13.12.25 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, ini adalah misi Ketuhanan Anda. Anda harus membuat setiap orang
menjadi milik Tuhan dan membantu mereka menerima warisan mereka yang tak
terbatas.
Pertanyaan:
Kapankah
kenakalan yang disebabkan oleh organ fisik akan berakhir?
Jawaban:
Kenakalan
organ fisik akan berakhir ketika sang jiwa mencapai tahapan zaman perak, yaitu,
ketika Anda sang jiwa mencapai tahapan sato. Sekarang adalah perjalanan Anda
untuk kembali pulang, jadi Anda harus membuat organ fisik Anda terkendali.
Jangan diam-diam melakukan perbuatan apa pun yang membuat sang jiwa menjadi
tidak suci. Teruslah mengikuti tindakan pencegahan yang diberikan oleh Sang Ahli
Bedah abadi kepada Anda.
Lagu:
Lihatlah
wajahmu dalam cermin hatimu, oh manusia!
Om Shanti.
Sang Ayah
rohani menjelaskan kepada anak-anak rohani. Beliau bukan menjelaskan hanya
kepada Anda yang sedang duduk di sini. Anda semua, anak-anak rohani Prajapita
Brahma tahu, bahwa Sang Ayah menjelaskan kepada Anda para Brahmana. Sebelumnya
Anda adalah shudra dan sekarang Anda telah menjadi Brahmana. Sang Ayah telah
menjelaskan kepada Anda perhitungan tentang berbagai marga. Dunia tidak mengerti
mengenai marga-marga ini; yang ada hanya pujian tentang mereka. Anda sekarang
adalah bagian dari marga Brahmana dan Anda kemudian akan menjadi bagian dari
marga devi-devta. Coba pikirkan apakah hal-hal ini benar atau tidak. Nilailah
sendiri. Dengarkanlah Saya dan kemudian bandingkan. Bandingkanlah kitab suci,
yang Anda telah dengar dari kelahiran demi kelahiran, dengan apa yang Sang Ayah,
Sang Samudra Pengetahuan katakan. Nilailah, mana yang benar. Anda sepenuhnya
telah lupa agama dan marga Brahmana. Sosok Vishnu yang terdiri dari empat bagian
yang menggambarkan kasta-kasta (variety-form image) dibuat secara akurat. Anda
bisa menjelaskan dengan menggunakan gambar itu. Akan tetapi, semua gambar dengan
begitu banyak tangan yang telah dibuat dan gambar dewi-dewi yang memegang
senjata, adalah salah. Gambar-gambar itu milik jalan pemujaan. Mereka melihat
semuanya dengan mata mereka, tetapi mereka tidak mengerti! Mereka tidak tahu
pekerjaan atau peran siapa pun. Anda anak-anak sekarang sudah tahu mengenai sang
jiwa dan Anda juga tahu tentang 84 kelahiran Anda. Sebagaimana Sang Ayah
menjelaskan kepada Anda, jadi Anda kemudian harus menjelaskan kepada orang lain.
Shiva Baba tidak akan mendatangi semua orang. Baba pasti membutuhkan para
pembantu. Oleh karena itu, ini adalah misi Ketuhanan Anda. Anda membuat setiap
orang menjadi milik Tuhan. Anda menjelaskan bahwa Beliau adalah Sang Ayah yang
tak terbatas bagi kita, semua jiwa. Kita menerima warisan yang tak terbatas dari
Beliau. Sebagaimana Anda mengingat ayah duniawi Anda, Anda harus lebih banyak
mengingat Sang Ayah yang berasal dari luar dunia ini. Ayah jasmani memberikan
kebahagiaan sementara, sementara Sang Ayah yang tak terbatas memberikan
kebahagiaan yang tak terbatas. Semua jiwa sekarang menerima pengetahuan ini.
Anda sekarang tahu bahwa ada tiga ayah: ayah jasmani, ayah alokik, dan Ayah
Parlokik. Sang Ayah yang tak terbatas menjelaskan kepada Anda melalui sang ayah
alokik. Tak seorang pun mengenal ayah ini. Tak seorang pun tahu biografi Brahma;
pekerjaan atau perannya pun harus diketahui. Mereka menyanyikan pujian Shiva dan
Krishna, tetapi bagaimana mengenai pujian untuk Brahma? Sang Ayah yang tidak
berwujud jasmani pasti membutuhkan mulut, melalui itulah nektar bisa diberikan.
Mereka tidak bisa mengingat Sang Ayah secara akurat di jalan pemujaan. Sekarang
Anda tahu dan mengerti bahwa ini adalah kendaraan Shiva Baba. Kendaraan dihias.
Kuda Hussein juga dihias. Anda anak-anak menjelaskan kepada orang-orang dengan
sangat baik. Anda memuji setiap orang. Anda memberi tahu mereka bahwa kita
dahulu adalah devi-devta, dan setelah mengalami 84 kelahiran, kita telah menjadi
tamopradhan. Jika Anda ingin menjadi satopradhan sekarang, maka Anda perlu
beryoga. Namun, jarang sekali ada yang mengerti ini. Seandainya mereka mengerti
ini, air raksa kebahagiaan mereka tentu akan naik. Air raksa kebahagiaan orang
yang menjelaskan akan naik bahkan lebih tinggi lagi. Memberikan perkenalan
tentang Sang Ayah yang tak terbatas bukanlah hal kecil. Mereka tidak mengerti!
Mereka bertanya, “Bagaimana ini mungkin?” Anda menyampaikan kisah hidup tentang
Sang Ayah yang tak terbatas. Sang Ayah berkata, “Anak-anak, sekarang jadilah
suci! Anda dahulu memanggil-manggil, ‘Oh Sang Penyuci, datanglah!’” Kata
“Manmanabhawa” juga disebutkan di dalam Gita, tetapi tidak ada orang yang
mengerti artinya. Baba menjelaskan pengetahuan tentang sang jiwa dengan sangat
jelas. Tak satu pun aspek ini disebutkan dalam kitab suci mana pun. Meskipun
dikatakan bahwa jiwa adalah titik, bintang yang berkilau di tengah dahi, ini
tidak dipahami dengan jelas oleh siapa pun. Aspek ini juga harus diketahui. Di
zaman besi, setiap orang tidak benar. Di zaman emas, setiap orang benar.
Orang-orang di jalan pemujaan percaya bahwa semua itu adalah jalan untuk bertemu
dengan Tuhan. Inilah sebabnya Anda meminta orang-orang untuk mengisi formulir
tentang tujuan mereka datang ke sini. Dengan cara ini, Anda harus memberikan
perkenalan Sang Ayah yang tak terbatas. Anda bertanya kepada mereka, “Siapakah
Ayah bagi semua jiwa? Jika Anda mengatakan bahwa Beliau berada di mana-mana, itu
tidak masuk akal.” Hal yang paling penting adalah, “Siapa Sang Ayah bagi semua
jiwa?” Anda juga bisa menjelaskan kepada semua anggota keluarga Anda. Sangat
perlu untuk memiliki beberapa gambar penting seperti pohon, tangga, dan Trimurti.
Dari gambar pohon, orang-orang dari agama lain bisa mengerti kapan agama mereka
didirikan. Atas dasar ini, kita bisa pergi ke surga. Mereka yang datang
belakangan tidak bisa masuk surga, tetapi mereka akan pergi ke hunian kedamaian.
Banyak hal bisa dijelaskan dengan gambar pohon. Jiwa-jiwa dari berbagai agama
yang muncul belakangan, pasti akan naik dan tetap tinggal di sana. Seluruh
fondasi ada dalam intelek Anda. Sang Ayah berkata, “Bibit pohon agama devi-devta
yang asli dan abadi telah ditanam, tetapi Anda juga harus menciptakan daun-daun;
tanpa daun, tidak ada pohon.” Inilah sebabnya Baba menginspirasi kita untuk
berupaya menjadikan orang lain sama dengan diri kita. Orang-orang dari agama
lain tidak perlu menciptakan daun-daun. Mereka turun dari atas dan meletakkan
fondasi; kemudian, daun-daun itu (jiwa-jiwa) terus turun dari atas. Anda
mengadakan pameran ini untuk membuat pohon tumbuh; daun-daun muncul seperti ini.
Kemudian ketika badai datang, daun-daun itu rontok atau layu. Agama devi-devta
yang asli dan abadi sedang didirikan. Tidak ada persoalan perkelahian dalam hal
ini. Anda hanya perlu mengingat Baba dan menginspirasi orang lain untuk
mengingat Beliau. Anda harus memberi tahu setiap orang untuk melupakan semua
ciptaan, karena Anda tidak bisa menerima warisan dari ciptaan. Anda harus
mengingat Sang Ayah saja, yaitu Sang Pencipta, dan tidak mengingat siapa pun
yang lain. Jika, setelah menerima pengetahuan dan menjadi milik Sang Ayah, Anda
melakukan perbuatan yang tidak suci, beban yang sangat besar terkumpul di atas
kepala Anda. Sang Ayah telah datang untuk menyucikan Anda. Akan tetapi, jika
Anda melakukan perbuatan yang sedemikian rupa, Anda kemudian akan menjadi bahkan
lebih tidak suci lagi. Inilah sebabnya Baba berkata, “Jangan melakukan perbuatan
yang menyebabkan Anda rugi.” Sang Ayah kemudian akan terhina. Jangan melakukan
perbuatan yang sedemikian rupa, sehingga itu akan menambah rekening dosa Anda.
Tindakan pencegahan harus dilakukan. Sambil minum obat, Anda juga harus
berpantang. Jika dokter Anda mengatakan bahwa Anda tidak boleh makan makanan
yang asam, Anda harus mendengarkannya. Anda harus menjaga agar panca indra Anda
ada di bawah kendali Anda. Jika Anda makan sesuatu diam-diam, obat itu tidak
akan memberikan dampak apa pun. Itu disebut godaan. Sang Ayah memberi Anda
ajaran bahwa Anda tidak boleh melakukan ini. Beliau adalah Sang Ahli Bedah.
Mereka menulis kepada Baba, mengatakan, “Saya punya banyak pikiran.” Anda harus
sangat waspada. Banyak pikiran kotor akan memasuki mental Anda dan mimpi Anda,
tetapi jangan takut terhadap itu semua. Hal-hal ini tidak ada di zaman emas dan
perak. Ketika Anda semakin dekat ke zaman perak, panca indra Anda akan berhenti
nakal. Panca indra Anda akan berada di bawah kendali Anda. Di zaman emas dan
perak, panca indra berada di bawah kendali Anda. Ketika Anda mencapai tahapan
zaman perak, panca indra akan terkendali. Kemudian, ketika Anda mencapai tahapan
zaman emas, Anda akan menjadi satopradhan dan panca indra Anda akan sepenuhnya
terkendali. Panca indra Anda dahulu terkontrol, bukan? Ini bukan hal baru. Hari
ini, kita berada di bawah pengaruh panca indra. Besok, setelah kita membuat
upaya, mereka akan berada di bawah pengaruh kita. Anda telah menurun selama 84
kelahiran. Sekarang adalah perjalanan pulang. Anda semua harus mencapai tahapan
satopradhan Anda. Periksalah catatan Anda untuk melihat seberapa banyak amal dan
seberapa banyak dosa yang telah terkumpul. Dengan mengingat Sang Ayah, Anda akan
menjadi bersifat perak dari zaman besi dan panca indra Anda akan terkendali.
Anda kemudian akan merasa bahwa tidak ada lagi badai. Tahapan itu juga akan tiba.
Anda kemudian akan masuk zaman emas. Sambil membuat upaya untuk menjadi suci,
air raksa kebahagiaan Anda akan naik. Jelaskan kepada mereka yang datang
bagaimana mereka telah mengalami 84 kelahiran. Namun, hanya mereka yang
mengalami 84 kelahiran yang akan mengerti. Beri tahulah mereka, “Dengan
mengingat Sang Ayah, Anda akan menjadi master.” Jika mereka tidak mengerti
tentang 84 kelahiran, kemungkinan mereka dahulu tidak menjadi master atas
kerajaan. Kita memberikan keberanian dan menjelaskan hal-hal yang bagus. Anda
telah jatuh. Mereka yang mengalami 84 kelahiran pasti akan langsung memiliki
kesadaran. Sang Ayah berkata, “Ketika Anda dahulu berada di hunian kedamaian,
Anda suci. Sekarang, Saya menunjukkan jalan ke hunian kedamaian dan daratan
kebahagiaan kepada Anda.” Tidak ada orang lain yang bisa menunjukkan jalan
kepada Anda. Hanya jiwa-jiwa yang suci yang bisa pergi ke hunian kedamaian. Anda
akan menghilangkan karat dan mengklaim status tinggi sesuai dengan upaya yang
Anda lakukan. Anda bisa melihat upaya setiap orang dan Baba juga memberikan
banyak pertolongan. Orang ini adalah anak yang sudah tua. Anda harus meraba
denyut nadi setiap orang. Mereka yang pintar pasti akan mengerti dengan cepat.
Ini adalah Sang Ayah yang tak terbatas dan Anda pasti akan menerima warisan
surga dari Beliau. Kita dahulu menerimanya, tetapi sekarang kita tidak lagi
memilikinya, dan kita sekarang akan menerimanya kembali. Tujuan dan sasaran ada
di hadapan kita. Setelah Sang Ayah mendirikan surga, kita menjadi master surga.
Kemudian, sambil mengalami 84 kelahiran, kita terus menurun. Sekarang ini adalah
kelahiran terakhir Anda. Sejarah pasti akan berulang dengan sendirinya.
Jelaskanlah seluruh siklus 84 kelahiran. Semakin banyak orang yang paham,
semakin banyak daun yang akan tercipta. Anda juga membuat banyak orang setara
dengan diri Anda. Anda berkata, “Kami datang untuk membebaskan seluruh dunia
dari belenggu Maya.” Sang Ayah berkata, “Saya datang untuk membebaskan setiap
orang dari Rahwana.” Anda anak-anak juga mengerti bahwa Sang Ayah adalah Sang
Samudra Pengetahuan. Anda menerima pengetahuan dan menjadi master samudra
pengetahuan. Pengetahuan terpisah dari pemujaan. Anda sekarang tahu bahwa hanya
Sang Ayahlah yang mengajarkan Raja Yoga kuno dari Bharata kepada Anda. Tak ada
manusia yang bisa mengajarkan ini, tetapi bagaimana kita bisa menjelaskan ini
kepada setiap orang? Di sini, iblis menciptakan banyak rintangan. Sebelumnya,
kita mengira bahwa mereka mungkin melemparkan sampah, tetapi sekarang kita
mengerti bagaimana mereka menciptakan rintangan. Tidak ada yang baru! Ini juga
terjadi pada siklus sebelumnya. Seluruh siklus berputar dalam intelek Anda. Baba
sedang menjelaskan kepada kita makna penting dari permulaan, pertengahan, dan
akhir siklus dunia. Baba juga memberi kita gelar sebagai Mercusuar. Dengan satu
mata, kita memandang hunian kebebasan, dan dengan mata yang lain, kita memandang
daratan kebebasan dalam hidup. Anda harus pergi ke hunian kedamaian dan kemudian
ke daratan kebahagiaan. Ini adalah daratan penderitaan. Sang Ayah berkata,
“Lupakanlah segalanya yang Anda lihat dengan mata fisik Anda. Ingatlah hunian
kedamaian Anda.” Jiwa-jiwa harus mengingat Ayah mereka; ini disebut yoga yang
tak tercemar. Dengarkanlah pengetahuan hanya dari Yang Esa, ini disebut
pengetahuan yang tak tercemar. Anda hanya perlu mengingat Yang Esa saja. Milik
saya hanya Yang Esa dan tidak ada yang lain. Jika Anda tidak memiliki keyakinan
bahwa Anda adalah jiwa, Anda tidak akan bisa mengingat Yang Esa. Sang jiwa
berkata, “Saya hanya akan menjadi milik satu Baba. Saya, sang jiwa, ingin pergi
kepada Baba.” Badan ini tua dan lapuk; jangan biarkan ada keterikatan
terhadapnya. Ini adalah aspek pengetahuan. Bukan berarti bahwa Anda tidak perlu
merawat badan Anda. Di dalam hati, Anda harus paham bahwa ini adalah kulit tua
yang sekarang harus Anda tanggalkan. Penanggalan Anda adalah penanggalan yang
tak terbatas. Mereka (para saniyasi) pergi ke hutan, sementara Anda harus
tinggal di rumah dan tetap mengingat Baba. Sambil mengingat Baba, Anda bisa
meninggalkan badan Anda. Di mana pun Anda berada, ingatlah Baba. Jika Anda
mengingat Baba dan memutar chakra kesadaran diri, Anda nantinya bisa mengklaim
status tinggi, di mana pun Anda tinggal. Semakin banyak upaya yang Anda lakukan
secara individu, semakin tinggi status yang Anda akan klaim. Sambil tinggal di
rumah, teruslah melakukan perziarahan ingatan. Sangat sedikit waktu yang masih
tersisa sebelum hasil terakhir. Dunia baru juga harus siap. Seandainya Anda
mencapai tahapan karmateet sekarang, Anda harus tinggal di alam halus. Setelah
tinggal di alam halus, Anda masih harus mengalami kelahiran kembali. Seiring
perkembangan, Anda akan mendapatkan penglihatan tentang semua ini. Achcha.
Kepada anak-anak
yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah
ditemukan kembali, cinta kasih, ingatan, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang
Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.
Intisari untuk
dharna:
1.
Dengarkanlah hanya Sang Ayah Yang Esa. Tetaplah menjaga ingatan yang tak
tercemar akan Sang Ayah Yang Esa. Rawatlah badan Anda, tetapi jangan memiliki
keterikatan apa pun padanya.
2. Ikutilah
sepenuhnya semua tindakan pencegahan yang diberikan oleh Sang Ayah. Jangan
melakukan perbuatan yang sedemikian rupa, yang akan mencemarkan nama Sang Ayah
dan menciptakan rekening dosa. Jangan mendatangkan kerugian atas diri sendiri.
Berkah:
Semoga Anda
menjadi perwujudan kebajikan luhur dan mengalami semua kebajikan dengan menjaga
keseimbangan tiga jenis pelayanan.
Anak-anak yang
senantiasa sibuk melakukan pelayanan dengan setiap pikiran, perkataan, dan
perbuatan mereka menjadi perwujudan kesuksesan. Ketika mereka mendapatkan nilai
yang sama dalam ketiganya, lalu mereka menjaga keseimbangan ketiganya sepanjang
hari, mereka akan lulus dengan pujian dan menjadi perwujudan kebajikan luhur.
Hiasan indah dari semua kebajikan ilahi akan terlihat jelas dalam diri mereka.
Memberi satu sama lain kerja sama dengan kebajikan luhur Sang Ayah dan kebajikan
yang telah Anda serap berarti menjadi perwujudan kebajikan luhur, karena donasi
kebajikan luhur adalah donasi teragung.
Slogan:
Jika fondasi
keyakinan Anda kuat, dengan sendirinya Anda akan mengalami kehidupan yang luhur.
Sinyal Avyakt:
Sekarang Milikilah Kepedulian Mendalam Untuk Menjadi Komplet dan Karmateet
Sebagai hasil dari
rekening karma perbuatan masa lalu Anda, Anda mungkin mengalami penyakit fisik,
atau konflik sanskara dengan sanskara jiwa lain. Untuk menjadi karmateet, jangan
menjadi terpengaruh oleh penderitaan karma, tetapi lunasilah rekening Anda
sebagai jiwa master. Melunasi penderitaan karma dengan menjadi jiwa karma yogi
adalah tanda menjadi karmateet. Berlatihlah menjadi jiwa karma yogi di satu saat,
lalu alami tahapan karmateet di saat berikutnya.