30.08.25       Morning Indonesian Murli        Om Shanti      BapDada       Madhuban


Intisari:
Anak-anak yang manis, tanamkanlah pengetahuan dalam intelek Anda dan adakanlah kelas di antara Anda sendiri. Berilah manfaat untuk diri sendiri dan orang lain dan teruslah memperoleh pendapatan sejati.

Pertanyaan:
Kesombongan apa yang Anda anak-anak tak boleh miliki?

Jawaban:
Beberapa anak menjadi sombong dan mengatakan, “Apa yang mampu diajarkan oleh para kumari muda ini kepada kita?” Ketika sister senior mereka pergi ke tempat lain, ada yang merajuk dan berhenti menghadiri kelas. Ini adalah rintangan Maya. Baba berkata: “Anak-anak, jangan melihat nama dan wujud pengajar yang membacakan murli. Dengarkanlah murli dalam ingatan kepada Sang Ayah. Jangan sombong.”

Om Shanti.
Sang Ayah duduk di sini dan menjelaskan kepada anak-anak. Sekarang, ketika Anda berbicara tentang Sang Ayah, tidak mungkin bahwa itu adalah ayah fisik bagi begitu banyak anak. Ini adalah Sang Ayah Rohani. Beliau memiliki banyak anak. Tape recorder, murli, dan semua fasilitas adalah untuk anak-anak. Anda anak-anak tahu bahwa Anda sedang duduk di zaman peralihan untuk menjadi manusia yang paling luhur. Ini juga mengenai kebahagiaan yang besar. Hanya Sang Ayah yang bisa menjadikan Anda luhur. Lakshmi dan Narayana dahulu adalah manusia yang paling luhur. Hanya di dunia ini, ada manusia yang luhur, menengah, dan rendah. Pada awalnya, mereka luhur, di pertengahan, mereka menengah, dan pada saat akhir, mereka rendah. Segalanya pada awalnya baru dan luhur, kemudian menengah, dan kemudian rendah, yaitu tua. Sama halnya dengan dunia. Oleh karena itu, Anda harus menjelaskan kepada orang-orang tentang aspek apa pun yang mereka ragukan. Pada umumnya, banyak orang bertanya kepada Anda mengapa Anda memasang gambar Brahma. Oleh karena itu, Anda harus menjelaskan gambar pohon. Beri tahulah mereka: “Lihat, dia sekarang sedang melakukan tapasya di bawah pohon. Kemudian, pada saat akhir dari kelahirannya yang terakhir, dia berdiri di puncak pohon.” Sang Ayah berkata: “Saya memasuki badan Brahma.” Dibutuhkan seseorang yang sangat pandai untuk menjelaskan hal-hal ini. Ketika ada satu orang saja yang tidak bijak dan tidak tahu cara menjelaskan dengan baik, orang itu menghina nama semua Brahma Kumar dan Kumari. Meskipun Anda semua akan lulus sepenuhnya pada saat akhir, belum ada seorang pun yang sudah menjadi enam belas derajat surgawi sempurna sekarang; tiap orang pasti tidak sama kemampuannya dalam menjelaskan. Mereka yang tidak mengasihi Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Jiwa Yang Maha Tinggi, pasti inteleknya tidak memiliki cinta kasih. Anda bisa memberi tahu mereka mengenai ini. Mereka yang inteleknya penuh cinta kasih menjadi pemenang, sedangkan mereka yang inteleknya tidak memiliki cinta kasih akan menuju kehancuran. Ada orang-orang yang menjadi marah mengenai ini, kemudian merekayasa tuduhan palsu. Mereka tidak perlu waktu lama untuk memulai pertengkaran. Apa yang bisa dilakukan dalam situasi seperti itu? Kadang-kadang mereka tidak ragu untuk membakar gambar-gambar itu. Baba menasihati Anda untuk mengasuransikan gambar-gambar itu. Sang Ayah tahu tahapan anak-anak. Baba juga terus menjelaskan setiap hari mengenai mata kriminal. Ada yang menulis kepada Baba: “Baba, hal-hal yang Engkau jelaskan mengenai mata kriminal sepenuhnya benar.”. Dunia ini tamopradhan. Hari demi hari, dunia menjadi semakin tamopradhan. Mereka mengira bahwa zaman besi masih dalam tahapan bayi. Mereka tertidur pulas dalam ketidak-tahuan. Sesekali, mereka bahkan mengatakan: “Ini adalah waktunya perang Mahabharata. Jadi, Tuhan pasti ada di sini dalam wujud tertentu.” Akan tetapi, mereka tidak menunjukkan wujud Beliau. Beliau pasti harus memasuki badan seseorang. “Kendaraan yang Beruntung” telah diingat. Jiwa memiliki kendaraannya sendiri, yang dimasukinya ketika dia datang. Brahma Baba disebut “Kendaraan yang Beruntung”. Akan tetapi, Shiva Baba tidak dilahirkan; Beliau datang dan duduk di sebelah Brahma Baba dan memberi Anda pengetahuan. Segalanya dijelaskan dengan begitu jelas kepada Anda. Ada juga gambar tentang Trimurti. Brahma, Vishnu, dan Shankar disebut Trimurti. Mereka pasti telah melakukan sesuatu sebelum pergi. Inilah sebabnya jalan-jalan dan gedung-gedung diberi nama Trimurti, untuk mengenang mereka. Demikian juga, ada jalan yang disebut Jalan Subhash. Semua orang tahu sejarah tentang Subhash (Subhash Chandra Bose – pejuang kemerdekaan India). Riwayat mereka ditulis setelah mereka ada dan tiada. Kemudian, orang membuat patung tentang mereka dan menjadikan mereka tokoh-tokoh besar. Mereka duduk dan menulis hal-hal besar seperti itu. Sama halnya, kitab suci Guru Nanak telah dibuat begitu besar. Dia bahkan tidak menulis banyak. Bukannya menulis tentang pengetahuan, mereka menulis hal-hal tentang pemujaan. Gambar-gambar ini dibuat untuk menjelaskan kepada orang lain. Anda tahu bahwa segala sesuatu yang Anda lihat dengan mata fisik Anda akan terbakar. Namun, jiwa-jiwa tidak bisa terus tinggal di sini; mereka pasti akan kembali pulang. Hal-hal yang demikian tidak dapat dipahami oleh setiap orang. Jika mereka telah meresapkan itu semua, mengapa mereka tidak memberi kelas? Tidak ada siapa pun yang disiapkan untuk memberi kelas bahkan setelah tujuh sampai delapan tahun. Banyak tempat yang berjalan begitu saja (tanpa pengajar). Meskipun demikian, bisa dipahami bahwa status para ibu lebih tinggi. Ada banyak gambar. Kemudian, mereka meresapkan murli dan menjelaskan sedikit tentang itu. Siapa pun bisa melakukannya. Itu sangat mudah, tetapi Baba tidak bisa mengerti mengapa mereka masih meminta seorang pengajar. Ketika pengajar mereka harus pergi ke suatu tempat, mereka mulai merajuk dan berhenti menghadiri kelas. Kemudian, timbul konflik di antara mereka. Siapa pun bisa memberi kelas, tetapi kadang-kadang mereka mengatakan bahwa mereka tidak punya waktu. Anda harus mampu memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Ini adalah pendapatan yang sangat besar. Anda harus menginspirasi manusia untuk memperoleh penghasilan yang sejati agar hidup mereka bisa menjadi sebernilai berlian. Anda semua akan pergi ke surga. Ada kebahagiaan yang konstan di sana. Bukan berarti bahwa jangka hidup rakyat lebih pendek. Tidak, bahkan rakyat memiliki jangka hidup yang panjang; itu adalah daratan keabadian. Namun, status bisa lebih tinggi atau lebih rendah. Oleh karena itu, Anda bisa memberi kelas mengenai topik apa pun. Mengapa Anda mengatakan bahwa Anda perlu memiliki seorang pengajar yang bagus? Anda dapat mengadakan kelas sendiri di antara Anda. Anda tidak perlu terus meminta seseorang untuk datang. Ada yang menjadi sombong dan mengatakan: “Apa yang para kumari muda ini mampu ajarkan kepada kita?” Ada banyak rintangan Maya. Itu tidak bisa mereka pahami. Baba menjelaskan kepada Anda setiap hari. Shiva Baba tidak menjelaskan suatu topik tertentu. Beliau adalah Sang Samudra. Selalu ada gelombang berbagai topik. Kadang, Beliau menjelaskan untuk anak-anak di sini, Kadang Beliau memberi penjelasan untuk mereka yang di luar. Setiap orang menerima murli. Jika Anda tidak mengerti kata-katanya, Anda harus mempelajarinya. Anda harus berupaya demi kemajuan diri Anda. Anda harus memperoleh manfaat untuk diri sendiri dan untuk orang lain juga. Meskipun Brahma Baba dapat menyampaikan pengetahuan ini kepada Anda anak-anak, yoga intelek Anda harus tetap bersama Shiva Baba. Inilah sebabnya dia berkata: “Selalulah anggap bahwa Shiva Babalah yang mengatakan ini, selalulah ingat Shiva Baba. Shiva Baba telah datang dari hunian yang tertinggi dan menyampaikan murli.” Brahma Baba tidak datang dari hunian tertinggi untuk menyampaikan murli. Selalulah berpikir bahwa Shiva Baba telah memasuki badannya dan menyampaikan murli kepada Anda. Simpanlah ini dalam intelek Anda. Jika Anda menyimpan ini dalam intelek Anda secara akurat, itu juga merupakan perziarahan ingatan. Namun, sambil duduk di sini, banyak anak yang yoga inteleknya mengembara ke sana kemari. Di sini, Anda bisa melakukan perziarahan dengan sangat baik. Jika tidak, Anda mengingat desa, rumah, dan keluarga Anda. Anda mengerti bahwa Shiva Baba ada dalam badan Brahma Baba dan mengajar kita. Kita mendengarkan murli sambil mengingat Shiva Baba. Lalu, ke mana yoga intelek kita tertuju? Yoga intelek banyak orang di antara Anda terganggu sedemikian rupa. Di sini, Anda mampu melakukan perziarahan dengan sangat baik. Anda mengerti bahwa Shiva Baba telah datang dari hunian tertinggi. Anda tidak memikirkan ini ketika Anda tinggal di desa Anda. Ada yang yakin bahwa mereka memang mendengarkan murli Shiva Baba melalui telinga mereka. Jika demikian, mereka tentu tidak akan mengingat nama dan wujud orang yang membacakan murli. Semua pengetahuan ini adalah hal-hal untuk batin. Di dalam hati, milikilah kesadaran bahwa Anda mendengarkan murli Shiva Baba. Jangan berpikir bahwa seorang sister-lah yang membacakannya untuk Anda. Anda mendengarkan murli Shiva Baba. Ini juga merupakan metode untuk selalu mengingat Baba. Bukan berarti bahwa ketika Anda mendengarkan murli, sepanjang waktu itu Anda mengingat Baba; tidak. Baba berkata: “Intelek beberapa anak mengembara ke luar. Mereka mengingat sawah dan ladang mereka.” Yoga intelek tidak boleh mengembara ke luar. Tidak ada kesulitan dalam mengingat Shiva Baba. Namun, Maya tidak membiarkan Anda untuk selalu mengingat Baba. Anda tidak mampu mengingat Shiva Baba sepanjang waktu karena pikiran-pikiran lain muncul di tengah jalan. Anda berurutan, sesuai dengan upaya yang Anda lakukan. Aspek ini akan mampu dipahami dengan cepat oleh mereka yang dekat. Tidak semua orang bisa masuk ke dalam rosario delapan. Anda harus memeriksa diri untuk memastikan bahwa Anda memiliki pengetahuan, yoga, dan kebajikan ilahi. Tidak ada kelemahan dalam diri saya, bukan? Saya tidak melakukan perbuatan berdosa karena terpengaruh oleh Maya, bukan? Ada anak-anak yang menjadi sangat rakus. Ada juga roh jahat keserakahan. Maya masuk dan mereka terus mengatakan bahwa mereka lapar, dan perutnya selalu menginginkan sesuatu. Ada yang sangat tergoda oleh makanan. Harus ada disiplin dalam hal makan. Sekarang ada banyak anak, dan akan ada bahkan lebih banyak anak lagi. Akan ada banyak sekali Brahmana. Saya memberi tahu Anda anak-anak untuk menjadi Brahmana. Para ibu ditempatkan di depan. Ada ungkapan, “Kemenangan untuk para Ibu Shiva Shakti Bharata.” Sang Ayah berkata: “Sadarilah diri Anda sebagai jiwa dan ingatlah Sang Ayah. Teruslah memutar chakra kesadaran diri.” Anda para Brahmana adalah pemutar chakra kesadaran diri. Orang baru tidak akan mampu memahami aspek ini. Anda adalah ciptaan rohani paling luhur yang lahir dari mulut lotus Brahma, hiasan marga Brahmana, pemutar chakra kesadaran diri. Orang-orang baru yang mendengar ini akan mengatakan bahwa chakra kesadaran diri dimiliki oleh Vishnu, tetapi Brahma mengatakan bahwa Anda semua adalah pemutar chakra kesadaran diri; mereka tidak akan memercayai hal-hal ini. Inilah sebabnya orang baru tidak diizinkan datang ke pertemuan ini; mereka tidak akan mampu mengerti. Ada yang kemudian menjadi marah dan mengatakan: “Apakah kami tidak bijak, sehingga kami tidak diizinkan datang ke sini?” Ini dikarenakan siapa pun boleh datang ke perkumpulan lain. Di sana, mereka hanya menyampaikan hal-hal dari kitab suci. Siapa pun berhak mendengarkan itu. Di sini, Anda harus berhati-hati. Ketika pengetahuan Tuhan ini tidak mampu mereka pahami, mereka menjadi marah. Anda juga harus sangat hati-hati dengan gambar-gambar. Anda harus mendirikan kerajaan Anda di kerajaan iblis ini. Sebagaimana Kristus datang untuk mendirikan agamanya, demikian juga Sang Ayah telah datang untuk mendirikan kerajaan ilahi. Tidak ada masalah kekerasan dalam hal ini. Anda tidak melakukan tindak kekerasan dengan menggunakan pedang nafsu birahi, maupun melakukan tindak kekerasan fisik. Ada ungkapan bahwa Tuhan mencuci pakaian kotor. Manusia ada dalam kegelapan total. Sang Ayah datang, mengubah kegelapan total itu, dan membawa terang. Meskipun mengatakan, “Baba,” ada yang masih memalingkan wajah mereka dari Baba; mereka berhenti belajar. Tuhan mengajar Anda untuk menjadikan Anda master dunia. Seseorang yang berhenti mempelajari studi yang demikian disebut sangat bodoh. Anda menerima harta yang sangat besar. Jangan pernah meninggalkan Sang Ayah yang demikian. Ada lagu: “Entah Engkau mengasihiku atau menolakku, aku tidak akan pernah meninggalkan pintu-Mu.” Sang Ayah telah datang untuk memberi Anda kerajaan Anda yang tak terbatas. Tidak ada persoalan meninggalkan Beliau. Memang, Anda harus meresapkan kebajikan ilahi. Para ibu mengirim laporan kepada Baba dan mengatakan bahwa mereka dilecehkan. Orang-orang pada zaman sekarang sangat buruk; Anda harus sangat berhati-hati. Para brother harus menjaga para sister. Dalam keadaan apa pun, saya, sang jiwa, harus mengklaim warisan saya dari Sang Ayah. Jika Anda meninggalkan Sang Ayah, warisan Anda berakhir. Intelek yang setia menjadi pemenang dan intelek yang ragu menuju kehancuran. Kemudian, status akan sangat merosot. Hanya Sang Ayah Yang Esa, Sang Samudra Pengetahuan, mampu memberikan pengetahuan. Semua yang lain adalah pemujaan. Seberapa pun seseorang menganggap dirinya sebagai jiwa yang berpengetahuan, Sang Ayah berkata: “Mereka semua hanya memiliki pengetahuan tentang kitab suci dan pemujaan. Manusia tidak tahu apa itu pengetahuan yang sejati.” Achcha.

Kepada anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang ditemukan kembali, cinta kasih, ingatan, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.

Intisari untuk dharna:
1. Pusatkan perhatian selagi mendengarkan murli sehingga yoga intelek Anda tidak mengembara ke tempat lain. Selalulah sadar bahwa Anda sedang mendengarkan sabda luhur Shiva Baba. Ini juga merupakan perziarahan ingatan.

2. Periksalah diri Anda untuk memastikan bahwa Anda memiliki pengetahuan, yoga, dan kebajikan ilahi di dalam diri Anda. Saya tidak memiliki roh jahat keserakahan, bukan? Apakah saya melakukan perbuatan berdosa karena dipengaruhi Maya?

Berkah:
Semoga Anda menjadi senantiasa kokoh dan tak tergoyahkan serta mengakhiri semua pergolakan dengan memiliki kesadaran sebagai instrumen.

Ketika Anda memiliki kesadaran sebagai instrumen, Anda akan dengan mudah mengakhiri segala macam bentuk ‘saya’ dan ‘milik saya’. Kesadaran ini membebaskan Anda dari segala jenis pergolakan dan memampukan Anda mengalami tahapan kokoh dan tak tergoyahkan. Anda bahkan tidak perlu bekerja keras untuk melakukan pelayanan, karena intelek mereka yang menjadi instrumen senantiasa sadar bahwa apa pun yang mereka lakukan, orang lain yang melihatnya akan melakukan hal yang serupa. Menjadi instrumen untuk pelayanan berarti naik ke atas panggung. Pandangan semua orang dengan sendirinya akan terarah ke panggung. Kesadaran ini menjadi sarana bagi keselamatan Anda.

Slogan:
Bebaskanlah diri dari semua situasi, maka Anda akan mengalami dukungan Tuhan, Sang Ayah.

Sinyal Avyakt: Untuk menjadi yogi luwes (sahaj yogi), jadilah berpengalaman dalam cinta kasih Tuhan.

Pada saat ini, jiwa-jiwa yang mengembara membutuhkan kedamaian dan cinta kasih spiritual. Di belahan dunia manapun, cinta kasih dan kedamaian telah hilang. Itulah sebabnya, dalam program apa pun yang Anda lakukan, pertama-tama hargailah sangat tinggi cinta kasih dalam sebuah relasi dengan Sang Ayah. Kemudian, setelah menempa relasi itu dalam kesadaran jiwa dengan Sang Ayah, melalui cinta kasih itu, berikanlah jiwa-jiwa tersebut pengalaman kedamaian. Biarlah ada keseimbangan antara menjadi perwujudan cinta kasih dan perwujudan kedamaian.