14.02.25 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, Anda telah menerima shrimat (petunjuk luhur) untuk berkesadaran jiwa
dan mengingat Sang Ayah. Jangan pernah berdebat dengan siapa pun, bagaimanapun
situasinya.
Pertanyaan:
Metode apa
yang telah diciptakan agar intelek Anda bisa menjadi bersih dengan terhubung
dalam yoga dengan Sang Ayah?
Jawaban:
Bhatthi tujuh
hari. Ketika ada orang baru yang datang, dudukkanlah mereka dalam bhatthi selama
tujuh hari. Sampah akan terbuang dari intelek mereka sehingga mereka bisa
mengenali Sang Ayah yang tersamar, studi yang tersamar ini, dan warisan mereka
yang tersamar. Jika mereka langsung duduk begitu saja sewaktu datang kemari,
mereka akan bingung dan tidak mampu memahami apa pun.
Lagu:
Bangunlah,
wahai, mempelai-mempelai wanita! Bangunlah! Fajar baru segera menyingsing.
Om Shanti.
Untuk
menjadikan Anda anak-anak berpengetahuan, lagu-lagu semacam ini harus diputar
dan maknanya dijelaskan kepada Anda. Anda kemudian akan bisa berbicara di depan
orang lain. Anda akan mengetahui seberapa besar pengetahuan tentang permulaan,
pertengahan, dan akhir dunia yang melekat dalam intelek Anda. Seakan-akan,
rahasia segala sesuatu dari atas sana, mulai dari alam jiwa, hingga alam halus,
serta permulaan, pertengahan, dan akhir dunia fisik ini, bersinar dalam intelek
Anda, anak-anak. Sang Ayah memiliki pengetahuan ini, yang Beliau beri tahukan
kepada Anda. Pengetahuan ini sepenuhnya baru. Ada berbagai nama yang disebutkan
dalam kitab-kitab suci, tetapi jika Anda menyebutkan nama-nama tersebut,
murid-murid baru akan terhambat di situ dan mulai berdebat mengenainya. Di sini,
Sang Ayah menjelaskan dengan cara yang begitu sederhana: “Tuhan berkata,
‘Ingatlah Saya saja!’ Hanya Sayalah Sang Penyuci.” Shri Krishna, Brahma, Vishnu,
Shankar, dan lain-lain tidak bisa disebut sebagai Sang Penyuci. Anda tidak
menyebut para penghuni alam halus sebagai penyuci. Dengan demikian, bagaimana
mungkin manusia di dunia fisik ini bisa menjadi penyuci? Pengetahuan ini pasti
dipahami dalam intelek Anda. Terlalu banyak berdebat mengenai kitab-kitab suci
itu tidak baik. Ada terlalu banyak pembahasan yang diulas. Mereka kemudian
bahkan mulai saling memukul dengan tongkat. Hal-hal ini dijelaskan kepada Anda
dengan begitu mudah. Jangan terlalu banyak membahas hal-hal dalam kitab-kitab
suci. Hal yang utama adalah menjadi berkesadaran jiwa, yaitu menyadari diri Anda
sebagai jiwa dan mengingat Sang Ayah. Shrimat inilah yang utama. Sisanya
merupakan rincian. Benih ini sangat kecil, sedangkan sisanya merupakan perluasan
pohon. Sebagaimana seluruh pengetahuan tentang suatu pohon terkandung dalam
benihnya, sama halnya, seluruh pengetahuan ini juga terkandung dalam Sang Benih.
Sang Benih dan pohon ini dipahami oleh intelek Anda. Tidak ada orang lain yang
mampu memahami hal ini sebagaimana Anda memahaminya. Mereka telah menuliskan
bahwa jangka hidup pohon ini panjang. Sang Ayah duduk di sini dan menerangkan
rahasia tentang Sang Benih dan pohon serta siklus drama. Anda adalah pemutar
chakra kesadaran diri. Jika ada orang baru yang datang dan Baba menyanyikan
pujian anak-anak sebagai pemutar-pemutar chakra kesadaran diri, tak seorang pun
di antara mereka bisa paham. Mereka bahkan tidak akan menyadari diri sebagai
anak-anak. Sang Ayah tersamar, pengetahuan ini juga tersamar, dan warisan pun
tersamar. Orang baru yang mendengar hal-hal ini pasti bingung. Inilah sebabnya,
mereka disuruh duduk dalam bhatthi selama tujuh hari. Pembacaan Bhagawad,
Ramayana, dan lain-lain, yang diadakan orang selama tujuh hari, sebenarnya
merupakan memorial dari hal ini, ketika mereka disuruh duduk dalam bhatthi
selama tujuh hari, agar sampah dalam intelek mereka bisa dibuang, dengan
menghubungkan intelek mereka dalam yoga kepada Sang Ayah. Di sini, semua orang
berpenyakit. Penyakit-penyakit ini tidak ada di zaman emas. Ini merupakan
penyakit sepanjang setengah siklus. Penyakit lima sifat buruk ini besar. Anda
selalu berkesadaran jiwa di sana. Anda, jiwa-jiwa, tahu bahwa Anda masing-masing
meninggalkan badan lama dan mengenakan badan yang baru. Anda menerima
penglihatan ilahi sebelum itu terjadi. Kematian sebelum waktunya tidak pernah
terjadi di sana. Anda menang atas kematian. Orang-orang mengatakan: “Kematian,
kematian, dan kematian besar.” Ada juga Kuil Mahakaal (Sang Kematian Besar).
Orang-orang Sikh memiliki singgasana abadi. Sebenarnya, singgasana abadi adalah
tengah-tengah dahi, tempat sang jiwa duduk. Semua jiwa duduk di singgasana abadi.
Sang Ayah duduk di sini dan menjelaskannya. Beliau tidak memiliki singgasana-Nya
sendiri. Beliau datang dan meminjam singgasana orang ini (Brahma). Beliau duduk
di singgasana ini dan membuat Anda anak-anak layak untuk duduk di singgasana
merak. Anda tahu seperti apa singgasana merak yang nantinya akan diduduki oleh
Lakshmi dan Narayana. Orang mengenang singgasana merak itu. Anda harus mengaduk
ini: mengapa Beliau disebut sebagai Tuhan Yang Polos? Dengan mengatakan “Tuhan
Yang Polos”, intelek orang tertuju ke atas sana. Para sadhu, orang suci, dan
lain-lain juga menunjuk ke atas dengan jari mereka agar Anda mengingat Beliau.
Kendati demikian, tidak ada yang bisa mengetahui apa pun secara akurat. Sang
Ayah, Sang Penyuci, sekarang datang secara pribadi di depan Anda dan berkata,
“Ingatlah Saya, maka dosa-dosa Anda akan terhapus.” Ini merupakan jaminan. Ini
juga tertulis di dalam Gita, tetapi jika Anda mengutip satu contoh dari Gita,
mereka akan mengutip sepuluh. Inilah sebabnya, Anda tidak perlu melakukannya.
Mereka yang telah mempelajari kitab-kitab suci dan lain-lain mengira bahwa
mereka mampu menantang orang lain. Bagi Anda anak-anak yang sama sekali tidak
mengetahui tentang kitab-kitab suci itu dan sebagainya, jangan pernah
mengucapkan nama-nama kitab suci tersebut. Cukup sampaikan ini: “Tuhan
mengatakan, ‘Ingatlah Saya, Ayah Anda.’ Hanya Beliaulah Sang Penyuci.”
Orang-orang juga menyanyikan lagu: “Sang Penyuci adalah Rama, suami Sita …” Kaum
saniyasi juga terus merapalkan mantra di sana-sini. Ada banyak pendapat semacam
ini. Lagu ini juga begitu indah! Sesuai dengan rencana drama, lagu-lagu seperti
ini digubah setiap siklus. Seakan-akan, lagu-lagu ini semata-mata digubah untuk
Anda, anak-anak. Ada banyak lagu yang bagus semacam itu. Sebagai contoh,
“Tunjukkanlah jalan kepada yang buta, wahai, Prabhu (Yang Esa, yang tinggal di
hunian melampaui dunia ini)!” Shri Krishna bukan disebut “Prabhu”. Hanya Yang
Esalah yang disebut Prabhu atau Ishwara (yang mengabulkan segala permohonan). Di
sini, Anda mengatakan bahwa Baba adalah Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa
Yang Maha Tinggi. Beliau juga jiwa. Orang-orang sudah begitu banyak menempuh
jalan pemujaan. Di sini, segalanya benar-benar sederhana – Alpha dan beta. Alpha
adalah Allah dan beta adalah kedaulatan. Ini sungguh sederhana. Ingatlah Sang
Ayah, maka Anda akan menjadi master surga. Lakshmi dan Narayana dahulu
benar-benar master surga; mereka sepenuhnya tanpa sifat buruk. Jadi, hanya jika
Anda mengingat Sang Ayah, barulah Anda bisa menjadi komplet seperti mereka.
Sejauh mana Anda mengingat Beliau dan melakukan pelayanan, sesuai dengan itulah
Anda akan menerima status tinggi. Ini juga dipahami. Bukankah murid-murid di
sekolah juga menyadarinya jika mereka hanya sangat sedikit belajar? Mereka yang
tidak sepenuhnya mencurahkan perhatian terus duduk di barisan belakang; mereka
pasti akan gagal. Untuk menyegarkan diri Anda, dengarkanlah lagu-lagu bagus yang
telah digubah tentang pengetahuan ini. Simpanlah lagu-lagu semacam itu di rumah
Anda. Anda bahkan bisa menjelaskannya kepada orang lain. Lihatlah betapa
bayang-bayang Maya kembali menyelimuti. Dalam kitab-kitab suci tidak disebutkan
bahwa durasi setiap siklus berlangsung 5000 tahun. Siang Brahma dan malam Brahma
terbagi menjadi setengah dan setengah. Ada orang yang telah menggubah lagu-lagu
ini. Sang Ayah adalah Yang Maha Bijaksana, jadi gagasan itu tercetus dalam
intelek mereka, yang duduk dan menggubah lagu-lagu ini. Ada begitu banyak orang
yang datang kepada Anda mengalami trans saat mendengar lagu-lagu ini dan
sebagainya. Harinya akan tiba ketika mereka yang menyanyikan lagu-lagu
pengetahuan ini juga datang kepada Anda. Mereka akan menyanyikan lagu-lagu yang
sedemikian rupa untuk memuji Sang Ayah sehingga hati Anda pun tersentuh.
Penyanyi-penyanyi semacam itu akan berdatangan. Ini juga tergantung pada jenis
lagunya. Seni menyanyi juga sangat terkenal. Pada saat ini, belum ada orang
semacam itu. Hanya ada satu lagu yang digubah, “Betapa manisnya, betapa indahnya
Shiva, Tuhan Yang Polos!” Sang Ayah pasti begitu manis dan begitu indah. Inilah
sebabnya, semua jiwa mengingat Beliau. Namun, manusia-manusia ilahi tidak
mengingat Beliau. Dalam gambar-gambar, orang telah menunjukkan Rama berdiri di
hadapan Shiva dan memuja Beliau. Itu juga keliru. Manusia ilahi tidak mengingat
siapa pun. Manusia biasalah yang mengingat Beliau. Anda sekarang adalah manusia
biasa dan nantinya Anda akan menjadi manusia ilahi. Ada perbedaan bagaikan siang
dan malam antara manusia biasa dan manusia ilahi. Manusia ilahi itu selanjutnya
menjadi manusia biasa. Tidak ada seorang pun yang mengetahui cara siklus ini
terus berputar. Anda sekarang sudah mengetahui bahwa kita benar-benar akan
menjadi manusia ilahi. Pada saat ini, kita adalah anak-anak Brahma. Di dunia
baru, kita akan disebut sebagai manusia ilahi. Anda sekarang penuh dengan
ketakjuban. Brahma ini, yang tadinya seorang pemuja dalam kelahirannya yang
sekarang dan menyanyikan pujian Shri Narayana, begitu mengasihi Narayana.
Sekarang, dia sedang menjadi sedemikian rupa kembali, dan ini sungguh
menakjubkan. Jadi, air raksa kebahagiaan Anda harus meningkat sedemikian tinggi.
Andalah kesatria-kesatria yang tak dikenal. Anda tanpa kekerasan. Sesungguhnya,
Anda tanpa kekerasan ganda. Anda tidak memiliki pedang sifat buruk nafsu birahi
dan Anda juga tidak berperang. Sifat buruk nafsu birahi itu berbeda; amarah juga
berbeda. Jadi, Anda adalah pasukan tanpa kekerasan, karena Anda tanpa kekerasan
ganda. Karena istilah “pasukan”, maka orang-orang pun menggalang kekuatan
militer. Dalam Perang Mahabharata, mereka menceritakan bahwa semua prajurit di
sana laki-laki, tidak ada perempuan. Padahal, Anda adalah Shiva Shakti. Karena
Anda berjumlah besar, Anda disebut Pasukan Shiva Shakti. Hanya Sang Ayah yang
duduk di sini dan menjelaskan hal-hal ini. Sekarang, Anda anak-anak mengingat
zaman baru itu. Tidak ada seorang pun di dunia yang mengetahui tentang zaman
baru tersebut. Mereka mengira bahwa zaman baru akan dimulai 40.000 tahun lagi.
Anda bisa paham dengan sangat jelas bahwa zaman emas adalah zaman baru. Jadi,
Baba menasihati Anda, “Anda akan merasa tersegarkan dengan mendengarkan
lagu-lagu yang bagus semacam itu dan Anda juga bisa menjelaskan kepada orang
lain.” Ini adalah berbagai metode yang jitu. Hanya Anda yang mampu memahami
makna lagu-lagu ini. Ada banyak lagu sangat bagus yang bisa Anda gunakan untuk
menyegarkan diri. Lagu-lagu ini begitu banyak membantu. Saringlah maknanya agar
mulut Anda bisa terbuka dan juga merasakan kebahagiaan. Sang Ayah berkata kepada
anak-anak yang tidak mampu meresapkan pengetahuan dengan baik, “Teruslah
mengingat Sang Ayah selagi duduk di rumah.” Selagi hidup berumah tangga,
ingatlah mantra ini saja: “Ingatlah Sang Ayah dan hiduplah suci.” Sebelum ini,
seorang suami bisa mengatakan kepada istrinya, “Engkau juga bisa mengingat Tuhan
di rumah, jadi apa perlunya pergi ke kuil-kuil dan sebagainya? Aku akan
menyediakan patung bagimu di rumah. Tinggallah di rumah saja dan ingatlah Tuhan.
Untuk apa engkau pergi ke luar dan tersandung-sandung?” Dengan cara ini, banyak
suami tidak mengizinkan istri mereka pergi. Memuja sama dengan mengingat. Begitu
Anda melihat suatu sosok tertentu, Anda pasti bisa mengingatnya. Sosok Shri
Krishna dengan mahkota dan bulu merak dikenal luas. Anda anak-anak telah
menerima penglihatan ilahi. Anda telah memperoleh penglihatan ilahi tentang
bagaimana Shri Krishna dilahirkan di sana, tetapi bisakah Anda mengambil fotonya?
Tidak ada seorang pun yang bisa mengambil foto yang akurat. Itu hanya bisa
dilihat dalam penglihatan ilahi, tetapi tidak bisa diciptakan. Memang, sesudah
melihatnya, Anda bisa menceritakannya. Akan tetapi, itu tidak bisa dilukis dan
semacamnya. Bahkan seandainya pelukisnya pandai dan menerima penglihatan ilahi,
dia tetap tidak mampu melukiskan ciri-ciri fisiknya secara akurat. Jadi, Baba
telah menjelaskan, “Jangan terlalu banyak berdebat dengan siapa pun.” Beri
tahulah mereka, “Anda berkeinginan untuk menjadi suci. Anda memohon kedamaian,
jadi ingatlah Sang Ayah dan hiduplah suci.” Jiwa-jiwa suci tidak bisa tinggal di
sini. Mereka pasti harus pulang. Hanya Sang Ayahlah yang memiliki kuasa untuk
menyucikan jiwa-jiwa; tidak ada orang lain yang sanggup menyucikan jiwa. Anda
anak-anak tahu bahwa semua ini adalah panggung, tempat sandiwara ini dipentaskan.
Pada saat ini, keseluruhan panggung ini adalah kerajaan Rahwana. Dunia ini
mengapung di atas samudra yang luas. Ini adalah pulau yang tak terbatas. Itu
adalah pulau-pulau yang terbatas. Ini adalah pulau yang tak terbatas, tempat
kerajaan ilahi ada sepanjang setengah siklus dan kerajaan iblis ada sepanjang
setengah siklus berikutnya. Sebenarnya, benua-benua saling terpisah; tetapi
semua ini merupakan persoalan tentang yang tak terbatas. Anda tahu bahwa kita
pasti akan tinggal di tepian Sungai Gangga dan Sungai Jamuna yang berair manis (tawar).
Anda tidak perlu pergi ke laut dan lain-lain. Ketika orang-orang berbicara
tentang Dwaraka, sebenarnya negeri itu bukan terletak di tengah-tengah samudra.
Dwaraka bukanlah tempat yang berbeda. Anda anak-anak telah menerima penglihatan
ilahi. Pada permulaan yagya, Dadi Sandeshi dan Dadi Gulzar menerima begitu
banyak penglihatan ilahi. Mereka melakonkan peran-peran yang besar, karena
mereka harus menghibur anak-anak di dalam bhatthi. Jadi, mereka begitu banyak
dihibur dengan penglihatan ilahi. Sang Ayah berkata, “Pada saat terakhir, Anda
akan begitu banyak dihibur.” Peran itu (di dalam drama) merupakan hal lain. Ada
juga lagu, “Anda tidak melihat apa yang kami lihat.” Anda akan terus menerima
penglihatan ilahi demi penglihatan ilahi. Sebagai contoh, seiring dengan semakin
dekatnya tanggal pelaksanaan ujian, Anda bisa memperkirakan dengan nilai berapa
Anda akan lulus. Ini juga merupakan studi bagi Anda. Sekarang, Anda duduk di
sini seperti sudah berpengetahuan penuh. Namun, tidak semua anak sudah penuh. Di
sekolah, semua murid pasti selalu berurutan. Ini juga merupakan pengetahuan. Ada
alam jiwa, ada alam halus – Anda memiliki pengetahuan tentang tiga dunia. Anda
mengetahui tentang siklus dunia yang selalu berputar ini. Sang Ayah berkata,
“Pengetahuan yang telah diberikan kepada Anda ini tidak bisa dijelaskan oleh
orang lain.” Anda memiliki pertanda buruk yang tak terbatas di atas kepala Anda.
Ada anak-anak yang memiliki pertanda baik Jupiter, ada yang memiliki pertanda
buruk gerhana Rahu. Jadi, mereka akan pergi ke sana untuk menjadi pembakar mayat
dan lain-lain. Pertanda-pertanda ini tak terbatas, sedangkan pertanda-pertanda
itu bersifat terbatas. Sang Ayah yang tak terbatas memberitahukan hal-hal yang
tak terbatas kepada Anda serta memberi Anda warisan yang tak terbatas. Anda
anak-anak memiliki berlimpah kebahagiaan. Anda telah berkali-kali mengklaim
kedaulatan dan kemudian kehilangan kedaulatan itu. Ini sepenuhnya benar. Tidak
ada yang baru! Anda akan bisa selalu bahagia selamanya. Jika tidak, Maya membuat
Anda tercekik. Jadi, Anda semua adalah kekasih-kekasih dari Sang Kekasih Yang
Esa. Anda semua, para kekasih, hanya mengingat Sang Kekasih Yang Esa. Beliau
datang dan memberikan kebahagiaan kepada semua jiwa. Anda telah mengingat Beliau
sepanjang setengah siklus. Sekarang, sesudah menemukan Beliau, Anda semestinya
penuh dengan kebahagiaan. Achcha.
Kepada Anda,
anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang
telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari
Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak
rohani.
Intisari untuk
dharna:
1. Agar bisa
senantiasa ceria, teguhkanlah pelajaran “tidak ada yang baru”. Pertahankan
kebahagiaan bahwa Sang Ayah yang tak terbatas sedang memberikan kedaulatan yang
tak terbatas kepada Anda.
2. Dengarkanlah
lagu-lagu yang bagus tentang pengetahuan ini dan segarkanlah diri Anda.
Pahamilah makna lagu-lagu itu dan jelaskanlah kepada orang lain.
Berkah:
Semoga Anda
menjadi penakluk Maya dan penakluk keterikatan dengan menceraikan Maya dan semua
relasinya dari diri Anda dan menjalin semua relasi dengan Sang Ayah.
Sekarang,
batalkanlah semua kesepakatan lama dalam kesadaran Anda dan jadilah lajang. Anda
bisa tetap bekerja sama dengan satu sama lain, tetapi bukan sebagai pasangan.
Jadikanlah Yang Esa sebagai Pasangan Anda dan ceraikanlah Maya serta semua
relasinya. Maka, Anda akan menjadi penakluk Maya dan penakluk keterikatan yang
selalu menang. Jika masih ada sedikit saja keterikatan terhadap siapa pun, maka
Anda hanya bisa menjadi pembuat upaya, bukan pembuat upaya intens. Oleh sebab
itu, apa pun yang terjadi, teruslah menari dalam kebahagiaan. “Kematian bagi si
mangsa dan kebahagiaan bagi sang pemburu.” Inilah yang dimaksud menjadi
penghancur keterikatan. Jiwa-jiwa penghancur keterikatan yang sedemikian rupalah
yang diuntai sebagai manik-manik dalam rosario kemenangan.
Slogan:
Tingkatkanlah
kilau berlian dengan keistimewaan kebenaran.
Milikilah kegemaran
bersendirian dalam keheningan dan resapkanlah persatuan dan konsentrasi.
BapDada menginginkan
setiap anak untuk duduk di kursi tahapan yang stabil dan luhur, bersendirian
dalam keheningan, melampaui badan, mewujudkan persatuan, menjadi milik Yang Esa,
dan menjadi perwujudan penghematan. Pahamilah gagasan satu sama lain dan
hargailah mereka. Selagi saling memberi isyarat kepada satu sama lain, Anda
perlu saling bertukar pendapat dan mengungkapkan wujud kekuatan perkumpulan Anda,
karena kekuatan persatuan dalam perkumpulan Anda berperan penting dalam
menyatukan seluruh keluarga Brahma bersama-sama dalam perkumpulan.