29.03.25 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, Anda sudah sedemikian tercerahkan oleh pengetahuan ini. Anda sudah
mengetahui tentang 84 kelahiran Anda, Ayah Anda yang tak berwujud jasmani, dan
juga ayah lokik Anda. Pengembaraan Anda sudah berakhir.
Pertanyaan:
Mengapa ada
ungkapan bahwa jalan dan petunjuk Tuhan itu unik?
Jawaban:
(1) Karena
Beliau memberikan petunjuk yang sedemikian rupa sehingga Anda, anak-anak Brahma,
menjadi unik. Anda semua bersatu di bawah petunjuk Yang Esa. (2) Hanya Tuhanlah
yang memberikan keselamatan kepada semua jiwa. Beliau mengubah Anda dari pemuja
menjadi layak dipuja. Inilah sebabnya, jalan dan petunjuk Beliau itu unik. Tidak
ada seorang pun yang mampu memahaminya kecuali Anda, anak-anak.
Om Shanti.
Anda
anak-anak tahu bahwa jika seorang anak sedang tidak sehat, Sang Ayah pasti
berkata, “Tak apa-apa, tidurlah di sini.” Ini tak jadi masalah karena Anda
anak-anak sudah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, yaitu Anda
sudah datang dan bertemu Baba kembali sesudah 5000 tahun. Siapa yang Anda temui?
Sang Ayah yang tak terbatas. Anak-anak yang memiliki keyakinan juga mengetahui
ini. Anda pasti telah bertemu Sang Ayah yang tak terbatas. Hanya ada dua ayah:
pertama, ayah yang terbatas, dan yang lain adalah Sang Ayah Yang Tak Terbatas.
Pada waktu sengsara, semua orang mengingat Sang Ayah yang tak terbatas. Di zaman
emas, semua orang hanya mengingat satu ayah lokik mereka, karena itu adalah
daratan kebahagiaan. Ayah lokiklah yang melahirkan Anda di dunia ini. Namun,
Sang Ayah parlokik hanya datang satu kali dan menjadikan Anda sebagai milik-Nya.
Anda juga tinggal bersama Sang Ayah di hunian keabadian. Itu disebut hunian
tertinggi, hunian melampaui dunia ini. Itulah hunian melampaui dunia. Surga
tidak disebut sebagai hunian melampaui dunia ini. Baik surga dan juga neraka
benar-benar ada di sini. Dunia baru itu disebut surga, sedangkan dunia lama ini
disebut neraka. Sekarang, ini adalah dunia yang tidak suci. Orang
memanggil-manggil, “Wahai, Sang Penyuci, datanglah!” Di zaman emas, orang tidak
berbicara seperti itu. Manusia menjadi tidak suci sejak kerajaan Rahwana dimulai;
itu pasti disebut kerajaan lima sifat buruk. Zaman emas benar-benar adalah
kerajaan tanpa sifat buruk. Pujian Bharata begitu agung, tetapi karena sudah
menjadi penuh dengan sifat buruk, mereka tidak mengetahui pujian Bharata.
Bharata dahulu sepenuhnya tanpa sifat buruk ketika Lakshmi dan Narayana
memerintah di sana. Kerajaan itu tidak ada pada saat ini. Ke mana perginya
kerajaan itu? Jiwa-jiwa berintelek batu tidak mengetahui ini. Semua jiwa yang
lain mengenal para pendiri agama mereka masing-masing. Hanya orang-orang Bharata
yang tidak mengenal agama mereka maupun Sang Pendiri agama mereka. Sebaliknya,
jiwa-jiwa dari agama-agama yang lain mengenal pendiri agama mereka, tetapi
mereka tidak tahu kapan para pendiri agama itu akan datang untuk mendirikan
agama itu kembali. Umat Sikh tahu bahwa agama Sikh dahulu belum ada, kemudian
Guru Nanak datang dan mendirikannya. Jadi, Guru Nanak pasti tidak datang di
zaman emas. Di kemudian hari, Guru Nanak datang dan mendirikan agama itu kembali,
karena sejarah dan geografi dunia ini berulang. Agama Kristen dahulu juga tidak
ada; itu baru didirikan belakangan. Pada permulaannya, ada dunia baru. Hanya ada
satu agama. Hanya ada Anda, orang-orang Bharata. Di sana, hanya terdapat satu
agama. Kemudian, selagi terus menjalani 84 kelahiran, Anda bahkan lupa bahwa
Anda dahulu benar-benar adalah manusia ilahi, dan bahwa Anda menjalani 84
kelahiran. Jadi, Sang Ayah pun berkata, “Anda tidak mengetahui tentang
kelahiran-kelahiran Anda sendiri. Sayalah yang memberi tahu Anda.” Sepanjang
setengah siklus, ada kerajaan Rama. Kemudian, itu berubah menjadi kerajaan
Rahwana. Pertama-tama, ada keluarga dinasti surya, kemudian ada keluarga dinasti
chandra, di kerajaan Rama. Dinasti surya adalah keluarga Lakshmi dan Narayana.
Mereka yang berasal dari dinasti surya, yaitu keluarga Lakshmi dan Narayana,
menjalani 84 kelahiran dan sekarang sudah menjadi anggota keluarga Rahwana. Di
masa lalu, mereka berasal dari keluarga jiwa-jiwa dermawan. Namun, sekarang
mereka sudah menjadi bagian dari keluarga jiwa-jiwa berdosa. Mereka sudah
menjalani 84 kelahiran. Orang-orang mengatakan bahwa kita mengalami 8,4 juta
kelahiran. Namun, siapa yang bisa duduk dan memikirkan tentang 8,4 juta
kelahiran? Inilah sebabnya, sama sekali tidak ada orang yang memikirkannya. Sang
Ayah kini telah menjelaskan kepada Anda, “Anda sedang duduk di hadapan Sang
Ayah.” Baik Sang Ayah yang tak berwujud jasmani maupun ayah fisik sangat
terkenal di Bharata. Orang-orang bernyanyi kepada Sang Ayah, tetapi mereka tidak
mengenal Beliau. Mereka terlelap dalam tidur ketidaktahuan. Melalui pengetahuan
ini, ada pencerahan. Manusia tidak pernah tersandung-sandung selagi ada cahaya.
Mereka hanya terus tersandung-sanadung di tengah kegelapan. Orang-orang Bharata
dahulu layak dipuja; sekarang, mereka adalah pemuja. Lakshmi dan Narayana dahulu
layak dipuja. Siapa yang mereka puja? Mereka pasti tidak mungkin menciptakan
patung-patung mereka sendiri dan memujanya. Itu mustahil. Anda anak-anak tahu
bahwa kita dahulu benar-benar layak dipuja. Lalu, bagaimana kita, jiwa-jiwa yang
sama itu, akhirnya menjadi pemuja? Tidak ada orang lain yang memahami
aspek-aspek ini. Hanya Sang Ayahlah yang menjelaskannya. Inilah sebabnya,
orang-orang juga berkata, “Petunjuk dan jalan Tuhan itu unik.” Anda anak-anak
sekarang tahu bahwa Baba sudah menjadikan jalan dan petunjuk kita unik di
seluruh dunia. Ada bermacam-macam petunjuk di dunia ini. Di sini, Anda,
anak-anak Brahma, hanya memiliki satu petunjuk. Itulah petunjuk dan jalan Tuhan.
Jalan berarti keselamatan. Hanya Sang Ayah Yang Esalah Sang Pemberkah
Keselamatan. Orang-orang juga bernyanyi, “Sang Pemberkah Keselamatan bagi semua
jiwa hanyalah Rama.” Namun, mereka tidak benar-benar mengerti, siapa sebenarnya
Rama itu. Mereka berkata, “Ke mana pun saya melihat, semata-mata hanya ada Rama.”
Itu disebut kegelapan ketidaktahuan. Dalam kegelapan, terkandung kesengsaraan,
sedangkan dalam cahaya, terkandung kebahagiaan. Orang-orang hanya
memanggil-manggil di tengah kegelapan. Berdoa berarti memanggil-manggil Sang
Ayah. Bukankah mereka memohon? Pergi ke kuil manusia-manusia ilahi berarti
memohon derma, bukan? Di zaman emas, tidak perlu memohon derma. Pengemis pasti
disebut bangkrut. Di zaman emas, Anda begitu makmur. Itulah yang disebut
kemakmuran. Bharata sekarang ada dalam kebangkrutan. Namun, tidak ada yang
memahami hal ini. Karena durasi siklus sudah keliru dituliskan, akibatnya
pemikiran mereka sekarang benar-benar kacau balau. Sang Ayah duduk di sini dan
menjelaskan dengan penuh cinta kasih. Beliau juga memberi tahu Anda anak-anak di
siklus sebelumnya, “Ingatlah Saya, Sang Ayah, Sang Penyuci, maka Anda akan
menjadi suci.” Bagaimana Anda menjadi tidak suci? Campuran ketidaksucian
sifat-sifat buruk sudah mencemari Anda. Semua jiwa manusia sudah berkarat.
Bagaimana karat itu kini bisa dihilangkan? Ingatlah Sang Ayah. Buanglah
kesadaran badan dan jadilah berkesadaran jiwa. Sadarilah diri Anda sebagai jiwa.
Pertama-tama, Anda adalah jiwa, kemudian Anda mengenakan badan. Lagi pula,
jiwa-jiwa senantiasa abadi; badanlah yang mengalami kematian. Zaman emas disebut
daratan keabadian. Zaman besi disebut sebagai daratan kematian. “Daratan
keabadian” berarti tidak pernah terjadi kematian sebelum waktunya di sana. Usia
Anda begitu panjang di sana. Itulah dunia yang suci. Anda adalah Raja Rishi.
Orang yang suci disebut rishi. Siapa yang menyucikan Anda? Orang-orang itu
diangkat sebagai rishi oleh kaum Shankaracharaya. Namun, Anda disucikan oleh
Shivacharaya (Shiva, Sang Pengajar). Beliau tidak pernah mempelajari apa pun.
Shiva Baba datang dan mengajar Anda melalui orang ini (Brahma). Shankaracharaya
dilahirkan melalui rahim. Dia bukan berinkarnasi dari atas sana. Namun, Sang
Ayah memasuki badan orang ini. Beliau datang, kemudian pergi; Beliaulah Sang
Master. Beliau bisa memasuki siapa pun yang diinginkan-Nya. Baba sudah
menjelaskan, “Saya memasuki badan seseorang demi memberikan manfaat. Saya pasti
memasuki badan yang tidak suci. Saya memberikan manfaat kepada banyak jiwa.”
Anda anak-anak juga sudah diberi penjelasan bahwa Maya juga tidak kurang
hebatnya. Kadang, Maya memasuki anak-anak yang mengalami trans dan membuat
mereka mengatakan hal-hal yang keliru. Jadi, Anda anak-anak harus sangat
berhati-hati. Ketika Maya memasuki badan beberapa orang, mereka berkata,
“Sayalah Shiva. Saya adalah si ini/si itu.” Maya benar-benar bersifat iblis.
Anak-anak yang bijak bisa paham dengan sangat cepat, siapa yang telah memasuki
badan seseorang. Badan ini (badan Brahma) sudah ditakdirkan bagi Sang Ayah. Maka,
untuk apa Anda mendengarkan yang lain? Jika Anda mendengarkan itu, Anda bisa
bertanya kepada Baba, apakah aspek tersebut benar atau tidak. Sang Ayah akan
segera menjelaskannya. Ada banyak anak perempuan yang juga tidak mampu memahami
apa sebenarnya hal-hal itu. Ada yang berinkarnasi dalam badan orang lain
sedemikian rupa sehingga mereka pun menampar sesamanya dan mulai bersumpah
serapah. Mungkinkah Sang Ayah bersumpah serapah? Ada banyak anak yang bahkan
tidak memahami hal-hal ini. Kadang, anak-anak kelas satu juga lupa. Anda harus
menanyakan tentang hal-hal ini karena Maya memasuki banyak anak. Mereka kemudian
mengalami trans dan terus mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal semacam itu.
Anda memerlukan kewaspadaan yang sangat tinggi dalam hal ini. Sang Ayah harus
menerima kabar selengkapnya. “Mama memasuki badan si ini/si itu. Baba datang
dalam badan si ini/si itu.” Lupakan semua hal itu! Sang Ayah hanya memberikan
satu petunjuk: “Ingatlah Saya saja.” Ingatlah Sang Ayah dan siklus dunia. Wajah
anak-anak yang mengingat Sang Pencipta dan ciptaan pasti terus-menerus ceria.
Ada banyak anak yang tidak mampu mengingat Baba. Ikatan karma mereka begitu
parah. Namun, hati nurani berkata, “Sekarang, saya sudah menemukan Sang Ayah
yang tak terbatas dan Beliau berkata, ‘Ingatlah Saya,’ jadi mengapa saya tidak
mau mengingat Beliau?” Jika apa pun terjadi, tanyalah Sang Ayah. Beliau akan
menjelaskan. Penderitaan karma masih ada. Saat Anda mencapai tahapan karmateet,
Anda akan senantiasa ceria. Namun, sebelum itu tercapai, sesuatu atau yang lain
akan terus terjadi. Anda juga tahu bahwa ada kematian bagi si mangsa dan
kegemilangan bagi sang pemburu. Penghancuran akan berlangsung. Anda menjadi
malaikat. Tinggal beberapa hari lagi Anda berada di dunia ini. Kemudian, Anda
anak-anak tidak akan menyukai dunia fisik ini. Anda akan lebih menyukai alam
halus dan alam jiwa. Para penghuni alam halus disebut malaikat. Saat Anda
mencapai tahapan karmateet, Anda akan menjadi malaikat untuk waktu yang singkat.
Di alam halus tidak ada daging maupun tulang. Apa yang tersisa jika tidak ada
daging atau tulang? Hanya ada badan halus. Bukan berarti Anda sudah menjadi tak
berwujud jasmani. Tidak. Wujud halus Anda masih ada. Bahasa di sana adalah
bahasa film bisu. Jiwa-jiwa melampaui suara. Itu disebut alam halus. Di sana,
ada suara halus. Di sini, ada dunia “talkie”, sedangkan di sana, ada dunia
“movie”. Kemudian, ada dunia keheningan. Dunia fisik ini “talkie”. Peran ini
memang sudah ditakdirkan di dalam drama. Di sana, terdapat keheningan,
selanjutnya ada dunia “movie”, dan ini adalah dunia “talkie”. Mereka, yang
mengingat ketiga dunia ini, sangat langka. Sang Ayah menjelaskan, “Anak-anak,
agar bisa terbebas dari hukuman, jadilah karma yogi dan lakukanlah pekerjaan
Anda selama minimal delapan jam, beristirahatlah selama delapan jam, dan
ingatlah Baba selama delapan jam. Hanya melalui latihan inilah Anda bisa menjadi
suci.” Saat Anda tidur, Anda tidak sedang mengingat Sang Ayah. Jangan ada
seorang pun yang berpikir, “Bagaimanapun juga, kita adalah anak-anak Baba. Jadi,
mengapa kita harus mengingat Beliau?” Tidak. Sang Ayah berkata, “Ingatlah Saya
di sana. Sadarilah diri Anda sebagai jiwa dan ingatlah Saya.” Anda tidak bisa
pulang ke rumah sebelum disucikan oleh kekuatan yoga. Jika tidak, Anda harus
menanggung hukuman sebelum bisa pergi ke sana. Anda harus pergi ke alam halus
dan juga alam jiwa. Sesudah itu, barulah Anda memasuki surga. Baba sudah
menjelaskan, “Di kemudian hari, ini juga akan dimuat di surat kabar.” Sekarang,
masih ada banyak waktu. Kerajaan yang sedemikian besar sedang didirikan. Selatan,
Utara, Timur, dan Barat – Bharata begitu luas. Suara ini akan muncul melalui
surat-surat kabar. Sang Ayah berkata, “Ingatlah Saya, maka dosa-dosa Anda akan
terhapus.” Orang-orang juga memanggil-manggil, “Wahai, Sang Penyuci, Sang
Pembebas, bebaskanlah kami dari kesengsaraan.” Anda anak-anak juga tahu bahwa
sesuai dengan rencana drama, penghancuran juga harus terjadi. Sesudah peperangan
ini berlalu, semata-mata hanya akan terdapat kedamaian. Itu akan menjadi daratan
kebahagiaan. Segala sesuatu akan dijungkirbalikkan. Hanya ada satu agama di
zaman emas. Di zaman besi, ada begitu banyak agama. Siapa pun bisa memahami ini.
Pertama-tama, ada agama ilahi yang asli dan abadi. Sewaktu dinasti surya
memerintah, dinasti chandra belum ada. Di kemudian hari, barulah ada dinasti
chandra. Selanjutnya, agama ilahi ini menghilang. Lalu, belakangan, jiwa-jiwa
dari berbagai agama yang lain berdatangan. Mereka hanya mengetahuinya sesudah
perkumpulan mereka berkembang. Sebelum itu, mereka juga tidak tahu apa-apa. Anda
anak-anak sekarang mengetahui permulaan, pertengahan, dan akhir dunia.
Orang-orang bertanya kepada Anda, “Mengapa hanya orang-orang Bharata yang
ditunjukkan pada gambar tangga?” Beri tahulah mereka, “Sandiwara ini adalah
tentang Bharata. Sepanjang setengah siklus, itu merupakan peran mereka. Kemudian,
semua agama yang lain berdatangan pada zaman perunggu dan besi.” Keseluruhan
pengetahuan ini terkandung dalam gambar siklus. Gambar siklus benar-benar kelas
satu. Di zaman emas dan perak, ada dunia yang luhur. Di zaman perunggu dan besi,
ada dunia yang merosot. Anda sekarang berada pada peralihannya. Aspek-aspek ini
berasal dari pengetahuan ini. tidak ada seorang pun yang mengetahui cara siklus
empat zaman ini berputar. Di zaman emas, ada kerajaan Lakshmi dan Narayana.
Mereka juga tidak tahu sebelumnya bahwa zaman perak akan datang sesudah zaman
emas berlalu. Kemudian, zaman perunggu dan besi pasti datang sesudah zaman perak
berlalu. Di sini, umat manusia juga sama sekali tidak mengetahuinya. Mereka bisa
saja mengatakan bahwa mereka tahu, tetapi tidak ada seorang pun yang mengetahui
cara siklus ini berputar. Inilah sebabnya, Baba sudah menjelaskan, “Tekankan
sepenuhnya tentang Gita.” Dengan mendengarkan Gita yang sejati, Anda menjadi
penghuni surga. Di sini, Shiva Baba sendiri yang berbicara. Di sana, manusia
membaca. Anda pertama-tama mempelajari Gita. Anda juga memasuki jalan pemujaan.
Anda pertama-tama menjadi para pemuja Shiva. Andalah jiwa-jiwa pertama yang
melakukan pemujaan yang tak tercemar terhadap Shiva Baba Yang Esa. Lagi pula,
adakah orang lain yang memiliki cukup kekuatan untuk membangun Kuil Somnath?
Anda bisa menuliskan bermacam-macam hal pada papan. Anda juga bisa menuliskan
ini: “Orang-orang Bharata bisa menjadi master daratan kebenaran dengan
mendengarkan Gita.” Anda anak-anak tahu bahwa Anda sekarang sedang menjadi
penghuni-penghuni surga dengan mendengarkan Gita yang sejati. Saat Anda
menjelaskan, mereka berkata, “Ya, ini benar-benar bagus.” Kemudian, mereka
melangkah ke luar dan segalanya berakhir. Apa pun yang mereka dengar di sana,
tertinggal di sana. Achcha.
Kepada Anda,
anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang
telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari
Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak
rohani.
Intisari untuk
dharna:
1. Aduklah
pengetahuan tentang Sang Pencipta dan ciptaan. Selalulah ceria sepanjang waktu.
Buanglah semua ikatan karma lama Anda dengan perziarahan ingatan dan jadikanlah
tahapan Anda karmateet.
2. Maya begitu
banyak mengganggu dalam trans dan penglihatan gaib. Maka, berhati-hatilah. Anda
harus menyampaikan kabar Anda kepada Sang Ayah dan meminta nasihat Beliau.
Jangan membuat kesalahan apa pun.
Berkah:
Semoga Anda
terus-menerus menjadi perwujudan kekuatan dan mengisi jiwa-jiwa yang lemah
dengan kekuatan melalui restu baik Anda.
Pelayanan istimewa
dari anak-anak pelayan adalah selalu menjadi perwujudan kekuatan dan menjadikan
semua orang sama seperti diri mereka, yaitu mengisi jiwa-jiwa yang lemah dengan
kekuatan. Untuk ini, selalulah menjadi perwujudan restu baik dan perasaan suci.
Memiliki restu baik bukan berarti bahwa Anda menjadi terpengaruh oleh orang lain
karena memiliki restu baik bagi mereka. Jangan melakukan kesalahan ini. Anda
harus memiliki restu baik yang tak terbatas. Memiliki restu baik khusus – hanya
bagi satu orang – itu merusak. Maka, selalulah stabil dalam yang tak terbatas,
dan berdasarkan kekuatan-kekuatan yang telah Anda terima, ubahlah jiwa-jiwa
lemah menjadi perwujudan kekuatan.
Slogan:
Ornamen (alankar)
adalah hiasan marga Brahma, maka jadilah jiwa yang memegang semua ornamen, bukan
jiwa yang menyimpan ego diri sendiri (ahankar).
Sinyal Avyakt:
Tanamkanlah budaya kebenaran dan tata krama yang baik.
Ada beberapa anak
yang berkata, “Biasanya, saya tidak suka marah. Namun, jika ada yang berbohong,
maka saya benar-benar menjadi sangat marah.” Jika orang itu berbohong kepada
Anda, kemudian Anda membalas dengan amarah, siapa di antara Anda yang benar? Ada
banyak anak di antara Anda yang sangat pintar dan mengatakan bahwa Anda bukan
marah, hanya saja suara Anda memang lantang atau tajam. Karena Anda mampu
mengendalikan volume sesuatu melalui instrumen sains, tidak mampukah Anda
mengendalikan kecepatan suara Anda sendiri dan menjadikannya lambat atau lantang
dengan kekuatan keheningan?