangan kalah karena melakukan perbuatan kotor. Anda mencapai tahapan yang sedemikian buruk karena Anda suka menghina orang lain.” Baba mengamati bahwa Maya sudah menelan Anda sampai ke leher, tetapi Anda bahkan tidak menyadarinya. Anda menyangka bahwa Anda maju pesat dalam kehidupan spiritual, padahal tidak. Sang Ayah menjelaskan, “Biarlah hanya permata yang muncul dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan Anda. Membicarakan hal-hal kotor itu sama seperti melontarkan batu. Anda sekarang sedang berubah dari batu dan menjadi ilahi, jadi jangan ada batu yang terucap dari bibir Anda.” Baba harus menjelaskan kepada Anda. Sang Ayah berhak menerangkan kepada Anda. Seorang brother tidak bisa memperingatkan sesama brother. Sudah merupakan kewajiban Sang Pengajar untuk mengajar Anda. Beliau bisa mengatakan apa pun kepada Anda. Murid-murid tidak boleh main hakim sendiri. Anda adalah murid. Sang Ayah bisa menjelaskan kepada Anda. Namun, Anda anak-anak telah menerima petunjuk Beliau untuk mengingat Sang Ayah Yang Esa. Keberuntungan Anda kini sudah terbuka. Namun, jika tidak mengikuti shrimat, Anda merusak keberuntungan Anda sendiri, sehingga nantinya Anda akan sangat menyesal. Dengan tidak mengikuti shrimat Sang Ayah, pertama-tama Anda harus menanggung hukuman, dan selain itu, status Anda juga hancur. Inilah kesepakatan selama kelahiran demi kelahiran, siklus demi siklus. Sang Ayah datang dan mengajar Anda, jadi intelek Anda harus selalu ingat bahwa Baba adalah Pengajar Anda, yang memberikan pengetahuan baru ini: “Sadarilah diri Anda sebagai jiwa.” Ada ungkapan bahwa pertemuan berlangsung antara jiwa-jiwa dengan Sang Jiwa Yang Maha Tinggi. Kita akan bertemu kembali sesudah 5000 tahun berlalu. Anda bisa mengambil warisan di sini sebanyak yang Anda inginkan. Jika tidak, Anda nantinya akan begitu menyesal; Anda akan menangis. Anda akan memperoleh penglihatan ilahi tentang segala sesuatu. Ketika anak-anak ditransfer (naik kelas) di sekolah, semua orang menoleh kepada mereka yang duduk di belakang. Di sini juga demikian, Anda akan ditransfer. Anda paham bahwa Anda akan meninggalkan badan Anda di sini dan pergi ke universitas bagi pangeran-pangeran di zaman emas dan mempelajari bahasa mereka. Di sana, semua orang harus belajar bahasa, yaitu bahasa ibu. Ada banyak anak yang tidak memahami pengetahuan ini sepenuhnya, jadi mereka tidak belajar dengan rutin. Jika Anda melewatkan studi ini satu atau dua kali, Anda selanjutnya mengembangkan kebiasaan melewatkan studi. Anda kemudian akan bergaul dengan jiwa-jiwa yang diperbudak oleh Maya. Pengikut Shiva Baba sangat sedikit jumlahnya; semua jiwa yang lain adalah pengikut-pengikut Maya. Maya tidak terima jika Anda menjadi pengikut Shiva Baba. Inilah sebabnya, Anda harus sangat berhati-hati. Anda harus sangat waspada terhadap manusia yang kotor. Ada angsa, ada bangau. Baba sudah memberikan ajaran kepada Anda tadi malam: “Menghina seseorang atau yang lain sepanjang hari, dan memikirkan tentang orang lain, tidak bisa disebut memiliki kebajikan ilahi, karena manusia-manusia ilahi tidak berperilaku semacam itu.” Sang Ayah berkata, “Ingatlah Sang Ayah dan warisan.” Akan tetapi, Anda terus saja menghina orang lain. Anda sudah menghina orang lain selama kelahiran demi kelahiran. Terkandung kebingungan dalam diri Anda. Ini juga seperti bergulat melawan diri sendiri. Anda membunuh diri Anda tanpa alasan. Anda mendatangkan kerugian bagi banyak orang: “Si ini/si itu begini/begitu.” Apa urusannya dengan Anda? Sang Ayah Yang Esa adalah Dukungan bagi semua jiwa. Anda sekarang harus mengikuti shrimat. Petunjuk manusia menjadikan Anda begitu kotor. Mereka terus menghina satu sama lain. Menghina orang lain berarti menyimpan sifat buruk Maya. Dunia ini tidak suci. Anda paham bahwa Anda sekarang sedang berubah dari tidak suci menjadi suci. Itu adalah kecacatan yang sangat buruk. Anda sudah diberi penjelasan bahwa sejak hari ini, Anda harus menjewer telinga sendiri, agar Anda tidak akan pernah melakukan perbuatan semacam itu lagi. Jika Anda melihat ada orang yang melakukan sesuatu yang tidak benar, laporkan saja kepada Baba. Apa urusannya dengan Anda? Untuk apa Anda menghina satu sama lain? Sang Ayah mendengar tentang segala sesuatu. Beliau telah meminjam mata dan telinga orang ini. Sang Ayah melihat, demikian juga Dada ini. Perilaku sebagian anak dan atmosfer yang mereka ciptakan sepenuhnya melanggar hukum. Mereka yang tidak memiliki ayah disebut yatim-piatu. Ada beberapa anak yang tidak mengenal Sang Ayah maupun mengingat Beliau. Bukannya memperbarui diri sendiri, mereka justru menjadi semakin buruk; inilah sebabnya, mereka kehilangan status. Jika Anda tidak mengikuti shrimat, berarti Anda adalah yatim-piatu. Mereka tidak mengikuti shrimat Sang Ibu dan Sang Ayah. Ada ungkapan: “Engkaulah Sang Ibu dan Sang Ayah.” Beliau juga menjadi Sang Sahabat. Akan tetapi, tanpa sang kakek buyut, bagaimana mungkin bisa ada Sang Ibu? Mereka bahkan tidak memiliki akal sehat sebesar itu. Maya sepenuhnya memalingkan intelek Anda. Jika Anda tidak mengikuti petunjuk Sang Ayah yang tak terbatas, Anda akan menanggung hukuman, bukan menerima keselamatan. Ketika Sang Ayah melihat anak-anak tersebut berperilaku sedemikian rupa, Beliau berkata, “Akan seperti apa jadinya jiwa-jiwa itu? Anak yang ini adalah bunga liar. Anak yang itu adalah bunga uck yang tidak disukai siapa pun.” Oleh karenanya, perbaruilah diri Anda! Jika tidak, status Anda akan hancur. Anda akan menanggung kerugian, kelahiran demi kelahiran. Kendati demikian, ini tidak melekat dalam intelek anak-anak yang berkesadaran badan. Hanya mereka, yang berkesadaran jiwa, yang mampu mengingat Sang Ayah. Menyerahkan diri kepada Sang Ayah tidak semudah berkunjung ke rumah bibi Anda. Orang-orang penting tidak bisa menyerahkan diri mereka. Mereka bahkan tidak memahami istilah “menyerahkan diri”. Hati mereka menciut. Ada banyak anak yang bebas dari ikatan; mereka tidak memiliki anak dan sebagainya. Mereka berkata, “Baba, Engkaulah segalanya bagi kami.” Namun, meskipun mereka mengucapkannya dengan bibir mereka, sesungguhnya itu tidak benar. Mereka bahkan berani berbohong kepada Sang Ayah. Menyerahkan diri berarti membuang keterikatan Anda. Sekarang adalah masa terakhir, jadi Anda harus mengikuti shrimat. Anda harus membuang keterikatan Anda terhadap properti Anda dan sebagainya. Ada banyak anak yang bebas dari ikatan semacam itu. Anda telah menjadikan Shiva Baba sebagai milik Anda; Anda telah mengadopsi Beliau. Inilah Ayah, Pengajar, dan Satguru Anda. Anda menjadikan Beliau sebagai milik Anda agar bisa mengklaim seluruh properti Beliau. Mereka yang menjadi anak-anak Baba pasti akan menjadi bagian dari marga ilahi. Akan tetapi, ada bermacam-macam tingkatan status. Akan ada banyak pelayan dan pembantu. Ada yang memberikan perintah kepada satu sama lain. Pelayan dan pembantu juga berurutan. Pelayan dan pembantu dari luar tidak akan bisa memasuki istana keluarga kerajaan. Hanya mereka yang menjadi milik Sang Ayahlah yang bisa menjadi keluarga kerajaan. Ada beberapa anak yang tidak memiliki akal sehat satu sen pun. Baba tidak pernah mengatakan, “Ingatlah Mama atau ingatlah kendaraan Saya.” Sang Ayah berkata, “Ingatlah Saya saja. Tanggalkanlah semua relasi Anda dengan manusia berbadan dan sadarilah diri sebagai jiwa.” Sang Ayah menjelaskan bahwa jika Anda ingin mengasihi seseorang, semata-mata kasihilah Yang Esa, maka perahu Anda akan menyeberang. Ikutilah petunjuk Sang Ayah. Ada cerita tentang seorang raja yang menaklukkan keterikatan. Anak-anak diutamakan, jadi anak laki-lakilah yang menjadi ahli waris properti. Istri hanyalah half-partner (pasangan hidup), sedangkan anak laki-laki menjadi master sepenuhnya. Jadi, intelek Anda harus tertuju ke arah itu. Jika Anda menjadikan Baba sebagai Master Anda sepenuhnya, Beliau akan memberikan semua ini kepada Anda. Ini tidak ada hubungannya dengan memberi dan mengambil, melainkan tentang pemahaman. Sekalipun Anda mendengarkan segala sesuatu, Anda melupakan semuanya keesokan harinya. Andaikan itu melekat dalam intelek Anda, Anda pasti juga mampu menjelaskannya kepada orang lain. Dengan mengingat Sang Ayah, Anda akan menjadi master surga. Ini begitu mudah. Teruslah menggunakan mulut Anda dan beri tahukanlah tujuan dan sasaran Anda kepada orang lain. Mereka yang berintelek halus dan mendalam pasti mampu paham dengan cepat. Gambar-gambar ini dan sebagainya akan sangat berguna pada saat-saat terakhir. Seluruh pengetahuan ini terkandung di dalamnya. Apa relasi antara Lakshmi dan Narayana serta Radhe dan Krishna? Tidak ada yang mengetahuinya. Lakshmi dan Narayana pasti adalah putri raja dan pangeran pada awalnya. Ada ungkapan: “Dari pengemis menjadi pangeran,” bukan “dari pengemis menjadi raja.” Sesudah menjadi pangeran, jiwa itu menjadi raja. Ini sangat sederhana. Akan tetapi, Maya menangkap sebagian anak. Ada banyak anak yang memiliki kebiasaan menghina orang lain dan bergosip; mereka tidak memiliki kesibukan lain untuk dilakukan. Mereka tidak pernah mengingat Sang Ayah. Mereka hanya terus sibuk dengan hina-menghina. Inilah pelajaran yang Maya ajarkan kepada mereka. Ajaran yang Sang Ayah ajarkan sangat terus-terang. Pada saat terakhir, kaum saniyasi dan lain-lain itu akan tersadar dan mengatakan bahwa hanya BK yang memiliki pengetahuan ini. Bagaimanapun juga, para kumar dan kumari itu suci. Andalah anak-anak dari Ayah Umat Manusia. Anda tidak boleh menyimpan pikiran buruk. Ada banyak anak yang masih memiliki pikiran buruk. Hukuman untuk itu sangatlah berat. Sang Ayah begitu banyak menjelaskan kepada Anda. Bisa diketahui bahwa jika Anda berperilaku buruk di sini, Anda pasti tidak akan bisa tetap tinggal di sini. Anda pasti juga akan diberi hukuman tertentu; Anda tidak layak dan bertindak curang terhadap Sang Ayah. Anda tidak akan bisa mengingat Beliau. Tahapan Anda sepenuhnya runtuh. Runtuhnya tahapan Anda adalah hukuman Anda. Dengan tidak mengikuti shrimat, Anda menghancurkan status Anda sendiri. Jika tidak mengikuti petunjuk Sang Ayah, sifat-sifat buruk akan semakin banyak menyusupi Anda. Baba kadang beranggapan bahwa hukuman berat Anda sebenarnya sudah dimulai sejak sekarang. Hukuman juga sangat tersamar sifatnya. Jangan sampai Anda harus menanggung penderitaan berat. Ada banyak anak yang terjatuh dan menanggung hukuman. Sang Ayah menjelaskan segala sesuatu dengan isyarat. Ada banyak anak yang begitu banyak menghapus keberuntungan mereka. Inilah sebabnya, Sang Ayah memperingatkan Anda. Sekarang bukan waktunya untuk melakukan kesalahan. Perbaruilah diri Anda. Tidak ada banyak waktu yang tersisa sebelum jam terakhir tiba. Achcha.

Kepada anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.

Intisari untuk dharna:
1. Jangan berperilaku melanggar hukum, berlawanan dengan shrimat. Anda harus memperbarui diri sendiri. Berhati-hatilah terhadap manusia yang kotor.

2. Jika Anda bebas dari ikatan, serahkanlah diri Anda sepenuhnya. Buanglah semua keterikatan Anda. Jangan pernah menghina siapa pun atau bergosip tentang orang lain. Bebaskanlah diri Anda dari pikiran-pikiran kotor.

Berkah:
Semoga Anda menjadi malaikat avyakt yang menyalakan tahapan penuh kekuatan dan mengakhiri gelapnya kesia-siaan.

Ketika Anda menyalakan lampu fisik, kegelapan pun terusir. Sama halnya, tahapan penuh kekuatan merupakan saklar. Nyalakan saklar ini, maka gelapnya kesia-siaan akan terusir. Anda kemudian akan terbebas dari keharusan mengakhiri setiap pikiran sia-sia satu per satu. Jika tahapan Anda penuh kekuatan, Anda akan menjadi donatur agung dan pemberkah berkah, karena menjadi pemberkah berarti menjadi jiwa yang penuh kekuatan. Hanya mereka yang penuh kekuatanlah yang mampu memberi. Di mana terdapat kekuatan, di situ segala kesia-siaan berakhir. Jadi, inilah kewajiban luhur malaikat-malaikat avyakt.

Slogan:
Jiwa-jiwa beruntung adalah mereka yang menerima berkah dari hati semua jiwa berdasarkan kebenaran.