18.11.24       Morning Indonesian Murli        Om Shanti      BapDada       Madhuban


Intisari:
Anak-anak yang manis, Sang Ayah adalah Sang Ahli Ramuan abadi. Beliau menyembuhkan seluruh kesengsaraan Anda hanya dengan satu mantra agung.

Pertanyaan:
Mengapa Maya mendatangkan rintangan bagi Anda dari waktu ke waktu?

Jawaban:
1) Karena Anda adalah pelanggan utama Maya. Ketika Maya mengetahui bahwa dirinya sedang kehilangan pelanggan, dia segera menempatkan berbagai rintangan di jalan Anda. 2) Ketika Sang Ahli Ramuan abadi memberikan obat kepada Anda, semua penyakit Maya keluar. Inilah sebabnya, jangan takut terhadap rintangan; Maya akan melarikan diri karena mantra “Manmanabhawa”.

Om Shanti.
Sang Ayah duduk di sini dan menjelaskan kepada Anda, anak-anak. Orang-orang berputus asa; mereka terus memohon kedamaian mental. Mereka memang mengucapkan, “Om shanti,” setiap hari. Namun, karena tidak memahami maknanya, mereka terus memohon kedamaian. Mereka bahkan berkata, “Saya adalah jiwa,” yang sebenarnya berarti: “Saya adalah keheningan.” Agama asli kita adalah keheningan. Jika agama asli Anda adalah keheningan, lalu untuk apa Anda perlu memintanya? Karena tidak memahami makna kedamaian ini, mereka pun terus memintanya. Anda paham bahwa ini adalah kerajaan Rahwana, tetapi Anda bahkan tidak mengerti bahwa Rahwana itu adalah musuh semua jiwa di seluruh dunia pada umumnya dan di Bharata pada khususnya. Inilah sebabnya, mereka terus membakar ogoh-ogoh Rahwana. Adakah manusia mana pun yang ogoh-ogohnya terus dibakar, tahun demi tahun? Orang-orang membakar ogoh-ogoh Rahwana, kelahiran demi kelahiran, siklus demi siklus, karena dialah musuh terbesar Anda. Semua orang terperangkap dalam lima sifat buruk. Semua orang dilahirkan melalui kebobrokan. Oleh sebab itu, ini adalah kerajaan Rahwana. Pada saat ini, terdapat kesengsaraan tanpa batas. Siapa yang bertanggung jawab atas kesengsaraan ini? Rahwana. Tidak ada seorang pun yang mengetahui penyebab kesengsaraan. Kerajaan ini milik Rahwana. Dialah musuh terbesar semua jiwa. Orang-orang membuat ogoh-ogohnya setiap tahun, lalu membakarnya. Hari demi hari, mereka membuat ogoh-ogoh itu semakin besar; kesengsaraan juga semakin bertambah. Tidak ada seorang pun di antara para sadhu yang termasyhur, orang suci, mahatma, penguasa, dan lain-lain yang mengetahui bahwa Rahwana, yang ogoh-ogohnya mereka bakar setiap tahun, adalah musuh mereka. Sesungguhnya, mereka bahkan merayakan festival ini dengan lebih gembira. Mereka menyangka bahwa Rahwana sudah mati dan mereka sudah menjadi master atas Alengka (kerajaan Rahwana). Namun, mereka tidak menjadi master. Mereka menghamburkan begitu banyak uang untuk festival itu. Sang Ayah berkata, “Saya telah memberi Anda kekayaan yang tak terhitung jumlahnya. Ke mana hilangnya seluruh kekayaan itu?” Dalam festival Dashera (pembakaran Rahwana), orang-orang mengeluarkan dana ratusan ribu rupee. Mereka menceritakan bahwa Rahwana dibunuh dan Alengka selanjutnya dijarah, tetapi tidak ada seorang pun yang mengerti mengapa mereka membakar Rahwana. Pada saat ini, semua jiwa terkurung dalam penjara sifat-sifat buruk. Karena mereka sudah menjadi begitu tidak bahagia, maka mereka membakar ogoh-ogoh Rahwana, sepanjang setengah siklus. Mereka memang mengerti bahwa mereka sudah menjadi begitu tidak bahagia di kerajaan Rahwana, tetapi mereka tidak mengerti bahwa lima sifat buruk tidak ada di zaman emas. Pembakaran ogoh-ogoh Rahwana dan lain-lain tidak ada di sana. Jika Anda bertanya kepada orang-orang itu, sejak kapan mereka mulai merayakan festival tersebut, mereka pasti menjawab bahwa itu sudah berlanjut sejak permulaan waktu. Tanyalah mereka, sejak kapan Raksha Bandhan dirayakan, maka mereka pasti menjawab bahwa itu sudah berlanjut sejak permulaan waktu. Semua ini merupakan hal-hal yang harus dipahami. Apa yang telah terjadi pada intelek manusia? Mereka bukan seperti binatang dan juga bukan seperti manusia. Mereka sama sekali tak berguna. Mereka sama sekali tidak mengenal surga. Mereka mengira bahwa Tuhanlah yang menciptakan dunia ini. Namun, mereka tetap mengingat Tuhan pada waktu sengsara. Mereka berkata, “Wahai, Tuhan, bebaskanlah kami dari kesengsaraan ini!” Kendati demikian, tidak mungkin bisa ada kebahagiaan di zaman besi. Mereka pasti harus mengalami kesengsaraan; mereka harus menuruni anak tangga. Sang Ayah menjelaskan semua rahasia segala sesuatu, sejak permulaan dunia baru hingga penghujung dunia lama. Ketika Beliau datang kepada Anda, anak-anak, Beliau berkata bahwa hanya ada satu obat yang bisa menyembuhkan segala penderitaan ini. Beliaulah Sang Ahli Ramuan abadi. Beliau membebaskan Anda semua dari kesengsaraan sepanjang 21 kelahiran. Di sini, bahkan ahli-ahli ramuan pun bisa jatuh sakit. Namun, Yang Esa adalah Sang Ahli Ramuan abadi. Anda juga paham bahwa ada kesengsaraan tanpa batas dan ada kebahagiaan tanpa batas. Sang Ayah memberi Anda kebahagiaan tanpa batas. Di sana, tidak ada nama maupun jejak kesengsaraan. Obat ini semata-mata ditujukan untuk menjadi bahagia. Cukup ingatlah Sang Ayah, maka Anda akan menjadi suci dan satopradhan; semua kesengsaraan Anda akan terhapus. Maka, hanya akan ada kebahagiaan. Ada juga ungkapan bahwa Sang Ayah adalah Sang Penghapus Kesengsaraan dan Pemberkah Kebahagiaan. Beliau menghapus semua kesengsaraan Anda sepanjang setengah siklus. Anda hanya perlu menyadari diri sebagai jiwa dan mengingat Sang Ayah. Ini adalah sandiwara tentang jiwa dan badan. Jiwa-jiwa yang tak berwujud jasmani tak termusnahkan, sedangkan badan yang berwujud jasmani ini bisa musnah. Keseluruhan sandiwara adalah mengenai ini. Sang Ayah berkata, “Sekarang, lupakanlah semua relasi badan, termasuk terhadap badan Anda sendiri. Selagi tinggal dalam rumah tangga, milikilah kesadaran bahwa Anda sekarang harus pulang ke rumah. Jiwa-jiwa yang tidak suci tidak bisa pulang ke rumah. Itulah sebabnya, teruslah mengingat Saya saja, maka Anda akan menjadi satopradhan.” Sang Ayah memiliki obatnya. Saya juga memberi tahu Anda bahwa Maya pasti akan menempatkan rintangan di jalan Anda. Anda adalah pelanggan Rahwana; karena dia kehilangan pelanggan, Maya pasti akan bertindak drastis. Sang Ayah menjelaskan, “Pengetahuan ini adalah studi Anda; ini bukan obat. Obat Anda adalah perziarahan ingatan. Jika Anda terus-menerus berupaya untuk selalu mengingat Saya, cukup dengan meminum satu obat ini, semua kesengsaraan Anda akan lenyap.” Di jalan pemujaan, ada banyak orang yang terus merapalkan suatu mantra atau yang lain, atau terus mengucapkan nama Rama. Mereka diberi mantra oleh guru mereka, yang memberi tahu mereka untuk merapalkannya sekian kali setiap hari. Itu disebut memutar rosario dengan menggunakan nama Rama. Itu disebut memberikan donasi dalam nama Rama. Ada banyak organisasi semacam itu. Mereka terus merapalkan nama “Rama, Rama”. Mereka terus menyibukkan diri sehingga mereka tidak bertengkar dan lain-lain. Bahkan seandainya ada orang yang menyela mereka dan berbicara kepada mereka, mereka tidak menanggapinya. Namun, hanya ada sangat sedikit orang yang melakukan itu. Sang Ayah berkata bahwa Anda tidak perlu mengucapkan nama Rama keras-keras di sini. Anda memiliki mantra tanpa suara di sini. Cukup ingatlah Sang Ayah. Beliau berkata, “Saya bukanlah Rama. Rama berasal dari zaman perak. Dialah Rama yang berkuasa atas kerajaan itu. Anda tidak perlu merapalkan namanya.” Sang Ayah menjelaskan, “Selagi merapalkan semua itu di jalan pemujaan dan melakukan pemujaan, Anda terus menuruni anak tangga, karena semua itu tidak benar.” Hanya Sang Ayah Yang Esalah yang benar. Beliau duduk di sini dan menjelaskan kepada Anda, anak-anak. Ini adalah permainan labirin. Jika Anda mengingat Sang Ayah, Yang Esa, yang memberikan warisan yang sedemikian tak terbatas kepada Anda, wajah Anda pun terus berkilau. Wajah Anda mekar dalam kebahagiaan dan senyum terus menghiasi bibir Anda. Anda paham akan menjadi apa Anda nantinya dengan mengingat Sang Ayah. Seluruh kesengsaraan Anda akan terhapus sepanjang setengah siklus. Bukan berarti Baba akan berbelas kasih atas Anda. Tidak. Anda harus mengerti bahwa semakin banyak Anda mengingat Sang Ayah, semakin satopradhan Anda jadinya. Lakshmi dan Narayana, master-master dunia, memiliki wajah yang sedemikian ceria. Anda harus menjadi seperti mereka. Jika Anda mengingat Sang Ayah yang tak terbatas, ada kebahagiaan dalam hati karena Anda tahu bahwa Anda sedang menjadi master dunia sekali lagi. Anda, jiwa-jiwa, selanjutnya membawa serta sanskara kebahagiaan ini bersama Anda. Kemudian, sanskara-sanskara ini perlahan-lahan memudar. Pada saat ini, Maya begitu banyak menyusahkan Anda. Maya berusaha membuat Anda lupa mengingat Saya. Anda tidak akan mampu memiliki wajah yang terus-menerus ceria. Anda akan tercekik pada suatu saat atau yang lain. Ketika orang jatuh sakit, mereka diberi tahu untuk mengingat Shiva Baba, tetapi tidak ada seorang pun yang mengenal Shiva Baba. Lalu, dengan pemahaman apa mereka mengingat Beliau? Untuk apa mereka mengingat Beliau? Anda anak-anak mengerti bahwa Anda akan berubah dari tamopradhan menjadi satopradhan dengan mengingat Sang Ayah. Manusia-manusia ilahi (dewata) dahulu satopradhan. Itu disebut dunia ilahi. Itu bukan disebut dunia manusia. Istilah “manusia” tidak dikenal di sana. Ada sebutan: “Dewa/dewi ini/itu.” Itu adalah dunia ilahi (dunia dewata), sedangkan ini adalah dunia manusia. Semua aspek ini harus dipahami. Hanya Sang Ayahlah yang menjelaskan hal-hal ini. Beliau dikenal sebagai Sang Samudra Pengetahuan. Sang Ayah terus menyampaikan bermacam-macam penjelasan. Akan tetapi, pada akhirnya, Beliau hanya memberi Anda satu mantra agung. Dengan mengingat Sang Ayah, Anda akan menjadi satopradhan dan semua kesengsaraan Anda terhapus. Anda menjadi manusia ilahi di siklus sebelumnya. Karakter Anda sama seperti manusia-manusia ilahi. Di zaman emas, tidak ada seorang pun yang mengatakan hal-hal yang salah; mereka tidak melakukan perbuatan semacam itu. Itu adalah dunia ilahi, sedangkan ini adalah dunia manusia; ada bedanya. Sang Ayah duduk di sini dan menjelaskannya. Manusia mengira bahwa dunia ilahi ada ratusan ribu tahun yang lalu. Tidak ada seorang pun yang bisa disebut sebagai manusia ilahi pada saat ini. Manusia ilahi itu suci dan bersih; mereka disebut sebagai jiwa-jiwa agung. Manusia biasa tidak bisa diberi gelar itu. Ini adalah dunia Rahwana. Rahwana adalah musuh terbesar Anda. Tidak ada musuh lain seperti dia. Setiap tahun, Anda membakar ogoh-ogoh Rahwana, tetapi tidak ada seorang pun yang mengetahui siapa dia sebenarnya. Rahwana bukan manusia. Dia mewakili lima sifat buruk. Inilah sebabnya, dunia ini disebut sebagai kerajaan Rahwana. Inilah kerajaan lima sifat buruk, karena semua orang memiliki kelima sifat buruk ini. Sandiwara yang sudah ditakdirkan ini menceritakan tentang kemerosotan dan keselamatan. Sang Ayah telah menjelaskan kepada Anda tentang masa keselamatan dan sebagainya. Beliau juga sudah menjelaskan tentang kemerosotan. Andalah jiwa-jiwa yang naik begitu tinggi dan Anda jugalah jiwa-jiwa yang turun begitu rendah. Kelahiran Shiva dan kelahiran Rahwana hanya dirayakan di Bharata. Sepanjang setengah siklus, ada dunia manusia ilahi, kerajaan Lakshmi dan Narayana, kerajaan Rama dan Sita. Anda anak-anak sekarang mengetahui biografi semua orang. Semua pujian mengacu kepada Anda. Andalah yang dipuja pada festival Navratri (sembilan malam). Andalah jiwa-jiwa yang mewujudkan pendirian surga. Anda mengubah dunia dengan mengikuti shrimat. Oleh sebab itu, ikutilah shrimat sepenuhnya. Anda masing-masing terus melakukan upaya, secara berurutan. Surga terus didirikan. Ini tidak ada hubungannya dengan perkelahian dan sebagainya. Anda sekarang paham bahwa zaman peralihan yang paling penuh berkah ini sepenuhnya berbeda. Sekarang adalah akhir dunia lama ini dan permulaan dunia baru itu. Sang Ayah datang untuk mengubah dunia lama ini. Beliau begitu banyak menjelaskan kepada Anda, tetapi ada banyak di antara Anda yang lupa. Setelah menyampaikan ceramah, mereka mengingat segala sesuatu dan baru memikirkan tentang poin-poin yang seharusnya mereka sampaikan. Pendirian surga akan berlangsung sama persis seperti pada siklus sebelumnya. Anda masing-masing akan mengklaim status yang sama seperti yang sudah Anda klaim sebelumnya. Tidak mungkin Anda semua menerima status yang sama. Di antara Anda, ada yang akan mengklaim status tertinggi dan ada yang akan mengklaim status terendah. Seiring dengan perkembangan anak-anak istimewa lebih lanjut, mereka benar-benar akan bisa merasa, anak mana saja yang akan menjadi pelayan rakyat kaya, siapa yang akan menjadi pelayan keluarga kerajaan, dan siapa yang akan menjadi rakyat kaya raya yang sesekali diundang oleh keluarga kerajaan. Keluarga kerajaan tidak mungkin mengundang sembarang orang; tidak semua orang akan bisa melihat wajah mereka. Sang Ayah menjelaskan melalui bibir Brahma. Tidak semua orang akan bisa menjumpai Beliau secara pribadi. Anda telah menjadi suci dan sekarang telah datang secara pribadi ke hadapan Baba. Namun, mereka yang tidak suci juga datang dan duduk di sini; dengan mendengar ini sedikit saja, mereka bisa menjadi manusia ilahi. Meskipun hanya mendengar sedikit, pengaruhnya tetap ada. Jika mereka tidak mendengarnya, mereka pasti tidak mau datang. Demikianlah, hal utama yang Sang Ayah katakan adalah “Manmanabhawa”. Semua kesengsaraan Anda terhapus, cukup dengan satu mantra ini: “Manmanabhawa.” Sang Ayahlah yang mengatakannya. Kemudian, sebagai Sang Pengajar, Beliau mengatakan, “Madhyajibhawa.” Yang Esa adalah Sang Ayah, Pengajar, dan Satguru. Jika Anda mengingat ketiga-tiganya, tahapan Anda menjadi begitu ceria. Sang Ayah mengajar Anda, kemudian Beliau menjadi Yang Esa, yang membawa Anda pulang bersama-Nya. Anda harus begitu banyak mengingat Sang Ayah yang sedemikian rupa. Tidak ada seorang pun di jalan pemujaan yang mengenal Sang Ayah. Mereka sekadar mengetahui bahwa Beliau adalah Tuhan dan bahwa kita semua bersaudara. Orang-orang tidak mengetahui apa yang akan mereka terima dari Sang Ayah. Anda sekarang paham bahwa hanya ada satu Sang Ayah Yang Esa, dan bahwa Anda semua adalah anak-anak Beliau, artinya Anda semua bersaudara. Ini adalah aspek yang tak terbatas. Sebagai Sang Pengajar, Beliau mengajar Anda semua, anak-anak. Kemudian, Beliau membuat Anda semua melunasi seluruh rekening karma Anda dan membawa Anda pulang ke rumah. Anda harus meninggalkan dunia kotor ini dan pulang ke rumah. Baba menjadikan Anda layak untuk pergi ke dunia itu. Mereka yang menjadi layak adalah jiwa-jiwa yang akan memasuki zaman emas. Achcha.

Kepada Anda, anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.

Intisari untuk dharna:
1. Agar bisa mempertahankan tahapan yang stabil dan ceria, ingatlah Baba dalam ketiga wujud Beliau: Sang Ayah, Pengajar, dan Satguru. Isilah diri Anda dengan sanskara kebahagiaan di sini. Biarlah wajah Anda senantiasa berkilau dengan kesadaran akan warisan Anda.

2. Ikutilah shrimat dan lakukanlah pelayanan untuk mengubah seluruh dunia. Bebaskanlah semua jiwa yang terperangkap dalam lima sifat buruk. Anda harus menyampaikan pengenalan akan agama asli sang jiwa.

Berkah:
Semoga Anda menjadi malaikat yang dikasihi oleh semua orang dan memiliki pandangan dan perasaan penuh cinta kasih terhadap semua jiwa.

Ketika orang-orang melihat malaikat di dalam mimpi, mereka begitu bahagia. Malaikat adalah jiwa yang dikasihi oleh semua orang. Malaikat bukanlah jiwa yang cinta kasihnya terbatas, melainkan jiwa dengan cinta kasih tak terbatas. Malaikat bukan penuh cinta kasih terhadap mereka yang mengasihi mereka saja, melainkan terhadap semua jiwa. Seperti apa pun suatu jiwa, biarlah pandangan dan perasaan Anda penuh cinta kasih; ini disebut menjadi penuh cinta kasih terhadap semua jiwa. Bahkan seandainya seseorang menghina atau tidak menyukai Anda, semata-mata milikilah perasaan cinta kasih dan kemurahan hati terhadap orang tersebut, karena jiwa itu sedang berada di bawah pengaruh pihak lain pada waktu itu.

Slogan:
Mereka, yang penuh dengan semua pencapaian, terus-menerus ceria dan bahagia, karena mereka memiliki keberuntungan kebahagiaan.