14.03.25 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, wajah Anda harus senantiasa bahagia, karena Tuhanlah yang mengajar
Anda. Biarlah wajah Anda berkilau dengan kebahagiaan ini.
Pertanyaan:
Apa upaya
utama yang Anda anak-anak sekarang harus lakukan?
Jawaban:
Anda harus
berupaya untuk terbebas dari menanggung hukuman. Untuk ini, yang utama adalah
perziarahan ingatan. Melalui ingatan inilah dosa-dosa Anda bisa terhapus.
Ingatlah Baba dengan cinta kasih, maka Anda akan terus menabung pendapatan besar.
Dengan bangun pada waktu dini hari dan duduk mengingat Baba, Anda akan melupakan
dunia lama ini dan hanya hal-hal dari pengetahuan inilah yang akan terus mengisi
intelek Anda. Anda anak-anak tidak boleh mengizinkan sampah terucap dari bibir
Anda.
Lagu:
Setelah
menemukan-Mu, kami menemukan segalanya; bumi dan langit, semuanya milik kami.
Om Shanti.
Ketika
mendengar lagu ini, sebagian di antara Anda memahami maknanya. Anda juga
merasakan kebahagiaan karena Tuhan sedang mengajar Anda dan memberikan kerajaan
dunia kepada Anda. Akan tetapi, hanya ada sangat sedikit di antara Anda yang
mampu mempertahankan kebahagiaan ini untuk waktu yang panjang; ingatan Anda
tidak stabil. Kita milik Sang Ayah dan Beliau sedang mengajar kita; ada banyak
anak yang tidak mempertahankan intoksikasi ini. Orang-orang mendengarkan
kisah-kisah spiritual di berbagai perkumpulan spiritual, dan mereka bahagia pada
saat mendengarkannya. Di sini, Sang Ayah memberitahukan hal-hal yang begitu
indah kepada Anda. Beliau mengajar Anda dan juga menjadikan Anda sebagai master
dunia. Jadi, Anda, murid-murid, semestinya merasakan berlimpah kebahagiaan.
Namun, mereka yang belajar di sini tidak merasakan kebahagiaan sebesar
orang-orang yang mempelajari pendidikan duniawi; ini tidak melekat dalam intelek
mereka. Sang Ayah sudah menjelaskan, “Dengarkan lagu-lagu semacam ini, empat
sampai lima kali.” Jika Anda melupakan Sang Ayah, Anda mengingat dunia lama dan
relasi-relasi lama Anda. Pada saat semacam itu, dengarkanlah lagu-lagu ini, maka
Anda akan mengingat Sang Ayah. Saat mengatakan, “Ayah,” Anda mengingat warisan.
Anda menerima warisan ini dengan belajar. Anda belajar dengan Shiva Baba agar
bisa menjadi master dunia. Apa lagi yang Anda perlukan? Murid-murid semacam itu
semestinya merasakan kebahagiaan batin yang sedemikian rupa, siang dan malam.
Anda akan lupa tidur, siang dan malam. Anda harus menanggalkan tidur dan terus
mengingat Sang Ayah dan Sang Pengajar secara khusus, dengan intoksikasi,
seakan-akan Anda sepenuhnya terhanyut dalam Yang Esa. “Oho! Kita sedang menerima
kerajaan dunia dari Sang Ayah!” Meskipun demikian, Maya tidak mengizinkan Anda
mengingat Sang Ayah. Anda mengingat sahabat dan kerabat Anda dan lain-lain. Anda
terus memikirkan mereka semua. Ada banyak anak yang mengingat sampah yang sudah
usang dan busuk. Mereka tidak terintoksikasi tentang hal-hal yang Sang Ayah beri
tahukan kepada mereka – yaitu bahwa mereka sedang menjadi master dunia. Wajah
murid-murid yang belajar di sekolah selalu bahagia. Di sini, Tuhanlah yang
mengajar Anda! Hanya ada sangat sedikit anak di antara Anda yang mampu
mempertahankan kebahagiaan ini. Andaikan tidak demikian, air raksa kebahagiaan
Anda pasti selalu tinggi. Anda lupa bahwa Sang Ayah yang tak terbatas sedang
mengajar Anda. Jika Anda mengingat ini, Anda pasti selalu bahagia. Kendati
demikian, sebagian anak memiliki penderitaan karma masa lalu yang begitu parah,
sehingga mereka tidak mengingat Sang Ayah. Mereka memalingkan wajah mereka
kepada sampah. Baba tidak mengatakan ini tentang semua anak; Anda semua
berurutan. Anak-anak yang paling beruntung adalah mereka yang mengingat Sang
Ayah dan juga ingat bahwa Tuhan, Baba, sedang mengajar mereka. Sebagaimana
murid-murid dalam studi duniawi mengingat bahwa pengajar ini/itu sedang
menjadikan mereka sebagai sarjana, demikian juga di sini, Tuhan mengajar kita
untuk menjadikan kita sebagai manusia-manusia ilahi. Jadi, Anda semestinya
begitu terintoksikasi! Selagi mendengarkan ini, intoksikasi beberapa anak di
antara Anda meningkat, sedangkan sisanya tidak memahami apa pun. Orang-orang
mengangkat guru karena mereka yakin bahwa guru itu akan membawa mereka pulang
bersamanya, atau dia bisa membantu mereka bertemu Tuhan. Di sini, ini adalah
Yang Esa, yaitu Tuhan sendiri. Beliau membantu Anda bertemu dengan-Nya untuk
membawa Anda pulang bersama Beliau. Orang-orang mengangkat guru supaya guru
tesebut bisa membawa mereka pulang bersamanya ke hunian kedamaian. Di sini, Sang
Ayah begitu banyak menjelaskan kepada Anda secara pribadi. Anda adalah murid.
Sekurang-kurangnya, ingatlah Sang Pengajar yang mengajar Anda! Akan tetapi,
anak-anak sama sekali tidak mengingat Beliau; jangan tanya lagi! Bahkan
anak-anak yang bagus pun tidak mengingat Baba. “Shiva Baba sedang mengajar kita.
Beliaulah Sang Samudra Pengetahuan. Beliau memberikan warisan kepada kita.” Jika
Anda mengingat ini, air raksa kebahagiaan Anda pasti meningkat. Sang Ayah
memberitahukan semua ini kepada Anda secara pribadi, tetapi intoksikasi Anda
mengenainya tetap tidak meningkat. Intelek Anda mengembara ke berbagai arah yang
lain. Sang Ayah berkata, “Ingatlah Saya, maka dosa-dosa Anda akan terhapus. Saya
menjamin ini bagi Anda.” Jangan mengingat siapa pun kecuali Sang Ayah Yang Esa.
Apa gunanya Anda mengingat hal-hal yang akan hancur? Ketika ada yang meninggal
di dunia ini, orang-orang mengingatnya hingga dua sampai empat tahun sesudahnya.
Mereka terus memujinya. Sang Ayah sekarang berkata secara pribadi kepada Anda,
anak-anak, “Ingatlah Saya!” Semakin banyak Anda mengingat Baba dengan cinta
kasih, semakin banyak dosa Anda yang terhapus. Anda juga akan mengumpulkan
pendapatan yang begitu besar. Bangunlah pada waktu dini hari dan ingatlah Sang
Ayah. Para pemuja juga melakukan pemujaan mereka pada waktu dini hari. Akan
tetapi, Anda menempuh jalan pengetahuan ini. Jangan terperangkap dalam sampah
dunia lama. Ada banyak anak yang terperangkap dengan cara semacam itu, jangan
tanya lagi! Mereka tidak menjauh dari sampah; mereka terus membicarakan tentang
sampah sepanjang hari. Hal-hal pengetahuan ini sama sekali tidak melekat dalam
intelek mereka. Akan tetapi, ada beberapa anak yang terus berkeliling melakukan
pelayanan sepanjang hari. Tentu saja, Sang Ayah mengingat anak-anak yang
melakukan pelayanan. Pada saat ini, Manohar yang paling banyak melakukan
pelayanan. Hari ini, dia pergi ke Karnal; besok, dia pergi ke tempat lain. Dia
terus berkeliling melakukan pelayanan. Pelayanan apa yang bisa dilakukan oleh
mereka yang saling bertengkar satu sama lain? Siapa yang paling dikasihi Sang
Ayah? Mereka yang melakukan pelayanan dengan sangat baik. Mereka yang peduli
tentang melakukan pelayanan, siang dan malam, adalah anak-anak yang memenangkan
hati Sang Ayah. Dengan terus mendengarkan lagu-lagu ini berulang kali, Anda akan
mampu terus mengingat Baba dan intoksikasi Anda akan sedikit meningkat. Baba
sudah berkata, “Jika ada di antara Anda yang sewaktu-waktu merasa agak sedih,
putarlah rekaman lagu ini, maka Anda akan bahagia.” “Oho! Kita sedang menjadi
master dunia!” Sang Ayah hanya berkata, “Ingatlah Saya!” Studi ini begitu mudah
dipahami. Baba sudah memilih 10 sampai 12 rekaman lagu yang bagus, yang semua
anak harus miliki, tetapi Anda masih saja melupakan Beliau. Beberapa anak bahkan
berhenti belajar. Maya menyerang mereka selagi anak-anak itu menjalani kehidupan
spiritual. Sang Ayah menunjukkan cara yang sangat mudah untuk mengubah intelek
Anda dari tamopradhan menjadi satopradhan. Anda masing-masing sekarang telah
menerima intelek untuk membedakan yang benar dari yang salah. Anda sudah
memanggil-manggil Sang Ayah, “Wahai, Sang Penyuci, datanglah!” Sekarang, karena
Sang Ayah sudah datang, Anda harus hidup suci. Ada beban dari
kelahiran-kelahiran yang tak terhitung jumlahnya di atas kepala Anda. Jadi,
semakin banyak Anda mengingat Baba, semakin suci juga Anda jadinya, dan Anda
juga akan merasakan kebahagiaan. Meskipun Anda terus melakukan pelayanan, Anda
masing-masing juga harus mencatat tentang seberapa banyak Anda mengingat Sang
Ayah. Tidak ada seorang pun yang mampu menulis catatan kemajuan ingatan yang
akurat. Anda menulis poin-poin, tetapi lupa mengingat Baba. Sang Ayah berkata,
“Teruslah mengingat Baba selagi Anda menyampaikan ceramah, maka Anda akan
menerima begitu banyak kekuatan.” Selain itu, Sang Ayah berkata, “Saya juga
pergi dan membantu banyak anak. Saya memasuki sebagian anak dan melakukan
pelayanan. Pelayanan harus dilakukan. Ketika Saya melihat bahwa keberuntungan
seseorang akan terbuka, tetapi anak yang menjelaskan kepadanya tidak memiliki
cukup kebijaksanaan, Saya memasuki dia dan melakukan pelayanan.” Kemudian,
beberapa anak menulis surat dan mengatakan, “Babalah yang melakukan pelayanan
ini. Saya tidak memiliki cukup kekuatan; seakan-akan, Baba sendirilah yang
menyampaikan murli.” Akan tetapi, mereka yang lain justru menjadi sombong,
karena yakin bahwa mereka sudah menerangkan dengan sangat jelas. Sang Ayah
berkata, “Saya memasuki beberapa anak untuk memberikan manfaat kepada jiwa-jiwa,
kemudian mereka bahkan menjadi lebih pandai dari pengajar mereka. Andaikan saya
mengirim pengajar yang buddhu (tidak begitu pandai), muridnya pasti berpikir,
‘Saya mampu menjelaskan lebih baik daripada orang ini,’ atau, ‘Orang ini tidak
memiliki kebajikan luhur; bahkan tahapan saya pun lebih baik dibandingkan dia.’”
Ada beberapa anak yang menjadi pemimpin dan begitu sombong; mereka hidup dalam
kemewahan. Beberapa di antara mereka bahkan berbicara kepada orang-orang penting
dengan akrab. Karena orang-orang itu memanggilnya sebagai dewi, dia pun sangat
senang mendengarnya. Ada banyak tempat seperti itu, di mana murid-muridnya
menjadi lebih pandai dibandingkan pengajar mereka. Namun, hanya Babalah yang
memberikan ujian. Beliaulah Sang Samudra Pengetahuan. Anda belajar dengan Beliau,
kemudian mengajar orang lain. Ada anak-anak yang meresapkan ini dengan sangat
baik, sedangkan yang lain melupakannya. Aspek yang paling penting dan utama
adalah perziarahan ingatan. Tanpa ini, bagaimana mungkin dosa-dosa Anda bisa
terhapus? Perilaku sebagian anak sedemikian buruknya, hanya Shiva Baba dan
Brahma Baba yang tahu. Anda anak-anak sekarang harus melakukan upaya utama,
yaitu terbebas dari menanggung hukuman. Agar bisa mencapainya, perziarahan
ingatan Andalah yang utama. Melalui ingatan inilah dosa-dosa Anda bisa terhapus.
Ada juga yang bekerja sama dengan uang. Mereka mengira bahwa mereka akan menjadi
kaya. Akan tetapi, agar bisa terbebas dari menanggung hukuman, Anda benar-benar
harus melakukan upaya ini. Jika tidak, Anda akan menanggung hukuman di hadapan
Sang Ayah. Jika anak seorang hakim melakukan perbuatan yang tidak benar, hakim
itu pasti merasa malu. Seorang ayah lokik pasti berkata, “Bagaimana mungkin saya
menghukum anak yang saya besarkan?” Pada saat itu, Anda akan menunduk dan
menangis dalam penyesalan, “Sang Ayah sudah begitu banyak mengajar dan
menjelaskan kepada saya, tetapi saya tidak memperhatikan.” Dharamraj juga
bersama Sang Ayah. Beliau mengetahui horoskop Anda. Anda sekarang bisa
menyaksikan ini terjadi secara nyata. Beberapa jiwa mengikuti jalan kesucian
selama sepuluh tahun, kemudian Maya tiba-tiba menghantam mereka sedemikian
kerasnya sehingga mereka kehilangan seluruh pendapatan yang telah mereka
kumpulkan dan menjadi tidak suci. Ada banyak cerita semacam itu. Ada banyak anak
yang jatuh. Ada banyak anak yang disusahkan oleh badai-badai Maya sepanjang hari,
kemudian mereka bahkan melupakan Sang Ayah. Mereka tidak memiliki kebahagiaan
bahwa mereka sedang menerima kerajaan yang tak terbatas dari Beliau. Di samping
sifat buruk nafsu birahi, juga ada keterikatan. Anda harus menaklukkan
keterikatan di sini. Apa gunanya Anda mengizinkan hati Anda terikat kepada
seseorang yang tidak suci? Memang, Anda harus memiliki pikiran untuk
menyampaikan pengenalan Sang Ayah kepada orang itu dan mengangkatnya. Bagaimana
saya bisa membantu jiwa ini agar menjadi layak untuk tinggal di Kuil Shiva?
Dalam hati, Anda bisa menciptakan berbagai metode untuk melakukan itu. Ini tidak
ada hubungannya dengan keterikatan. Betapa pun penuh cinta kasihnya kerabat Anda,
teruslah menjelaskan kepada mereka. Jangan tertarik oleh siapa pun karena cinta
kasih mendalam. Jika tidak, mereka tidak akan bisa diperbarui. Anda harus penuh
belas kasih. Anda harus berbelas kasih terhadap diri sendiri, kemudian terhadap
orang lain. Sang Ayah juga merasakan belas kasih. Anda harus membuktikan
seberapa banyak orang yang bisa Anda jadikan sama seperti diri Anda. Anda harus
memberikan bukti kepada Baba tentang seberapa banyak orang yang sudah Anda beri
pengenalan tentang Beliau. Jiwa-jiwa itu juga harus menulis surat dan mengatakan,
“Baba, saya sudah diberi pengenalan yang sangat baik oleh anak yang ini.” Hanya
jika Baba menerima bukti sedemikian rupa, barulah Beliau bisa paham bahwa Anda
melakukan pelayanan. Mereka harus menulis surat kepada Baba dan mengatakan bahwa
pengajar mereka sangat pandai. Dia melakukan pelayanan dengan sangat baik dan
mengajar dengan sangat jelas. Namun, beberapa anak gagal dalam mata pelajaran
yoga. Mereka tidak memiliki akal sehat untuk mengingat Baba. Baba menjelaskan,
“Pada saat Anda makan, santaplah makanan sambil mengingat Shiva Baba. Ketika
Anda berjalan kaki, ingatlah Shiva Baba. Jangan bergosip! Bahkan pada waktu Anda
harus memikirkan tentang bisnis, teruslah sibuk mengingat Baba.” Sang Ayah
berkata, “Sebisa mungkin, lakukanlah segala sesuatu yang harus Anda lakukan.
Anda harus tidur. Namun, di samping itu, lakukanlah ini juga.” Biarlah Anda
mengingat Baba selama sekurang-kurangnya delapan jam. Namun, itu baru akan
terjadi pada saat-saat terakhir. Secara bertahap, tingkatkan catatan kemajuan
ingatan Anda. Ada beberapa anak yang menulis, “Kami mengingat Baba selama dua
jam.” Kendati demikian, seiring mereka menjalani kehidupan spiritual, catatan
mereka melemah. Maya juga membuat mereka hilang. Maya sangat kuat. Mereka yang
terus sibuk melakukan pelayanan ini sepanjang hari adalah anak-anak yang mampu
mengingat Baba. Mereka terus menyampaikan pengenalan Sang Ayah kepada semua
orang. Baba begitu banyak menekankan tentang ingatan. Anda sendiri bisa merasa
bahwa Anda tidak mampu terus mengingat Beliau. Dalam ingatan inilah Maya
mendatangkan rintangan. Studi ini begitu mudah. Anda sedang belajar dengan Sang
Ayah. Semakin banyak kekayaan pengetahuan yang Anda ambil dari Sang Ayah,
semakin kaya juga Anda jadinya. Sang Ayah mengajar semua anak. Murli ini
dikirimkan kepada semua anak. Bukan Anda saja (di Madhuban) yang belajar; semua
anak juga belajar. Ketika murli tidak sampai di center, mereka menangis. Namun,
ada juga anak-anak yang tidak mendengarkan murli. Mereka sekadar menjalani
kehidupan spiritual sesuka hati. Anda harus berminat mendengarkan murli. Lagu
“Baba, kami telah datang untuk mengklaim warisan kami” itu kelas satu. Mereka
juga berkata, “Baba, apa pun diri saya, bagaimanapun kondisi saya, bahkan
seandainya saya buta sebelah, saya tetap milik-Mu.” Itu baik, tetapi sesudah
menjadi kotor, mereka seharusnya menjadi lebih baik. Segala sesuatu tergantung
pada yoga dan cara Anda belajar. Sesudah menjadi milik Sang Ayah, setiap anak
pasti berpikir, “Sekarang, sesudah saya menjadi milik Sang Ayah, saya pasti akan
pergi ke surga.” Akan tetapi, Anda juga harus memikirkan ingin menjadi apa Anda
nantinya di surga. Belajarlah dengan sangat baik dan resapkanlah
kebajikan-kebajikan ilahi. Jika Anda tetap seperti monyet, status apa yang bisa
Anda klaim? Rakyat dan pelayan juga diperlukan di sana. Mereka, yang sekarang
tidak belajar, akan memikul beban mereka yang telah belajar, di sana. Semakin
besar upaya yang Anda lakukan, semakin besar juga kebahagiaan yang Anda terima.
Jika Anda menjadi begitu kaya, Anda pasti menerima begitu banyak penghormatan.
Mereka yang belajar dengan baik sangat dihormati. Sang Ayah terus memberikan
nasihat kepada Anda. Tetaplah damai dalam mengingat Sang Ayah. Meskipun demikian,
Baba tahu bahwa mereka, yang tinggal di tempat yang jauh, justru lebih banyak
mengingat Beliau dibandingkan Anda, yang duduk di hadapan Baba. Jadi, mereka pun
mengklaim status lebih tinggi. Hal yang sama juga berlaku di jalan pemujaan. Ada
beberapa pemuja yang sangat bagus dan kelas satu; mereka lebih banyak mengingat
Tuhan dibandingkan guru mereka. Jiwa-jiwa yang telah melakukan pemujaan dengan
sangat baik adalah mereka yang datang kemari. Anda semua adalah pemuja. Kaum
saniyasi dan lain-lain tidak akan datang kemari. Semua pemuja yang sudah
menyelesaikan pemujaan mereka akan datang kemari. Sang Ayah menerangkan dengan
begitu jelas. Fakta bahwa Anda sekarang mempelajari pengetahuan ini menandakan
bahwa Anda telah melakukan begitu banyak pemujaan. Mereka yang telah melakukan
lebih banyak pemujaan akan lebih banyak belajar dibandingkan mereka yang kurang
melakukan pemujaan. Upaya utamanya terletak pada mengingat Baba. Dosa-dosa Anda
hanya bisa terhapus melalui ingatan akan Baba. Anda juga harus menjadi begitu
manis. Achcha.
Kepada Anda,
anak-anak serviceable yang setia dan patuh, yang termanis, yang terkasih, yang
telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih,
salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani
mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.
Intisari untuk
dharna:
1. Betapa pun
penuh cinta kasihnya kerabat Anda, jangan mengizinkan benang keterikatan apa pun
menarik Anda. Jadilah penakluk keterikatan. Sampaikanlah penjelasan kepada
mereka dengan bijak. Milikilah belas kasih terhadap diri sendiri dan orang lain.
2. Ingatlah Sang
Ayah dan Sang Pengajar dengan penuh cinta kasih. Milikilah intoksikasi bahwa
Tuhan sedang mengajar Anda dan bahwa Beliau sedang memberikan kedaulatan dunia
kepada Anda. Saat pergi berjalan kaki, teruslah mengingat Baba. Jangan bergosip.
Berkah:
Semoga Anda
mengalami tahapan menjadi setara dengan Sang Ayah melalui Holi sejati, yaitu
warna spiritual Beliau yang tak termusnahkan.
Anda adalah
jiwa-jiwa suci yang diwarnai dengan warna Tuhan. Zaman peralihan adalah zaman
kehidupan suci. Jika Anda diwarnai dengan warna spiritual yang tak termusnahkan
ini, Anda menjadi setara dengan Sang Ayah untuk sepanjang masa. Demikianlah,
Holi Anda berarti diwarnai dengan persahabatan Beliau dan menjadi setara dengan
Sang Ayah. Biarlah warna ini begitu awet, tidak bisa luntur, sehingga Anda juga
menjadikan orang lain setara dengan Anda. Warnailah semua jiwa dengan warna
pengetahuan yang tak termusnahkan ini, warna ingatan, warna semua kekuatan,
warna kebajikan luhur, dan warna spiritual dari sikap mental, pandangan, restu
baik, dan perasaan suci yang luhur.
Slogan:
Biarlah
pandangan Anda menjadi alokik, mental Anda sejuk, intelek Anda penuh belas kasih,
dan bibir Anda manis.
Sinyal Avyakt:
Tanamkanlah budaya kebenaran dan tata krama yang baik.
Jadilah perwujudan
kekuatan kebenaran; bicaralah dan lihatlah segala sesuatu dengan intoksikasi.
Kita adalah pengikut-pengikut Pemerintah Yang Maha Kuasa. Dengan memiliki
kesadaran ini, luruskanlah segala sesuatu yang salah. Kita harus mengungkapkan
kebenaran, bukan menyembunyikannya. Namun, kita harus melakukan ini dengan tata
krama. Milikilah intoksikasi bahwa Anda adalah Shiva Shakti. Jika para Shakti
memiliki keberanian, Yang Maha Kuasa pasti membantu.