31.05.25 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, Anda harus belajar dan mengajarkan studi ini kepada orang lain
selama hayat dikandung badan. Dasar dari kebahagiaan dan status Anda adalah
studi ini.
Pertanyaan:
Kebajikan
luhur utama manakah yang diperlukan agar Anda bisa meraih kesuksesan dalam
pelayanan yang Anda lakukan?
Jawaban:
Toleransi.
Anda harus toleran dalam segala situasi. Berkumpullah dan lakukanlah pelayanan.
Adakan program ceramah dan lain-lain. Ada banyak pengaturan yang harus dilakukan
untuk membangunkan manusia dari tidur lelap mereka. Anak-anak yang akan menjadi
beruntung pasti mempelajari studi ini dengan penuh minat.
Lagu:
Kita sedang
mengikuti jalan di mana kita terus tergelincir, jadi kita harus selalu waspada.
Om Shanti.
Dengan
pikiran apa Anda anak-anak datang kemari, ke Madhuban? Studi apa yang Anda
pelajari di sini? Kepada siapa Anda datang? (Kepada BapDada.) Ini hal baru.
Pernahkah Anda mendengar tentang orang yang pergi kepada BapDada untuk belajar?
Dalam hal itu pun, siapa Bap dan Dada yang berkombinasi? Ini luar biasa. Andalah
anak-anak Sang Ayah yang luar biasa. Dahulu, Anda anak-anak tidak mengenal Sang
Pencipta maupun permulaan, pertengahan, dan akhir ciptaan. Anda sekarang
mengenal Sang Pencipta dan ciptaan secara berurutan, sesuai dengan upaya yang
Anda lakukan. Anda mengalami kebahagiaan dan mengklaim status di masa depan
sesuai dengan sejauh mana Anda memahami ini dan juga menjelaskannya kepada orang
lain. Hal yang terpenting adalah kita sekarang mengenal Sang Pencipta dan
permulaan, pertengahan, dan akhir ciptaan. Hanya kita, anak-anak Brahma, yang
mengetahuinya. Selama hayat dikandung badan, Anda harus memiliki keyakinan bahwa
Anda adalah Brahma Kumar dan Brahma Kumari, dan bahwa Anda sedang mengklaim
warisan Anda atas seluruh dunia dari Shiva Baba. Entah Anda belajar sepenuhnya
atau hanya sedikit, itu persoalan lain, tetapi setidak-tidaknya Anda tahu bahwa
Anda adalah anak-anak Beliau. Kemudian, barulah timbul pertanyaan apakah Anda
belajar atau tidak belajar. Status yang Anda terima akan sesuai dengan itu.
Begitu Anda naik ke pangkuan Beliau, Anda memiliki keyakinan bahwa Anda akan
mengklaim hak atas kerajaan. Akan tetapi, bisa ada perbedaan bagaikan siang dan
malam dalam cara Anda belajar. Ada yang belajar dan mengajar orang lain dengan
sangat baik dan tidak mau memikirkan tentang melakukan apa pun yang lain.
Belajar dan mengajar orang lain ini akan terus berlanjut hingga akhir hayat.
Dalam kehidupan murid-murid di bidang pendidikan fisik, studi mereka tidak terus
berlanjut hingga akhir hayat; itu ada durasi waktunya yang sudah ditentukan.
Anda harus belajar dan mengajar orang lain selama hayat dikandung badan. Anda
masing-masing harus bertanya kepada diri sendiri, “Kepada seberapa banyak orang
saya sudah menyampaikan pengenalan Sang Ayah, Sang Pencipta?” Manusia tetaplah
manusia. Jika dilihat, tidak ada perbedaan di antara mereka; badan-badan mereka
tidak ada bedanya. Studi ini menggema dalam intelek Anda. Sejauh mana Anda
belajar, sesuai dengan itulah Anda mengalami kebahagiaan. Ada perasaan dalam
diri Anda bahwa Anda akan menjadi master dunia baru. “Kita sekarang akan pergi
ke gerbang menuju surga!” Teruslah bertanya kepada hati Anda, “Seberapa besarnya
perbedaan dalam diri saya? Sang Ayah telah menjadikan saya sebagai milik-Nya dan
sepenuhnya mengubah saya dari kondisi saya sebelumnya.” Segala sesuatu
tergantung pada cara Anda mempelajari ini. Manusia bisa menjadi begitu luhur
melalui belajar. Status apa pun yang mereka terima di sini hanya berlaku untuk
waktu yang singkat. Itu sama sekali tidak mengandung apa pun, seakan-akan tidak
ada gunanya. Studi-studi yang itu tidak mengembangkan karakter sama sekali. Anda
sekarang sedang menjadi begitu luhur melalui studi ini. Anda harus mencurahkan
perhatian penuh pada studi ini. Mereka yang ditakdirkan untuk ini dalam
keberuntungan mereka pasti belajar sepenuh hati. Mereka juga menginspirasi orang
lain dengan berbagai macam cara yang berbeda untuk berupaya dalam mempelajari
ini. Mereka merasa bahwa mereka ingin mengajar orang lain dan menjadikan mereka
sebagai master Surga. Anda begitu banyak berpikir keras dan harus terus memutar
otak untuk membangunkan umat manusia dari tidur lelap mereka. Pameran-pameran
ini tidak ada apa-apanya. Seiring perkembangan Anda lebih lanjut, ada banyak
fasilitas lain yang akan diciptakan untuk membantu Anda menjelaskan kepada orang
lain. Sang Ayah sekarang sedang menyucikan Anda. Jadi, perhatikanlah ajaran
Beliau. Anda harus selalu toleran dalam segala situasi. Adakanlah pertemuan di
antara Anda sendiri dan susunlah program-program untuk ceramah dan lain-lain.
Kita bisa menjelaskan dengan sangat baik, cukup dengan mengangkat topik tentang
Alpha. Siapakah Tuhan, Yang Maha Tinggi? Anda bisa menyampaikan ceramah tentang
Alpha sepanjang dua jam. Anda juga tahu bahwa Anda mengalami kebahagiaan pada
saat Anda mengingat Alpha. Saat Anda anak-anak kurang memperhatikan perziarahan
ingatan Anda dan tidak mengingat Alpha, Anda pasti mengalami kerugian. Segala
sesuatu tergantung pada ingatan akan Baba. Dengan mengingat Beliau, Anda
mencapai surga. Dengan melupakan Beliau, Anda jatuh. Tidak ada orang lain yang
bisa memahami hal-hal ini. Tidak ada seorang pun yang mengenal Shiva Baba.
Betapa pun gemilangnya mereka memuja Shiva Baba atau mengingat Beliau, mereka
tidak memahami apa pun. Anda menerima begitu banyak properti dari Sang Ayah.
Orang-orang di jalan pemujaan begitu banyak berpikir keras demi memperoleh
penglihatan gaib tentang Krishna. Baiklah, mungkin mereka mendapatkan pandangan
sekilas. Selanjutnya apa? Itu tidak mengandung manfaat apa pun. Lihatlah apa
yang diikuti oleh semua orang yang lain di dunia. Seakan-akan, Anda meminum sari
tebu murni, sedangkan semua orang yang lain hanya mengisap ampas tebu itu. Anda
sekarang sedang meminum sari tebu murni ini dan mengisi perut Anda serta
mengalami kebahagiaan untuk setengah siklus. Semua jiwa yang lain hanya mengisap
ampas tebu jalan pemujaan dan terus menurun. Sang Ayah sekarang menginspirasi
Anda dengan begitu banyak cinta kasih untuk berupaya. Akan tetapi, jika ini
tidak ditakdirkan dalam keberuntungan mereka, anak-anak itu tidak
memperhatikannya. Mereka sendiri tidak memperhatikan, dan mereka juga tidak
mengizinkan orang lain untuk memperhatikan. Mereka sendiri tidak minum madu dan
mereka juga tidak mengizinkan orang lain minum madu – aktivitas banyak anak
semacam itu terus berlanjut. Jika Anda tidak belajar dengan tekun, tidak menjadi
penuh belas kasih, dan tidak memberikan manfaat kepada orang lain, lalu status
apa yang bisa Anda klaim? Mereka yang belajar dan mengajar orang lain mengklaim
status yang sedemikian tinggi. Jika Anda tidak belajar, Anda tahu status apa
yang akan Anda klaim sebagai hasil dari upaya Anda. Pada saat itu, Anda akan
menyadari bahwa Baba sudah begitu sering memperingatkan Anda. Selagi duduk di
sini, intelek Anda harus paham bahwa Anda sedang duduk bersama Sang Ayah yang
tak terbatas. Beliau datang dari atas sana dan mengajar kita melalui badan ini,
sebagaimana yang dilakukan-Nya di siklus sebelumnya. Kita sekarang sedang duduk
di hadapan Sang Ayah sekali lagi. Kita harus pulang ke rumah bersama-Nya. Beliau
tidak akan meninggalkan kita. Sang Ayah akan membawa kita pulang bersama Beliau.
Dunia lama ini harus dihancurkan. Tidak ada orang lain yang mengetahui hal-hal
ini. Belakangan, mereka akan paham bahwa dunia lama ini akan berakhir. Mereka
tidak akan mampu menerima apa pun pada waktu itu. Tidak ada orang lain yang
mengetahui semua ini. Nantinya, itu akan terlambat. Semua jiwa harus melunasi
rekening mereka dan pulang ke rumah. Hanya anak-anak yang bijaksanalah yang
mengetahui ini. Anak-anak yang sejati adalah mereka yang mengikuti Sang Ibu dan
Sang Ayah serta hadir dalam melakukan pelayanan. Sebagaimana Sang Ayah melakukan
pelayanan spiritual, demikian juga Anda harus melakukan hal yang sama. Baba
memuji anak-anak yang terus-menerus memiliki satu kepedulian ini. Anda harus
menjadi seperti mereka. Semua orang memiliki pengajar. Anda semua juga datang
kemari. Sang Pengajar utama sedang duduk di sini. Bagaimana Anda akan mampu
memperbarui diri jika Anda bahkan tidak mengingat Sang Ayah? Pengetahuan ini
begitu mudah. Siklus 84 kelahiran begitu mudah dipahami, tetapi Anda masih harus
berpikir keras. Sang Ayah menjelaskan segala sesuatu dengan begitu mudah.
Ingatlah Sang Ayah dan siklus 84 kelahiran, maka perahu Anda akan menyeberang.
Sampaikanlah pesan ini kepada semua orang. Tanyalah hati Anda, “Sejauh mana saya
sudah menjadi pembawa pesan?” Semakin banyak orang yang Anda bangunkan, semakin
besar hadiah yang akan Anda terima. “Jika saya tidak membangunkan orang lain,
berarti saya sendiri pasti juga masih tidur. Jika demikian, status yang saya
nantinya terima tidak mungkin bisa tinggi.” Baba berulang kali mengatakan bahwa
setiap malam, Anda harus memeriksa catatan Anda untuk sepanjang hari. Anda juga
harus terus sibuk melakukan pelayanan. Hal yang utama adalah menyampaikan
pengenalan Sang Ayah. Beliaulah yang telah mengubah Bharata menjadi surga.
Sekarang, ini adalah neraka, dan akan kembali berubah menjadi surga. Siklus ini
harus berputar. Anda harus berubah dari tamopradhan menjadi satopradhan.
Ingatlah Sang Ayah, maka sifat-sifat buruk akan dibuang dari Anda. Hanya ada
sangat sedikit jiwa di zaman emas. Belakangan, di kerajaan Rahwana, populasi
penduduk meningkat pesat. Berangsur-angsur, 900.000 jiwa pada permulaan zaman
emas bertambah jumlahnya. Mereka yang pada awalnya suci selanjutnya menjadi
tidak suci. Di zaman emas, ada jalan keluarga ilahi yang suci. Jiwa-jiwa yang
sama itu kemudian menjadi jiwa-jiwa yang menempuh jalan keluarga yang tidak suci.
Siklus ini harus berputar sesuai dengan drama. Anda sekarang sedang menjadi
jiwa-jiwa yang menempuh jalan keluarga yang suci. Hanya Sang Ayahlah yang bisa
datang untuk menyucikan Anda. Beliau berkata, “Ingatlah Saya, maka dosa-dosa
Anda akan terhapus.” Anda dahulu suci sepanjang setengah siklus pertama.
Kemudian, ketika kerajaan Rahwana dimulai, Anda menjadi tidak suci. Anda
sekarang memahami hal-hal ini. “Kita dahulu juga tidak berharga satu sen pun.
Kita sekarang sudah menerima begitu banyak pengetahuan ini. Pengetahuan inilah
yang mengubah kita dari kondisi kita yang sebelumnya.” Semua agama yang lain
akan berakhir. Semua orang akan mati seperti binatang. Ketika salju turun, ada
begitu banyak binatang dan burung yang mati. Nantinya, juga akan ada banyak
bencana alam; segala sesuatu akan hancur. Semua orang sebenarnya sudah mati. Apa
pun yang Anda lihat dengan mata fisik Anda sekarang, nantinya tidak akan ada
lagi. Hanya akan terdapat sangat sedikit jiwa di dunia baru itu. Anda memiliki
pengetahuan ini dalam intelek Anda. Sang Ayah, Sang Samudra Pengetahuan,
memberikan warisan pengetahuan ini kepada Anda. Anda tahu bahwa sekarang tidak
ada apa pun kecuali sampah di seluruh dunia ini. Kita sudah menjadi begitu kotor
dalam sampah ini. Baba sekarang menarik kita keluar dari sampah itu dan
menjadikan kita rupawan. Kita, jiwa-jiwa, akan meninggalkan badan ini dan
menjadi suci. Sang Ayah mengajarkan studi yang sama kepada semua orang, tetapi
intelek sebagian anak benar-benar tumpul, sehingga mereka tidak mampu memahami
apa pun. Ini juga sudah ditakdirkan di dalam drama. Sang Ayah berkata, “Jika
tidak ditakdirkan dalam keberuntungan mereka, apa yang bisa Saya lakukan? Saya
memberikan ajaran yang sama kepada semua anak, tetapi mereka belajar secara
berurutan.” Ada anak-anak yang memahami segala sesuatu dengan sangat baik dan
menjelaskannya kepada orang lain dan menjadikan kehidupan orang lain sebernilai
berlian. Namun, ada anak-anak yang sama sekali tidak melakukan ini, tetapi
mereka begitu sombong. Para ilmuwan menyimpan kesombongan begitu besar dalam
intelek mereka. Mereka ingin menjelajahi hal-hal yang berada di atas langit dan
melampauinya, dan menyelidiki apa yang tersembunyi di kedalaman samudra. Sang
Ayah berkata, “Semua itu tidak ada manfaatnya.” Orang-orang yang membanggakan
sains mereka berpikir begitu keras tanpa ada gunanya. Mereka menerima gaji besar,
yang terus mereka hambur-hamburkan. Bukan berarti bahwa Dwaraka emas nantinya
muncul dari dasar laut. Siklus drama ini terus berputar. Kemudian, ketika
waktunya tiba, kita akan pergi dan membangun istana-istana kita di dunia baru.
Ada beberapa orang yang menjadi sangat takjub dan bertanya apakah gedung-gedung
yang sama akan dibangun kembali. Tentu saja! Sang Ayah menunjukkan kepada Anda
tentang bagaimana Anda akan membangun istana-istana emas itu sekali lagi. Di
sana, ada begitu banyak emas. Bahkan sekarang pun, di beberapa lokasi, ada
gunung-gunung emas, tetapi emas itu tidak bisa ditambang. Dahulu, di dunia baru,
ada banyak tambang emas, tetapi sekarang tambang-tambang itu sudah kosong.
Lihatlah betapa mahalnya harga berlian hari ini. Sekarang, harganya begitu
tinggi, tetapi besok, harga berlian sama seperti batu saja. Sang Ayah
memberitahukan hal-hal yang begitu luar biasa kepada Anda dan juga memberi Anda
penglihatan ilahi. Anda anak-anak harus mengingat dalam intelek Anda bahwa
sekarang sudah 5000 tahun berlalu sejak Anda, jiwa-jiwa, meninggalkan rumah Anda,
yaitu hunian kebebasan. Orang-orang di jalan pemujaan begitu banyak berpikir
keras demi memperoleh kebebasan, tetapi Anda sekarang paham bahwa tidak ada
seorang pun yang bisa memberikan kebebasan, kecuali Sang Ayah. Tidak ada seorang
pun yang bisa membawa Anda pulang, kecuali Beliau. Anda anak-anak sekarang
mengingat dunia baru dalam intelek Anda. Anda tahu bahwa siklus ini harus
berputar. Jangan terlibat dalam persoalan-persoalan yang lain. Ingatlah Sang
Ayah saja. Beri tahulah semua orang, “Ingatlah Sang Ayah, maka dosa-dosa Anda
akan terhapus.” Sang Ayah telah menjadikan Anda sebagai master surga. Anda
merayakan hari kelahiran Saya, Shiva Jayanti. Berapa tahun sudah berlalu sejak
saat itu? Sudah 5000 tahun berlalu sejak Anda menjadi penghuni surga. Kemudian,
Anda mengelilingi siklus 84 kelahiran. Drama ini sudah ditakdirkan. Saya datang
dan menjelaskan tentang siklus dunia kepada Anda. Anda anak-anak sekarang
mengingat ini dengan sangat jelas. Kitalah aktor-aktor yang paling luhur. Kita
sedang melakonkan peran kita bersama Baba. Kita mengikuti shrimat Baba dan terus
mengingat Beliau serta menjadikan orang lain sama seperti kita. Mereka yang
menjadi ini di siklus sebelumnya akan mengulanginya kembali. Anda terus
menyaksikan sebagai pengamat tanpa keterikatan dan juga menginspirasi orang lain
untuk berupaya. Agar bisa memiliki antusiasme yang konstan, duduklah
bersendirian dalam keheningan setiap hari dan berbicaralah dengan diri sendiri.
Dunia tanpa kedamaian ini hanya akan bertahan untuk sedikit waktu lagi. Kemudian,
ketidakdamaian tidak akan dikenal. Tidak akan ada orang yang menanyakan cara
untuk mewujudkan kedamaian mental. Sekarang, semua orang mencari-cari kedamaian
ke segala tempat. Namun, hanya Sang Ayah Yang Esalah Sang Samudra Kedamaian.
Tidak ada orang lain yang memiliki kedamaian ini. Biarlah pengetahuan ini
menggema dalam intelek Anda, anak-anak. Mengenal Sang Pencipta dan ciptaan
berarti memiliki pengetahuan ini – yang satu ditujukan untuk kedamaian dan yang
lain untuk kebahagiaan. Anda menerima kebahagiaan melalui kekayaan. Jika orang
tidak punya uang, mereka merasa tak berguna. Ada begitu banyak dosa yang
dilakukan orang demi mendapatkan uang. Sang Ayah memberi Anda kekayaan tanpa
batas. Surga itu emas, sedangkan neraka ini batu. Achcha.
Kepada Anda,
anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang
telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari
Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak
rohani.
Intisari untuk
dharna:
1. Luangkan
waktu untuk duduk bersendirian dalam keheningan dan berbicaralah kepada diri
sendiri. Jadikanlah diri Anda antusias. Di samping melakukan pelayanan untuk
menjadikan orang lain sama seperti Anda, berlatihlah untuk menjadi pengamat
tanpa keterikatan selagi Anda menyaksikan peran masing-masing jiwa.
2. Ingatlah Sang
Ayah dan perbaruilah diri Anda. Tanyalah hati Anda, “Sudahkah saya menjadi
pembawa pesan? Berapa banyak orang yang saya jadikan sama seperti saya?”
Berkah:
Semoga Anda
menjadi burung terbang dan mengklaim nomor pertama dalam hasil akhir dengan
melakukan upaya luhur.
Agar bisa mengklaim
nomor pertama dalam hasil akhir: (1) milikilah ketidaktertarikan yang tak
termusnahkan dalam hati Anda, selagi Anda membakar habis hal-hal dari masa lalu
dan benih sanskara-sanskara lama, (2) bersumpahlah untuk selalu mematuhi
disiplin Ketuhanan dan maryadas sejak amrit vela hingga malam hari, (3) jadilah
donatur agung yang konstan dengan pikiran dan perkataan Anda serta dalam relasi
dan koneksi Anda. Jadilah jiwa dermawan dan teruslah memberikan donasi serta
berbuat amal. Jika Anda melakukan upaya yang sedemikian luhur untuk melompat
begitu tinggi, Anda akan mampu menjadi burung terbang dan mengklaim nomor satu
dalam hasil akhir.
Slogan:
Menjadikan
atmosfer penuh kekuatan dengan sikap mental Anda merupakan upaya terakhir dalam
pelayanan.
Sinyal Avyakt:
Tanamkanlah kepribadian kebangsawanan spiritual dan kesucian.
Anda, tokoh-tokoh
utama dunia, adalah jiwa-jiwa istimewa yang agung. Keistimewaan kepribadian
kesucian Anda adalah bahwa setiap perbuatan yang Anda lakukan mengandung
keagungan. Anda, jiwa-jiwa yang memiliki kepribadian spiritual ini, tidak
menyia-nyiakan energi, waktu, maupun pikiran Anda, melainkan menggunakan segala
sesuatu dengan cara yang bermanfaat. Anda, jiwa-jiwa dengan kepribadian ini,
tidak pernah mengizinkan persoalan sepele mengganggu mental atau intelek Anda.