18.06.25       Morning Indonesian Murli        Om Shanti      BapDada       Madhuban


Intisari:
Anak-anak yang manis, Tuhan Rudra sendiri telah menciptakan api persembahan pengetahuan Rudra ini. Persembahkanlah segala sesuatu yang Anda miliki ke dalamnya, karena sekarang Anda harus pulang ke rumah.

Pertanyaan:
Permainan luar biasa manakah yang berlangsung di zaman peralihan?

Jawaban:
Iblis-iblis menempatkan rintangan ke dalam api persembahan yang sudah Tuhan ciptakan ini. Permainan luar biasa ini hanya berlangsung pada zaman peralihan. Jenis api persembahan seperti ini tidak pernah diciptakan pada waktu yang lain sepanjang keseluruhan siklus. Inilah api persembahan yang ke dalamnya kuda dipersembahkan untuk memperoleh kedaulatan diri. Dalam api persembahan inilah timbul berbagai rintangan.

Om Shanti.
Di mana Anda sedang duduk? Tempat ini juga bisa disebut sebagai sekolah atau universitas. Ini adalah Universitas Dunia dan memiliki banyak cabang spiritual. Sang Ayah telah membuka universitas terbesar. Nama “Api Persembahan Rudra” tertulis dalam kitab-kitab suci. Anda tahu bahwa Shiva Baba telah membuka tempat belajar (pathshala) atau universitas ini pada saat ini. Sang Ayah Yang Maha Tinggi sedang mengajar Anda. Intelek Anda anak-anak harus terus mengingat bahwa Tuhan sedang mengajar Anda. Inilah api persembahan yang telah Beliau ciptakan. Namanya sangat terkenal: “Api persembahan pengetahuan Rudra yang ke dalamnya kuda dipersembahkan” (Rajaswa Ashwa Megh Rudra Gyan Yagya). Anda mempersembahkan diri untuk mengklaim kedaulatan diri dan Anda mempersembahkan segala sesuatu yang Anda lihat dengan mata fisik itu, termasuk badan Anda. Jiwa-jiwa tidak bisa dipersembahkan. Semua badan akan dipersembahkan dan semua jiwa akan bergegas pulang ke rumah. Inilah zaman peralihan. Semua jiwa yang begitu banyak jumlahnya itu akan bergegas pulang ke rumah, sedangkan semua badan mereka akan hancur. Semua ini sudah ditakdirkan di dalam drama. Anda semua terus menjalani kehidupan spiritual sesuai dengan drama. Sang Ayah berkata, “Saya telah menciptakan api persembahan ini untuk kedaulatan diri Anda. Ini telah diciptakan sesuai dengan rencana drama. Tidak bisa dikatakan bahwa Sayalah yang menciptakannya. Sesuai dengan rencana drama, api persembahan pengetahuan ini telah diciptakan sama persis seperti di siklus sebelumnya untuk mengajar Anda, anak-anak. Tidak ada makna yang terkandung dalam mengatakan bahwa Sayalah yang menciptakannya. Ini memang harus diciptakan sesuai dengan rencana drama.” Api persembahan ini diciptakan setiap siklus. Drama ini sudah ditakdirkan. Sesuai dengan rencana drama, api persembahan ini hanya diciptakan satu kali sepanjang keseluruhan siklus. Ini bukan hal baru. Sekarang, intelek Anda paham bahwa 5000 tahun yang lalu, zaman emas benar-benar terwujud. Siklus ini sekarang akan terulang kembali. Dunia baru sedang didirikan sekali lagi. Anda kini sedang belajar untuk mengklaim kedaulatan diri di dunia baru. Anda benar-benar harus menjadi suci. Sesuai dengan drama, hanya mereka yang menjadi suci di siklus sebelumnya yang bisa menjadi suci kembali. Drama ini harus disaksikan sebagai pengamat tanpa keterikatan. Anda masing-masing juga harus berupaya bagi diri sendiri. Jalan ini harus ditunjukkan kepada anak-anak. Hal yang utama adalah kesucian. Anda memanggil-manggil Sang Ayah untuk datang dan menyucikan Anda serta membawa Anda pergi dari dunia kotor ini. Sang Ayah sekarang sudah datang untuk menjemput Anda pulang ke rumah. Ada banyak poin yang diberikan kepada Anda, anak-anak. Kendati demikian, Sang Ayah mengatakan bahwa hal yang utama adalah “Manmanabhawa”. Anda mengingat Sang Ayah agar bisa menjadi suci. Jangan melupakan ini! Anda akan memberikan manfaat kepada diri sendiri sesuai dengan seberapa banyak Anda mengingat Beliau. Anda harus menulis catatan kemajuan diri sendiri. Jika tidak, Anda akan gagal pada saat terakhir. Anda anak-anak paham bahwa Anda tadinya satopradhan, secara berurutan, sesuai dengan upaya yang Anda lakukan. Mereka yang menjadi luhur harus melakukan upaya terbesar; mereka harus terus mengingat Baba. Anda paham bahwa waktu yang tersisa tinggal sangat sedikit. Hari-hari kebahagiaan Anda akan datang kembali. Hari-hari kebahagiaan besar kita benar-benar akan terwujud kembali. Sang Ayah hanya datang satu kali. Beliau menghancurkan daratan kesengsaraan dan mengirim kita ke daratan kebahagiaan. Anda anak-anak tahu bahwa Anda sekarang berada dalam keluarga Tuhan dan nantinya Anda akan pergi ke keluarga ilahi. Masa sekarang inilah yang dipuji. Zaman peralihan ini adalah zaman untuk menjadi luhur. Anda anak-anak tahu bahwa Sang Ayah yang tak terbatas sedang mengajar Anda. Seiring perkembangan Anda lebih lanjut, bahkan kaum saniyasi pun akan menerima hal-hal yang Anda katakan. Waktu itu juga akan tiba. Pada saat ini, Anda belum bisa mendatangkan pengaruh sebesar itu. Kerajaan sekarang sedang didirikan; masih ada waktu. Menjelang saat terakhir, bahkan kaum saniyasi pun akan datang dan memahami pengetahuan ini. Tidak ada orang lain yang memiliki pengetahuan tentang cara siklus dunia berputar. Anda anak-anak tahu betapa banyaknya rintangan yang timbul akibat kesucian. Mereka yang polos dan tak bersalah dipukuli. Drupadi memanggil-manggil, memohon perlindungan. Sebenarnya, Anda semua adalah Drupadi, Sita, dan Parwati. Dengan terus mengingat Baba, bahkan mereka yang polos dan berpunggung bungkuk pun bisa mengklaim warisan mereka dari Sang Ayah. Mereka bisa terus mengingat Baba. Tuhan datang dan menciptakan api persembahan ini, jadi ada begitu banyak rintangan yang dilemparkan ke dalamnya. Bahkan sekarang pun, masih ada banyak rintangan. Para kumari dipaksa menikah. Jika tidak, mereka dipukuli dan diusir dari rumah. Inilah sebabnya, mereka memanggil-manggil, “Wahai, Sang Penyuci, datanglah!” Oleh karenanya, Beliau pasti memerlukan kendaraan agar bisa menyucikan Anda melaluinya. Tidak ada seorang pun yang bisa disucikan oleh air Sungai Gangga. Hanya Sang Ayahlah yang bisa datang untuk menyucikan Anda dan menjadikan Anda sebagai master dunia yang suci. Anda bisa melihat bahwa penghancuran dunia yang tidak suci ini sudah menanti di ambang pintu. Jadi, mengapa Anda tidak mau menjadi milik Sang Ayah dan mempersembahkan diri? Anda bertanya, “Bagaimana saya bisa mempersembahkan diri? Bagaimana caranya agar saya bisa mentransfer semuanya?” Baba berkata, “Anak-anak, Anda bisa melihat Brahma Baba yang berwujud jasmani ini, bukan? Dia melakukan segala sesuatunya sendiri dan juga mengajar Anda.” Apa pun yang saya lakukan, orang lain yang melihatnya akan melakukan hal serupa. Sang Ayah membuat Brahma melakukan hal-hal ini. Dia mempersembahkan segala sesuatu ke dalam api persembahan ini. Tidak ada kesulitan dalam mempersembahkan segala sesuatu. Brahma ini tidak terlalu kaya maupun terlalu miskin; dia biasa-biasa saja. Ketika api persembahan diciptakan, segala sesuatu berupa makanan dan minuman diperlukan untuk itu. Ini adalah api persembahan Tuhan. Tuhan sudah datang dan menciptakan api persembahan pengetahuan ini. Beliau sedang mengajar Anda. Pujian api persembahan ini begitu agung. Nafkah untuk badan Anda berasal dari api persembahan (yagya – institusi Tuhan) ini, yaitu jika Anda menyadari diri sebagai wali dan menyerahkan diri. Semua ini milik Tuhan. “Saya menyantap makanan dari yagya Shiva Baba.” Ini merupakan persoalan pemahaman. Tidak semua orang bisa datang dan duduk di sini. Anda melihat teladan Brahma Baba, bagaimana dia menyerahkan segala sesuatu. Baba berkata, “Setelah melihat apa yang dilakukan oleh orang ini (Brahma), banyak orang lain terinspirasi untuk melakukan hal serupa, sehingga mereka juga menyerahkan diri.” Mereka, yang telah melakukan ini, mengklaim warisan. Intelek Anda bisa memahami bahwa jiwa-jiwa harus pulang ke rumah dan badan-badan mereka hancur. Inilah api persembahan yang tak terbatas dan semua orang akan dipersembahkan ke dalamnya. Anda anak-anak sudah diberi tahu tentang bagaimana Anda bisa mempersembahkan segala sesuatu dengan intelek Anda dan menjadi penghancur keterikatan. Anda tahu bahwa ini adalah api persembahan yang sedemikian besar dan semua materi akan menjadi debu. Di sana, tidak akan ada api persembahan. Selain itu, juga tidak akan ada bencana apa pun. Semua api persembahan di jalan pemujaan akan berakhir. Hanya Tuhanlah Sang Samudra Pengetahuan. Beliaulah Sang Benih pohon dunia manusia. Beliaulah Yang Maha Benar dan Yang Maha Hidup. Badan ini tidak hidup. Jiwalah yang hidup. Beliaulah Sang Samudra Pengetahuan. Sang Samudra Pengetahuan duduk di sini dan mengajar Anda, anak-anak. Orang lain sekadar bernyanyi mengenainya, tetapi Baba secara pribadi menyampaikan seluruh pengetahuan ini kepada Anda. Pengetahuan ini tidak berlebihan. Satu-satunya yang harus Anda jelaskan adalah cara siklus dunia ini berputar. Di sini, Sang Ayah sendirilah yang mengajar Anda. Beliau berkata, “Saya memasuki badan orang biasa.” Istilah “Kendaraan Yang Beruntung” juga sangat terkenal. Tuhan pasti memasuki badan seorang manusia. Tuhan hanya memiliki satu nama: “Shiva”. Nama semua jiwa yang lain selalu berubah. Nama Yang Esa tidak pernah berubah. Akan tetapi, Beliau telah diberi banyak nama di jalan pemujaan. Di sini, Beliau dipanggil Shiva Baba. Shiva berarti Sang Pemberkah. Hanya Tuhan yang bisa datang dan mendirikan dunia baru, surga. Jadi, bukanlah Beliau adalah Sang Pemberkah? Anda tahu bahwa dahulu, di Bharata, ada surga. Sekarang, ini adalah neraka. Nantinya, pasti akan ada surga. Ini disebut zaman peralihan yang paling penuh berkah. Pada saat inilah Sang Ayah menjadi Sang Tukang Perahu dan mengantarkan Anda dari sisi sebelah sini ke sisi seberang sana. Ini adalah dunia lama penuh kesengsaraan. Nantinya, sesuai dengan drama, dunia baru pasti terwujud; sekarang, Anda sedang berupaya untuk itu. Anda berulang kali lupa mengingat Sang Ayah. Ingatan inilah yang memerlukan upaya. Anda pasti harus menanggung penderitaan akibat perbuatan-perbuatan berdosa yang telah Anda lakukan. Penderitaan karma akan terus berlanjut hingga saat terakhir. Tidak bisa ada pemaafan untuk itu. Anda tidak bisa berkata, “Baba, maafkan saya!” Sama sekali tidak bisa. Segala sesuatu terjadi sesuai dengan drama. Tidak bisa ada pemaafan; rekening karma harus dilunasi. Anda harus berubah dari tamopradhan menjadi satopradhan. Untuk inilah Anda menerima shrimat. Anda menjadi luhur (shri) dengan mengikuti petunjuk Shiva Baba, satu-satunya Shri Shri (yang luhur ganda). Sang Ayah Yang Maha Tinggi menjadikan Anda luhur. Anda sekarang sedang menjadi sedemikian rupa. Anda sekarang ingat bahwa Baba datang dan mengajar Anda, setiap siklus. Anda menerima imbalan studi ini sepanjang setengah siklus. Pada masa itu, pengetahuan tentang cara siklus dunia ini berputar tidak diperlukan. Setiap siklus, Baba hanya datang satu kali dan memberitahukan semua ini kepada Anda. Beliau memberi tahu Anda tentang cara siklus dunia ini berputar. Tugas Anda adalah belajar dan menjadi suci. Teruslah beryoga. Jika Anda tidak menjadi suci sesudah menjadi milik Sang Ayah, akan ada hukuman 100 kali lipat. Akibatnya, nama Baba bisa dihina orang. Ada ungkapan, “Mereka yang menghina Sang Satguru tidak bisa mencapai destinasi mereka.” Orang-orang tidak tahu, ungkapan ini mengacu kepada siapa. Hanya Sang Ayah yang sejatilah yang disebut Sang Satguru dan Sang Pengajar yang sejati. Beliau mengajar Anda, dan Beliau juga Sang Satguru yang sejati. Sebagaimana Sang Ayah adalah Sang Samudra Pengetahuan, Anda juga adalah samudra-samudra pengetahuan ini. Sang Ayah telah memberikan seluruh pengetahuan ini kepada Anda. Anda masing-masing akan meresapkannya sama seperti sejauh mana Anda meresapkannya di siklus terdahulu. Anda benar-benar harus berupaya. Tidak ada seorang pun yang bisa tetap berada di sini tanpa melakukan perbuatan. Betapa pun banyaknya hatha yoga yang Anda lakukan, itu juga merupakan perbuatan. Itu juga merupakan bisnis untuk mengumpulkan pendapatan. Orang-orang itu menjadi terkenal dan mendapatkan banyak uang dengan berjalan di atas air atau api. Satu-satunya yang tidak mampu mereka lakukan hanyalah terbang. Itu pasti memerlukan bahan bakar dan sebagainya. Akan tetapi, semua itu tidak mengandung manfaat, karena mereka tidak menjadi suci. Para ilmuwan juga berlomba-lomba. Mereka berlomba-lomba dalam sains (science), sedangkan Anda berlomba-lomba dalam keheningan (silence). Semua orang memohon kedamaian. Sang Ayah berkata, “Kedamaian adalah agama asli Anda.” Sadarilah diri Anda sebagai jiwa. Anda harus pulang ke rumah Anda, yaitu hunian kedamaian. Ini adalah daratan kesengsaraan. Dari hunian kedamaian, kita akan pergi ke daratan kebahagiaan. Daratan kesengsaraan ini harus berakhir. Resapkanlah ini baik-baik dan inspirasilah orang lain untuk meresapkannya. Hanya tersisa sangat sedikit hari lagi. Sesudah belajar, murid-murid harus berpikir keras untuk mencari nafkah. Anda, anak-anak yang beruntung, bisa segera menentukan studi apa yang harus Anda tekuni. Anda mengetahui apa yang akan Anda terima dari berbagai studi itu, dan apa yang akan Anda terima dari studi ini. Dari studi ini, Anda menciptakan imbalan untuk diri sendiri selama 21 kelahiran. Jadi, pikirkanlah, studi mana yang semestinya Anda tekuni. Mereka yang ingin mengklaim warisan mereka dari Sang Ayah yang tak terbatas pasti menyibukkan diri dalam studi yang tak terbatas ini. Akan tetapi, jika ini tidak ditakdirkan dalam keberuntungan mereka sesuai dengan rencana drama, mereka pasti terus terperangkap dalam berbagai studi yang lain. Mereka tidak mau mempelajari studi ini, melainkan berkata bahwa mereka tidak punya waktu. Baba bertanya, “Pengetahuan mana yang lebih baik? Apa yang bisa Anda peroleh melalui studi yang itu dan apa yang Anda peroleh melalui studi yang ini?” Anda pasti mengatakan, “Baba, apa yang bisa kami dapatkan melalui studi duniawi? Kami mungkin bisa mencari sedikit nafkah. Namun, di sini, Tuhan sendirilah yang mengajar kami. Kami ingin belajar dan mengklaim status bangsawan.” Jadi, studi mana yang harus lebih Anda perhatikan? Ada beberapa anak yang berkata, “Baba, sesudah saya menyelesaikan kursus itu, saya akan datang kemari.” Baba kemudian mengerti bahwa ini tidak ditakdirkan dalam keberuntungan mereka. Lihatlah apa yang akan terjadi seiring perkembangan Anda lebih lanjut. Anda sekarang paham bahwa tidak ada jaminan bagi badan Anda, jadi Anda seharusnya menyibukkan diri untuk mengumpulkan pendapatan sejati ini. Hanya mereka, yang memiliki keberuntungan ini dalam takdir mereka, yang bisa membangunkan keberuntungan mereka. Anda harus berupaya sekuat tenaga: “Saya pasti akan mengklaim warisan saya dari Sang Ayah. Baba yang tak terbatas sedang memberikan kerajaan itu kepada kita. Jadi, mengapa saya tidak mau hidup suci untuk satu kelahiran terakhir ini?” Ada begitu banyak anak yang hidup suci; mereka tidak berbohong. Semua anak berupaya. Mereka semua belajar, tetapi orang lain masih belum memercayai ini. Sang Ayah yang tak terbatas hanya datang ketika dunia lama ini harus dijadikan baru. Penghancuran dunia lama sudah di ambang pintu. Ini sangat jelas. Ini juga pastilah waktu yang sama itu. Ada banyak agama sekarang, sedangkan di zaman emas nantinya hanya akan ada satu agama. Ini juga dipahami dalam intelek Anda. Di antara Anda, ada beberapa anak yang masih berupaya untuk menanamkan keyakinan. Oh? Mengapa Anda perlu waktu untuk menumbuhkan keyakinan? Tidak ada jaminan bagi badan Anda, jadi Anda tidak semestinya menyia-nyiakan kesempatan. Namun, jika memang tidak ditakdirkan dalam keberuntungan mereka, ini sama sekali tidak bisa melekat dalam intelek mereka. Achcha.

Kepada Anda, anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.

Intisari untuk dharna:
1. Kumpulkanlah pendapatan sejati dan ciptakanlah keberuntungan Anda untuk 21 kelahiran. Tidak ada jaminan bagi badan Anda. Maka, jangan menyia-nyiakan kesempatan.

2. Jadilah penghancur keterikatan dan persembahkanlah segala sesuatu yang Anda miliki ke dalam api persembahan pengetahuan Rudra. Serahkanlah diri Anda dan jagalah segala sesuatu sebagai wali. Ikutilah teladan sang ayah yang berwujud jasmani.

Berkah:
Semoga Anda melupakan dunia lama ini dengan memiliki intoksikasi Ketuhanan dan terisi penuh dengan semua pencapaian.

Sebagaimana intoksikasi yang lain (kemabukan) membuat Anda melupakan segala sesuatu, sama halnya, intoksikasi Ketuhanan membuat Anda melupakan dunia kesengsaraan dengan mudah. Intoksikasi yang itu menimbulkan begitu banyak kekacauan; Anda bahkan bisa mati akibat terlalu banyak minum alkohol, tetapi intoksikasi yang ini menjadikan Anda tak termusnahkan. Mereka, yang senantiasa terintoksikasi dengan intoksikasi Ketuhanan, terisi penuh dengan semua pencapaian. Kesadaran bahwa Anda adalah milik Sang Ayah Yang Esa, tidak ada yang lain, meningkatkan intoksikasi Anda. Kekuatan Anda bertambah dengan memiliki kesadaran ini.

Slogan:
Daripada meniru satu sama lain, tirulah Sang Ayah.

Sinyal Avyakt: Latihlah tahapan kesadaran jiwa, jadilah antarmukhi (introversi).

Hanya mereka, yang selalu antarmukhi, yang mampu menyelami kedalaman setiap permata pengetahuan ini. Mereka pasti mengaduk setiap poin pengetahuan ini untuk memahami makna pentingnya, kapan harus menggunakannya, bagaimana cara menggunakannya, serta cara menerapkannya dalam pelayanan yang mereka lakukan. Aduklah ini dan selamilah kedalaman makna pentingnya yang manis, maka Anda akan mampu mengalami intoksikasi.