15.11.24 Morning
Indonesian Murli Om Shanti BapDada Madhuban
Intisari:
Anak-anak
yang manis, periksalah diri sendiri dan amatilah seberapa lama Anda mengingat
Sang Ayah, karena terkandung keuntungan dalam mengingat Baba dan ada kerugian
dalam melupakan Beliau.
Pertanyaan:
Di dunia
jiwa-jiwa berdosa ini, apa yang sepenuhnya mustahil dan mengapa demikian?
Jawaban:
Di sini,
benar-benar mustahil ada jiwa dermawan, karena dunia ini sendiri bersifat zaman
besi dan tamopradhan. Hal-hal yang dianggap manusia sebagai perbuatan amal
sebenarnya adalah perbuatan berdosa, karena setiap perbuatan yang mereka lakukan
diperbuat di bawah pengaruh salah satu sifat buruk.
Om Shanti.
Anda
anak-anak benar-benar paham bahwa Anda adalah anak-anak Brahma dan bahwa Anda
adalah Brahma Kumar dan Brahma Kumari yang nantinya akan menjadi manusia-manusia
ilahi. Hanya Anda yang memahami hal ini. Orang lain tidak memahaminya. Anda,
para Brahma Kumar dan Brahma Kumari, tahu bahwa Anda sedang mempelajari studi
yang tak terbatas. Anda sedang mempelajari studi tentang 84 kelahiran dan juga
tentang siklus dunia. Anda juga menerima ajaran bahwa Anda harus hidup suci.
Selagi duduk di sini, Anda anak-anak benar-benar harus mengingat Sang Ayah agar
bisa menjadi suci. Anda masing-masing harus bertanya kepada hati nurani Anda
sendiri, “Apakah saya benar-benar duduk mengingat Sang Ayah, atau apakah Maya,
Rahwana, membawa intelek saya ke tempat lain?” Sang Ayah telah mengatakan,
“Ingatlah Saya saja agar dosa-dosa Anda bisa terhapus.” Oleh sebab itu, Anda
masing-masing kini harus bertanya kepada diri sendiri, “Apakah saya terus
mengingat Baba, atau apakah intelek saya tertuju ke tempat lain?” Anda harus
memiliki kesadaran ini: “Seberapa lama saya terus mengingat Baba? Ke mana dan
untuk berapa lama intelek saya tertuju ke tempat lain?” Periksalah tahapan Anda
sendiri. Sejauh mana Anda mengingat Sang Ayah, sesuai dengan itulah Anda menjadi
suci – hanya inilah caranya. Anda harus mencatat keuntungan dan kerugian Anda.
Jika Anda memupuk kebiasaan ini, Anda akan terus mengingat Baba dan juga terus
mencatatnya. Semua orang menyimpan buku harian di sakunya. Namun, buku harian
yang dimiliki para pengusaha itu semuanya terbatas. Buku harian Anda tak
terbatas. Oleh sebab itu, Anda harus menulis catatan kemajuan diri Anda. Sang
Ayah memberikan perintah: “Jalankanlah bisnis Anda dan semua yang lain, tetapi
luangkan waktu untuk mengingat Saya.” Periksalah rekening Anda dan teruslah
menambah keuntungan Anda; jangan merugi. Anda sedang berperang, jadi ada
keuntungan dalam sedetik dan kerugian sedetik berikutnya. Anda bisa mengetahui
dengan sangat cepat apakah Anda untung atau rugi. Bukankah Anda adalah pengusaha?
Jarang ada orang yang mampu melakukan bisnis ini. Ada keuntungan dalam mengingat
Baba dan kerugian dalam melupakan Beliau. Anda harus memeriksa diri sendiri
dalam hal ini. Mereka yang akan mengklaim status tinggi pasti peduli untuk
memeriksa hingga seberapa lama mereka lupa mengingat Baba. Anda anak-anak
mengerti bahwa Yang Esa adalah Sang Ayah dari semua jiwa, bahwa Beliaulah Sang
Penyuci. Kita aslinya adalah jiwa. Kita turun kemari dari rumah kita, mengenakan
badan, serta melakonkan peran kita. Badan bisa musnah, sedangkan jiwa abadi.
Sanskara kita juga terkandung di dalam diri kita, sang jiwa. Baba bertanya,
“Wahai, jiwa-jiwa, ingatlah: apakah Anda telah melakukan perbuatan yang tidak
benar sejak masa kanak-kanak dalam kelahiran Anda sekarang ini?” Anda bisa
mengingat apa saja yang telah Anda lakukan sejak Anda berusia tiga atau empat
tahun, cara Anda menjalani masa kecil, dan hal-hal yang telah Anda lakukan.
Berusahalah untuk mengingat: apakah hati nurani Anda resah mengenai apa pun?
Tidak ada perbuatan berdosa yang dilakukan di zaman emas, jadi pertanyaan ini
tidak pernah diajukan di sana. Di sini, dosa terus berlanjut. Perbuatan yang
dianggap manusia sebagai amal, sebenarnya juga merupakan perbuatan berdosa. Ini
adalah dunia jiwa-jiwa berdosa. Interaksi Anda juga dilakukan dengan jiwa-jiwa
berdosa. Tidak ada jiwa dermawan di sini. Di dunia jiwa-jiwa dermawan, tidak ada
satu pun jiwa berdosa. Di dunia jiwa-jiwa berdosa, tidak ada satu pun jiwa
dermawan. Guru-guru yang menerima sembah-sujud orang banyak, sebenarnya juga
bukan jiwa-jiwa dermawan. Ini adalah zaman besi yang tamopradhan. Mustahil ada
jiwa dermawan di sini. Agar bisa menjadi jiwa dermawan, Anda – jiwa-jiwa –
memanggil-manggil Sang Ayah agar Beliau datang dan menyucikan Anda. Bukan
berarti bahwa jika seseorang mendonasikan begitu banyak uang atau melakukan
perbuatan amal yang besar, seperti membangun dharamshala dan sebagainya, dia
adalah jiwa dermawan. Bukan demikian. Membangun aula dan lain-lain untuk
melangsungkan upacara pernikahan dan sebagainya bukanlah perbuatan amal. Hal-hal
ini harus dipahami. Ini adalah kerajaan Rahwana; ini adalah dunia jiwa-jiwa
berdosa yang bersifat iblis. Tidak ada seorang pun yang mengetahui tentang
hal-hal ini, kecuali Anda. Rahwana memang ada, tetapi tidak ada seorang pun yang
mengenali dia. Ada juga patung Shiva, tetapi tidak ada seorang pun yang
mengenali Beliau. Mereka membuat Shiva linggam dan lain-lain yang begitu besar,
tetapi mereka mengatakan bahwa Beliau melampaui nama dan wujud, bahwa Beliau
berada di mana-mana. Inilah sebabnya, Sang Ayah telah mengatakan bahwa Beliau
datang ketika terjadi penghinaan terhadap agama. Shiva Baba, Sang Ayah, yang
menjadikan Anda sebagai master dunia, dihina di Bharata. Dengan mengikuti
petunjuk manusia, Anda sudah begitu banyak menghina Beliau. Ada buku tentang
petunjuk manusia dan petunjuk Tuhan. Hanya Anda yang mengetahui hal ini dan Anda
menjelaskan kepada orang lain tentang cara Anda berubah menjadi manusia ilahi
dengan mengikuti shrimat. Dengan mengikuti petunjuk Rahwana, Anda menjadi
manusia yang bersifat iblis. Petunjuk manusia disebut sebagai petunjuk iblis.
Orang-orang terus melakukan perbuatan yang bersifat iblis. Hal utama yang mereka
katakan adalah bahwa Tuhan berada di mana-mana, bahwa Beliau berinkarnasi dalam
ikan dan buaya. Oleh sebab itu, mereka telah menjadi begitu kotor dan bersifat
iblis. Anda jiwa-jiwa tidak dilahirkan kembali menjadi ikan maupun buaya; Anda
hanya bisa mengenakan badan manusia. Anda sekarang paham bahwa Anda tidak
terlahir kembali menjadi ikan atau buaya atau dilahirkan dalam 8,4 juta spesies
yang berbeda-beda. Anda sekarang menerima shrimat Sang Ayah. Anak-anak, Anda
menjalani 84 kelahiran. Berapa persentase 84 dari 8,4 juta? Hanya ada kepalsuan,
ketidakbenaran total, dan tidak terkandung sedikit pun kebenaran dalam apa yang
mereka katakan. Anda harus memahami makna hal ini juga. Lihatlah seperti apa
kondisi Bharata! Bharata, yang dahulu disebut sebagai surga, juga disebut
sebagai daratan kebenaran. Sepanjang setengah siklus, ada kerajaan Rama,
kemudian sepanjang setengah siklus berikutnya, ada kerajaan Rahwana. Kerajaan
Rahwana juga disebut sebagai komunitas iblis. Perkataan ini sangat kuat.
Sepanjang setengah siklus, kerajaan ilahi berkuasa. Sang Ayah telah menjelaskan
bahwa ada Lakshmi dan Narayana pertama, Lakshmi dan Narayana kedua, Lakshmi dan
Narayana ketiga, sama seperti ada Raja Edward pertama, Raja Edward kedua, dan
seterusnya. Ada generasi pertama, kemudian ada generasi kedua. Beginilah cara
dinasti-dinasti itu berlanjut. Anda juga pertama-tama memiliki kerajaan dinasti
surya, selanjutnya dinasti chandra. Sang Ayah telah datang dan menerangkan
rahasia drama dengan begitu jelas. Hal-hal ini tidak disebutkan dalam
kitab-kitab suci Anda. Ada beberapa baris yang tertulis dalam kitab-kitab suci
itu, tetapi orang-orang yang menuliskannya tidak memahami apa pun. Ketika Brahma
Baba pergi ke Benares, dia tidak menyukai dunia ini. Dia dahulu sering duduk di
sana dan menggambar garis-garis di dinding. Sang Ayah menginspirasi saya untuk
melakukan semua itu. Pada waktu itu, saya masih kecil dan tidak memiliki
pemahaman penuh. Hanya ada perasaan bahwa seseorang menggerakkan saya untuk
melakukan semua itu. Ketika saya menerima penglihatan ilahi tentang penghancuran,
saya juga merasakan kebahagiaan internal. Di malam hari, pada waktu saya tidur,
saya merasa seakan-akan sedang terbang. Namun, saya tidak memahami apa pun. Saya
hanya menggambar garis-garis. Saya merasa bahwa ada suatu kuasa tertentu yang
memasuki badan saya. Saya merasa takjub. Di masa lalu, saya menjalankan bisnis
dan lain-lain, tetapi ada kejadian-kejadian di mana saya menatap beberapa orang
dan mereka segera mengalami trans. Saya bertanya, “Apa yang terjadi?” Mata orang
yang saya pandang itu terpejam. Pada waktu saya bertanya kepada mereka tentang
apa yang mereka lihat, mereka menjawab bahwa mereka melihat Surga, atau mereka
melihat Krishna. Hal-hal ini juga perlu dimengerti. Itulah sebabnya, saya pun
meninggalkan segala sesuatu dan pergi ke Benares untuk berusaha memahaminya.
Saya hanya duduk di sana sepanjang hari. Saya menggambar di dinding dengan
pensil dan tidak melakukan hal lain. Saya hanyalah seorang bayi yang masih kecil.
Ketika saya melihat semua itu, saya merasa tidak ingin lagi mengerjakan bisnis
apa pun, dan bahwa saya harus meninggalkan bisnis saya dan sebagainya. Saya
merasa bahagia meninggalkan pekerjaan keledai tersebut; itu adalah kerajaan
Rahwana. Rahwana dilukiskan berkepala keledai. Jadi, saya beranggapan bahwa itu
bukanlah kerajaan, melainkan pekerjaan keledai. Keledai berguling-guling di debu
berulang kali dan terus mengotori pakaian bersih yang sudah dicuci tukang penatu.
Sang Ayah juga bertanya, “Apa hakikat Anda dahulu? Tahapan apa yang sudah Anda
capai sekarang?” Hanya Sang Ayah yang duduk di sini untuk menjelaskan ini. Dada
ini juga menjelaskannya. Kedua-duanya terus menjelaskan seperti ini. Di antara
Anda, anak-anak yang mampu menjelaskan pengetahuan ini dengan sangat baik
disebut pandai. Anda semua berurutan. Anda anak-anak juga menjelaskan bahwa
kerajaan sedang didirikan, jadi semua orang pasti akan mengklaim status secara
berurutan. Jiwa-jiwa melakonkan peran mereka, siklus demi siklus. Tidak semua
orang akan mempelajari pengetahuan ini sama banyaknya. Pendirian ini luar biasa.
Orang lain tidak menyampaikan pengetahuan apa pun tentang pendirian. Sebagai
contoh, ketika agama Sikh didirikan, ada jiwa suci yang memasuki badan seseorang,
kemudian sesudah sekian waktu berselang, agama Sikh pun berdiri. Siapa
pemimpinnya? Guru Nanak. Dia datang dan Japsaheb (doa umat Sikh) diciptakan
belakangan. Pada permulaannya, jiwa-jiwa masih suci, karena mereka baru datang.
Jiwa yang suci disebut sebagai jiwa agung. Hanya Sang Ayah Yang Esalah yang
disebut sebagai Yang Maha Tinggi. Karena jiwa-jiwa itu mendirikan agama, mereka
disebut agung, kemudian para pengikut mereka turun kemari secara berurutan,
mengikuti mereka. Lima abad yang lalu, ada jiwa baru yang datang untuk
mendirikan agama Sikh. Bagaimana mungkin Granth sudah ada pada waktu itu?
Sukhmani (kidung kedamaian) dan Japsaheb dan sebagainya pasti ditulis belakangan.
Apa yang diajarkan oleh mereka semua? Ketika mereka penuh dengan antusiasme,
mereka duduk dan memuji Sang Ayah, tetapi semua kitab mereka dan lain-lain baru
dituliskan belakangan sesudah jumlah mereka menjadi begitu banyak, karena
kitab-kitab itu juga perlu pembaca. Kitab-kitab suci setiap agama baru
diciptakan sesudah agama tersebut didirikan. Kitab-kitab suci dibaca sesudah
jalan pemujaan dimulai. Pengetahuan diperlukan. Pada awalnya, jiwa-jiwa
satopradhan, kemudian mereka menjadi sato, rajo, dan tamo. Hanya setelah
perkembangan sudah begitu meluas, barulah ada pujian bagi agama tersebut, lalu
kitab sucinya diciptakan. Jika tidak demikian, bagaimana perkembangan bisa terus
berlanjut? Orang-orang harus menjadi pengikut. Jiwa-jiwa dari agama Sikh harus
turun kemari dan mengikuti pendirinya. Diperlukan waktu yang panjang untuk itu.
Jiwa-jiwa yang baru turun ke bumi tidak bisa mengalami kesengsaraan; hukumnya
tidak mengizinkannya. Hanya sesudah jiwa-jiwa menurun dari tahapan satopradhan
ke tahapan sato, rajo, dan tamo, barulah mereka mengalami kesengsaraan.
Demikianlah hukumnya. Di sini, semuanya tercampur aduk; ada komunitas Rahwana
dan juga ada komunitas Rama. Saat ini, Anda masih belum komplet. Ketika Anda
menjadi komplet, Anda akan meninggalkan badan Anda. Tidak mungkin ada
kesengsaraan bagi mereka yang sudah berada dalam tahapan karmateet. Mereka tidak
bisa tinggal di dunia kotor ini; mereka harus pergi. Mereka yang tetap berada di
sini tidak mungkin sudah karmateet. Tidak semua jiwa bisa menjadi karmateet pada
saat bersamaan. Bahkan ketika penghancuran berlangsung, beberapa jiwa akan tetap
ada di sini; tidak pernah terjadi penghancuran total. Ada agama-agama yang tak
terhitung jumlahnya. Sebenarnya, keluarga Anda seharusnya yang paling besar,
karena agama ilahi adalah agama pertama. Sekarang, mereka semua sudah bercampur
aduk dan ada banyak yang menjadi Kristen. Kapan pun orang melihat bahwa ada
kebahagiaan dan kedudukan yang bisa diraih, mereka beralih ke agama tersebut.
Ketika Paus datang, ada banyak orang yang beralih ke agama Kristen, sehingga
terjadi begitu banyak perluasan. Di zaman emas, hanya ada satu putra dan satu
putri. Tidak ada agama lain yang berkembang dengan cara demikian. Sekarang,
lihatlah, umat Kristen adalah yang paling kuat. Mereka yang melahirkan banyak
anak diberi hadiah, karena mereka menginginkan generasi penerus yang bisa
digunakan bagi kepentingan militer. Mereka semua adalah umat Kristen: Rusia dan
Amerika, keduanya sama-sama Kristen. Ada kisah tentang dua ekor monyet yang
berkelahi, kemudian menteganya dimakan kucing. Itulah yang digariskan dalam
drama yang sudah ditakdirkan ini. Di masa lalu, umat Hindu dan umat Muslim hidup
bersama. Pada waktu terjadi perpecahan negara, Pakistan berdiri sebagai negara
yang terpisah. Itu sudah ditakdirkan di dalam drama. Ketika dua negara berperang,
mereka membeli persenjataan sehingga terjadi jual-beli. Itulah bisnis mereka
yang paling penting, tetapi takdir kemenangan dalam drama ada di tangan Anda.
Tidak ada siapa pun yang sanggup menaklukkan Anda – ini dijamin 100%. Semua
bangsa yang lain akan lenyap. Anda tahu bahwa kerajaan Anda akan ada di dunia
baru dan Anda sedang belajar demi menjadi layak untuk menerimanya. Anda dahulu
layak, tetapi sekarang sudah menjadi tidak layak. Anda harus menjadi layak
kembali. Orang-orang bernyanyi, “Wahai, Sang Penyuci, datanglah!” tanpa memahami
makna nyanyian itu. Ini adalah hutan rimba. Sang Ayah kini telah datang. Beliau
datang dan sedang mengubah hutan duri ini menjadi taman bunga. Itu adalah dunia
ilahi. Ini adalah dunia iblis. Rahasia tentang keseluruhan dunia manusia sudah
dijelaskan kepada Anda. Sekarang, Anda paham bagaimana Anda melupakan agama Anda,
bagaimana agama Anda menjadi korup, dan bagaimana semua perbuatan Anda menjadi
berdosa. Baba sudah menerangkan falsafah mendalam tentang karma, karma berdosa,
dan karma suci. Anda paham seperti apa Anda kemarin dan menjadi seperti apa Anda
hari ini. Bukankah itu sudah dekat? Baba berkata, “Kemarin, Saya menjadikan Anda
sebagai manusia-manusia ilahi; Saya memberikan keberuntungan kerajaan itu kepada
Anda. Lalu, ke mana perginya semua itu? Ingatkah Anda?” Anda kehilangan begitu
banyak harta di jalan pemujaan. Itu hanya persoalan kemarin. Sang Ayah datang
untuk menyerahkan Surga ke genggaman tangan Anda. Pengetahuan ini harus melekat
dalam intelek Anda. Baba juga sudah menjelaskan bahwa mata fisik itu begitu
banyak menipu Anda. Anda harus mengubah mata kriminal Anda menjadi sopan dengan
pengetahuan ini. Achcha.
Kepada anak-anak
yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah
ditemukan kembali, cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang
Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.
Intisari untuk
dharna:
1. Tulislah
catatan kemajuan diri Anda dalam buku harian yang tak terbatas: “Seberapa lama
saya terus mengingat Baba dan seberapa besar keuntungan yang saya kumpulkan
dengan mengingat Beliau? Adakah kerugian apa pun? Ke mana intelek saya tertuju
pada waktu mengingat Baba?”
2. Tuliskan apa saja
perbuatan salah dan berdosa yang telah Anda lakukan dalam kelahiran ini sejak
Anda masih sangat kecil. Beri tahukanlah kepada Sang Ayah apa pun yang mengusik
hati nurani Anda, maka Anda akan menjadi ringan. Jangan lagi melakukan perbuatan
berdosa apa pun.
Berkah:
Semoga Anda
menjadi tak terikat terhadap semua orang dan penuh cinta kasih kepada Tuhan
dengan mentransformasi ikatan karma menjadi ikatan pelayanan.
Cinta kasih Tuhan
adalah landasan kehidupan sebagai anak-anak Brahma, tetapi Anda hanya bisa
menerimanya jika Anda tetap tak terikat. Jika Anda tinggal di rumah bersama
keluarga Anda, itu demi melakukan pelayanan. Jangan pernah berpikir bahwa Anda
ditempatkan di sana akibat utang karma atau ikatan karma, melainkan untuk
melakukan pelayanan. Dengan mengikat diri dalam ikatan pelayanan, ikatan karma
Anda pun berakhir. Jika Anda tidak memiliki kesadaran untuk melayani, ikatan
karma menyeret Anda. Di mana ada ikatan karma, di situ terdapat gelombang
kesengsaraan, sedangkan dalam melakukan pelayanan, ada kebahagiaan. Jadi,
ubahlah ikatan karma menjadi ikatan pelayanan, selalulah tak terikat dan penuh
cinta kasih, maka Anda pun akan dikasihi oleh Tuhan.
Slogan:
Jiwa luhur
adalah jiwa yang mengatasi setiap situasi sulit dengan tahapan aslinya sendiri.