25.04.25       Morning Indonesian Murli        Om Shanti      BapDada       Madhuban


Intisari:
Anak-anak yang manis, shrimat Sang Ayah membuat Anda senantiasa bahagia. Maka, buanglah petunjuk manusia berbadan dan hanya ikutilah petunjuk luhur Sang Ayah Yang Esa.

Pertanyaan:
Intelek anak-anak manakah yang tak kunjung berhenti mengembara?

Jawaban:
Intelek anak-anak yang tidak memiliki keyakinan terhadap petunjuk Sang Ayah Yang Maha Tinggi, yaitu petunjuk Tuhan, tak kunjung berhenti mengembara. Karena tidak memiliki keyakinan penuh terhadap Sang Ayah, mereka menjejakkan satu kaki di sini dan satu kaki di sana. Di samping mengikuti petunjuk Sang Ayah, mereka juga terus melakukan pemujaan dan mandi di Sungai Gangga, dan sebagainya. Akan menjadi seperti apa kondisi anak-anak semacam itu? Karena mereka tidak mengikuti shrimat sepenuhnya, mereka pun terus tersandung-sandung.

Lagu:
Bawalah kami menjauh dari daratan dosa ini ke dunia istirahat dan kenyamanan.

Om Shanti.
Anda anak-anak mendengar lagu para pemuja ini. Anda tidak lagi menyanyikan lagu ini. Anda tahu bahwa Anda sudah menemukan Sang Ayah Yang Maha Tinggi. Hanya Beliaulah Yang Maha Tinggi. Seluruh umat manusia pada saat ini berada dalam tahapan mereka yang paling merosot. Manusia-manusia yang tertinggi dahulu adalah manusia-manusia ilahi di Bharata. Mereka dipuji: penuh dengan semua kebajikan luhur, dan sebagainya. Orang-orang tidak tahu siapa yang telah menjadikan manusia-manusia ilahi itu begitu luhur. Mereka sekarang sudah menjadi sepenuhnya tidak suci. Sang Ayah adalah Yang Maha Tinggi. Para sadhu, orang suci, dan lain-lain, semua berdoa kepada Beliau. Manusia sudah mengembara, mengikuti para sadhu itu, sepanjang setengah siklus. Anda tahu bahwa Sang Ayah sekarang sudah datang. Kita sekarang akan pulang bersama Beliau. Dengan memberikan shrimat-Nya kepada kita, Sang Ayah menjadikan kita paling luhur dan senantiasa bahagia. Anda telah menjadi jiwa-jiwa berintelek paling merosot karena mengikuti petunjuk Rahwana. Sekarang, jangan lagi mengikuti petunjuk siapa pun yang lain. Anda sudah memanggil-manggil Saya, Sang Ayah, Sang Penyuci. Jadi, untuk apa Anda mengejar-ngejar mereka yang telah menenggelamkan Anda? Mengapa Anda meninggalkan petunjuk Yang Esa dan terus tersandung-sandung mengikuti banyak orang yang lain? Ada banyak anak yang mendengarkan pengetahuan ini, tetapi mereka kemudian juga pergi dan mandi di Sungai Gangga atau mencari guru-guru dan sebagainya. Sang Ayah berkata, “Sungai Gangga itu bukanlah Sang Penyuci.” Kendati demikian, jika Anda mengikuti petunjuk manusia dan pergi mandi di sana, maka Sang Ayah pun berkata, “Anda tidak memiliki keyakinan pada petunjuk Sang Ayah Yang Maha Tinggi.” Di satu pihak, ada petunjuk Tuhan, sedangkan di pihak lain, ada petunjuk iblis. Akan menjadi apa orang-orang semacam itu? Jika Anda menjejakkan masing-masing kaki di perahu yang berbeda, Anda akan terobek. Mereka tidak memiliki keyakinan penuh terhadap Sang Ayah. Padahal, mereka berkata, “Baba, saya milik-Mu dan akan menjadi luhur dengan mengikuti shrimat-Mu. Setiap langkah yang kami ambil harus sesuai dengan petunjuk Sang Ayah Yang Maha Tinggi.” Hanya Sang Ayah yang bisa menjadikan Anda sebagai master hunian keheningan dan daratan kebahagiaan. Oleh sebab itu, Beliau berkata, “Jiwa yang badannya Saya kendarai pernah mengangkat 12 orang guru, tetapi dia tetap menjadi tamopradhan. Mengikuti mereka itu tidak ada gunanya.” Saat dia (Brahma) menemukan Sang Ayah, dia meninggalkan mereka semua. Ketika Brahma menemukan Sang Ayah Yang Maha Tinggi, Sang Ayah berkata, “Jangan mendengarkan hal-hal buruk! Jangan melihat hal-hal buruk!” Manusia sekarang sepenuhnya tidak suci dan berintelek tamopradhan. Ada juga banyak anak di sini yang tidak mampu mengikuti shrimat; mereka tidak memiliki cukup kekuatan. Maya terus membuat mereka tersandung-sandung. Rahwana adalah musuh Anda, sedangkan Rama adalah Sahabat Anda. Ada yang memanggil-Nya Rama, ada yang memanggil-Nya Shiva. Nama Beliau yang sebenarnya adalah Shiva Baba. Saya tidak mengalami kelahiran kembali. Sesuai dengan drama, nama Saya adalah Shiva. Orang-orang sudah menjadi bingung karena sepuluh nama yang berbeda telah diberikan kepada Yang Esa. Mereka memberikan nama apa pun yang terlintas dalam benak mereka. Nama Saya yang sebenarnya adalah Shiva. Saya memasuki badan Brahma ini. Saya tidak memasuki badan Krishna dan lain-lain. Orang-orang beranggapan bahwa Vishnu ada di alam halus. Sebenarnya, Vishnu adalah wujud ganda yang mewakili jalan keluarga. Namun, tidak ada sosok bertangan empat. Empat tangan itu melambangkan kehidupan keluarga, sedangkan dua tangan melambangkan jalan pengasingan. Sang Ayah mendirikan agama jalan keluarga. Kaum saniyasi berasal dari jalan pengasingan. Mereka yang berasal dari jalan keluarga berubah dari suci menjadi tidak suci. Jadi, demi mendukung dunia, kaum saniyasi berperan untuk hidup suci. Jumlah mereka ada ratusan ribu bahkan jutaan jiwa. Saat mela berlangsung, ada banyak saniyasi yang pergi ke sana. Mereka tidak memasak makanan mereka sendiri. Mereka hidup dari pemeliharaan yang mereka terima dari orang-orang yang berumah tangga. Mereka sudah berhenti melakukan perbuatan, jadi dari mana mereka bisa memperoleh makanan? Jadi, mereka menyantap apa pun yang diberikan oleh orang-orang yang berumah tangga kepada mereka. Orang-orang yang berumah tangga menganggap itu sebagai donasi mereka. Orang ini (Brahma) dahulu juga seorang pemuja yang tidak suci. Dia sekarang menjadi suci dengan mengikuti shrimat. Dia berupaya untuk mengklaim warisannya dari Sang Ayah. Inilah sebabnya, Anda diberi tahu untuk mengikuti sang ayah. Maya membuat Anda terjatuh dalam segala aspek. Karena kesadaran badan, orang-orang melakukan kesalahan, baik mereka miskin maupun kaya. Setidak-tidaknya, Anda harus berupaya untuk mematahkan kesadaran badan. Untuk mematahkan kesadaran badan, Anda memang perlu upaya besar. Sang Ayah berkata, “Sadarilah diri Anda sebagai jiwa dan jalankan peran-peran Anda melalui badan.” Mengapa Anda menjadi berkesadaran badan? Sesuai dengan drama, Anda memang harus menjadi berkesadaran badan. Pada saat ini, Anda sudah sepenuhnya berkesadaran badan. Sang Ayah berkata, “Anda adalah jiwa.” Jiwalah yang melakukan segala sesuatu. Sesudah jiwa meninggalkan badannya, akankah badan itu bersuara ketika disayat? Tidak. Jiwalah yang berkata, “Jangan menyakiti badan saya.” Jiwa-jiwa tak termusnahkan, sedangkan badan ini bisa musnah. Sadarilah diri Anda sebagai jiwa dan ingatlah Saya, Sang Ayah. Buanglah kesadaran badan. Sejauh mana Anda anak-anak berkesadaran jiwa, sesuai dengan itu Anda akan terus menjadi sehat dan bebas penyakit. Dengan kekuatan yoga, Anda menjadi bebas penyakit sepanjang 21 kelahiran. Semakin Anda berkesadaran jiwa, semakin tinggi status yang akan Anda klaim. Anda juga akan terbebas dari hukuman; jika tidak, Anda harus menanggung begitu banyak hukuman. Inilah sebabnya, Anda harus benar-benar berkesadaran jiwa. Ada banyak orang yang tidak memiliki keberuntungan untuk menerima pengetahuan ini. Bagaimana mungkin seseorang bisa menjadi manusia ilahi tanpa memasuki marga Anda, tanpa menjadi anak Brahma, yaitu tanpa dilahirkan melalui mulut lotus Brahma? Ada banyak orang yang datang kemari dan mereka kemudian menulis dan mengatakan, “Baba, Baba,” tetapi sekadar di bibir saja. Mereka hanya menuliskan satu atau dua kata, lalu menghilang. Mereka juga akan pergi ke surga, tetapi menjadi rakyat. Ada banyak rakyat yang tercipta. Di kemudian hari, ketika ada begitu banyak kesengsaraan, banyak orang akan bergegas datang. Ada banyak center yang akan dibuka dan berita bahwa Tuhan sudah datang akan tersebar luas. Anda anak-anak masih kurang berkesadaran jiwa. Anda masih memiliki begitu banyak kesadaran badan. Jika pada saat terakhir masih terdapat kesadaran badan di dalam diri Anda, status Anda juga akan berkurang. Anda kemudian akan menjadi pelayan dan pembantu. Ada banyak pelayan dan pembantu, secara berurutan. Raja-raja diberi pelayan sebagai bagian mas kawin. Rakyat kaya tidak diberi pelayan. Beberapa anak telah melihat (dalam penglihatan ilahi) tentang seberapa banyak Radhe membawa pelayan dan pembantu sebagai bagian mas kawinnya. Seiring perkembangan Anda lebih lanjut, Anda akan memperoleh banyak penglihatan ilahi. Lebih baik Anda menjadi rakyat kaya daripada pelayan biasa. Sebutan “pelayan” itu buruk; lebih baik menjadi rakyat kaya. Jika Anda menjadi milik Sang Ayah, Maya menawarkan keramahtamahan yang lebih besar kepada Anda. Dia menjadi lebih kuat dan bertempur melawan mereka yang kuat. Kemudian, akibat kesadaran badan, Anda memalingkan wajah dari Shiva Baba; Anda berhenti mengingat Baba. Anda punya waktu untuk makan, tetapi tidak punya waktu untuk mengingat Sang Ayah yang menjadikan Anda sebagai master dunia! Ada banyak anak yang bagus melupakan Shiva Baba dan menjadi berkesadaran badan. Mengapa Anda bahkan tidak mau mengingat Sang Ayah dan menulis surat kepada Yang Esa, yang telah memberikan donasi kehidupan kepada Anda? Meskipun demikian, jangan tanya lagi! Maya membekap hidung Anda dan menyeret Anda menjauh. Dengan mengikuti shrimat pada setiap langkah, Anda menerima pendapatan berjuta-juta pada setiap langkah. Anda menjadi sedemikian kaya raya sehingga kekayaan Anda tak terhitung besarnya. Anda menerima kekayaan, kemakmuran, tanah, dan segala sesuatu. Tembaga, besi, perunggu, dan lain-lain tidak ada di sana. Hanya ada koin-koin emas di sana. Bahkan bangunan-bangunan pun terbuat dari emas. Jadi, apa yang kurang bagi Anda? Ini adalah kerajaan yang korup. Sebagaimana penguasanya, demikian pula rakyatnya. Di zaman emas, sebagaimana penguasanya, demikian juga rakyatnya: semua luhur. Namun, ini tidak melekat dalam intelek manusia; mereka tamopradhan. Sang Ayah menjelaskan, “Anda dahulu seperti itu. Orang ini (Brahma) dahulu juga seperti itu. Saya sekarang telah datang untuk menjadikan Anda sebagai manusia-manusia ilahi.” Meskipun demikian, Anda tidak kunjung menjadi seperti itu. Anda terus saja bertengkar dengan satu sama lain. “Saya sangat hebat. Saya ini. Saya itu.” Tidak ada seorang pun dari mereka yang paham bahwa mereka berada di neraka. Kita sedang berada di kedalaman neraka ekstrem. Anda anak-anak mengetahui hal ini secara berurutan, sesuai dengan upaya yang Anda lakukan. Manusia sekarang berada dalam neraka ekstrem. Mereka hidup dalam kekhawatiran, siang dan malam. Di jalan pengetahuan ini, mereka yang tidak melakukan pelayanan untuk menjadikan orang lain sama seperti mereka, melainkan mencemaskan tentang “milik saya dan milikmu”, adalah anak-anak yang tidak sehat dan berpenyakit. Mengingat siapa pun selain Sang Ayah merupakan ingatan yang tercemar. Sang Ayah berkata, “Jangan mendengarkan siapa pun yang lain! Dengarkanlah Saya saja! Ingatlah Saya saja!” Tidak ada manfaat yang terkandung dalam mengingat manusia. Masih lebih baik mengingat manusia-manusia ilahi. Sang Ayah bertanya, “Mengapa Anda menundukkan kepala?” Jika Anda datang kepada Brahma Baba, ingatlah Shiva Baba, kemudian barulah datang kemari. Jika Anda tidak mengingat Shiva Baba, Anda seakan-akan melakukan dosa. Baba berkata, “Pertama-tama, berjanjilah untuk menjadi suci. Ingatlah Shiva Baba!” Ada banyak pantangan yang harus dipatuhi. Jarang ada seorang pun di antara Anda yang mampu memahami ini. Mereka bahkan tidak memiliki cukup kebijaksanaan untuk mengetahui cara bersikap terhadap Sang Ayah. Anda memerlukan begitu banyak upaya dalam hal ini. Menjadi manik rosario tidaklah semudah berkunjung ke rumah bibi Anda. Hal yang utama adalah mengingat Sang Ayah. Tidak mampukah Anda mengingat Sang Ayah? Anda harus begitu banyak mengingat Sang Ayah dan melakukan pelayanan. Baba memberi tahu Anda untuk menulis catatan kemajuan harian. Anak-anak yang berpikir tentang memberikan manfaat kepada diri sendiri akan terus mematuhi pantangan dalam segala cara; makanan dan minuman mereka pasti sangat suci. Baba begitu banyak menjelaskan demi memberikan manfaat kepada Anda, anak-anak. Anda harus mematuhi semua pantangan. Pastikan bahwa tidak ada makanan dan minuman Anda yang tidak suci, dan bahwa Anda tidak rakus. Maya akan membuat Anda melakukan hal-hal yang salah sebelum Anda mencapai tahapan karmateet Anda. Masih ada waktu untuk itu. Nantinya, Anda akan mengetahui bahwa penghancuran sudah menanti di ambang pintu. Api akan meluas. Anda akan menyaksikan bom-bom dijatuhkan. Sungai-sungai darah akan mengalir di Bharata. Di tempat lain, mereka akan saling menghancurkan dengan bom. Bencana-bencana alam juga akan terjadi. Kesulitan terbesar akan berlangsung di Bharata. Awasilah diri sendiri untuk memastikan pelayanan apa yang Anda lakukan. Seberapa banyak orang yang Anda jadikan setara dengan diri Anda, yang berubah dari manusia biasa menjadi Narayana? Ada banyak orang yang begitu banyak terperangkap dalam pemujaan. Mereka berpikir, “Apa yang mampu diajarkan oleh anak-anak perempuan ini kepada kita?” Mereka tidak mengerti bahwa yang mengajar mereka adalah Tuhan, Sang Ayah. Karena mereka sedikit berpendidikan atau memiliki harta, mereka pun mulai berdebat dengan Anda. Mereka kehilangan kehormatan mereka. Orang yang menghina Sang Satguru tidak bisa mengklaim status tinggi. Mereka kemudian hanya akan mengklaim status senilai beberapa sen. Achcha.

Kepada Anda, anak-anak yang termanis, yang terkasih, yang telah lama hilang dan sekarang telah ditemukan kembali, terimalah cinta kasih, salam, dan selamat pagi dari Sang Ibu, Sang Ayah, BapDada. Ayah rohani mengucapkan namaste kepada anak-anak rohani.

Intisari untuk dharna:
1. Buanglah semua kekhawatiran “milik saya dan milikmu” dan lakukanlah pelayanan untuk membuat orang lain sama seperti Anda. Hanya dengarkan Sang Ayah Yang Esa. Hanya ingatlah Sang Ayah Yang Esa. Jangan mengizinkan ingatan Anda tercemar.

2. Agar bisa memberikan manfaat kepada diri sendiri, Anda harus sangat berhati-hati dalam makanan dan minuman Anda. Jangan rakus mengenai apa pun. Berhati-hatilah agar Maya tidak membuat Anda melakukan hal-hal yang tidak benar.

Berkah:
Semoga Anda memiliki kekuatan pengambilan keputusan dan kekuatan pengendalian serta menjadi perwujudan kesuksesan yang konstan.

Agar bisa mencapai kesuksesan dalam tugas duniawi maupun spiritual apa pun, Anda secara khusus memerlukan kekuatan pengambilan keputusan dan kekuatan pengendalian, karena pada saat jiwa-jiwa mulai menjalin koneksi dengan Anda, pertama-tama Anda harus menilai dan memutuskan tentang apa yang mereka perlukan. Anda harus meraba denyut nadi mereka, kemudian memberikan kepuasan kepada mereka sesuai kebutuhan mereka masing-masing. Anda harus memengaruhi orang lain dengan kekuatan pengendalian Anda dan tahapan Anda yang tak tergoyahkan. Kedua kekuatan ini akan menjadikan Anda sebagai perwujudan kesuksesan di ladang pelayanan.

Slogan:
Jadikanlah Sang Ayah Yang Maha Kuasa sebagai Sahabat Anda, maka Maya akan menjadi macan kertas.

Sinyal Avyakt: Teruslah menang dengan kesadaran wujud kombinasi.

Penyebab datangnya segala macam rintangan yang berbeda-beda, yang menghadang Anda dan pelayanan, hanyalah satu hal ini: Anda beranggapan bahwa diri Anda sekadar pelayan. Akan tetapi, jika Anda memiliki kesadaran: “Saya adalah pelayan Ketuhanan. Saya bukan sekadar melayani, tetapi menjalankan pelayanan Ketuhanan,” maka pelayanan dan ingatan akan Baba dengan sendirinya berkombinasi.