17.01.25       Morning Indonesian Murli        Om Shanti      BapDada       Madhuban


Intisari:
Anak-anak yang manis, Andalah para pelayan Bharata yang paling berharga. Berdasarkan shrimat, Anda menggunakan badan, mental, dan kekayaan Anda untuk mengubah Bharata menjadi kerajaan Rama.

Pertanyaan:
Apa pelayanan spiritual sejati yang Anda anak-anak kini sedang lakukan?

Jawaban:
Dengan mengikuti shrimat, Anda anak-anak sedang mendirikan daratan kebahagiaan yang suci secara tersamar. Inilah pelayanan spiritual Anda yang sejati bagi Bharata. Dengan mengikuti shrimat Sang Ayah yang tak terbatas, Anda membebaskan semua jiwa dari penjara Rahwana. Untuk ini, Anda menjadi suci dan menjadikan jiwa-jiwa lain suci.

Lagu:
Tunjukkanlah jalan kepada yang buta, wahai, Tuhan!

Om Shanti.
Ada perbedaan yang begitu besar antara mengatakan: “Wahai, Prabhu! Wahai, Tuhan! Wahai, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi!” dibanding menyebutkan panggilan: “Ayah.” Terdapat begitu banyak penghormatan dalam mengatakan, “Wahai, Tuhan! Wahai, Prabhu!” sedangkan panggilan “Ayah” begitu biasa-biasa saja. Ada banyak ayah. Bahkan dalam doa, orang-orang mengucapkan, “Prabhu! Wahai, Tuhan!” Mengapa mereka tidak mengatakan, “Baba”? Lagi pula, Beliaulah Sang Ayah Yang Maha Tinggi. Seakan-akan, sebutan “Ayah” dikesampingkan dan istilah “Sang Jiwa Yang Maha Tinggi” menjadi lebih penting. Orang-orang memanggil-manggil, “Wahai, Tuhan, tunjukkanlah jalan kepada yang buta!” Jiwa-jiwa berkata, “Baba, tunjukkanlah jalan menuju kebebasan dan kebebasan dalam hidup kepada kami.” Istilah “Prabhu” begitu agung, sedangkan sebutan “Ayah” sangatlah biasa. Anda paham bahwa Sang Ayah datang dan menjelaskan kepada Anda. Di dunia fisik ini, ada banyak ayah. Orang-orang bahkan memanggil-manggil, “Engkaulah Sang Ibu dan Sang Ayah.” Panggilan ini sangat biasa-biasa saja. Dengan menyebutkan “Tuhan” atau “Prabhu”, orang-orang berpikir: “Apa yang tidak sanggup Beliau lakukan?” Anda anak-anak tahu bahwa Sang Ayah kini telah datang. Sang Ayah menunjukkan jalan yang begitu luhur dan mudah kepada Anda. Sang Ayah berkata, “Wahai, anak-anak Saya, dengan mengikuti petunjuk Rahwana dan duduk di atas tungku sifat buruk nafsu birahi, Anda sudah sepenuhnya hangus. Sekarang, Saya telah datang untuk menyucikan Anda dan menjemput Anda pulang.” Inilah sebabnya, Anda memanggil-manggil Sang Ayah untuk datang dan menyucikan Anda dari ketidaksucian. Sang Ayah berkata, “Saya telah datang untuk melayani Anda.” Anda semua juga sedang menjalankan pelayanan spiritual untuk Bharata. Tidak ada seorang pun yang mampu melakukan pelayanan ini kecuali Anda. Demi Bharatalah Anda melakukannya. Anda menjadi suci dengan mengikuti shrimat dan Anda juga menyucikan Bharata. Bapu Gandhiji dahulu juga menginginkan terwujudnya kerajaan Rama. Namun, tidak ada manusia yang sanggup menciptakan kerajaan Rama. Andaikan tidak demikian, untuk apa mereka memanggil-manggil Tuhan, Sang Penyuci? Sekarang, Anda anak-anak begitu mengasihi Bharata. Andalah jiwa-jiwa yang melakukan pelayanan sejati bagi Bharata pada khususnya dan bagi seluruh dunia pada umumnya. Anda tahu bahwa Anda sekali lagi sedang mengubah Bharata menjadi kerajaan Rama, yang diinginkan Gandhiji. Dia adalah bapak bagi bangsa yang terbatas, sedangkan Yang Esa adalah Sang Ayah dari yang tak terbatas. Beliau menjalankan pelayanan tak terbatas. Hanya Anda anak-anak yang mengetahui ini. Sebagian di antara Anda juga memiliki intoksikasi, secara berurutan, bahwa Anda sedang menciptakan kerajaan Rama. Anda adalah abdi-abdi Negara. Anda sedang mendirikan Pemerintahan Negara ilahi. Anda memiliki intoksikasi bagi Bharata. Anda paham bahwa Bharata dahulu adalah daratan suci di zaman emas, tetapi sekarang Bharata sudah tidak suci. Anda tahu bahwa Anda kini sedang menciptakan daratan yang suci, daratan kebahagiaan, melalui Sang Ayah, dan itu berlangsung secara tersamar. Anda juga menerima shrimat secara tersamar. Anda sedang melakukan ini demi Pemerintah Bharata. Dengan mengikuti shrimat, Anda melakukan pelayanan terluhur bagi Bharata dengan badan, mental, dan kekayaan Anda. Ada banyak anggota Partai Kongres yang dipenjarakan, tetapi Anda tidak perlu masuk penjara. Urusan Anda bersifat spiritual. Peperangan Anda adalah melawan lima sifat buruk Rahwana, yang berkuasa atas kerajaan seluruh dunia. Inilah pasukan Anda. Alengka (Sri Lanka) itu hanyalah pulau kecil, sedangkan dunia ini adalah pulau yang tak terbatas (Alengka). Dengan mengikuti shrimat Sang Ayah yang tak terbatas, Anda membebaskan semua jiwa dari penjara Rahwana. Anda tahu bahwa dunia yang tidak suci ini bagaimanapun juga akan dihancurkan. Anda adalah Shiva Shakti. Anda, para gope (brother), juga Shiva Shakti. Anda sedang melakukan pelayanan besar bagi Bharata secara tersamar. Seiring perkembangan Anda lebih lanjut, semua orang akan mengetahui tentang hal ini. Pelayanan Anda, yang berdasarkan shrimat, bersifat spiritual. Anda tersamar. Pemerintah tidak mengetahui bahwa Anda, Brahma Kumaris, sedang mengubah Bharata menjadi daratan kebenaran yang terluhur melalui badan, mental, dan kekayaan Anda. Bharata dahulu adalah daratan kebenaran, tetapi sekarang sudah menjadi daratan kepalsuan. Hanya Sang Ayah Yang Esalah Yang Maha Benar. Ada ungkapan, “Tuhan adalah Yang Maha Benar.” Beliau memberikan ajaran yang sejati kepada Anda untuk mengubah Anda masing-masing dari manusia biasa menjadi Narayana. Sang Ayah berkata, “Saya juga telah mengubah Anda dari manusia biasa menjadi Narayana di siklus sebelumnya.” Orang-orang menuliskan cerita-cerita dongeng yang sedemikian rupa dalam Ramayana. Mereka berkata bahwa Rama memimpin pasukan monyet. Sebelum ini, Anda semua bagaikan monyet. Ini bukan menyangkut satu orang Sita saja. Sang Ayah menjelaskan tentang bagaimana Beliau menghancurkan kerajaan Rahwana dan mendirikan kerajaan Rama. Tidak ada kesulitan apa pun dalam hal ini. Orang-orang menghabiskan begitu banyak uang untuk membuat ogoh-ogoh Rahwana, kemudian membakarnya. Mereka tidak memahami apa pun. Ada banyak orang penting yang pergi dan menontonnya. Orang-orang asing juga diundang untuk menyaksikannya, tetapi mereka tidak memahami apa pun. Sang Ayah sekarang menjelaskan semua hal ini, sehingga Anda anak-anak memiliki antusiasme dalam hati Anda untuk melakukan pelayanan spiritual yang sejati bagi Bharata. Seluruh dunia ini mengikuti petunjuk Rahwana, sedangkan Anda mengikuti shrimat Rama. Entah Anda menyebutkan “Rama” atau “Shiva”, maknanya sama; Tuhan telah diberi banyak nama. Anda anak-anak adalah pelayan-pelayan Bharata yang paling berharga, yang mengikuti shrimat. Orang-orang memanggil-manggil, “Wahai, Sang Penyuci, datanglah dan sucikanlah kami!” Anda tahu betapa besarnya kebahagiaan yang Anda terima di zaman emas. Anda menerima harta tanpa batas. Bahkan usia rata-rata di sana pun begitu panjang. Di sana, mereka adalah yogi, sedangkan di sini, semuanya adalah bhogi (mereka yang menuruti kesenangan indrawi). Di sana, mereka suci, sedangkan di sini, semua orang tidak suci; perbedaannya bagaikan siang dan malam. Shri Krishna juga disebut sebagai yogi. Orang-orang juga memanggilnya sebagai mahatma (jiwa agung), dialah mahatma yang sejati. Mereka menyanyikan pujiannya sebagai jiwa yang penuh dengan semua kebajikan luhur. Sang jiwa dan badannya sama-sama suci. Sebaliknya, kaum saniyasi dilahirkan dari orang-orang yang berumah tangga, melalui nafsu birahi, kemudian mereka menjadi saniyasi. Sang Ayah sekarang menjelaskan aspek-aspek ini kepada Anda. Pada saat ini, semua jiwa sudah tidak benar dan tidak bahagia. Seperti apa mereka tadinya di zaman emas? Mereka saleh dan benar. Mereka 100% makmur dan senantiasa bahagia. Perbedaannya bagaikan siang dan malam. Hanya Anda yang mengetahui ini secara akurat. Tidak ada seorang pun yang bisa mengetahui cara Bharata berubah dari surga menjadi neraka. Mereka memuja Lakshmi dan Narayana serta membangun kuil-kuil bagi mereka, tanpa memahami apa pun. Sang Ayah terus memberi tahu Anda bahwa Anda bisa menjelaskan kepada orang-orang yang berkedudukan tinggi dan Anda juga bisa menjelaskan ini kepada Birla: cara Lakshmi dan Narayana mencapai status mereka dan apa yang telah mereka lakukan sehingga orang-orang membangun kuil bagi mereka. Memuja seseorang tanpa memahami perannya itu sama seperti memuja patung batu; itu adalah pemujaan terhadap boneka. Jiwa-jiwa dari agama-agama yang lain tahu bahwa Kristus datang pada tahun sekian dan mereka yakin bahwa dia akan datang kembali. Oleh sebab itu, Anda anak-anak harus memiliki intoksikasi spiritual yang begitu besar dalam hati. Anda, jiwa-jiwa, harus memiliki kebahagiaan ini. Anda sudah berkesadaran badan sepanjang setengah siklus. Sang Ayah berkata, “Sekarang, lampauilah badan. Sadarilah diri Anda sebagai jiwa.” “Saya, sang jiwa, sedang mendengarkan Sang Ayah.” Di berbagai satsang yang lain, orang-orang tidak pernah berpikir bahwa Sang Ayah rohani sedang duduk di sana dan menjelaskan kepada jiwa-jiwa. Jiwalah yang mendengarkan segala sesuatu. Sang jiwa berkata, “Saya adalah perdana menteri. Saya adalah seorang ini/itu.” Jiwa tersebut berbicara melalui badannya bahwa dia adalah perdana menteri. Anda sekarang berkata bahwa Anda, jiwa-jiwa, sedang berupaya untuk menjadi manusia-manusia ilahi di surga. Saya adalah jiwa dan ini adalah badan saya. Untuk menjadi berkesadaran jiwa, perlu upaya besar. Jika Anda berulang kali menyadari diri sebagai jiwa dan mengingat Sang Ayah, seluruh dosa Anda akan terhapus. Andalah pelayan-pelayan yang paling patuh. Anda melakukan tugas ini secara tersamar. Jadi, Anda juga harus memiliki intoksikasi tersamar bahwa Anda adalah pelayan-pelayan spiritual bagi Pemerintah ini. Anda sedang mengubah Bharata menjadi surga. Bapuji juga menginginkan terwujudnya Bharata baru di dunia baru; dia menginginkan berdirinya Delhi Baru (New Delhi). Namun, ini bukanlah dunia baru. Delhi lama ini akan menjadi kuburan, kemudian menjadi daratan malaikat. Anda belum bisa menyebutnya sebagai daratan malaikat sekarang. Anda sedang menciptakan Delhi Baru, daratan malaikat, untuk dunia baru. Aspek-aspek ini harus dipahami dengan sangat jelas. Jangan melupakan hal-hal ini. Mengubah Bharata menjadi daratan kebahagiaan kembali adalah tugas yang sedemikian luhur. Sesuai dengan rencana drama, dunia ini harus menjadi tua. Sekarang, ini adalah daratan kesengsaraan. Hanya Sang Ayah Yang Esalah yang disebut sebagai Sang Penghapus Kesengsaraan dan Pemberkah Kebahagiaan. Anda tahu bahwa Sang Ayah datang setiap 5000 tahun untuk membuat Bharata yang penuh kesengsaraan ini menjadi bahagia. Beliau memberikan kebahagiaan sekaligus kedamaian. Orang-orang juga bertanya bagaimana caranya agar mereka bisa memperoleh kedamaian mental. Namun, kedamaian hanya bisa ada di hunian kedamaian, rumah manis kita. Itu disebut hunian keheningan, di mana tidak terdapat suara maupun kesengsaraan. Bahkan matahari, bulan, dan lain-lain pun tidak ada di sana. Anda anak-anak sekarang memiliki seluruh pengetahuan ini. Sang Ayah telah datang sebagai Pelayan Anda yang patuh. Akan tetapi, tidak ada seorang pun yang mengenal Sang Ayah sama sekali. Orang-orang menyebut sembarang orang sebagai jiwa agung, tetapi sekarang tidak mungkin bisa ada jiwa agung – mereka hanya ada di surga. Jiwa-jiwa di sana suci, dan karena mereka suci, mereka juga memiliki kedamaian dan kemakmuran. Jiwa-jiwa pada saat ini tidak memiliki kesucian, jadi mereka tidak memiliki apa pun. Kesucian dijunjung tinggi. Manusia-manusia ilahi itu suci, karena itulah orang-orang bersujud di hadapan patung-patung mereka. Jiwa-jiwa yang suci itu murni, sedangkan jiwa-jiwa yang tidak suci itu tercemar. Yang Esa adalah Bapuji yang tak terbatas bagi semua jiwa di dunia. Bahkan seorang walikota pun bisa disebut sebagai ayah bagi seisi kota. Namun, hal-hal semacam itu tidak ada di sana. Kerajaan di sana berfungsi sesuai dengan hukumnya. Orang-orang memanggil-manggil, “Wahai, Sang Penyuci, datanglah!” Sang Ayah berkata, “Sekarang, jadilah suci!” Namun, mereka kemudian berkata, “Bagaimana itu mungkin? Bagaimana anak-anak bisa dilahirkan? Bagaimana populasi dunia bisa berkembang?” Mereka tidak menyadari bahwa Lakshmi dan Narayana sepenuhnya tanpa sifat buruk nafsu birahi. Anda anak-anak harus menoleransi begitu banyak perlawanan. Apa pun yang telah terjadi di dalam drama di siklus sebelumnya akan terulang kembali. Bukan berarti bahwa Anda harus diam tak bergerak karena drama dan berpikir bahwa Anda akan menerimanya jika sudah ditakdirkan dalam drama. Bisakah Anda lulus di sekolah dengan duduk santai seperti itu? Manusia harus terus berupaya untuk segala sesuatu. Tanpa berupaya, Anda bahkan tidak bisa minum segelas air. Upaya apa pun yang Anda lakukan, detik demi detik, adalah demi imbalan Anda sendiri. Anda harus melakukan upaya tak terbatas agar bisa memperoleh kebahagiaan tak terbatas. Sekarang adalah malam Brahma, jadi ini juga malam anak-anak Brahma. Kemudian, siang anak-anak Brahma akan datang. Anda dahulu mempelajari ini dalam kitab-kitab suci, tetapi tidak memahami apa pun. Brahma Baba dahulu juga sering membacakan Ramayana, Bhagawad, dan lain-lain; dia sering kali duduk seperti seorang pandit. Anda kini paham bahwa itu adalah jalan pemujaan. Pemujaan berbeda dari pengetahuan ini. Sang Ayah berkata, “Anda semua sudah menjadi jelek akibat duduk di atas tungku sifat buruk nafsu birahi.” Shri Krishna juga disebut “yang jelek dan yang rupawan” (shyam sundar). Para pemuja adalah jiwa-jiwa berkeyakinan buta. Ada begitu banyak pemujaan terhadap hal-hal yang jahat. Memuja badan seseorang berarti memuja lima unsur alam. Itu disebut pemujaan yang tercemar. Pemujaan pada awalnya tak tercemar; orang-orang dahulu hanya memuja Shiva. Cobalah lihat apa saja yang dipuja manusia dewasa ini. Sang Ayah menunjukkan banyak keajaiban dan Beliau juga menjelaskan pengetahuan ini kepada Anda. Beliau mengubah Anda dari duri menjadi bunga. Itu disebut taman bunga. Dahulu, ada seorang penjaga keamanan Pathan, yang tinggal di Karachi; dia sering memasuki trans. Dia pun berkata, “Saya pergi ke surga dan Khuda (Tuhan) memberi saya sekuntum bunga.” Dia merasakan kesenangan yang luar biasa. Itu keajaiban. Orang-orang berbicara tentang tujuh keajaiban dunia. Namun, sebenarnya, keajaiban dunia adalah surga. Tidak ada orang yang mengetahuinya. Anda telah menerima pengetahuan kelas satu yang sedemikian rupa, jadi Anda harus memiliki berlimpah kebahagiaan. BapDada adalah Yang Maha Tinggi, tetapi Beliau tetap begitu bersahaja. Orang-orang bernyanyi bahwa Beliau tak berwujud jasmani dan tanpa ego; mereka menyanyikan pujian Sang Ayah. Beliau harus datang untuk melayani Anda. Seorang ayah selalu melayani anak-anaknya, memberi mereka harta dan properti, kemudian memasuki tahapan pensiun. Dia mendudukkan anak-anaknya di atas kepalanya. Anda anak-anak menjadi master dunia. Anda akan pulang ke rumah manis, kemudian turun ke bumi dan mengklaim kerajaan manis Anda. Sang Ayah berkata, “Saya tidak menerima kerajaan.” Hanya Sang Ayah Yang Esalah Sang Pelayan sejati yang tanpa pamrih. Oleh sebab itu, Anda anak-anak harus berlimpah dengan kebahagiaan, tetapi Maya membuat Anda lupa. Jangan melupakan BapDada yang sedemikian agung. Ada intoksikasi yang sedemikian besar dalam mewarisi properti sang kakek. Anda telah menemukan Shiva Baba. Inilah properti Beliau. Sang Ayah berkata, “Ingatlah Saya dan resapkanlah kebajikan-kebajikan ilahi.” Anda harus membuang semua karakter iblis. Orang-orang bernyanyi, “Saya tanpa kebajikan luhur. Saya tidak memiliki kebajikan apa pun.” Ada juga organisasi yang dinamai “perkumpulan kaum tanpa kebajikan”. Namun, tidak ada orang yang memahami maknanya. Tanpa kebajikan berarti tidak memiliki kebajikan luhur, tetapi mereka tidak mengerti maknanya. Sang Ayah berkata bahwa Anda anak-anak hanya perlu menjelaskan satu hal. Katakanlah, “Kami sedang melayani Bharata. Kami mengikuti shrimat Yang Esa, Bapuji dari semua jiwa. Inilah sebabnya, Shrimad Bhagawad Gita dikenang.” Achcha.

Kepada Anda, anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.

Intisari untuk dharna:
1. Sebagaimana BapDada yang tertinggi bersahaja, demikian juga Anda harus menjadi sangat bersahaja, melampaui wujud jasmani, dan tanpa ego dengan cara serupa. Aduklah pengetahuan kelas satu yang Anda terima dari Sang Ayah.

2. Agar bisa memperoleh kebahagiaan tak terbatas dalam drama ini – yang berulang sama persis – lakukanlah upaya tak terbatas. Jangan berhenti berupaya atau memasrahkan segala sesuatu kepada drama. Anda benar-benar harus berupaya demi imbalan Anda.

Berkah:
Semoga Anda menjadikan atmosfer penuh kekuatan dengan upaya spiritual Anda untuk memiliki wujud malaikat sehingga Anda menjadi malaikat avyakt.

Cara untuk menjadikan atmosfer penuh kekuatan adalah dengan melakukan upaya spiritual dengan wujud malaikat Anda. Perhatikanlah ini berulang kali, karena upaya spiritual apa pun yang Anda lakukan, Anda harus mencurahkan perhatian atasnya. Jadi, untuk melakukan upaya spiritual dengan wujud malaikat, berarti Anda harus berulang kali melakukan tapasya untuk mencurahkan perhatian. Maka, ingatlah berkah untuk menjadi malaikat avyakt dalam kesadaran Anda dan lakukanlah tapasya untuk menjadikan atmosfer penuh kekuatan. Siapa pun yang datang ke hadapan Anda akan melampaui segala sesuatu yang bersifat fisik dan semua hal yang sia-sia.

Slogan:
Agar bisa mengungkapkan Sang Ayah Yang Maha Kuasa, tingkatkanlah kekuatan konsentrasi Anda.

Dengan mental Anda yang penuh kekuatan, lakukanlah pelayanan memberikan sakaash.

Sebagaimana Anda mengatur jadwal untuk aktivitas fisik Anda sesuai dengan agenda harian, sama halnya, tetapkanlah agenda untuk menjaga tahapan mental penuh kekuatan. Semakin Anda menyibukkan mental untuk memiliki pikiran-pikiran yang penuh kekuatan, mental Anda juga semakin jarang punya waktu untuk merasa kesal. Terus-menerus memiliki mental yang teguh berarti berkonsentrasi, sehingga vibrasi baik Anda dengan sendirinya menyebar luas ke segala penjuru dan pelayanan pun terlaksana.